(UKL – UPL)
OPERASIONAL
No Tlp/email 082135802344,
Email : klinikpratama.reskp@gmail.com
2015
SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat :
Jabatan :
Sekaligus bertindak sebagai penanggungjawab kegiatan Klinik
termasuk pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan hidup
sebagaimana tercantum dalam batang tubuh UKL-UPL dari :
Nama Perusahaan :
Alamat Kantor :
No. Telepon/email :
YULIYANTO.SIK.,MSc.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SURAT PERNYATAAN.................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Administrasi Kulon Progo.......................................................2
Gambar 2. Lokasi Klinik pada peta administrasi kecamatan Galur Kulon progo3
Nama Perusahaan :
Alamat Kantor :
No Tlp/email :
Gambar 2. Lokasi Klinik Pada peta Administrasi kecamatan Wates Kulon Progo
Klinik menempati bangunan lama yang sudah ada sejak kurang lebih 40 tahun.
Berikut batas-batas Klinik pada saat ini:
Sebelah Selatan :
Sebelah Timur:
Sebelah Utara :
Sebelah Barat :
Status lahan adalah tanah wakaf. Klinik berada di daerah pemukiman dan tidak
berdekatan dengan jalan utama, sehingga alat transportasi yang mendukung
adalah layanan jasa ojek, becak dan kendaraan pribadi baik motor maupun
mobil.
Jenis pelayanan
Klinik Pratama ‘Aisyiyah Sewugalur memiliki fasilitas pelayanan kesehatan
berupa rawat inap, rawat jalan dan fasilitas lain dalam rangka memberikan
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat:
Ruang Rawat Inap terdiri dari:
Ruang perawatan kelas 2 : 2 ruang 2 tempat tidur
Ruang perawatan kelas 3 : 1 ruang 7 tempat tidur
Penggunaan Energi
Klinik pratama ‘Aisyiyah Sewugalur menggunakan sumber energi listrik sebagai
berikut:
1. Listrik PLN dengan kekuatan : 2.800 Watt
2. Genset dengan kekuatan : 5.000 Watt
Tabel 2.3 Jumlah dan jenis peralatan medis, penunjang medis dan sarana
lainnya
Karyawan non shif bekerja mulai jam 08.00 – 16.00 (dengan masa istirahat jam
12 – 13.00) sedangkan shif kerja dibagi menjadi 3, sebagai berikut :
Poliklinik Umum
Pelayanan poliklinik umum buka setiap hari Senin – Sabtu pagi pukul
08.00 – 12.00 dan sore pukul 16.00 – 20.00. pelayanan di luar waktu
tersebut pasien akan dilayani di IGD.
Poliklinik Fisioterapi
Layanan unggulan berupa fisioterapi dan pijat bayi, mengingat di
wilayah sekitar klinik banyak usia lanjut yang membutuhkan layanan
fisioterapi. Layanan ini buka pada hari Senin – Minggu jam 08.00 –
15.00. Khusus hari minggu tidak ada pelayanan pijat bayi.
Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi merupakan pelayanan penunjang dalam rangka
melayani pasien untuk mendapatkan kebutuhan akan obat-obatan,
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan Alat Medis Habis Pakai
(AMPH).
Laboratorium
Klinik Pratama ‘Aisyiyah Sewugalur juga menyediakan pelayanan
Laboratorium untuk pemeriksaan darah. Pasien yang membutuhkan
pemeriksaan darah lebih lanjut dapat bekerjasama dengan
Laboratorium di luar klinik. Caranya yaitu darah/ spesimen diambil di
klinik kemudian diantar ke Laboratorium lain, dan hasil dikembalikan
ke klinik kembali.
Rekam Medik
Sistem penyimpanan data pasien yang baik akan memudahkan dan
mempercepat pemberian pelayanan kepada pasien, untuk itu perlu
adanya pencatatan dan penyimpanan data-data pasien dengan baik
dan akurat. Ruang rekam medik ini diperlukan untuk mengantisipasi
semakin menumpuknya data pasien sehingga pengaturan terhadap
penyimpanan data-data tersebut perlu dilakukan semenjak awal agar
kelak tidak menjadikan masalah apabila pasien sudah semakin hari
semakin banyak. Ruang ini dapat menghasilkan limbah padat sampah
berupa kertas.
