Lomba Karya Tulis Ilmiah Pin
Lomba Karya Tulis Ilmiah Pin
Universitas Andalas
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
LEMBAR PENGESAHAN LKTI V NASIONAL FKM UNAND
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua Tim,
Mengetahui,
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Wakil Dekan Bidang KARYA
Kemahasiswaan dan Alumni
Judul Karya
(Dr. Sartini, M. Si., Apt.) :Penge
NIP. 19611111 198703 2 001 mbangan
Formula
Nanosphere
Mucoadehsive Delivery System Antidiabetes Ekstrak Daun
sambiloto (Andrographis paniculata) Dari Kitosan Limbah
Cangkang Kepiting (Scylla Sp)
Nama Penulis : Muslim
Muhammad Rahmatullah
Eka Tri Saputri
Institusi : Universitas Hasanuddin
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa memang benar
karya dengan judul yang tersebut di atas merupakan karya orisinal dan belum
pernah dipublikasikan dan/atau dilombakan diluar kegiatan “LKTI V Nasional
FKM Unand”.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila
terbukti terdapat pelanggaran di dalamnya, maka saya siap untuk didiskualifikasi
dari kompetisi ini sebagai bentuk tanggung jawab saya.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Ketua Tim,
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan penyertaan-Nya Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
“Pengembangan Formula Nanosphere Mucoadehsive Delivery System
Antidiabetes Ekstrak Daun sambiloto (Andrographis paniculata) Dari
Kitosan Limbah Cangkang Kepiting (Scylla Sp)” dapat diselesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan hingga terselesaikannya
Karya Tulis Ilmiah ini, khususnya kepada :
1. Bapak Andi Dian Permana, S.Si.,M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang
senantiasa memberikan arahan, bimbingan serta masukan-masukan yang
membangun kepada penulis dari awal hingga selesainya Karya Tulis Ilmiah
ini.
2. Orangtua yang selalu mendukung dan senantiasa mendoakan penulis.
3. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik secara
langsung maupun tidak langung.
Tentunya ada hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil
karya karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat
menjadi ssesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya ilmiah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini. Penulis berharap semoga
karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umunya.
Makassar, 24 Oktober
2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan ii
Lembar Orisinalitas iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Gambar................................................................................................ vi
Abstrak........................................................................................................... vii
BAB I Pendahuluan 1
I.1 Latar belakang 1
I.2 Rumusan Masalah 3
I.3 Tujuan Penulisan 3
I.3 Manfaat Penulisan 3
BAB II Tinjauan Pustaka 4
II.1 Kepiting 4
II.2 Kitin dan Kitosan 5
II.3 Sambiloto (Andrographis paniculata) 6
II.4 Diabetes Mellitus 7
II.5 Nanosphere 8
II.6 Mucoadehsive................................................................................ 9
BAB III Metode Penulisan 10
BAB IV Pembahasan 11
BAB V Penutup 15
V.1 Kesimpulan 15
V.2 Saran 15
Daftar Pustaka 16
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan
hiperglikemia dan intoleransi glukosa yang terjadi karena kelenjar pankreas tidak
dapat memproduksi insulin. Penggunaan obat-obat sintesis dalam mengobati
penyakit ini menimbulkan beberapa reaksi yang tidak diinginkan. Penelitian
terhadap bahan alam telah menarik perhatian beberapa peneliti, termasuk
pencarian bahan alam yang memiliki aktivitas antidiabetes. Salah satu bahan alam
yang terbukti memiliki aktivitas antidiabetes adalah sambiloto (Andrographis
paniculata). Andrografolid adalah metabolit aktif dan terbesar dari herba
sambiloto (Andrographis paniculata) yang berkhasiat sebagai antidiabetes dengan
mekanisme meningkatkan kadar b-endorphin dalam plasma dan menurunkan
glukoneogenesis, sehingga merupakan senyawa yang sangat poten untuk
diformulasikan dalam bentuk sediaan. Salah satu pengembangan drug delivery
system adalah mucoadhesive nanosphere chitosan. Sistem ini akan meningkatkan
efikasi dari aktivitas antidiabetes dari ekstrak sambiloto (Andrographis
paniculata) karena ukuran yang nanometer sehingga mudah mencapai target dan
sifat mucoadhesive yang meningkatkan bioavailabilitas dalam tubuh. Limbah
kepiting merupakan salah satu sumber kitosan yang berpeluang untuk
dikembangkan. Untuk mengembangkan sistem formulasi, dilakukan inovasi dari
limbah cangkang kulit kepiting (Scylla sp) sebagai penghasil kitin yang akan
diubah menjadi kitosan yang merupakan polimer utama dalam formula
nanosphere mucoadhesive yang berpotensi untuk melokalisasi obat pada daerah
tertentu sehingga memperbaiki dan meningkatkan bioavailabilitas obat yang
diharapkan dapat mengurangi penderita diabetes melitus di indonesia.
