Anda di halaman 1dari 51

New REFEREE

Guideline
Komisi Perwasitan
2020
ETIKA WASIT
Kualitas Wasit yang Baik
Jujur
Berpengetahuan Skill Komunikasi
Baik yang baik

Penilai yang Baik Tegas

Tenang Konsisten

Percaya diri Sehat


(jangan teralu PD) (mental & fisik)
Tugas Wasit Setelah Penugasan
➢ Wasit diwajibkan mengkonfirmasi kesiapan tugas, jika berhalangan
segera hubungi Komisi Perwasitan dengan menyertakan alasan serta
bukti keterangannya.
➢ Wajib hadir pada acara Referee Meeting 1-2 hari sebelum
Pertandingan.
➢ Ketika menyatakan kesiapan bertugas Wasit berkewajiban untuk
menyelesaikan tugasnya sampai selesai. Disarankan untuk pulang pada
keesokan harinya.
Penampilan pada saat bertugas
➢ Wajib menggunakan seragam Wasit Nasional (Kyorugi : Putih-Biru + Dasi Merah)
➢ Seragam dalam kondisi bersih dan rapih (tidak kusut).
➢ Menggunakan sepatu olahraga warna putih dominan (Refereeing Official, T.A/ R.J,
Chief Referee)
➢ Rambut rapih dan bagian depan tidak panjang menutupi muka (untuk perempuan
diikat). Tujuan tidak menghalangi pandangan mata pada saat bertugas.
➢ Tidak menggunakan perhiasan / aksesoris yang berlebihan seperti jam tangan, cincin,
kalung, anting. Penggunaan Pin di dasi atau kemeja diperbolehkan asal tidak
berlebihan.
Penampilan pada saat bertugas
➢ Tidak berkumpul dengan Official team atau atlit.

➢ Tidak pergi makan/ minum dengan official team atau atlit.

➢ Pemakaian Handphone seperlunya. Jangan sampai menganggu Tugas. Disarankan untuk


memasukkan kedalam tas selama bertugas.

➢ Tidak berfoto-foto atau merekam pada saat pertandingan berlangsung atau wasit bertugas.

➢ Selalu berkoordinasi dengan Chief Referee ketika meminta ijin ke kamar kecil.

➢ Jika sakit, segera berkoordinasi dengan Chief Referee.

➢ Diperbolehkan, jika Wasit tengah merasa tidak siap untuk memimpin pertandingan (ex. Final) ,
maka Chief Referee akan menggantikan dengan yang lain.
Wasit Tengah (Center Referee)
✓Menjalankan tugas dengan sangat professional : tidak ada senyum,
cemberut dan bentuk emosi lainnya.

✓Pastikan posisi berdiri dan diam di tempat ketika break istirahat.

✓Jangan bicara dengan Judge #2 ketika Break 1 (satu) menit

✓Selalu check : Gam Jeom dan poin yang berkaitan, telah ter-
input dengan baik sebelum melanjutkan pertandingan.

✓Jika Corner Judge minta meeting, pastikan meeting berlangsung


singkat dan efisien.

✓Jika kesalahan dibuat, lapor segera kepada Chief Referee segera,


setelah beres pertandingan.

CREATEDBYINK 7
•Posisi duduk dikursi dengan punggung tegak lurus dan lutut tertutup
(bukan terbuka lebar) dan jangan menyilangkan kaki.

•Jika melihat Coach meminta IVR, segera berdiri dan acungkan


tangan dengan berteriak “ Referee” agar Referee menyadari.

•Wajib menekan “tombol technical point” ketika melihat tendangan


memutar dan mengenai Hogu/Head

•Tekan “tombol punch poin” segera jika melihat pukulan keras dan
akurat ke arah badan.