Ruang Dokter
Dokter jaga IGD yang buka pelayanan 24 jam pada saat tidak ada
pasien (malam hari) tentu membutuhkan tempat untuk istirahat yang
memadai dan nyaman agar badan tetap fit dan segar sehingga dokter
bisa menjalankan aktifitasnya dan memberikan pelayanan kepada
pasien dengan baik dan profesional.
Ruang Perawat
Fungsi ruang perawat tentu berbeda dengan ruang dokter karena
meskipun sama-sama bekerja dengan sisten 24 jam dengan
pembagian 3 shif namun perawat selama bekerja tidak diperbolehkan
istirahat di kamar sehingga ruang perawat hanya dipakai untuk
menyimpan lemari untuk tempat barang-barang milik pribadi perawat
dan barang lain yang dianggap perlu serta tempat transit istirahat dan
makan dan sholat saja.
Laundry
Kebersihan di Klinik Pratama ‘Aisyiyah Sewugalur merupakan fasilitas
yang juga harus selalu diperhatikan dan dipelihara dengan baik
karena hal tersebut dapat memberikan rasa nyaman pada pasien dan
berdampak pula pada tingkat kepuasan pasien selama berada dalam
perawataa di Klinik Pratama ‘Aisyiyah Sewugalur.
Gudang
Alat-alat dan barang yang dimiliki Klinik Pratama ‘Aisyiyah Sewugalur
merupakan aset berharga yang harus diperhatikan pencatatan
invevtaris dan penyimpanan baik alat atau barang yang akan dipakai
maupun alat dan barang yang untuk sementara disimpan, sehingga
sarana gudang sangat dibutuhkan.
Ruang Serbaguna
Kegiatan dalam melakukan penataan manajemen, Klinik Pratama
‘Aisyiyah Sewugalur perlu mengadakan pertemuan atau pelatihan
yang diberikan pada seluruh karyawan guna memberikan arahan,
diskusi, penyegaran ilmu atau pelatihan agar system yang akan
dibentuk dapat diterapkan dan berjalan dengan baik yang tentu
membutuhkan tempat sarana yang representative.
Musholla
Suasana yang islami dan religius tentunya sangat diharapkan bagi
semua pasien, karena dapat lebih menenangkan hati sehingga pasien
merasa lebih nyaman dan tenang selama dalam masa perawatan
yang tentu akan memberikan dampak pada penyembuhan
penyakitnya. Untuk menunjang itu semua sarana tempat ibadah harus
disediakan agar semua orang yang berada di Klinik ‘Aisyiyah
Sewugalur pada waktu-waktu sholat dapat beribadah dengan baik
dan khusyuk.
Ambulance
Sebagai sarana transportasi bagi pasien mobil ambulance mutlak
sangat diperlukan, agar tetap terlihat bersih dan terawat maka harus
dilakukan perawatan dan pencucian pada mobil dimana dalam
melakukannya dapat menghasilkan limbah cair berupa air limbah
yang mengandung sabun serta kotoran yang dibawa mobil.
BAB III
Secara umum pengelolaan lingkungan hidup dilakukan agar setiap dampak dari
kegiatan yang dilakukan dapat diidentifikasi serta dirumuskan konsep
pemecahannya termasuk juga melakukan Upaya Pemantauan dari dampak-
dampak yang ditimbulkan. Pemantauan dimaksudkan untuk mengetahui
efektifitas pelaksanaan pengelolaan dampak-dampak lingkungan. Dengan
adanya upaya pemantauan ini dampak-dampak negatif yang mungkin timbul
dapat segera dihindari. Prakiraan dampak dan sistematika perumusan Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
untuk operasional dapat kami uraikan sebagai berikut :
Tahap Operasional
3.1. Penurunan Kuantitas Air Tanah
a) Identifikasi dampak
- Sumber Dampak
Salah satu kebutuhan primer bagi operasional Klinik Pratama
‘Aisyiyah Sewugalur adalah air bersih yang diperlukan bagi keperluan
domestik seperti memasak, mandi, dan, laundry.Adapun sumber air
bersih Klinik Pratama ‘Asisyiyah Sewugalur dari sumur gali sehingga
dapat menyebabkan penurunan kuantitas air tanah yang dapat
disebabkan oleh : Penggunaan sumur gali untuk pemenuhan
kebutuhan air bersih klinik secara terus menerus dan berkurangnya
bidang resapan air hujan.