II.1 Kepiting
Scylla serrata adalah spesies kepiting bakau yang dominan di Indonesia.
Diperkirakan sekitar 80% dari total pendaratan kepiting bakau adalah dari spesies
ini (Cholik & Hanafi 1991). Perikanan kepiting di Indonesia diharapkan dapat
terus tumbuh di masa yang akan datang karena beberapa alasan, yaitu: adanya
peningkatan permintaan pada komoditas ini yang diindikasikan dengan
peningkatan harga di pasar lokal maupun internasional; sumberdaya perikanan
mendukung spesies ini baik untuk penangkapan dari alam maupun budidaya;
pengetahuan dan pengalaman teknik budidaya kepiting semakin berkembang
(Cholik & Hanafi 1991).
Klasifikasi ilmiah bagi spesies Scylla serrata dalam menurut Motoh
(1979) adalah sebagai berikut: Kingdom : Animalia, Filum : Arthropoda,
Subfilum : Mandibulata, Kelas : Crustacea, Subkelas : Malacostraca, Ordo :
Decapoda, Subordo : Pleocyemata, Seksi : Brachyura, Famili : Portunidae,
Subfamili : Portuninae, Genus : Scylla, Species : Scylla serrata.
Morfologi kepiting bakau dapat dilihat pada Gambar 1
Gambar 1 Anatomi Kepiting Bakau (Scylla serrata)
Daging kepiting mengandung nutrisi penting bagi kesehatan. Meskipun
mengandung kolesterol, makanan ini rendah kandungan lemak jenuh dan
merupakan sumber Niacin, Folate, dan Potassium. Selain itu juga merupakan
sumber protein, Vitamin B12, Phosphorous, Zinc, Copper, dan Selenium.
Selenium diyakini berperan dalam mencegah kanker dan perusakan kromosom,
juga meningkatkan daya tahan terhadap infeksi virus dan bakteri (Muskar 2007).
Bukan hanya daging kepiting yang mempunyai nilai komersil, kulitnya
pun mempunyai nilai ekonomis tinggi. Kulit kepiting diekspor dalam bentuk
kering sebagai sumber chitin, chitosan dan karotenoid yang dimanfaatkan oleh
berbagai industri sebagai bahan baku obat, kosmetik, pangan, dan lain-lain.
Bahan-bahan tersebut memegang peran sebagai antivirus dan antibakteri dan juga
digunakan sebagai obat untuk meringankan dan mengobati luka bakar, selain
dapat digunakan sebagai pengawet makanan yang murah dan aman (Muskar
2007).
II.2 Kitin dan Kitosan
Kitin merupakan homopolimer dari residu N - asetil - D – glukosamin
yang terikat melalui ikatan β-1,4 glikosidik dan merupakan sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dan paling melimpah setelah selulosa. Sebagai contoh,
diperkirakan bahwa setiap tahun di dunia, ditemukan 37.300 ton kubik kitin yang
berasal dari pengolahan invertebrata laut. Jumlah kitin yang berlimpah di alam ini
memungkinkan dimanfaatkan secara luas terutama dalam bidang bioteknologi
dan industri (Wang dan Chang, 2000).