•Berdiri dan acungkan tangan (dengan aba2 “Referee” yang


kencang), jika Judge “miss technical poin” atau punch poin error.
Gunakan jari tangan untuk menambahkan poin technical.
CREATEDBYINK 8
SELESAI
PANDUAN BERTUGAS DI LAPANGAN
Pemanggilan Kontestan
1.CHUNG HONG
(ATLET MASUK DENGAN MEMEGANG HEAD GUARD DI KEPIT
DENGAN TANGAN KIRI)
2.CEK MOUTH GUARD :
3. TEST MODE
SATU KAKI (mis: KANAN) CEK TENDANG KE BODY, maka
SATU KAKI (KIRI) CEK TENDANG KE HEAD GUARD
4. CHARYEOT, KYONG-RE
5. HAND SIGNAL MEMAKAI HEAD GUARD
6. JOON-BI
7. SHI-JAK
Keluar dari Boundary Line

➢Ketika satu kaki keluar boundary ➢Jika Chung di dalam garis dan Chung
line dan menyentuh lantai atau kaki menendang Hong yang berada di luar garis,
depan keluar dengan tumit mengangkat, maka Hong mendapatkan gam-jeom dan poin
ini juga dikategorikan gam-jeom. Chung tetap sah.
➢Jika Hong menendang dari luar boundary
line, maka Hong mendapatkan gam-jeom dan
poin nya dibatalkan.

CREATEDBYINK 12
Falling down/ Jatuh

Definisi :
Jika ada bagian tubuh selain kaki, yang menyentuh matras.

CREATEDBYINK 13
Falling down/ Jatuh

➢Jika kedua kontestan jatuh karena bertabrakan (incidental collision) atau adu tulang kering atau
saling menendang, maka tidak ada Gam Jeom. Dan Center referee memberikan signal “ wave
off”. Jika hanya 1 (satu) kontestan yang terjatuh, maka Gam Jeom diberikan ke yang jatuh.
➢Jika Kontestan knocked down dan Center Referee menghitung , maka atlit tersebut akan
menerima Gam-jeom karena pasal ini.
➢Setelah hitungan 10, kontestan yang knockdown tidak diberikan Gam Jeom (Jatuh).
➢Jika kontestan terhuyung/jatuh/keluar B.L pada saat perhitungan, maka kontestan TIDAK
diberikan Gam Jeom.
➢ Catatan : ketika kontestan jatuh, Referee selalu memberikan Handsignal dan aba2
“Bangun” atau “Stand Up”. Tujuan untuk memberikan tekanan kepada kontestan untuk
segera bangun, tidak berlama-lama jatuh.

CREATEDBYINK 14
Falling down Review

Hong tendang & jatuh Hong Gam Jeom


Hong tendang & Chung jatuh Chung Gam Jeom
Hong tendang, Hong & Chung jatuh No Gam Jeom
Hong grabbing & Chung jatuh Hong Gam Jeom
Hong & Chung jatuh bertabrakan No Gam Jeom
Hong dorong & Chung jatuh Chung Gam Jeom

15
CREATEDBYINK
Falling down Review

▪ Hong dorong ketika Chung nyerang & Chung Hong Gam Jeom
jatuh
▪ Hong tendang & Chung jatuh karena Knock Chung Gam Jeom
Down, Referee menghitung s/d 8

▪ Hong tendang & Chung jatuh karena Knock No Gam Jeom


Down, Referee menghitung s/d 10

▪ Chung jatuh ketika Center Referee menghitung No Gam Jeom

▪ Hong jatuh ketika Center Referee menyatakan No Gam Jeom


“Kalyeo”
16
CREATEDBYINK
Menghindar (Avoiding)

•Menghindar dengan membelakangi lawan.


•Mundur untuk menghindari serangan atau untuk menghabiskan waktu.
•Setiap saat , jika kontestan mengindar ke belakang, ke samping, Gam Jeom
akan diberikan.
•Jika kontestan mundur 3 kali tanpa menyerang, Gam Jeom akan diberikan.
•Pura-pura cedera. Centre Referee bisa meminta Video Review, untuk
menentukan kontestan pura-pura sebelum memberikan Gam Jeom.

CREATEDBYINK 17
Menghindar (Avoiding)

•Kontestan meminta “time out” untuk membetulkan peralatan.


•PENTING : Pisahkan kontestan pada saat clinch, setelah 1 (satu) detik tidak aktif
bergerak. Segera “Kalyeo”
•Mengulur waktu tanpa ada serangan, mundur ke belakang pada saat 5 (lima) detik
setelah aba-aba “Fight”
• Jangan kasih aba-aba “Fight” ketika tersisa waktu 5 detik atau akhir ronde. Gam jeom diberikan
jika kontestan tidak bertanding.