- Jenis Dampak
Penurunan Kuantitas air tanah. Penurunan ini dapat ditandai dari
muka air tanah yang menurun. Hal ini dapat disebabkankarena debit
imbuhan air tidak sebanding dengan debit eksploitasi air tanah.
- Besaran Dampak
Perkiraan kebutuhan air bersih dapat dihitung berdasarkan asumsi
peak room/daya tampung maksimal klinik.
Daya tampung maksimal klinik : 9 bed, kebutuhan air pasien : 70
liter/orang/hari (Babbit, 1060).
Jumlah pegawai 31 orang, kebutuhan air 30 liter/orang/hari (Babbit,
1060).
Jadi kebutuhan air harian klinik :
= (70x9) + (30x31)
= 630 + 930
= 1,5 m³/hari
b) Upaya Pengelolaan
- Teknik/cara Pengelolaan
o Pengendalian pemakaian air bersih, dilakukan dengan
memasang stiker himbauan “hemat air dan matikan keran
setelah dipakai”.
o Menanam dan merawat tanaman di lingkungan sekitar klinik
yang masih menyisakan sekitar 60% lahan terbuka , tidak
didirikan bangunan
- Lokasi Pengelolaan
Lokasi pengelolaan dilakukan di lingkungan Klinik ‘Aisyiyah
Sewugalur.
- Periode Pengelolaan
Selama masa operasional klinik.
c) Upaya pemantauan
- Upaya pemantauan
Pengamatan dan pengukuran langsung kedalam muka air tanah.
Setelah diukur dibandingkan dengan data kedalam muka air tanah
sebelum operasional Klinik.
- Lokasi pemantauan
Sumur di Klinik ‘Aisyiyah Sewugalur sedangkan untuk sumur
dilingkungan klinik tidak dilakukan pemantauan.
- Waktu/ periode pemantauan
Satu tahun dua kali, yaitu pada saat musim kering dan musim
penghujan
d) Institusi pengelolaan dan pemantauan
- Pelaksana : Manajemen Klinik ‘Aisyiyah
Sewugalur
- Pengawasan : Kantor Linkungan Hidup Kulon Progo
- Penerimaan laporan : KLH Kab. Kulon Progo
b) Upaya pengelolaan
- Teknik/ cara pengelolaan
o Sampah organiok dan sampah non organik, non medik,
ditempatkan pada bak sampah tertutup yang sudah ditentukan.
Setelah terkumpul akan diangkut oleh petugas dan dibuang ke
tempat penampungan sementara yang lokasinya terpisah dengan
tempat pelayanan medis.
o Sampah non organik – medik dan sampah organik medik, akan
dikumpulkan oleh petugas dalam hal ini kita bekerjasama dengan
pihak ke tiga.
o Untuk mengurangi kebisingan dari suara mesin genset, lokasi
genset ditempatkan diruang tertutup kedap suara dan terpisah.
o Menanam dan merawat pohon perindang.
o Tempat parkir terletak di halaman depan Klinik
- Lokasi pengelolan
Lokasi pengelolaan dilakukan dilokasi Klinik ‘Aisyiyah Sewugalur,
terutama di ruang penyimpanan genset, halaman/tempat parkir dan
tempat penyimpanan sementara sampah.
- Periode pengelolaan
Dilakukan setiap hari selama operasional klinik
c) Upaya pemantauan
- Upaya pemantauan
Melakukan uji/pengukuran kualitas udara ambient, tingkat kebisingan
dan emisi dari genset.
- Lokasi pemantauan
Lokasi pemantauan dilakukan di lokasi Klinik ‘Aisyiyah Sewugalur.
Untuk udara ambien di halaman depan dan pemantauan emisi
genset di ruang genset
- Waktu/periode pemantauan
Periode 6 bulan sekali selama operasional Klinik ‘Aisyiyah
Sewugalur.
d) Institusi pengelolaan dan pemantauan
- Pelaksana : Manajemen Klinik ‘Aisyiyah Sewugalur.
- Pengawasan : Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo
- Penerima laporan : KLH Kab. Kulon Progo
Air limbah yang Penurunan Kemungkinan Menyediakan Di lingkungan Dilakukan Melakukan pengukuran Sampel uji bersih Untuk air bersih Pelaksana :
dimungkinkan kualitas air akan timbul MCK yang Klinik Pratama setiap hari kualitas air bersih/air berasal dari setiap 3 bulan Manajemen
timbul dari tanah air limbah memadai ‘Aisyiyah selama sumur dan kualitas air sumur milik klinik sekali dan untuk Klinik Pratama
kegiatan laundry, sebanyak 45 Pemisahan Sewugalur operasiona limbah yang dihasilkan sendiri sedangkan air limbah setiap ‘Aisyiyah
dapur, kamar m3 tempat septick l klinik dan dibuang ke untuk pengujian sebulan sekali Sewugalur
mandi, bangsal, tank antara lingkungan secara analis air limbah
laboratorium dan laundry dan laboratorium dilakukan di IPAL Pengawasan :
IGD kamar Kantor
mandi/MCK Lingkungan
serta dapur Hidup Kulon
dan tempat Progo
cuci tangan
Menggunakan Penerima
alat berupa laporan : KLH
mesin cuci Kab. Kulon
tetapi dengan Progo
prinsip tetap
memperhatika
n adanya
pemisahan
pencucian
antara lain
linen yang
kotor bisa
dengan linen
yang telah
dipakai pasien
penyakit
infeksi
Apabila
keadaan mobil
terlalu kotor
dimasukkan
ke pencucian
mobil saja
namun bila
tidak terlalu
kotor dapat
dicuci di klinik
Untuk limbah
cair medis
sementara kita
tampung di
jerigen untuk
selanjutnya
dibawa oleh
pihak ketiga
yang sudah
kerjasama dan
berijin
Bekerjasama
dengan pihak
ketiga yang
bergerak di
bidang
pengelolaan
limbah
medis/LB3
yang sudah
berijin
Kegiatan Penurunan Besaran Sampah Di Klinik Dilakukan Melakukan Di Klinik Pratama Periodik 6 bulan Pelaksana :
pengelolaan kualitas dampak organik dan Pratama setiap hari uji/pengukuran kualitas ‘Aisyiyah sekali selama Menejemen
limbah padat udara termasuk non organik, ‘Aisyiyah selama udara ambient, tingkat Sewugalur operasional Klinik ‘Aisyiyah
(sampah) kecil, non medik, Sewugalur, operasiona kebisingan dan emisi dari Klinik Prata Sewugalur
dapat merupakam ditempatkan terutama di l klinik genset ‘Aisyiyah
menimbulkan dampak pada bak ruang Sewugalur Pengawasan :
bau tidak sekunder dari sampah penyimpanan Kantor
sedap dari pengelolaan tertutup yang genset, Lingkungan
dekomposisi terhadap sudah halaman/temp Hidup Kulon
sampah sampah ditentukan at parkir dan Progo
Pencemaran organik, Sampah non tempat
gas buang operasional organik-medik penyimpanan
Penerima
dari genset dan dan sampah sementara
laporan : KLH
kendaraan kendaraan organik medik, sampah
Kab.Kulon
Operasional bermotor akan
Progo
genset dikumpulkan
oleh petugas
dalam hal ini
kita
bekerjasama
dengan pihak
ketiga
Untuk
mengurangi
kebisingan
lokasi genset
ditempatkan di
ruang tertutup
kedap suara
dan terpisah
Menanam dan
merawat
pohon
perindang
Tempat parkir
terletak di
halaman
depan Klinik
Keluar masuknya Gangguan Jumlah Memasang Di lingkungan Dilakukan Observasi atau Jalan di depan Sebulan sekali Pelaksana :
kendaraan pada lalu lintas tenaga kerja, lampu area parkir setiap hari pengamatan langsung Klinik Pratama selama Menejemen
jam-jam masuk jumlah pasien penerangan klinik dan pintu selama terhadap kemacetan arus ‘Aisyiyah operasional Klinik Pratama
dan pulang kerja dan jumlah jalan dan masuk ke klinik masa kendaraan Sewugalur dan di klinik, terutama ‘Aisyiyah
karyawan dan pengunjung lampu kedip di operasiona tempat parkir jam-jam sibuk Sewugalur
mobilitas klinik, yaitu ujung jalan l klinik
kendaraan sekitar 30 masuk ke Pengawasan :
pengunjung/pasie kendaraan/ha lokasi klinik 1. Kantor
