Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KUALITAS PRODUK, HARGA, KEPUASAN KONSUMENPADA

MINAT MEMBELI ULANG: STUDI KASUSPADA INDUSTRI KECIL DI


LABUHANBATU

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kualitas produk pada minat membeli ulang, (2)
menganalisis pengaruh harga pada minat membeli ulang, (3) menganalisis kepuasan konsumen pada
minat membeliulang. Sampel di dalam penelitian ini adalah 576 responden. Analisis di dalam penelitian
ini menggunakanregresi berganda. Untuk mengolah data menggunakan alat bantu SPSS versi 16. Hasil
penelitian inimenunjukkan bahwa (1) kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan pada minat
membeli ulang, (2)harga berpengaruh positif dan signifikan pada minat membeli ulang, (3) kepuasan
konsumen berpengaruh positif dan signikan pada minat membeli ulang.

Kata Kunci

: kualitas produk, harga, kepuasan konsumen, dan minat membeli ulang

PENDAHULUAN

Artikel ini menganalisis jenis pupuk majemuk yang merupakan salah satu alternatif kebutuhan yang
sangat penting bagi tanaman kelapa sawitdi Kabupaten Labuhanbatu selain pupuk
tunggal.Perkembangan merek pupuk majemuk untuk kelapasawit yang beredar didominasi pupuk
majemuk berstandar SNI yang di impor langsung dari Negara Norwegia, Germany dan Malaysia, antara
lain YaraMila, Nitrophoska, Kepala Ayam, Bunga Raya, danHi-Kay. Salah satu pupuk buatan lokal yang
berasaldari home industri di Kabupaten Labuhanbatu adalah NPK 48 Perangsang Buah dengan unsur
14.14.9dengan merek dagang Growth Big yang di produksioleh UD. Alexander Tani. Besarnya jumlah
petanikelapa sawit dan banyaknya perusahaan Perkebunankelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu
merupakan pasar yang potensial bagi perusahaan pupuk dunia begitu juga dengan pupuk buatan lokal.
Dengan berbagai jenis merek, komposisi, harga dan layananyang ditawarkan oleh perusahaan pupuk
majemukmerupakan salah satu kendala yang mempengaruhiminat beli ulang pelanggan pemakai pupuk
GrowthBig. Tahun 2011 pupuk Growth Big mengalami uktuasi berindikasi kurang baik, dimana minat beli
ulang pelanggan mengalami penurunan, namun disisilain meningkatnya jumlah permintaan pupuk
daricalon pelanggan baru sehingga menimbulkan biayayang tinggi dalam proses pemasarannya.
Bersumber dari data diolah uktuasi permintaan pupuk Growth Big periode Tahun 2011 menunjukkan
pada bulanJanuari sebesar 55,2 ton, Februari 67,1 ton, Maret13,4 ton, April 42,1 ton, Mei 13,7 ton, Juni
35,6 ton,Juli 37,5 ton, agustus 7,8 ton, September 36,9 ton,Oktober 49,8 ton, Nopember 13,1 ton dan
Desember38,4 ton. Dengan demikian, terlihat bahwa penjualan pupuk Growth Big dari bulan Januari
sampai denganDesember 2011 terjadi kenaikan dan penurunan permintaan jumlah (ton) sehingga minat
beli ulang pelanggan terjadi karena meningkatnya permintaandari pelanggan yang baru sebaliknya tidak
terjadi peningkatan minat beli dari pelanggan lama.

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisiskualitas produk pada minat membeli ulang, (2)menganalisis
pengaruh harga pada minat beli ulang,(3) menganalisis kepuasan konsumen pada minatmembeli ulang.