•“5 second rules” jika tidak ada serangan. Jika tendangan sudah dikeluarkan, maka “5
second” tidak berlaku lagi.
CREATEDBYINK 18
5 Second Rules
Memperlambat jalannya
pertandingan → In Active
→ 5-5 seconds rule

5 detik 5 detik
Gamjeom
“Fight” setelah
Bila terjadi di 5 detik terakhir, tanpa
aba2 fight langsung “gamjeom”
Mencengkram/Menarik/Memegang
(Grabbing)
▪Mencengkram/menarik/memegang atau mengait bagian badan lawan,
dobok atau peralatan,
▪Jika Chung menarik badan Hong sementara Hong mendorong melepaskan
diri, maka Gam Jeom diberikan kepada Chung karena menarik.
▪Monkey kick ke body PSS pada saat Clinching, dianggap pelanggaran,
karena ada unsur mencengkram badan lawan.
▪Menyerang body PSS pada sisi samping atau bawah kaki, sambil
“clinching” (i.e Fish kick) dianggap pelanggaran, ada unsur mencengkram
badan lawan.
▪Clinching = tangan melewati body line lawan atau memegang/menarik
hogu lawan.
CREATEDBYINK 20
Mengangkat kaki / lutut
(lifting Leg/Knee)

➢Mengangkat kaki atau lutut sebagai blocking untuk menghalangi serangan lawan.
➢Mengangkat kaki (diatas pinggang) dan menendang di udara lebih dari 3 (tiga)
detik, untuk menghalangi serangan lawan.
➢Jika arah serangan diatas pinggang, push kick/ tendangan dorong diperbolehkan.
➢Jika kontestan menendang bersamaan (jual-beli tendangan) dan berbenturan,
maka tidak dianggap blocking atau tendangan ke bawah .

CREATEDBYINK 21
Menendang di bawah pinggang
(kicking below the waist)

➢Segala intensi/ maksud untuk menyerang dibawah pinggang.


➢Jika terjadi jual beli tendangan, dan tidak sengaja menendang dibawah
pinggang, maka tidak diberikan Gam-Jeom.
➢Catatan jika kontestan melakukan “ double kick/ nare changi” dimana
tendangan pertama dibawah pinggang dan tendangan ke dua menghasilkan
poin, maka Gam Jeom diberikan dan poin yang dihasilkan tendangan ke-2
(dua) akan dibatalkan.

CREATEDBYINK 22
Menyerang lawan yang sudah jatuh
(Attacking fallen opponent)

➢Segala intensi/maksud untuk menyerang lawan yang sudah jatuh, terlepas


tingkatan dampaknya.
➢Harap dibedakan antara “proses jatuh” dan “jatuh”.
➢Tidak ada Gam Jeom, jika kontestan dalam proses jatuh dan lawan
menendang. Proses jatuh yaitu selama tidak ada anggota tubuh lainnya yang
menyentuh matras (kecuali telapak kaki)

CREATEDBYINK 23
Menyerang dengan Lutut atau Kepala
(Butting or attacking w/ knee)

▪Sengaja menyerang dengan lutut ketika dekat dengan lawan.


▪Menyerang lawan dengan kepala (HS : Missconduct)

CREATEDBYINK 24
Memukul Kepala Lawan dengan Tangan
•Menyerang kepala/muka lawan
dengan tangan, lengan (tinju, siku)
•Gerakan tidak sengaja karena
kecerobohan lawan seperti
berlebihan menundukkan kepala
atau keteledoran memutar badan,
tidak diberikan Gam-Jeom.

