0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Diskusi kelompok membahas cara-cara efektif dalam pembelajaran bilangan komposit secara daring dan faktor penghambatnya. Metode penyusunan kartu dan penggunaan video dipandang dapat mempermudah pemahaman siswa. Kesulitan membedakan bilangan komposit dan prima pada bilangan besar serta kemampuan menghafal pembagian juga dianggap dapat menghambat pembelajaran.
Diskusi kelompok membahas cara-cara efektif dalam pembelajaran bilangan komposit secara daring dan faktor penghambatnya. Metode penyusunan kartu dan penggunaan video dipandang dapat mempermudah pemahaman siswa. Kesulitan membedakan bilangan komposit dan prima pada bilangan besar serta kemampuan menghafal pembagian juga dianggap dapat menghambat pembelajaran.
Diskusi kelompok membahas cara-cara efektif dalam pembelajaran bilangan komposit secara daring dan faktor penghambatnya. Metode penyusunan kartu dan penggunaan video dipandang dapat mempermudah pemahaman siswa. Kesulitan membedakan bilangan komposit dan prima pada bilangan besar serta kemampuan menghafal pembagian juga dianggap dapat menghambat pembelajaran.
Sinta Novita Sari (2013053172) Yasinta Almaida (2013053072)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNUVERSITAS LAMPUNG
2022 Termin 1
1. Nazla Asa Luqyana 2013053152 (Penanya)
Pertanyaan: Adakah cara yang lebih efektif digunakan dalam pembelajaran bilangan komposit agar peserta didik bisa memahami materi tersebut dengan cepat?
Mirna Shoviandani 2013053155 (Penjawab)
Jawaban: Menurut saya ya cara yang bisa digunakan dalam pembelajaran bilangan komposit antara lain menggunakan metode penyusunan kartu. Contohnya kita sebagai pendidik menentukan bahwa bilangan prima menggunakan kartu berwarna merah dan bilangan komposit menggunakan kartu berwarna hijau. Kemudian kita menyuruh salah satu peserta didik untuk maju ke depan untuk menutup angka 2 menggunakan salah satu kartu, apakah menggunakan kartu warna merah atau warna hijau. Begitu pula dengan bilangan selanjutnya. Cara lain yang bisa digunakan adalah menggunakan saringan eratosthenes sebagaimana yang telah dijelaskan oleh kelompok sebelumnya. Saringan eratosthenes merupakan salah satu media yang berfungsi untuk mempermudah dalam menentukan bilangan prima. Nah tadi kan untuk bilangan yang disilang itu bukan termasuk dari bilangan prima, dan telah kita ketahui bahwa bilangan komposit merupakan kebalikan dari bilangan prima. Maka pada saringan eratosthenes bilangan yang disilang merupakan bilangan komposit. Terimakasih
2. Ayudia Lintang Ranumasari 2013053154 (Penanya)
Pertanyaan: Apa ada manfaat mempelajari bilangan komposit terhadap materi matematika yang lain?
Sinta Novita Sari 2013053172 (Penjawab)
Jawaban: Dalam mempelajari bilangan komposit peserta didik secara tidak langsung juga mempelajari materi pemfaktoran/faktorisasi. Faktorisasi dalam matematika adalah dekomposisi suatu objek menjadi suatu produk objek lain, atau faktor, yang ketika dikalikan bersama menghasilkan bilangan asalnya. Misalnya saat peserta didik mencari tahu apakah 15 termasuk bilangan komposit atau bukan, peserta didik akan membagi 15 dengan bilangan lain yaitu 15:3=5 atau 15:5=3. Dengan demikian, peserta didik akan mengetahui bahwa 15 merupakan bilangan komposit dan secara tidak langsung peserta didik akan mempelajari bahwa 3 dan 5 merupakan faktor dari 15. Termin 2
1. Rahmah Nur’aini 2013053127 (Penanya)
Pertanyaan: Berikanlah konsep yg dapat diberikan pada peserta didik tentang "Bilangan komposit"!
Yasinta Almaida 2013053072 (Penjawab)
Jawaban: Sebelumnya kita ketahui bahwa bilangan komposit adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 dan memiliki lebih dari 2 faktor pembagi. Ini merupakan kabalikan dari bilangan prima, yaitu bilangan asli hanya bisa dibagi dengan angka 1 atau bilangan itu sendiri. Sehingga, bilangan komposit dapat dibagi lagi oleh bilangan lain selain angka 1 dan bilangan itu sendiri. Dalam definisi lainnya, bilangan komposit adalah bilangan cacah selain 0 (nol) dan 1 (satu) serta bukan termasuk anggota bilangan prima. Jadi, setiap bilangan komposit adalah bukan bilangan prima. Untuk menyatakan himpunan bilangan komposit, biasanya menggunakan simbol huruf K. Contoh bilangan komposit adalah 4 dan 6. Angka 4, selain dapat dibagi dengan 1 dan 4, juga bisa dibagi dengan 2. Dan untuk angka 6, selain dapat dibagi dengan 1 dan 6, juga bisa dibagi dengan 2 dan 3. Jadi, untuk menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan komposit atau bukan, yaitu dengan mencari pembagi selain 1 dan bilangan itu sendiri. Banyak pertanyaan bilangan 0, 1 dan 2 termasuk bilangan komposit? Jawabanya adalah bukan, hal itu disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini: Bilangan 0 mempunyai tak terhingga faktor dan bukan bilangan asli Bilangan 1 hanya mempunyai 1 faktor Bilangan 2 hanya bisa dibagi 1 dan bilangan itu sendiri Bilangan 2 merupakan satu-satunya bilangan prima genap
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep dalam menentukan suatu bilangan komposit yaitu dengan mencari pembagi selain 1 dan bilangan itu sendiri.
2. Mira Desrina 2013053059 (Penanya)
Pertanyaan: Pembelajaran Bilangan Komposit di Sekolah Dasar dengan menggunakan pembelajaran yang daring seperti ini pasti memiliki kesulitan bagi peserta didik itu sendiri,pertanyaan saya bagaimanakah cara meminimalisir agar pembelajaran bilangan komposit ini tetap efektif walaupun dilakukan melalui daring? Lalu apakah faktor internal penghambat pembelajaran bilangan komposit tersebut?
Mirna Shoviandani 2013053155 (Penjawab)
Jawaban: Menurut saya cara yang bisa digunakan untuk mempermudah pendidik dalam mengajarkan bilangan komposit yaitu, ketika memberikan materi kita sebagai pengajar bisa mencantumkan link video mempermudah peserta didik dalam memahami materi. Kita juga bisa membuat perjanjian untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka guna membahas materi-materi yang belum dipahami oleh peserta didik. Selanjutnya untuk faktor penghambat pembelajaran bilangan komposit di antaranya peserta didik akan sedikit kesulitan membedakan mana bilangan komposit dan mana bilangan prima pada nominal bilangan yang terbilang besar.
Yasinta Almaida 2013053072 (Penambah jawaban)
faktor internal penghambat pembelajaran bilangan komposit itu sendiri salah satunya dari diri peserta didik. Dimana jika seorang peserta didik tidak menghafal pembagian maka ia akan kesulitan untuk menentukan bilangan tersebut termasuk bilangan komposit atau bukan. Seperti contoh bilangan 6 yang merupakan bilangan komposit, angka 6 dapat dibagi dengan berapa saja, tentu jika mengetahui pembagian peserta didik akan mengetahui bahwa bilangan tersebut merupakan bilangan komposit.