n ri Memasnag Lingkungan
rambu-rambu Hidup
peringatan lalu Kulon
lintas, berupa Progo
marka jalan 2. Kepala
dan petunjuk Desa
temoat parkir Karangsew
Menyediakan u
petugas
pengatur lalu
Penerima
lintas
laporan : KLH
Menyediakan
Kab. Kulon
tempat parkir
Progo
karyawan dan
parkir
pengunjung
Operasioanal Timbunan Jumlah Menyediakan Di lingkungan Selama Observasi atau Lingkungan Klinik Setiap bulan Pelaksana :
Klinik Pratama Limbah limbah B3 tempat Klinik Pratam masa pengamatan langsung Pratama ‘Aisyiyah sekali selama Menejemen
‘Aisyiyah Bahan sekitar 0,50 sampah ‘Aisyiyah operasiona pada tempat-tempat yang Sewugalur masa Klinik Pratama
Sewugalur dapat Beracun Kg/bulan tertutup Sewugalur di l klinik menghasilkan B3 terutama pada operasional ‘Aisyiyah
menghasilkan dan khusus untuk apotek, tempat-tempat klinik Sewugalur
limbah B3 yang Berbahaya limbah medis poliklinik, IGD yang
berupa limbah (LB3) di tempat- dan TPS LB3 menghasilkan Pengawasan :
padat dan limbah tempat khusus limbah B3 dan Kantor
cair untuk limbah TPS LB3 Lingkungan
medis di Hidup Kulon
tempat-tempat Progo
strategis
Bekerjasama
Penerima
dengan pihak
laporan : KLH
ketiga dalam
Kab.Kulon
pengelolaan
Progo
LB3 yang
berizin
Membuat
tempat
penampungan
sementara
limbah B3
(TPS LB3)
Instalasi listrik, Resiko Potensi Instalasi listrik Di lingkungan Selama Pemantauan instalasi Tempat- Setiap 1 Pelaksana :
operasional terjadinya kebakaran menggunakan Klinik Pratama masa listrik yang dipasang tempat yang tahun sekali Menejemen
genset dan kebakaran kecil apabila bahan-bahan ‘Aisyiyah operasiona di Klinik Pratama dipasang selama Klinik Pratama
kelalaian sejak awal yang Sewugalur l klinik ‘Aisyiyah instalasi listrik masa ‘Aisyiyah
pembangunan berkualitas di Klinik operasional Sewugalur
sudah di baik Pratama klinik
desain secara Menyediakan ‘Aisyiyah Pada saat Pengawasan :
baik untuk fasilitas Sewugalur listrik dari Kantor
instalasi listrik pemadam Ruang/ PLN mati Lingkungan
serta sarana kebakaran Pengecekan tanggal tempat Hidup Kulon
pemadam kadaluwarsa tabung disimpannya Progo
kebakaran APAR APAR
Observasi/ Ruang/ Penerima
pengamatan tempat laporan : KLH
langsung cara disimpannya Kab.Kulon
mengoperasionalkan genset Progo
genset
Kegiatan Peningkata Volume Menyediakan Lingkungan di Setiap hari Observasi atau Seluruh area Setiap hari Pelaksana :
domestik dari n Limbah limbah tempat sampah areal Klinik selama pengamatan langsung Klinik Pratama selama kegiatan Menejemen
klinik : sampah Padat berkisar 0,50 tertutup di Pratama kegiatan ‘Aisyiyah operasional Klinik Pratama
yang dihasilkan Domestik m3 tempa-tempat ‘Aisyiyah operasiona Sewugalur klinik ‘Aisyiyah
dari aktifitas strategis Sewugalur l Klinik Sewugalur
dapur, pasien Membedakan
rawat jalan warna plastik Pengawasan :
maupun untuk masing- Kantor
pasien/penunggu masing jenis Lingkungan
dan pengunjung sampah Hidup Kulon
rawat inap dan Petugas Progo
kegiatan kebersihan
administrasi selalu
Penerima
memantau
laporan : KLH
kotak sampah
Kab.Kulon
Sampah
Progo
organik dan
sampah non
organik non
medik
ditempatkan
pada bak
sampah yang
terpisah
Pembersihan
lingkungan
dilakukan
setiap hari
Kegiatan Terciptanya Dampak Memprioritaska Lokasi Selama Dengan pengamatan Di Klinik Pratama Dilakukan Pelaksana :
rekruitmen tenaga Peluang terukur dapat n rekrutmen pengelolaan masa analisis data jumlah ‘Aisyiyah setiap saat Menejemen
kerja yang Kerja dilihat dari tenaga kerja dilakukan operasiona tenaga kerja yang Sewugalur bagian apabila ada Klinik Pratama
dilakukan untuk jumlah tenaga dari sekitar disusun XII l klinik, berasal dari warga sekitar kepegawaian lowongan ‘Aisyiyah