CREATEDBYINK 25
Menyerang setelah aba-aba Kal-yeo
(Attacking after Kal-yeo)

▪Jika Gerakan menyerang dimulai sebelum Kalyeo,


maka tidak ada Gam Jeom.
▪Di dalam IVR, waktu Kalyeo didefinisikan dengan
ketika lengan Referee lurus kedepan (fully extended
arm) dan start awal lawan menyerang adalah ketika
kaki lawan menyentuh lantai.
▪Jika kontestan ketika menyerang, tidak terkena badan
lawan , namun dipandang tendangan Sengaja dan niat
tidak baik, maka Referee dapat memberikan Gam
Jeom terhadap tindakannya itu.
CREATEDBYINK 26
Bertindak/Berkata tidak Pantas
(Missconduct)
➢Tidak mematuhi perintah Referee.
➢Protes tidak pantas atau mengkritik keputusan official.
➢Mencoba mempengaruhi hasil pertandingan.
➢Provokasi dan menghina lawan (termasuk coach lawan)
➢Dokter pendamping tidak sesuai kriteria.

CREATEDBYINK 27
Bertindak/Berkata tidak Pantas
(Misconduct)
▪Tindakan TIDAK sportif lainnya.
▪Jika Tindakan tidak sportif dilakukan Atlit/ Coach saat istirahat, maka Gam-jeom dapat
langsung diberikan. Operator bisa langsung memasukkan penalty, dengan supervisi oleh T.A.
▪Center Referee bisa memberikan tambahan Gam-jeom jika terjadi pelanggaran tambahan
“attacking after kalyeo” dan “Misconduct”
▪Pada dasarnya Gam-jeom tidak diberikan jika Referee sudah menyatakan Kal-yeo, kecuali
hanya untuk “ attacking after Kalyeo ” dan “Misconduct”.

CREATEDBYINK 28
Pembatalan poin

Center Referee harus membatalkan poin, jika terjadi hal-hal berikut :


1. Poin terjadi setelah Attacking After Kalyeo
2. Poin terjadi yang didahului oleh pelanggaran.
3. Skor poin yang didapat serangan kontestan dari luar boundary line
4. Poin yang didapat karena technical issue (phantom points)

CREATEDBYINK 29
Prosedur Penghitungan
▪ Tangan ditunjukkan ke depan muka Kontestan.
▪ Jarak kedua tangan berdekatan ketika perhitungan ke-6 (Yeo-seot)
dan seterusnya.
▪ Penghitungan dalam interval 1 (satu) detik
▪ Ketika masuk hitungan ke-3 (Set), diganti dengan Doctor/Doctor/
Medis.
o Ha-nah (1), Dul (2), Doctor-Doctor, Net (4), Da-seot (5), Yeo-seot (6), Il-
Gob (7), Yeo-Deol (8), Ah-hop (9), Yeol (10)

▪ Judge wajib membantu Referee ketika memanggil Dokter/ Medis,


dengan ikut berdiri.
Head/ Face Kick without Score
# Kontestan dianggap knock down, jika :
1) Impact of legal kick
2) Terhuyung2/ staggered
3) Pendarahan/ Bleeding
4) Cedera di mata
# Jika tidak muncul score, maka center referee akan meminta IVR setelah berhitung, dan
menambahkan poin kepala (jika accept) kepada kontestan yang menyerang.
Prosedur knock down

CREATEDBYINK 32
Batas waktu permintaan IVR Coach dibatasi
1 (satu) kejadian dan tidak boleh lebih dari 5
(lima) detik setelah Coach berdiri atau
segera setelah meeting Judges dan Center
Referee akan membuat keputusan.
✓Ketika Coach mengangkat kartu Biru/Merah, untuk
permintaan IVR, maka sudah bisa dianggap Coach
menggunakan Kuota nya,
✓Kecuali jika hasil meeting Refereee/Judge
memuaskan Coach, maka Coach akan duduk
Kembali/ tidak melanjutkan permintaan IVR.