Enzim pendegradasi kitin secara langsung adalah kitinase dan kitin
deasetilase. Kitinase adalah enzim yang dapat menghidrolisis kitin secara
acak pada ikatan glikosidiknya, sedang kitin deasetilase adalah enzim yang
dapat mengkonversi kitin menjadi kitosan (Gooday, 1990). Teknik produksi
kitosan secara ensimatik, dibanding secara termokimia, relatif lebih baik karena
mudah dikendalikan, terurai biologis (biodegradable), dan sesuai lingkungan
(biocompatible), serta dapat membentuk oligomer atau polimer (Tsigos, 2000).
Kitosan merupakan polisakarida rantai lurus yang tersusun oleh monomer
glukosamin yang terhubung melalui ikatan (1-4) β-glikosidik. Kitosan diperoleh
dari proses deasetilasi kitin. Struktur kitin dan kitosan ditampilkan secara
berurutan pada gambar 1 dan 2.
BAB III
METODE PENULISAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa
daun sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung senyawa andrografolid
yang memiliki aktivitas antidiabetes dan diformulsikan dengan Nanosphere
Mucoadehsive Delivery System dari kitosan limbah cangkang kepiting (Scylla Sp).
V.2 Saran
Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut kedepannya terkait
dengan gagasan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ahuja, A., Khar, R.K., & Ali, J. 1997. “Mucoadhesive Drug Delivery
System”, Drug Dev. Ind. Pharm. 23:5, 489-515.
Anonim, Macro Pore Resorbable Technology: An Overview, Scientific
Data Series in Resorbable Fixation
Boutayeb A, Twizell EH, Achouayb K, & Chetouani A. 2004. A
Mathematical model for the burden of diabetes and its complications.
BioMedical Engineering 3:20
Cab Soetarno, S., Sukandar, E. Y., Sukrasno & Yuwono, A. 1999.
Aktivitas Hipoglisemik Ekstrak Herba Sanbiloto (Andrographis paniculata
Nees, Acanthaceae), J.M.S., 4:2, 62-69
Chandrasekar, F. 1996. Penggunaan pankreas tikus terisolasi dalam uji
aktivitas ekstrak sambiloto, Andrographis paniculata Nees (Acanthaceae)
terhadap sekresi insulin. Tugas akhir: Jurusan Farmasi FMIPA ITB. Bandung
Cholik F, A Hanafi. 1991. A review of the mud crab (Scylla sp.) fishery
and culture in Indonesia. Reports of The Seminar on The Mud Crab Culture and
Trade. Surat Thani, Thailand.
Cholik F. 1999. Review of Mud Crab Culture Research in Indonesia. In
Mud Crab Aquaculture and Biology. ACIAR Proceedings No. 78. Canberra.
Australia.
Florence Delie and M.J. 2005. Blanco-Prieto, Polymeric Particulates to
Improve Oral Bioavailability of Peptide Drugs, Molecules, 10 65-80
Gooday W. Graham. 1990. The Ecology Of Chitin Degradation
Advance In Microbial. Ecot. Vol. 11 editor K.C. Marshall
Haruta, S., Kawai, K., Jinnouchi S., Ogawara, K.. Higaki, K., Tamura,
S., Arimori, K., & Kimura, T. 2001. “Evaluation of Absorption Kinetics of
Orrally Administered Theophylline in Rat Based on Gastrointestinal Transit
Monitoring by Gamma Scintigraphy”, J.Pharm. Sci. 90:4, 464-473.
Khan, T. A., Peh, K. K., dan Chang, H. S. 2002. Reporting Degree of
Deacetylation Values of Chitosan ; The Influence of Analytical Methods. J.
Pharm. Sci Vol 5 (3) : 205-212
Motoh H. 1979. Edible crustaceans in Philippines, 11th in A series. Asian
Aquacultuture.
Muskar YF. 2007. Mempersiapkan Kepiting menjadi Komoditas Andalan.
Pusat Informasi & Data PSDA Sulawesi. http://www.lestari-m3.org
Multazam. 2002. Prospek pemanfaatan cangkang sebagi suplemen pakan
ikan yang tidak dipublikasikan Fakultas kehutanan dan Pertanian. Institut
Pertanian Bogor.