TELAAH PUSTAKA

Penelitian oleh Kurniawan, Santoso, Dwiyantodan Munas (2007) menunjukkan bahwa secara parsial
variabel kualitas produk, intensitas promosi,harga dan loyalitas pelanggan terhadap minat beliulang.
Puspitasari (2006), bahwa minat beli ulangdipengaruhi secara positif oleh persepsi kualitasdan kepuasan
pelanggan melalui harga dan reputasi perusahaan yang berpengaruh secara positif dengannilai CR
(critical ratio) untuk masing-masinghipotesis lebih besar dari 2.00. Dawes (2009),menurunnya pelanggan
disebabkan oleh harga sertamemiliki efek langsung pada keuntungan yangdiperoleh dari retensi tarif.
Lodorfos, Mulvana, danTemperley (2006), pengalaman langsung denganmerek, toleransi harga,
kepercayaan merek dansubjektif pendapat orang lain merupakan faktor penentu penting dari perilaku
pembelian ulang produk farmasi OTC. Cronin, Brady dan Hult(2000), tidak ada efek langsung dari
kualitas layanandan konstruksi nilai yang ditingkatkan terhadap perilaku pembelian ulang. Mengacu
pada pendapatCrosby, dkk (dalam Yamit, 2005) antara lain :1).Deming mendefinisikan kualitas adalah
apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan, 2).Crosby mempersepsikan kualitas sebagai
nihil cacat,kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan, 3). Juran mendefinisikan kualitas
sebagai kesesuaianterhadap spesifikasi, jika dilihat dari sudut pandang produsen, dan 4). Davis
mendefinisikan kualitas yang lebih luas cakupannya, yaitu kualitas merupakansuatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yangmemenuhi atau melebihi
harapan. Lamb, Hair danMc Daniel (2001), harga merupakan sesuatu yangdiserahkan dalam pertukaran
untuk mendapatkansuatu barang maupun jasa. Uang yang harus dibayar pelanggan untuk mendapatkan
produk. Kotler(2001), harga adalah jumlah dari seluruh nilai yangditukarkan pelanggan atas manfaat-
manfaat memilikiatau menggunakan produk atau jasa tersebut. Kotler(2003), kepuasan adalah perasaan
senang ataukecewa seseorang sebagai hasil dari perbandingan prestasi suatu produk yang dirasakan
seseorangdalam hubungannya dengan harapan tersebut. Gerson(2004), kepuasan pelanggan adalah jika
harapannyatelah terpenuhi atau terlampaui. Wilkie dalam Tjiptono(2008), kepuasan pelanggan sebagai
tanggapanemosional pada evaluasi terhadap pengalamankonsumsi suatu produk atau jasa. Menurut
Engeldkk (2005), bahwa minat membeli sebagai suatukekuatan pendorong atau sebagai motif yang
bersifatinstrinsik yang mampu mendorong seseorang untukmenaruh perhatian secara spontan, wajar,
mudah,tanpa paksaan dan selektif pada suatu produk untukkemudian mengambil keputusan membeli.
Sutisna(2001), bahwa ketika seorang pelanggan memperolehresponsif atas tindakan masa lalu, dari situ
akanterjadi penguatan, dengan dimilikinya pemikiran positif atau apa yang diterimanya memungkinkan
individu untuk melakukan pembelian secara berulang.Schifman dan Kanuk (2007), bahwa minat
adalahsuatu keadaan dalam diri seseorang pada dimensikemungkinan subjektif yang meliputi hubungan
antar orang itu sendiri dengan beberapa tindakan. Grififn (2002), minat beli ulang adalah pelanggan
yang telahmelakukan pembelian suatu produk sebanyak dua kaliatau lebih. Budiyono (2004), bahwa
kualitas produkmerupakan antecedent yang berpengaruh terhadapminat beli. Raharso (2005), harga
yang dirasakanoleh pelanggan berpengaruh untuk menimbulkanminat beli yang kemudian berpengaruh
terhadapkepuasan sehingga tercipta loyalitas.Dari penjelasan diatas, maka ada tiga hipotesisyang
diusulkan:

H1: Kualitas produk mempengaruhi minat beli ulang

H2: Harga mempengaruhi minat beli ulang

H3: Kepuasan mempengaruhi minat beli ulang

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada pelanggan UD.Alexander Tani dari tahun 2009-2011 sebanyak576 orang
dengan metode non probability sampling (Sugiyono, 2010) sedangkan pengumpulan data di Analisis
Kualitas Produk, Harga, Kepuasan Konsumen gunakan interview dengan kuesioner pada skala
pengukuranLikert.Analisis yang digunakan adalahregresi linear berganda menggunakanSoftware SPSS
16.00 for Windows.