CreatedbyINK 33
Hal-hal yang bisa diminta IVR Coach
Coach

Kontestan Kontestan
Sendiri Lawan

Salah identifikasi pukulan Gam-jeom salah diberikan. Gam Jeom & pembatalan poinnya

Penambahan Technical point Keluar B.L & Jatuh Jatuh,


Keluar BL,
Invalidasi Gam jeom & pengembalian Menyerang setelah Aba “Kalyeo”
poin Technical issue : Menyerang lawan yg sudah jatuh
Hal yang berkaitan :
# Gam Jeom dibatalkan, tapi poin Test PSS Pembatalan Technical Poin
tidak dikembalikan. Phantom points
Time Management Pembatalan poin, jika Gam Jeom diberikan
# Poin dikembalikan karena score Scoreboard Entry
terjadi sebelum Gam Jeom
Center Referee menghitung s/d 8 atau 10,
tapi tidak ada IVR untuk poin Kepala (PSS)

34
CREATEDBYINK
Salah Identifikasi Pukulan oleh Judge

▪Judge #1 tekan poin untuk biru, dan judge#2 tekan untuk merah, tapi hanya satu kontestan
yang memukul.
▪Judge #1 tekan poin pukulan dan judge #2 tekan untuk poin technical untuk kontestan yang
sama. (tidak dalam pertukaran pukulan)
▪2 judge sudah menekan dengan benar, namun tidak bersamaan
▪2 judge salah tekan, poin muncul untuk kontestan yang tidak memukul.
▪Center referee akan gunakan kuota kartu coach untuk pengajuan IVR karena hal ini.
Gam-jeom salah diberikan kepada
kontestan
▪Center referee salah memberikan gam-jeom, misal Chung tendang “below the waist”
menyebabkan Hong “ jatuh”. Lalu center referee memberikan gam-jeom kepada hong
karena “jatuh”. Dalam hal ini, coach Hong bisa IVR dan minta untuk pembatalan gam-
jeom karena atlit jatuh disebabkan pelanggaran lawan. Maka jika RJ memutuskan accept
maka Gam-jeom dibatalkan dan kemudian lawan diberikan Gam-jeom.
▪Hanya 2 gam-jeom : “ jatuh” dan “keluar boundary line”, yang bisa di challenged.
IVR Coach untuk Test Alat
▪Kontestan akan diberikan gam-jeom karena misconduct jika coach meminta
test alat sensor pada saat ronde ke-3 atau golden round dan alat ternyata
berfungsi. Dan coach akan kehilangan kuota kartu nya juga secara otomatis.
▪Untuk test alat pada ronde 1 dan 2, menggunakan kuota kartu referee.
Permintaan IVR oleh Referee
Center Referee akan menggunakan kuota IVR
nya untuk hal-hal berikut :

1. Kontestan pura-pura cedera


2. Setelah hitungan 8 atau 10 (tidak ada skor untuk
Headkick /PSS ) “ Permitted technique to scoring
area”
3. Corner judge meminta penambahan/ pembatalan
technical points (last 10 sec di ronde ke 3 atau
Golden round dan Coach tidak mempunyai kuota.

CREATEDBYINK 38
Alur proses IVR
COACH CENTER REFEREE REVIEW JURY (RJ)

Menyampaikan
IVR by C.R kepada RJ

Accepted
Center Referee
IVR by Coach Rejected mengantongi Kartu dan
memberikan signal 2
# Within 5 sec tangan menyilang.
# 1 moment
Pengembalian kartu
RJ mem-proses
Rejected permintaan
Memulai Kembali
“Shi-jak” Within 30 sec