Rajput, G. C., et al.. 2010. Stomach specific mucoadhesive tablets as a
controlled drug delivery system–a review work. International Journal on
Pharmaceutical and Biological Research, 1, 1, 30 – 41.
Reyes, B. A., Bautista, N. D., Tanquilut, N. C., Anunciado, R. V., Leung,
A. B., Sanchez, G. C., et al. 2006. Anti-diabetic potentials of Momordica
charantia and Andrographis paniculata and their effects on estrous cyclicity of
alloxan-induced diabetic rats, J Ethnopharmacol 105, 196-200.
Salsa, T., Veiga, F., & Pina, M.E. 1997. “Oral Controlled-Release
Dossage Form.I. Cellulose Ether Polymers in Hydrophilic Matrices”, Drug Dev.
Ind. Pharm. 23:9, ,929-938
Soedigdo, P., Kurniasari, A. A., & Kiao, T. L. 1972. Penghambatan
Respirasi Jaringan Oleh Ekstrak Daun Sambiloto, Andrographis paniculata Ness,
Proceeding ITB, 6:4, 127-132
Schnüch, A.B., & Gilge, B. 2000. ”Anionic Mucoadhesive Polymer as
Auxiliary Agent for The Peroral Administration of (poly) Peptide Drug :
Influence of Gastric Juice“, Drug Dev. Ind. Pharm. 26:2, 107-113
Shivashankar, M., Mandal, B. K., Yerappagari, R., & Kumar, V. P. 2011.
A review on chitosan – based hydrogels for the drug delivery system.
International Research Journal of Pharmacy, 2, 2, 1 – 6
Sukandar ,E.Y.,et al. Iso Farmakoterapi Farmakope , 2008. PT.ISFI.
Penerbitan, Jakarta.
Syamsuddin, S. M. S., Edy, H. J., Supriati, H. S. 2013. Uji Efektivitas
Ekstrak Kulit Pisang Goroho (Musa Acuminate L.) Terhadap Penurunan Kadar
Glukosa Darah pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diinduksi Sukrosa
Tiwari, A. K., Rao J. M. (2002). Diabetes mellitus and multiple
therapeutic approaches of phytochemicals : Present status and future prospect.
Current Science. 83(1): 30-38
Tsigost, Lason. 2000. Aggeliki Martinou, Dimitris kafetzoupolos and
Vassillis Bouriotis. Chitin deactylases: New Versatile tools in biotechnoligy.
Umar, S. Ningsih, W. Meliana, M. 2014. Formulasi Granul Mukoadhesif
Ketoprofen Menggunakan Polimer Kitosan. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, 1(1),
48-54
Ungell, A.L. 1997. “In vitro Absorption Studies and Their Relevance
to Absorption from The GI Tract”,Drug Dev. Ind. Pharm. 23:9, 879-892
Wang San-Lang, and Wen-Tsu Chang. 2000. Purification and
characterization of two fungctionanl chittinase/lysosymes extacellularly
produced by pseudomonas aerugionass K-187 in a shrimp and crab shel
powder medium. Departemen of Food Engineering. Da-yeh Institute of
Technology: Chang-Hwa Taiwang 51505, Republic of China.
Widowati, W. 2008. Potensi Antioksidan sebagai Antidiabetes. JKM. 7(2):
1-10
Daftar Riwayat Hidup
1. Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muslim
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Farmasi
4. NIM N11114010
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bontominasa, 27 Juli 1995
6. Email Ulling.muslimmm@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 082393051486
(Muslim)
NIM. N11114010
2. Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muh. Rahmatullah
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Farmasi
4. NIM N11114079
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 01 Agustus 1996
6. Email Rahmat_eyeshield@yahoo.co.id
7. Nomor Telepon/HP 082348771873
(Muh. Rahmatullah)
NIM. N11114079
3. Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Eka Tri Saputri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM N11114016
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cabenge, 07 November 1996
6. Email trisaputrieka@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085315007703