xxx

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk pupuk Growth Big NPK 48 memberikanmanfaat
lebih bagi pelanggan sebesar 50,5%., hargaterjangkau bagi masyarakat sekitar Labuhanbatusebesar
46,4%, kepuasan pelanggan atas produkyang digunakan sebesar 55,7%, sedangkan variabelminat beli
ulang sebesar 43,3%.Dari Hasil Analisis Regresi Berganda Y= 3,882+ 0,212X 1+ 0,163X 2 + 0,140X 3 +e.
Berdasarkanuji parsial Pengaruh Kualitas Produk TerhadapMinat Beli Ulang Pada variabel kualitas
produk(X1) memiliki nilai t hitung3,209 > nilai t tabel1,661. Sedangkan nilai signikfiansi (0,002) dibawah
(lebih kecil dari) 0,05 artinya H 0 ditolak dan H a diterima.Hal ini menunjukkan bahwa variabel
kualitasproduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat beli ulang. Hasil ini mendukung penelitianyang dilakukan oleh Kurniawan, Santoso, Dwiyantodan
Munas (2007).Faktor yang variabel kualitas produk berpengaruh positif antara lain karena pupukGrowth
Big NPK 48 dipasarkan UD. Alexander Tanimemiliki kinerja produk yang handal dan sesuaidengan kondisi
lahan di Kabupaten Labuhanbatu,secara teori fungsi utama produk itu sendiri ataukarakteristik operasi
dari suatu produk berjalanefektif. Selain kinerja merupakan dimensi palingdasar yang berhubungan
dengan fungsi utama produk, pelanggan akan kecewa jika harapan merekaterhadap dimensi ini tidak
dapat terpenuhi.Seangkan Pengaruh Harga Terhadap Minat BeliUlang, variabel harga (X2) memiliki nilai
t hitung 2,421 >nilai t tabel1,661. Sedangkan nilai signifikansi (0,017) dibawah (lebih kecil dari) 0,05
artinya H 0 ditolak dan H a diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variable harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli ulang (Kurniawan, Santoso, Dwiyanto danMunas, 2007). Faktor yang
menyebabkan variabelharga memiliki pengaruh terhadap minat beli ulangdikarenakan secara teori
harga memiliki perananyang penting dalam pemasaran. Harga merupakansalah satu faktor penting yang
dapat mempengaruhi perilaku pelanggan dalam pembelian merek, karenasuatu barang atau jasa
pastilah mempunyai nilai.Sedangkan nilai itu sendiri didasarkan dari harga,yang merupakan tolak ukur
dari barang maupun jasayang bersangkutan.Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap MinatBeli Ulang
pada variabel kepuasan pelanggan(X3) memiliki nilai t hitung 2,421 > nilai t tabel1,661. Sedangkan nilai
signifikansi (0,023) dibawah (lebih kecil dari) 0,05 artinya H 0 ditolak dan H a diterima.Hal ini
menunjukkan bahwa variabel kepuasanpelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
beli ulang (Puspitasari, 2006). Makadapat disimpulkan bahwa kualitas produk, harga dan kepuasan
pelanggan signifikan memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang pelanggan

KE===============SIMPULAN

Tindak lanjut dari temuan penelitian merekomen-dasikan untuk melakukan inovasi terhadap
jenistanaman pertanian lainnya seperti padi, cacao,karet dan jenis lainnya serta kebijakan harga
yangtepat. Penelitian selanjutnya menggunakan variabellain atau menambah indikator yang berbeda
untuktemuan-temuan yang lebih baik bagi para petani.

DAFTAR PUSTAKA

Budiyono, Bernard. 2004. Studi MengenaiPengembangan Strategi Produk (Studi KasusMinat Beli Produk
Baru TELKOM FLEXI diSurabaya)”,Jurnal Sains Pemasaran Indonesia,Vol.III, No.2

.Cronin, Brady dan Hult. 2000. Assessing the Effectsof Quality, Value, and Customer Satisfactionon
Consumer Behavioral Intentions in ServiceEnvironments.Journal of Retailing, Volume76(2) pp. 193–218,
ISSN: 0022-4359.Dawes, Jhon. 2009. The Effect of Service PriceIncreases on Customer Retention
TheModerating Role of Customer Tenure andRelationship Breadth.Jounrey
Keenam.Jakarta:BinarupaAksara.Erch.2007.TugasIPengendalian Kualitas (QualityControl).Online.
http://www.blogerch.com/2012/12/tugas-i-pengendalian-kualitas-quality.html.

Anda mungkin juga menyukai