Center Referee memberikan


signal jempol diangkat.
Accepted
Akan ada tambahan
proses/ eksekusi C.R
CREATEDBYINK 39
Prosedur IVR by Coach
1. Kalyeo
2. Chong - Hong
3. Tanya permintaan Coach
4. Chong – Hong Video Replay
5. Sampaikan kepada Review Jury
6. Referee kembali ke Referee Mark
7. Review Jury melihat ulang di komputer
8. Keputusan Review Jury
9. Referee konfirmasi & eksekusi keputusan RJ
IVR Center Referee u/ Pura2 Cedera
▪Center Referee bisa meminta IVR untuk klarifikasi tentang Pura2 Cedera,
sebelum deklarasi Gam-jeom
Catatan lain untuk IVR
▪Coach harus mengajukan permintaan kurun waktu 5 detik setelah kejadian.
▪Keputusan R.J adalah final dan tidak bisa di counter. (IVR Vs IVR)
▪Coach tidak dapat meminta 2 hal, kecuali berhubungan. Contoh : gam-jeom diberikan
kepada kontestan yang salah.
▪Jika gambar dalam video terhalang oleh kontestan atau referee , maka tidak bisa
diverifikasi dan keputusan IVR akan di kembalikan kepada Refereeing Official.
▪Jika ada technical issue ketika review video, maka IVR akan di reject , tapi kuota kartu
akan dikembalikan ke Coach.
Prosedur Kartu Kuning
❖ Bila Coach/ Kontestan melakukan Tindakan yang sangat tidak pantas (serious miscounduct)
atau bertentangan dengan semangat sportifitas.
❖ Bila Coach/ Kontestan sengaja dan berulang-ulang menolak dan mengabaikan Competition
Rules atau perintah Referee, maka Referee dapat menyudahi pertandingan dengan memberikan
kartu kuning dan mendeklarasikan lawan sebagai pemenang.
❖Sebelum mengeluarkan Kartu Kuning, Referee wajib untuk memberikan Penalty/ Gam-jeom
terlebih dahulu kepada Coach/ Kontestan.
❖ Setelah pemberian Yellow Card, Referee (Bersama dengan Chief Referee) harus membuat
laporan tertulis kepada Technical Delegate tentang kronologis kejadian yang menyebabkan
dikeluarkannya kartu Kuning tersebut. Kemudian CSB menindaklanjutinya dengan Sidang untuk
menentukan layak tidaknya diberikan sanksi
Prosedur Kartu Kuning

Penalty Gam- Pertandingan selesai.


Tunjuk Acungkan Kartu
jeom Deklarasi lawan
Kontestan/Coach Kuning
(Misconduct) sebagai Pemenang
Prosedur Kye-shi
❑ Referee harus memberikan Kye-shi jika menemukan keadaan Kontestan sebagai
berikut :
1. Pendarahan
2. Dislokasi atau Patah tulang
3. Keseleo pergelangan kaki
4. Serangan tendangan ke kemaluan atau tenggorokan
5. Serangan pukulan ke muka atau tenggorokan.
Prosedur Kye-shi

Kye-shi Jika Medis minta


Hentikan
Pertolongan medis tambahan 1 menit
pertandingan (HS : acungkan 1 menit lagi, lalu “Shi-gan”
“Kal-yeo” telunjuk) dan “Kye-shi”
•Posisi duduk dikursi dengan punggung tegak lurus dan lutut tertutup
(bukan terbuka lebar) dan jangan menyilangkan kaki.

•Jika melihat Coach meminta IVR, segera berdiri dan acungkan


tangan dengan berteriak “ Referee” agar Referee menyadari.

•Wajib menekan “tombol technical point” ketika melihat tendangan


memutar dan mengenai Hogu/Head

•Tekan “tombol punch poin” segera jika melihat pukulan keras dan
akurat ke arah badan.

•Berdiri dan acungkan tangan (dengan aba2 “Referee” yang


kencang), jika Judge “miss technical poin” atau punch poin error.
Gunakan jari tangan untuk menambahkan poin technical.
CREATEDBYINK 47
KRITERIA PUKULAN
1. Teknik pukulan lurus menggunakan 2. Pukulan dilancarkan dengan tangan
bagian ruas jari dari kepalan yang lurus, (min 80 % lurus).
mengepal erat.

3. Start dari pinggang atau dada, lewat dari bahu tidak diberi nilai
4. Tenaga dan akurasi : tubuh terkena dampak kekuatan serangan tersebut
PEMBERIAN POIN PUKULAN
Judge menekan tombol Poin 1 secara Manual.

Judge angkat tangan


bila melihat 2 lampu berkelip.
Note: Kalau hanya 1 yang berkelip, tidak perlu angkat tangan

Referee dapat memanggil judge (Refereeing


Officials) jika melihat 2 lampu berkelip tetapi
poin tidak muncul
Pemberian Technical Point (+2)
➢Terjadi jika kontestan melakukan tendangan
putar dan mengenai badan/kepala lawan
(permitted technique pada Scoring area), Corner
Judge wajib untuk menekan tombol “technical
points”
➢ Jika missed technical point, maka Judge
berkewajiban untuk berdiri & Hands up (aba2
“Referee”) dan menyatakan penambahan poin
ditempat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai