Anda di halaman 1dari 4

A.

Pencatatan Transaksi Tabungan

Setiap setoran tabungan akan dicatat sebesar nilai nominal setoran dan selanjutnya
disajikan sebesar nilai kewajiban. Nilai kewajiban adalah saldo tamahan bunga yang
diperhitungkan dikurangi pajak. Setiap bunga diperhitungkan dikreditkan direkening tabungan.
Untuk setoran tabungan, seseorang menabung bisa menggunakan uang tunai, warket, transfer
masuk, dan sebagainya yang disetujui Bank. Setoran menggunakan warket atau surat berharga
lain bisa dikreditkan ketabungan jika warket sudah efektif, artinya bisa diuangkan saat itu.

Contoh :

Tanggal 1 mei 2015 Mas Rangga membuka tabungan pada Bank Duta Prima Semarang dengan
setoran berupa uang tunai Rp.1.000.000, wesel yang telah jatuh tempo dan telah diendos oleh
Bank Cabang Cilacap sebesar Rp.5.000.000, cek BNI Semarang Rp.10.000.000. Inkaso dan
kliring terhadap warket tersebut dinyatakan berhasil pada tanggal 1 mei 2015. Biaya inkaso
Rp.50.000, biaya matrai untuk surat kuasa Rp.10.000. maka jurnal pada tanggal 1 mei 2015
adalah :

Terima Warket Inkaso Dr. RAR. Warket Inkaso Diterima 5.000.000


Inkaso Berhasil Cr. RAR. Warket Inkaso Diterima 5.000.000

Catat ketabungan Dr. RAR. Cabang Cilacap 5.000.000


Dr. Giro BI 10.000.000
Dr. Kas 1.000.000
Cr. Pendapatan Inkaso 50.000
Cr. Bea Materai 10.000
Cr. Tab. Prima Mas Rangga 15.940.000

Penyetoran tabungan tidak bisa dilakukan pada Bank tempat penabung membuka tabungan,
namun bisa dilakukan di kantor cabang yang lain. Bila ini yang terjadi maka akan dicatat pada
Rekening Antar Kantor (RAK).

Contoh :

Mas Rangga setor tunai untuk tbungan pada tanggal 5 mei 2015 sebesar Rp.10.000.000 dari
Cabang Cirebon. Pencatatannya sebagai berikut :

Di Cab. Semarang Dr. RAR. Cabang Cirebon 10.000.000


Cr. Tabungan Prima 10.000.000

Di Cab. Cirebon Dr. Kas 10.000.000


Cr. RAK Cabang Semarang 10.000.000
Penarikan Tabungan

Penarikan tabungan hanya bisa dilakukan secara tunai di setiap counter cabang Bank
yang bersangkutan atau dengan meggunakan alat tertentu berupa kartu ATM. Penarikan di
cabang lain pada umumnya dibatasi maksimum plafond penarikannya, sedangkan dicabang
tempat membuka tabungan bahwa penarikan diijinkan sampai tabungan saldo minimal. Kartu
ATM merupakan kartu tunai yang hanya bisa digunakan untuk penarikan tunai di setiap tempat
yang tersedia Automatic Teller Machine (ATM). Penarikan dicabang lain akan dicatat di
Rekening Antar Kantor.

Contoh :

10/5/2015 Mas Rangga mencairkan tabungan di Cabang Semarang Rp.10.000.000.

25/5/1015 Mas Rangga mencairkan tabungan di Cabang Surabaya Rp. 15.000.000

Maka pencatatan transaksi ini ditunjukan baik di Cabang Semarang maupun di Cabang
Surabaya, berikut penctatannya :

Di Cab. Semarang 10/5/2015 Dr. Tabungan Prima 10.000.000


Cr. Kas 10.000.000

25/5/2015 Dr. Tabungan Prima 15.000.000


Cr. RAK. Cab. 15.000.000

Dr. RAK. Cab. Semarang 15.000.000


Cr. Kas 15.000.000

Daftar mutasi tabungan a/n Mas Rangga, sebagai berikut :

Tanggal keterangan Debit Kredit Saldo


1/5/2015 Setor pembukaan 15.940.000 15.940.000
5/5/2015 Setor dari cab. Cirebon 10.000.000 25.940.000
10/5/2015 Penarikan tunai 10.000.000 15.940.000
25/5/2015 Penarikan tunai di cab.SBY 15.000.000 940.000

Bunga Tabungan Dan Perhitungannya

Bunga tabungan di perhitungakan pada setiap bulan dan langsung dikreditkan ke


rekening tabungan. Dengan demikian bunga tabungan akan menambah saldo tabungan.
Perhitungan bunga bisa dilakukan secara harian atau bulanan dengan mendasarkan pada saldo
terendah, suku bunga tetap atau berubah, atau kombinasi dari kedua hal tersebut.
a. Bunga di perhitungkan dengan dasar lamanya saldo mengendap dan tingkat suku bunga
berubah-ubah. Bila pendekatan ini digunakan, lamanya waktu mengendap dihitung sejak
perubahan sampai terjadi perubahan bunga.
Contoh :
Perhitungan waktu : 5/5/2015 sampai 10/5/2015 maka lamanya dana mengendap 10 – 4 =
6 hari. Disini hari pada tanggal 5/5/2015 di perhitungkan, seangkan tanggal 10/5/2015
tidak di perhitungkan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari kasus perhitugan bunga.
Suku bunga selama mei 2015.

Tanggal Tingkat Suku Bunga Tabungan


1/5/2015 12 %
15/5/2015 14 %
20/52015 15 %
25/5/2015 11 %

Bila diminta untuk menentukan bunga yang di peroleh Mas Rangga pada bulan mei 2015,
maka perhitungan bunganya adalah :

Waktu Dana Hari Bunga Saldo Suku Bunga Jumlah


Mengendap Bunga
1/5/2015 – 5/5/2015 4 15.940.000 12% 21.253,33
5/5/2015 – 10/5/2015 5 25.940.000 12% 43.233,33
10/5/2015 - 15/5/2015 5 15.940.000 12% 26.566,67
15/5/2015 – 20/5/2015 5 15.940.000 14% 30.944,44
20/5/2015 – 25/5/2015 5 15.940.000 15% 33.208,33
25/5/2015 – 31/5/2015 6 940.000 11% 1.723,43
Jumlah 156.979,53

Pencatatan bunga dan PPH dapat ditunjukan dibawah ini :

Pencatatan Bunga Dr. biaya bunga 156.979,43


Cr. Tabungan Prima 156.979,43

Pencaatan Pajak 15 % Dr. Tabungan Prima 23.546, 92


Cr. Hutang PPH 23.546, 92

PPH disetor keKas negara Dr. Hutang PPH 23.546, 92


Cr. Giro kantor kas negara 23.546, 92
b. Perhitungan bunga berdasarkan lamanya saldo mengendap dan tingkat suku bunga tetap.
Dengan menggunakan contoh sebelumnya dan tinggat suku bunga tetap 12%, maka dapat
ditentukan bunga sebagai berikut :

Tanggal Hari Bunga Saldo Suku Bunga Jumlah Bunga


1/5 – 5/5 2015 4 15.940.000 12 % 21.253,33
5/5 – 10/5/2015 5 25.940.000 12 % 43.233,33
10/5 – 15/5/2015 15 15.940.000 12 % 79.700,00
25/5 – 31/5/2015 6 940.000 12 % 1.880
Jumlah 146.066,66

c. Perhitungan bunga tabungan berdasarkan saldo terendah dalam bulan yang bersangkutan
dengan bunga terjenjang.

Contoh :

Saldo Terendah Dalam Bulan (Rp) Suku Bunga (%)


0 – 10.000.000 12
10.000.000 – 20.000.000 13
20.000.000 – 50.000.000 14
>50.000.000 15
Perhitungan bunganya adalah (31/360) x 940.000 x 12% = 9.713,33

Anda mungkin juga menyukai