pemenuhan kerja yang lokasi klinik Sewugalur, di terutama dibuat prosentasenya formasi Sewugalur
karyawan dibuthkan Memasang balai desa pada saat tenaga/karyawa
klinik, yaitu papan Karangsewu rekruitmen n yang Pengawasan :
berkisar 3 pengumuman tenaga dibutuhkan Kantor
orang lowongan atau kerja Lingkungan
bekerjasama Hidup Kulon
dengan Progo
perangkat desa
Penerima
laporan : KLH
Kab.Kulon
Progo
Dari operasional Terjadinya Dikhawatirkan Memberikan Di lingkungan Selama Mengamati dan Lingkungan Klinik Minimal 3 bulan Pelaksana :
klinik berbagai penularan dapat penjelasan Klinik Pratama masa wawancara langsung dan masyarakat sekali selama Menejemen
macam penyakit penyakit/ menyebabkan atau informasi ‘Aisyiyah operasiona sekitar Klinik masa Klinik Pratama
menular efek penularan dan sejelas- Sewugalur l klinik Pratama ‘Aisyiyah operasional ‘Aisyiyah
ditemukan pada nosokomial bahkan jelasnya Sewugalur klinik Sewugalur
pasien yang kematian kepada pasien
berkunjung di dan karyawan Pengawasan :
klinik Menjaga Kantor
kebersihan Lingkungan
lingkungan Hidup Kulon
klinik Progo
Memasang
poster atau
Penerima
gambar
laporan : KLH
tentang
Kab.Kulon
bahaya
Progo
penyakit
menular
Memasang
poster atau
gambar
tentang
kebersihan
lingkungan
Memperhatika
n ketentuan-
ketentuan
seperti
penyehatan
bangunan dan
ruang
Operasional Klinik Persepsi Dari kegiatan Memberikan Di lingkungan Selama Wawancara langsung Lingkungan Minimal 6 bulan Pelaksana :
Pratama ‘Aisyiyah positif dan operasional pelayanan Klinik Pratama masa dan memberikan masyarakat sekali selama Menejemen
Sewugalur dapat peningkata klinik, yang yang maksimal ‘Aisyiyah operasiona kuesioner kepada pasien sekitar Klinik masa Klinik Pratama
mempermudah n mendapat Bersikap Sewugalur, l klinik yang berkunjung di klinik Pratama ‘Aisyiyah operasional ‘Aisyiyah
masyarakat kesehatan pelayanan ramah kepada dusun ‘Aisyiyah Sewugalur serta Sewugalur klinik Sewugalur
sekitar klinik masyarakat kesehatan pasien dalam Sewugalur perangkat Desa
dalam adalah memberikan Desa Pengawasan :
pemenuhan masyarakat pelayanan Karangsewu Kantor
Desa Berperan serta Lingkungan
Karangsewu dalam Hidup Kulon
yang terdiri pemeriksaan Progo
dari 17 Dusun lansia dan
Posyandu
Penerima
Balita
laporan : KLH
Memberikan
Kab.Kulon
penjelasan
Progo
atau informasi
sejelas-
jelasnya
kepada pasien
Menjaga
hubungan
yang baik
dengan ikut
dalam
kegiatan-
kegiatan sosial
di lingkungan
sekitar klinik
Menjaga
keamanan dan
ketertiban di
lingkungan
klinik
Menjalin
koordinasi
yang baik
dengan kepala
wilayah dan
puskesmas
setempat
BAB IV
Dalam pelaksanan/ operasional Klinik ini akan menghasilkan air limbah dan juga
limbah yang termasuk kategori Limbah Bahan Beracun Berbahaya (LB3). Sehingga izin
terkait dengan hal tersebut akan dipenuhi oleh penanggung jawab Klinik Pratam ‘Aisyiyah
Sewugalur, yaitu :
1. Perda Kab Kulon Progo No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kab Kulon Progo
2. Permenkes No 416 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat Dan Pengawasan
Kualitas Air
3. Permenkes No 492 Tahun 2010
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin
Lingkungan
5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 Tahun 2012
Tentang Pedoman Keterlibatan Manusia Dalam Proses Analisis Dampak
Lingkungan Hidup Dan Izin Lingkungan
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungtan Hidup RI Nomor 05 Tahun 2012
Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/ Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup