Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WIDOROPAYUNG
Jl. Raya Sumbermalang no 84
BESUKI 68356

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH PENYEHAT TRADISIONAL
TAHUN 2021

I. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan yang tertera dalam GBHN adalah
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat dan mampu mengatasi masalah
kesehatan sederhana terutama melalui upaya pencegahan dan peningkatan upaya
pemerataan pelayanan kesehatan agar terjankau oleh masyarakat sampai kepelosok
pedesaan, maka upaya pengobatan tradisional merupakan suatu alternatif yang tepat
sebagai pendamping pengobatan modren. Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang
pokok-pokok kesehatan pasal 2 ayat 4 yang berbunyi: Usaha-usaha pengobatan
tradisional berdasarkan ilmu atau cara lain daripada ilmu kedokteran diawasi oleh
pemerintah agar tidak membahayakan masyarakat. SKN menyatakan bahwa
pengobatan tradisional yang terbukti berhasil guna dan berdayaguna terus dilakukan
pembinaan dan bimbingan serta dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
UU kesehatan No. 23 Tahun 1992 pasal 47 menyatakan pengobatan tradisional yang
mencakup cara, obat dan pengobatan atau perawatan cara lainnya dapat
dipertanggung jawabkan maknanya. Pengobatan tradisional dan obat tradisional telah
menyatu dengan masyarakat, digunakan dalam mengatasi berbagai masalahkesehatn
baik di desa maupun di kota-kota besar. Kemampuan masyarakat untuk mengobati
sendiri, mengenai gejala penyakit dan memelihara kesehatan. Untuk ini pelayanan
kesehatan tradisional merupakan potensi besar karena dekat dengan masyarakat,
mudah diperoleh dan relatif lebih murah daripada obat modern. Pada tingkat rumah
tangga pelayanan kesehatan oleh individu dan keluarga memegang peranan utama.
Pengetahuan tentang obat tradisional dan pemanfaatan tanaman obat merupakan unsur
penting dalam meningkatkan kemampuan individu atau keluarga untuk memperoleh
hidup sehat.

II. Latar Belakang


Program ini akan menjadi acuan kerja penyelenggaraan pembinaan dan
pengawasan penyehat tradisional ramuan dan keterampilan di puskesmas
Widoropayung, dengan harapan proses penyelenggaraan akan dapat terlaksana secara
efisien dan efektif serta dapat meningkatkan kinerja yang tinggi.
Meningkatnya pendayagunaan pengobatan tradisional baik secara tersendiri
atau terpadu pada sistem pelayanan kesehatan peripurna, dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dengan demikian penyehat tradisional
adalah merupakan salah satu alternatif yang relatif lebih disenangi masyarakat. Oleh
karenanya kalangan kesehatan berupaya mengenal dan jika dapat mengikut sertakan
pengobatan tradisional tersebut.

III. Tujuan Umum dan tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan Pengetahuan, kemampuan dan keterampilan para penyehat
tradisional ramuan dan keterampilan, dalam pengamanan dan meningkatkan
kualitas penyehat tradisional agar dapat terawasi dengan baik.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatnya mutu pelayanan penyehat tradisional, sehingga masyarakat
terhindar dari dampak negatif karena penyehat tradisional.
b) Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
dengan upaya penyehatan tradisional.
c) Terbinanya berbagai tenaga penyehat tradisional dalam pelayanan kesehatan.
d) Terintegrasinya upaya penyehat tradisional dalam program pelayanan
kesehatan paripurna, mulai dari tingkat rumah tangga, puskesmas sampai
pada tingkat rujukannya.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pembinaan dan Pendampingan Tenaga Hattra atau Tenaga
Hattra Ramuan Lainnya :
Pekerja Oleh Petugas
 Mengunjungi rumah HATTRA.
Kesehatan  Memberi tahu maksud dan
tujuan kunjungan rumah.
 Memberi arahan dan cara
pengisian formpembuatan
STPT

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Sosialisasi / Pembinaan Hattra ramuan dan keterampilan adalah
sebagai berikut :
1. Metode : Sharing, Tanya jawab dan diskusi serta cara pengisian formulir untuk
mengajukan ijin praktek.
2. Materi : Regulasi tentang Hattra ramuan dan keterampilan
3. Alat : form laporan

VI. Sasaran
Sasaran Program : .
- Membantu untuk pengajuan STPT/Ijin praktek.
Sasaran Peserta & Pelaksana :
- Sasaran adalah Hattra yang berada di wilayah kerja puskesmas
- Pelaksana yaitu Programer Hattra dan tenaga Kesehatan lainnya
(Perawat Wilayah).

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


A. Waktu dan Lokasi
No. Tanggal Lokasi Pelaksana
1. 20 Maret 2021  Desa Jetis  Tuhariya
2. 25 Maret 2021  Desa Widoropayung  Tuhariya
3. 29 Maret 2021  Desa Blimbing  Tuhariya
4. 01 April 2021  Desa Jetis  Tuhariya
5. 05 April 2021  Desa Widoropayung  Tuhariya
6. 07 April 2021  Desa Sumberejo  Tuhariya
7. 26 Agustus 2021  Desa Jetis  Tuhariya
8. 30 Agustus 2021  Desa Widoropayung  Tuhariya
9. 06 September 2021 Desa Sumberejo   Tuhariya
10. 13 September 2021  Desa Blimbing  Tuhariya
11. 18 September 2021  Desa Jetis  Tuhariya
12. 20 September 2021  Desa Widoropayung  Tuhariya
13. 29 September 2021  Desa Sumberejo  Tuhariya
14. 04 Oktober 2021  Desa Widoropayung  Tuhariya
15. 11 Oktober 2021 Desa Blimbing Tuhariya
16. 25 Oktober 2021 Desa Sumberejo  Tuhariya
17. 27 Oktober 2021 Desa Blimbing Tuhariya
18. 30 Oktober 2021 Desa Jetis Tuhariya
19. 03 November 2021 Desa Sumberejo  Tuhariya
20. 08 November 2021 Desa Blimbing Tuhariya

B. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Pembinaan Hattra
Pelaksanaan Pembinaan Hattra untuk seluruh 4 Desa sebanyak 20
kunjunga rumah.
2. Pasca Pelaksanaan Pembinaan Hattra
Menindak lanjuti hasil audit internal dengan jangka waktu yang telah
ditentukan dan melakukan evaluasi minimal 3 bulan setelah Pembinaan
Hattra dilakukan.
Sedangkan secara rinci jadwal kegiatan tersebut sebagaimana tabel
dibawah ini:

No Kegiatan Bulan Kegiatan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kunjungan
pembinaan √ √ √ √ √ √
Hatra

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada paling lama 7 hari setelah
jadwal Pembinaan Hattra diselesaikan. Hasil evaluasi jadwal tersebut akan dilaporkan
secara tertulis kepada Penanggungjawab terkait/Kepala Puskesmas paling lama pada
hari ke 5 setelah jadwal yang ada.

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

1. Pelaporan Pembinaan Hattra oleh petugas kesehatan menggunakan yaitu:


a. Laporan Hasil Kegiatan (LHK).
b. Dokumen hasil pembinaan.

X. Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini bersumber dari anggaran DAK BOK tahun 2021.
Bantuan Transport petugas 2 orang x 20 kali x 45.000= Rp1.800.000
TOTAL = Rp. 1.800.000

Widoropayung, 16Maret2021

Mengetahui ,
Kepala Puskesmas Widoropayung Pelaksana Kegiatan,

SULISTYO BUDIWIYONO, S. KEP.NERS TUHAIRIYA, S.Kep.,Ns.


NIP. 19670525 199103 1 009

Anda mungkin juga menyukai