Anda di halaman 1dari 39

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM

GSMB NASIONAL 2022

GELOMBANG II

i
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

PENGANTAR
Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) adalah sebuah
program pengembangan literasi sekolah, yang memfasilitasi seluruh siswa dan
guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan sederajat untuk dapat
menerbitkan buku ber-ISBN, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi,
pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi
paling bergengsi di tingkat nasional dengan total hadiah jutaan rupiah.
Program yang diselenggarakan oleh Nyalanesia ini merupakan agenda
tahunan yang telah terselenggara sejak tahun 2016. Berkolaborasi dengan
berbagai instansi pendidikan, pemerintah dan perusahaan peduli literasi,
program GSMB Nasional telah diikuti 2.229 sekolah dari 34 Provinsi, dan berhasil
membantu lebih dari 280.000 pelajar dan pendidik Indonesia untuk menerbitkan
3.000 judul buku bersama.
Melalui program ini, seluruh sekolah yang menjadi peserta program akan
difasilitasi dan bertualang bersama serangkaian kegiatan yang meliputi: 1)
Workshop dan Sertifikasi Kompetensi, 2) Penulisan dan Perlombaan Literasi, 3)
Penerbitan dan Percetakan Buku Ber-ISBN, 4) Fasilitas Pembuatan dan
Pengelolaan Website Literasi Sekolah, 5) Konsultasi dan Pengembangan Program
Literasi, 6) Seminar Nasional dan Sarasehan, 7) Penganugerahan Penghargaan
dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah, serta 8) Acara Puncak Festival Literasi Nasional
Tahun 2023.
Program GSMB Nasional dipersembahkan bagi sekolah-sekolah di seluruh
Indonesia guna menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas
budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien dan penuh suka
cita. Mari, menjadi bagian dalam upaya menyalakan masa depan bangsa!
Dalam rangka menyukseskan program ini, maka Buku Panduan Gerakan
Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional Tahun 2022 ini menjadi penting untuk
diterbitkan sebagai pedoman Guru Koordinator dalam melaksanakan program.
Panduan ini berisi serangkaian ketentuan dan sistematika pengumpulan naskah
GSMB 2022 atau dengan kata lain, buku panduan ini merupakan uraian lengkap
dari Petunjuk Teknis (JUKNIS) yang diterima oleh sekolah.

Surakarta, 2022
Tim Program GSMB Nasional

i
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

DAFTAR ISI
PENGANTAR .................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii
BAB I KETENTUAN UMUM ............................................................................................................ 1
A. Pendaftaran Program .................................................................................................... 1
B. Penerbitan Karya Tulis Siswa dan Guru...................................................................... 1
C. Rangkaian Lomba dalam Program GSMB Nasional.................................................. 2
D. Pengiriman Fasilitas ....................................................................................................... 3
BAB II JADWAL KEGIATAN PROGRAM ......................................................................................... 3
BAB III GURU KOORDINATOR ..................................................................................................... 4
A. Tugas dan Fungsi Pokok Guru Koordinator ............................................................... 4
B. Fasilitas Guru Koordinator............................................................................................ 4
C. Pergantian dan Penambahan Guru Koordinator ...................................................... 5
A. Workshop Digital Mandiri (Nyalaakademi)................................................................. 6
B. Daftar Rangkaian Workshop ........................................................................................ 6
C. Prosedur Pemanfaatan Workshop .............................................................................. 6
D. Jadwal Pelaksanaan Workshop Digital Mandiri ......................................................... 7
BAB V PENULISAN KARYA DAN PENGIRIMAN DOKUMEN KELENGKAPAN PROGRAM ........ 9
A. Ketentuan Umum Karya ............................................................................................... 9
B. Tahap 1: Penulisan Karya............................................................................................10
C. Tahap 2: Format dan Pengiriman Karya ..................................................................15
D. Tahap 3: Verifikasi Naskah dan Kelengkapan Dokumen .......................................17
E. Tahap 4 : Proses Redaksi ............................................................................................17
F. Tahap 5: Penjurian Karya ............................................................................................17
G. Tahap 6 : Pencetakan dan Pengiriman Fasilitas ......................................................18
BAB VI FASILITAS & KOMPETISI MENULIS WEBSITE LITERASI SEKOLAH ............................19
A. Fasilitas Pembuatan Website Literasi Sekolah ........................................................19
B. Teknis Pembuatan dan Pengelolaan Website Literasi Sekolah ............................19
C. Lomba Konten Web Literasi Sekolah ........................................................................20
BAB VII FASILITAS PENERBITAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH ...........................................20
BAB VIII FESTIVAL LITERASI NASIONAL .....................................................................................21
BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN ..................................................................................................21
LAMPIRAN BUKU PANDUAN ......................................................................................................23
1.1. Format Penulisan Karya ..............................................................................................23
1.2. Format Tata Letak Naskah Buku................................................................................24
1.3. Contoh Format Penulisan Surat (Siswa SD) .............................................................26
1.4. Format Penulisan Biodata Narasi ..............................................................................26
1.5. Contoh Format Penulisan Kata Pengantar ...............................................................27
1.6. Contoh Format Penulisan Esai (Khusus Guru) .........................................................29
1.7. Format File Pengiriman Dokumen Kelengkapan Program ....................................32
1.8. Indikator Penilaian Karya Tulis...................................................................................33

ii
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Pendaftaran Program

1. Pendaftar adalah salah satu perwakilan guru di suatu sekolah yang


mengisi formulir pendaftaran program Gerakan Sekolah Menulis Buku
Nasional (GSMB Nasional)
2. Peserta merupakan siswa dan guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan
sederajat yang dikelola secara terpadu oleh Guru Koordinator atau Tim
Literasi Sekolah.
3. Setiap sekolah wajib menunjuk 1 (satu) Guru di sekolah untuk bertugas
sebagai Guru Koordinator.
4. Setiap sekolah melalui Guru Koordinator mendaftarkan perwakilan
minimal 50 karya siswa untuk setiap kategori penulisan jenjang Siswa.
5. Setiap sekolah wajib mendaftarkan perwakilan minimal 1 karya guru
untuk setiap kategori penulisan jenjang guru.
6. Sekolah yang mendaftarkan 100 siswa atau lebih akan mendapatkan
fasilitas tambahan, berupa 3 (tiga) Seragam Tim Literasi Sekolah.
7. Biaya pendaftaran keikutsertaan program senilai Rp50.000 per karya
(baik siswa maupun guru).
8. Pertanyaan terkait proses pendaftaran dan pembayaran biaya program
dapat diajukan kepada Konsultan Program Lusi (0813-2891-3864)

B. Penerbitan Karya Tulis Siswa dan Guru

1. Dalam program GSMB Nasional, buku yang akan diterbitkan meliputi:


a. Buku anttologi karya siswa diterbitkan di tingkat sekolah.
b. Buku antologi karya guru diterbitkan bersama guru sekolah lain di
tingkat nasional.
2. Satu judul buku dalam penerbitan buku antologi siswa masing-masing
sekolah terdiri dari minimal 50 karya siswa untuk setiap satu kategori.
3. Dalam penerbitan buku antologi siswa masing-masing sekolah jenjang
SD/MI/Sederajat, siswa menuliskan karya dengan kategori surat

1
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

dan/atau puisi dengan syarat minimal 50 karya per kategori yang


diterbitkan menjadi buku ber-ISBN.
4. Dalam penerbitan buku antologi siswa masing-masing sekolah jenjang
SMP/MTs/Sederajat dan SMA/MA/SMK/Sederajat, siswa menuliskan
karya dengan kategori puisi dan/atau cerpen dengan syarat minimal 50
karya per kategori yang diterbitkan menjadi buku ber-ISBN.
5. Sekolah dengan 100 siswa dapat memilih 2 kategori karya dengan masing-
masing 50 karya siswa. Jika sekolah mendaftarkan <100 siswa, maka wajib
memilih 1 kategori karya.
6. Setiap karya siswa yang dikirimkan dilombakan per kategori di tingkat
sekolah dan nasional.
7. Dalam penerbitan karya guru seluruh jenjang (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK dan Sederajat), karya yang ditulis adalah kategori puisi
dan/atau Esai (minimal 1 karya, sesuai jumlah guru yang
didaftarkan). Kumpulan seluruh karya guru peserta GSMB Nasional
diterbitkan menjadi buku antologi nasional terpisah dari buku antologi
siswa.
8. Setiap karya guru yang dikirimkan dilombakan per kategori di tingkat
nasional bersama guru dari sekolah lain peserta program.
9. 100 karya terbaik guru dan siswa per kategori yang terpilih
berkesempatan masuk ke dalam Antologi Karya Terbaik Nasional.

C. Rangkaian Lomba dalam Program GSMB Nasional

Program GSMB Nasional terdiri dari serangkaian lomba antara lain:


a. Lomba karya tulis siswa masing-masing jenjang tingkat sekolah (3
juara dari 10 nominator karya unggulan)
b. Lomba karya tulis siswa tingkat nasional jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK dan Sederajat per kategori.
c. Lomba karya tulis guru tingkat nasional per kategori.
d. Lomba Konten Website Literasi Sekolah; dan
e. Lomba Sekolah Aktif Literasi Nasional.

2
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

D. Pengiriman Fasilitas

Seluruh fasilitas peserta dan sekolah dikirimkan selambat-lambatnya 90


(Sembilan puluh) hari kerja setelah naskah dan kelengkapan dokumen
terverifikasi sesuai antrian yang berlaku.

BAB II
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No. Kegiatan Tanggal
1. Pendaftaran Program 1 Juli 2022 - 20 Juli 2022
2. Bimbingan Teknis (BIMTEK) 26 Juli 2022
1
Pelaksanaan Program
3. Workshop Digital Mandiri2 28 Juli - 26 September 2022
4. Penulisan Karya dan Pengiriman 11 Agustus - 5 September 2022
Dokumen Kelengkapan https://gsmb-
indonesia.com/progres-sekolah/
5. Penerbitan Buku 12 September 2022 - 27 Oktober
2022
6. Pemanfaatan Fasilitas Voucher Setiap Bulan Mulai 1 September
Penerbitan Buku Tunggal untuk 2022 – 31 Januari 2023
Guru dan Kepala Sekolah
7. Pembuatan dan Pengembangan 22 Agustus – 23 September 2022
Website Literasi Sekolah
8. Pengiriman Buku dan Fasilitas 3 Bulan setelah naskah
Sekolah terverifikasi
9. Penjurian Tingkat Nasional 30 Januari - 28 Februari 2023
10. Festival Literasi Nasional3 23 Maret 2023

1
Guru Koordinator akan dihubungi lebih lanjut oleh panitia detail pelaksanaannya
2
Sekolah bebas menentukan waktu pelaksanaannya sendiri melalui platform Nyalaakademi
3
Pelaksanaan Festival Literasi Nasional masih dalam bentuk konsep, Seluruh Pembicara masih
dalam konfirmasi kehadiran, Detail kegiatan dan arahan teknis acara akan diinformasikan kepada
sekolah mendekati hari H pelaksanaan.

3
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

BAB III
GURU KOORDINATOR
Guru koordinator menjadi narahubung resmi antara sekolah dan Tim
Nyalanesia dalam Program GSMB Nasional. Guru koordinator secara resmi hanya
terdiri dari 1 (satu) guru di masing-masing sekolah. Guru Koordinator dapat
dibantu oleh rekan guru lainnya, namun fasilitas hanya didapatkan oleh satu Guru
Koordinator yang resmi terdaftar dalam data peserta GSMB Nasional.

A. Tugas dan Fungsi Pokok Guru Koordinator

1. Mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) secara daring Program GSMB


Nasional yang telah dijadwalkan oleh Tim Nyalanesia.
2. Membantu sekolah untuk mengelola dan mendistribusikan
pembelajaran dan workshop digital selama pelaksanaan program.
3. Mematuhi seluruh jadwal kegiatan program khususnya jadwal
pengiriman naskah yang telah diinformasikan melalui website:
gsmb-indonesia.com
4. Menentukan 10 karya unggulan siswa per kategori karya.
5. Mengumpulkan karya siswa dan guru sesuai dengan poin Ketentuan
Kelengkapan dan Keabsahan Naskah dalam buku panduan ini.
6. Menyampaikan seluruh informasi yang diberikan Tim Nyalanesia kepada
kepala sekolah, guru dan siswa.
7. Memantau proses keikutsertaan sekolah dalam program GSMB Nasional
hingga Festival Literasi Nasional 2023.

B. Fasilitas Guru Koordinator

1. Pendampingan selama program


2. Dana Operasional Rp 5.000/Siswa
3. Piagam Guru Aktif Literasi
4. Piagam Pembina Literasi Sekolah
5. Fasilitas Penerbitan 2 Judul Buku ber-ISBN
6. Tergabung dalam Forum Pembina Literasi Sekolah Nasional

4
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

7. Pelatihan Daring Guru Penulis Berprestasi (E-Sertifikat 40 JP) - 7


Pembelajaran
8. Pelatihan Daring Guru Penggerak (E-Sertifikat 40 JP) - 3 Pembelajaran
9. Pelatihan Daring Pengkarya Digital Kreatif - 4 Pembelajaran

C. Pergantian dan Penambahan Guru Koordinator

1. Pergantian Guru Koordinator bersifat wajib apabila guru koordinator


sebelumnya pindah tugas, atau dalam kondisi kesulitan
beraktivitas/sakit, atau meninggal dunia.
2. Pergantian Guru Koordinator dapat dipertimbangkan apabila guru
koordinator sebelumnya sulit dihubungi tanpa alasan oleh Tim
Nyalanesia maupun pihak sekolah/kepala sekolah atau melalaikan
tugas.
3. Pergantian Guru Koordinator dapat diinformasikan oleh guru
koordinator itu sendiri, maupun oleh jajaran guru lain atau kepala
sekolah kepada Konsultan Program Lusi (0813-2891-3864)
4. Guru Koordinator dinyatakan resmi berganti apabila Konsultan Program
telah menyelesaikan proses administrasi pergantian guru koordinator.
5. Guru Koordinator yang telah digantikan tidak lagi dibebankan peran
yang tertulis dalam poin B.1 serta tidak mendapatkan fasilitas yang
tertulis pada poin B.2
6. Sekolah dengan jumlah peserta lebih dari 200 dapat mengajukan
penambahan guru koordinator kepada Konsultan Program Konsultan
Program Lusi (0813-2891-3864).

5
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

BAB IV
FASILITAS PELATIHAN
A. Workshop Digital Mandiri (Nyalaakademi)

Pelatihan dalam program GSMB Nasional dilaksanakan secara daring/online


melalui website www.nyalaakademi.id. Nyalaakademi adalah platform berbasis
website yang memuat video pelatihan sebagai fasilitas peningkatan kompetensi
di bidang kepenulisan dan umum serta sertifikasi kompetensi. Website
Nyalaakademi didesain untuk memudahkan pendidik dan peserta didik dapat
mengakses video pembelajaran kapan saja dan dimana saja.

B. Daftar Rangkaian Workshop

● Kelas Penyair Cilik Juara untuk Jenjang SD


● Kelas Sahabat Pena Juara untuk Jenjang SD
● Kelas Penyair Muda Juara untuk Jenjang Sekolah Menengah
● Kelas Cerpenis Muda Juara untuk Jenjang Sekolah Menengah
● Kelas Penulis Berprestasi untuk Guru/Kepala Sekolah
● Kelas Pendidik Kreatif untuk Guru/Kepala Sekolah
● Kelas Duta Literasi Sekolah untuk Jenjang SD
● Kelas Literasi Siswa untuk Jenjang SMP
● Kelas Pengkarya Digital Kreatif untuk Siswa Umum

C. Prosedur Pemanfaatan Workshop

a. Guru Koordinator mendapatkan informasi jadwal, password serta


panduan akses masuk platform Nyalaakademi dari Tim Nyalanesia
b. Siswa dan Guru peserta program GSMB Nasional mendapatkaninformasi
jadwal, password serta panduan akses masuk platform Nyalaakademi dari
Guru Koordinator
c. E-Sertifikat workshop mandiri dapat diunduh oleh masing-masing akun
setelah peserta melaksanakan workshop melalui platform Nyalaakademi.
d. E-Sertifikat 40 Jam Pelajaran dapat diunduh secara mandiri melalui
platform Nyalaakademi.

6
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

D. Jadwal Pelaksanaan Workshop Digital Mandiri

Jadwal pelaksanaan workshop digital mandiri dilaksanakan dalam 3


periode sesuai dengan tema workshop dengan ketentuan sebagai berikut:

Periode Kelas Tujuan Jadwal


Pembelajaran Pelaksanaan
Periode I Juli – Agustus
● Kelas Penyair Cilik Siswa dan 2022
Juara untuk menghasilkan satu
Jenjang SD karya tulis bebas
● Kelas Sahabat plagiasi untuk
Pena Juara untuk dibukukan
Jenjang SD
● Kelas Penyair Siswa dapat
Muda Juara untuk berkolaborasi untuk
Jenjang Sekolah menyelesaikan karya
Menengah bersama rekan
● Kelas Cerpenis
Siswa dapat
Muda Juara untuk
menggunakan media
Jenjang Sekolah
sosial untuk
Menengah
mempublikasikan
● Kelas Penulis
karyanya
Berprestasi untuk
Guru/Kepala
Sekolah
Periode II ● Kelas Pendidik Guru dapat menulis Agustus 2022
Kreatif untuk satu praktik baik
Guru/Kepala untuk dipublikasikan
Sekolah dalam Website
● Kelas Pengkarya Literasi Sekolah
Digital Kreatif
untuk Siswa Siswa dapat menulis
Umum refleksi pengalaman
bersekolah dalam

7
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

website literasi
sekolah

Siswa dapat
mengeksekusi ide
Nyala Kreatif
Periode III September 2022
● Duta Literasi Siswa dapat membuat
Sekolah untuk satu kegiatan literasi
Jenjang SD di sekolah
● Kelas Literasi
Siswa untuk
Jenjang SMP

8
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

BAB V
PENULISAN KARYA DAN PENGIRIMAN DOKUMEN
KELENGKAPAN PROGRAM
A. Ketentuan Umum Karya

1. Karya yang dilombakan adalah naskah yang diterbitkan. Untuk itu, perlu
diketahui hal-hal penting terkait syarat dan ketentuan naskah mulai dari
tahap penulisan hingga pengiriman karya.
2. Kategori karya yang dapat ditulis sesuai jenjang sesuai ketentuan berikut :
No. Jenjang Pilihan Jumlah Karya per Sekolah
Kategori
Karya
1. Siswa SD/MI Surat Minimal 50 Karya
Puisi Minimal 50 Karya
2. Siswa SMP/MTs/ Cerpen Minimal 50 Karya
Sederajat Puisi Minimal 50 Karya
3. Siswa Puisi Minimal 50 Karya
SMA/SMK/Sederajat Cerpen Minimal 50 Karya
4. Guru dan Kepala Puisi Minimal 1 karya
Sekolah Semua Esai Minimal 1 karya
Jenjang
Catatan: Jumlah disesuaikan dengan siswa dan guru yang didaftarkan

3. Guru koordinator menentukan 10 karya unggulan siswa yang diletakkan


di halaman awal naskah buku karya siswa per kategori.
4. Karya peserta wajib terbebas dari unsur plagiasi, dengan ketentuan
penulisan terdapat dalam bagian ketentuan penulisan dalam buku
panduan guru koordinator ini. Orisinalitas naskah dan verifikasi
naskah plagiasi menjadi tanggung jawab guru koordinator dan
sekolah. Jika suatu saat ada naskah yang didapati palgiasi oleh
panitia, maka secara otomatis dieliminasi dari lomba dan
penerbitan.
5. Luaran karya siswa adalah buku antologi karya siswa dalam satu sekolah
dalam bentuk buku cetak Ber-ISBN dalam ukuran A5 (14,8 cm x 21,0 cm)

9
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

Setiap karya siswa yang dikirimkan oleh sekolah melebihi 180 halaman
akan dijadikan menjadi beberapa jilid buku.
6. Luaran karya guru adalah buku antologi karya guru secara nasional dalam
bentuk buku cetak Ber-ISBN dalam ukuran A5 (14,8 cm x 21,0 cm)

B. Tahap 1: Penulisan Karya

1. Pilih Kategori Karya Tulis sesuai dengan ketentuan umum yang telah
dijelaskan pada bagian ketentuan umum karya.
2. Tulis Karya sesuai dengan syarat dan ketentuan berikut ini:

a. Menentukan Tema
1) Buku antologi sekolah yang ditulis oleh siswa, wajib dalam satu
tema.
2) Sekolah dapat memilih tema sesuai dengan kreativitas masing-
masing.
3) Tema wajib terbebas dari unsur SARA.

b. Ketentuan Penulisan Cerita Pendek (Siswa SMP dan SMA)


1) Seluruh karya antologi buku siswa, wajib bertema seragam (satu
tema) sesuai dengan tema yang ditentukan oleh sekolah.
2) Cerpen merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi
dan SARA;
3) Naskah diketik dalam bentuk Ms. Word, dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Ukuran Kertas A5 (14,8 cm x 21,0 cm)
- Margin halaman 2 2 2 2 (cm)
- Jenis Font Cambria
- Ukuran font 10.5 pt
- Spasi 1.15
4) Panjang setiap naskah cerpen maksimal 8 (delapan) halaman setelah
naskah diformat dengan ketentuan yang tertera di poin c.
5) Setiap naskah terdiri dari:
- Judul
- Nama Penulis
- Isi karya
- Narasi biodata penulis (opsional/tidak wajib)

10
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

c. Ketentuan Penulisan Surat (Siswa SD)


1) Seluruh karya antologi buku siswa, wajib bertema seragam (satu
tema) sesuai dengan pilihan tema yang ditentukan oleh sekolah.
2) Surat dapat ditujukan kepada:
- Guru; atau
- Menteri Pendidikan Republik Indonesia; atau
- Presiden Republik Indonesia. (pilih salah satu)
3) Surat merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi dan
SARA;
4) Naskah buku diketik dalam bentuk Ms. Word, dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Ukuran Kertas A5 (14,8 cm x 21,0 cm)
- Margin halaman 2 2 2 2 (cm)
- Jenis Font Cambria
- Ukuran font 10.5
- Spasi 1.15
5) Surat terdiri dari minimal 1 halaman, dengan per bait terdiri dari
4 baris
6) Panjang setiap naskah surat maksimal 2 (dua) halaman setelah
naskah diformat dengan ketentuan yang tertera di poin c.
7) Setiap naskah terdiri dari:
- Jenis surat
- Nama Penulis
- Isi karya
- Narasi biodata penulis (opsional/tidak wajib)

d. Ketentuan Penulisan Puisi (Siswa SD/MI, SMP/MTs, dan


SMA/MA/SMK dan Sederajat)
1) Seluruh karya antologi buku siswa, wajib bertema seragam (satu
tema) sesuai dengan tema yang ditentukan oleh sekolah.
2) Puisi merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi dan
SARA;
3) Naskah buku diketik dalam bentuk Ms. Word, dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Ukuran Kertas A5 (14,8 cm x 21,0 cm)
- Margin halaman 2 2 2 2 (cm)
- Jenis Font Cambria

11
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

- Ukuran font 10.5 pt


- Spasi 1.15
4) Panjang setiap naskah puisi maksimal 2 (dua) halaman setelah
naskah diformat dengan ketentuan yang tertera di poin c.
5) Setiap naskah terdiri dari :
- Judul
- Nama Penulis
- Isi karya
- Narasi biodata penulis (opsional/tidak wajib)
6) Guru Koordinator menggabungkan naskah siswa menjadi 1 (satu)
dokumen MS. Word sesuai template yang ada pada lampiran buku
panduan ini.
7) Seluruh karya diterbitkan menjadi Buku Antologi Ber-ISBN dari
Perpustakaan Nasional.

e. Ketentuan Penulisan Esai (Guru)


1) Tema penulisan Esai Guru adalah : “Merdeka Belajar”
2) Esai merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi dan
SARA;
3) Esai bukan merupakan artikel ilmiah jurnal dan juga bukan
laporan PTK.
4) Setiap karya terdiri dari :
- Judul
- Nama Penulis
- Tubuh Karya
- Narasi biodata penulis (opsional/tidak wajib) dipisahkan
dalam 1 file word terpisah
5) Panjang naskah Esai guru maksimal 8 (delapan) halaman setelah
naskah diformat dengan ketentuan yang tertera di poin c.
6) Karya diketik dalam bentuk Ms. Word, dengan ketentuan sebagai
berikut:
- Ukuran Kertas A5 (14,8 cm x 21,0 cm)
- Margin dalaman 2 2 2 2 (cm)
- Jenis Font Cambria
- Ukuran font 10.5 pt
- Spasi 1.15

12
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

7) Format nama file pengumpulan karya sebagai berikut: Esai


GURU_NAMA SEKOLAH_NAMA PENULIS_JUDUL. Karya dipisahkan
menjadi 1 file untuk 1 naskah tidak perlu ada penggabungan, oleh
Guru Koordinator.

f. Ketentuan Penulisan Puisi (Guru)


1) Tema penulisan disesuaikan Puisi Guru adalah “Perjuangan”
2) Puisi merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi dan
SARA;
3) Naskah buku diketik dalam bentuk Ms. Word, dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Ukuran Kertas A5 (14,8 cm x 21,0 cm)
- Margin halaman 2 2 2 2 (cm)
- Jenis Font Cambria
- Ukuran font 10.5 pt
- Spasi 1.15
4) Panjang setiap naskah puisi maksimal 2 (dua) halaman setelah
naskah diformat dengan ketentuan yang tertera di poin c.
5) Setiap naskah terdiri dari :
- Judul
- Isi karya
- Narasi biodata penulis (opsional/tidak wajib)
6) Format nama file pengumpulan karya puisi guru sebagai berikut:
PUISI GURU_NAMA SEKOLAH_NAMA PENULIS_JUDUL. Karya
dipisahkan menjadi 1 file untuk 1 karya, tidak perlu ada
penggabungan oleh Guru Koordinator.

g. Ketentuan Penulisan Judul Buku Antologi Sekolah


1) Judul buku ditentukan oleh Sekolah
2) Judul wajib merepresentasikan isi keseluruhan kumpulan karya
siswa. Atau dapat memilih salah satu judul karya siswa menjadi
judul buku
3) Judul buku dapat ditulis menggunakan Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, atau Bahasa Daerah.
4) Sekolah diperbolehkan menuliskan sub judul buku untuk
mempermudah pembaca dalam memahami isi buku.

13
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

5) Hindari penyebutan nama sekolah/singkatan nama sekolah,


kelas, dan jenjang sekolah sebagai judul buku atau sub judul
buku. Hal ini bertujuan mengingat buku yang akan diajukan
dalam ISBN merupakan buku yang wajib didistribusikan secara
luas.

h. Ketentuan Kata Pengantar


Salah satu komponen buku yang penting dalam buku adalah Kata
Pengantar. Tujuan dari kata pengantar idealnya dapat memantik
kegairahan pembaca buku sehingga dapat membaca keseluruhan isi buku
hingga tuntas. Kata pengantar dapat ditulis dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Kata Pengantar dapat ditulis oleh kepala sekolah, maupun
penulis yang guru koordinator, pejabat publik, maupun penulis
yang menguasai topik atau tema buku antologi yang ditulis oleh
sekolah.
2) Dalam menulis Kata Pengantar, gunakan sudut pandang bahwa
buku antologi sekolah yang akan diterbitkan adalah buku yang
dipasarkan untuk kalangan umum, bukan untuk kalangan
terbatas atau hanya di lingkup sekolah.
3) Kata pengantar berbeda dengan testimoni/endorsement.
4) Kata Pengantar wajib terdiri dari beberapa komponen antara
lain:
a) Tujuan penulisan buku
b) Deskripsi Sasaran Pembaca Buku
c) Gambaran ringkas isi buku (ulasan beberapa karya penulis)
d) Keunggulan buku dibandingkan dengan buku sejenis yang
telah terbit;
e) Pesan untuk pembaca
5) Ketentuan penulisan Kata pengantar terdiri dari maksimal 2
halaman dalam format ukuran kertas A5 (14,8 cm x 21,0 cm)
6) Hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan kata pengantar
antara lain:
1) Penulisan hasil karya kegiatan literasi bagi sekolah (Contoh:
Buku ini merupakan karya siswa siswi dalam program GSMB
Nasional….)

14
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

2) Penulisan Kata Nama Sekolah, siswa/i atau kalimat yang


mendeskripsikan bahwa buku ini hanya untuk kalangan
sekolah.
3) Penggunaan kalimat klise. (Contoh: Puji Syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan YME sehingga siswa/i kami
dapat…..)
4) Penggunaan kalimat paradoks. (Contoh: Penulis sadar
bahwa buku ini masih banyak kekurangan….)
7) Contoh penulisan kata pengantar dapat disimak pada lampiran
1.5. dalam buku panduan ini.

C. Tahap 2: Format dan Pengiriman Karya


1. Format Urutan Penggabungan Buku Antologi Sekolah
Berikut ini merupakan urutan struktur naskah buku karya siswa untuk
masing-masing kategori karya yang wajib disusun oleh guru koordinator:
a. Halaman Judul Buku
b. Kata Pengantar
c. 10 Nominator karya unggulan
d. Karya siswa (diurutkan sesuai urutan data peserta)
e. Profil Penulis/Biodata Narasi (opsional)

Format penyusunan dan penulisan naskah secara lebih detail dapat


dilihat di lampiran 1.1 dan lampiran 1.2 buku panduan ini.

2. Format Pengiriman Karya Guru


a. Khusus karya guru dipisahkan menjadi 1 file per 1 karya, tidak perlu
ada penggabungan oleh Guru Koordinator.
b. Karya guru diterbitkan secara nasional bersama guru lain, tidak
bersama naskah buku antologi siswa.

3. Dokumen Kelengkapan Naskah dan Pengirimannya


Selain kumpulan karya, sekolah perlu menyiapkan dokumen
kelengkapan naskah lainnya meliputi:

a. Data Penulis (Digunakan untuk fasilitas E-Sertifikat). Guru


Koordinator mengisi dokumen template dapat unduh melalui laman
bit.ly/dokumenGSMB-G2.

15
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

b. SURAT ORISINALITAS KARYA dan Checklist Naskah yang telah


ditandatangani oleh Guru Koordinator/Kepala Sekolah. Guru
Koordinator mengisi dokumen Template dapat unduh melalui laman
bit.ly/dokumenGSMB-G2.
c. Naskah Buku berisi karya siswa sesuai format pada poin 1 di atas.
Template buku berukuran A5 (14,8 x 21 cm) dapat diunduh melalui
laman bit.ly/dokumenGSMB-G2.
d. Puisi dan/atau Esai Guru dikumpulkan terpisah (masing-masing 1
file per karya)
e. Guru Koordinator mengumpulkan Dokumen Kelengkapan Program
meliputi :
No. Nama File Jumlah File Jenis File
1 Data Penulis 1 MS. Excel
2 SURAT ORISINALITAS KARYA dan 1 PDF
Checklist Naskah
3 Naskah Buku Antologi Sekolah 1 file per MS. Word
(berisi kata pengantar, 10 karya kategori karya
unggulan siswa, karya siswa, dan
biodata narasi)
4 Puisi dan/atau Esai Guru Sejumlah MS. Word
(minimal 1 karya per kategori) peserta guru
Catatan :
Batas waktu pengiriman dokumen kelengkapan Program setiap sekolah
berbeda-beda. Waktu yang tertera pada juknis program merupakan rentang
tanggal pengiriman dokumen kelengkapan program untuk semua sekolah.
Guru Koordinator wajib menyimak informasi batas waktu pengiriman
dokumen kelengkapan program melalui tautan https://gsmb-
indonesia.com/progres-sekolah-gsmb-nasional-2022/
f. Guru Koordinator mengumpulkan naskah dan kelengkapan
dokumen pada poin 2 dalam satu folder dengan format penamaan:
GSMB2022_NAMA SEKOLAH_NAMA GURU KOORDINATOR_NO.
HP GURU KOORDINATOR
g. Folder tersebut kemudian dikonversi menjadi 1 (satu) file .RAR
untuk dikirim melalui alamat e-mail gsmbnasional@gmail.com
dengan subjek email : GSMB2022_NAMA SEKOLAH_NAMA GURU
KOORDINATOR_NO. HP GURU KOORDINATOR

16
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

D. Tahap 3: Verifikasi Naskah dan Kelengkapan Dokumen

1. Naskah dan dokumen kelengkapan yang dikirimkan oleh guru coordinator


melalui email selanjutnya masuk tahap verifikasi naskah oleh Tim Redaksi
Nyalanesia.
2. Hasil verifikasi diumumkan maksimal 7 (tujuh) hari kerja. Apabila naskah
lolos tahap verifikasi maka naskah dilanjutkan pada proses redaksi.
Sedangkan jika naskah tidak lolos verifikasi maka Guru Koordinator wajib
memperbaiki naskah dan dokumen kelengkapan lalu dikirim ulang melalui
balasan email untuk dilakukan proses verifikasi kembali.
3. Guru Koordinator dapat mengecek status progres naskah melalui website
https://gsmb-indonesia.com/progres-sekolah-gsmb-nasional-2022/.

E. Tahap 4 : Proses Redaksi

1. Setelah naskah terverifikasi, naskah melalui proses redaksi meliputi:


a. Tata bahasa (editing);
b. Tata letak (layout); dan
c. Desain sampul (cover).
2. Setelah proses redaksi selesai, guru koordinator mendapatkan
pemberitahuan konsultasi naskah melalui email yang digunakan untuk
mengirim naskah sekolah.
3. Pada saat konsultasi naskah, guru koordinator mendapatkan waktu 7 hari
kerja untuk mengecek hasil redaksi naskah buku antologi sekolah. Apabila
dalam jangka waktu 7 hari kerja tidak ada respon balasan email dari guru
coordinator, maka guru koordinator naskah tersebut telah dianggap
menyetujui hasil redaksi naskah tersebut.
4. Setelah naskah disetujui, naskah dilanjutkan proses pendaftaran ISBN
(International Standard Book Number) ke Perpusnas.

F. Tahap 5: Penjurian Karya

1. Karya siswa yang dilombakan di tingkat nasional adalah karya siswa di


semua jenjang untuk masing-masing kategori karya (Cerpen, surat, dan
Puisi)

17
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

2. Juara tingkat sekolah ditentukan oleh panitia yang merupakan 3 karya


terbaik dari 10 nominator karya unggulan sekolah. 3 Karya juara tingkat
sekolah akan mewakili sekolah untuk dilombakan pada tingkat nasional.
3. Karya guru dilombakan secara nasional bersama guru penulis pada
Program GSMB Nasional Tahun 2022 dan Festival Literasi Daerah dalam
kurun waktu tahun 2022.
4. Indikator penjurian dalam disimak dalam lampiran Buku Panduan ini.

G. Tahap 6 : Pencetakan dan Pengiriman Fasilitas

1. Lama proses pencetakan buku berlangsung 7-14 hari kerja dan sesuai
antrian naskah.
2. Setelah selesai dicetak, buku dan kelengkapan fasilitas lain yang
didapatkan oleh sekolah melalui kontrol kualitas.
3. Setelah lolos kontrol kualitas, buku dan fasilitas melalui proses
pengemasan dan pengiriman.

Progres setiap rangkaian diatas dapat dilihat oleh sekolah secara langsung
oleh guru koordinator untuk mengetahui progres naskah dan fasilitas program
melalui https://gsmb-indonesia.com/progres-sekolah-gsmb-nasional-2022/.

18
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

BAB VI
FASILITAS & KOMPETISI MENULIS WEBSITE
LITERASI SEKOLAH

A. Fasilitas Pembuatan Website Literasi Sekolah

Website literasi sekolah merupakan media dibuatkan bagi sekolah peserta


program dalam rangka mendorong akselerasi literasi digital sekolah dan publikasi
kegiatan sekolah yang berkaitan dengan dunia literasi. Website literasi sekolah
dapat diisi dengan berbagai konten antara lain:

1. Visi dan Misi Sekolah


2. Program Literasi Sekolah
3. Liputan Kegiatan Literasi Sekolah
4. Susunan Tim Literasi Sekolah
5. Prestasi Literasi Sekolah
6. Karya Literasi Sekolah
7. Target Pencapaian Literasi Sekolah 5-10 Tahun ke Depan

B. Teknis Pembuatan dan Pengelolaan Website Literasi Sekolah

1. Sekolah akan menerima Template melalui WhatsApp Guru Koordinator


untuk mengisi konten diatas.
2. Sekolah mengisi Template Konten Website Literasi Sekolah
3. Sekolah mengirimkan isian template ke alamat email:
webliterasisekolah@gmail.com sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan.
4. Template akan diproses oleh Tim Nyalanesia menjadi Website Literasi
Sekolah sesuai dengan rangkaian jadwal program.

Catatan :
Ketentuan lebih lanjut mengenai jadwal pengiriman templae isian web literasi
sekolah akan diinformasikan pada sesi Bimbingan Teknis (BIMTEK) progam.

19
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

C. Lomba Konten Web Literasi Sekolah

Peserta Kelengkapan Jumlah Karya per Luaran


Sekolah
Tim Literasi Visi-Misi Profil, 1 Isian Formulir Web
(Boleh tidak mengikuti)
Sekolah Karya dan Kegiatan Literasi
Literasi Sekolah Sekolah

Catatan : Karya ini dilombakan di tingkat nasional bersama sekolah yang


mendaftar pada Program GSMB Nasional Tahun 2022 dan Festival Literasi
Daerah dalam kurun waktu tahun 2022.

BAB VII
FASILITAS PENERBITAN GURU DAN KEPALA
SEKOLAH
Fasilitas paket penerbitan untuk sekolah dan guru koordinator masing-
masing sekolah dapat digunakan mulai tanggal 1 September 2022 – 31 Januari
2023 dalam program Akademisi Menulis Buku (akademisimenulisbuku.com).
Guru Koordinator mendapatkan informasi mengenai ketentuan voucher
penerbitan pada sesi Bimbingan Teknis (BIMTEK) serta mendapatkan buku
panduan khusus untuk menggunakan fasilitas Voucher Penerbitan Buku.
Akademisi Menulis Buku (AMB) adalah sebuah program pengembangan
literasi yang memfasilitasi akademisi Indonesia di dalam Ekosistem Nyalanesia
untuk berkarya dan menerbitkan buku ber-ISBN, serta berkesempatan
mendapatkan penghargaan dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Program ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Nyalanesia demi
menyediakan akses bagi para pengkarya untuk menerbitkan buku ber- ISBN.
Fasilitas voucher penerbitan gratis ini kami persembahkan sebagai apresiasi
sekaligus upaya memajukan pendidikan dan literasi melalui pengkaryaan dan
penerbitan buku akademisi.

20
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

BAB VIII
FESTIVAL LITERASI NASIONAL
Festival Literasi Nasional merupakan acara yang menjadi puncak
pertemuan, pembelajaran, perayaan dan penganugerahan, atas setiap program-
program literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sepanjang tahun. Melalui
acara ini, Nyalanesia menciptakan ruang yang mempertemukan pegiat literasi
dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk berbagi inspirasi dan suka cita
bersama, sekaligus menganugerahkan ribuan penghargaan dan total hadiah
ratusan juta rupiah.
Seluruh sekolah peserta GSMB Nasional mendapatkan undangan “Festival
Literasi Nasional”4 Tahun 2023 dengan rangkaian acara meliputi Peluncuran
Buku, Pengumuman Penghargaan, serta workshop yang diikuti oleh masing-
masing 3 (tiga) orang dari perwakilan sekolah.

BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Ketentuan mengenai royalti buku diatur dalam dokumen MoU Penerbitan
antara Sekolah dan Pihak Penerbit.
2. Bagi sekolah yang memerlukan persyaratan administrasi dalam
penggunaan biaya BOS, pembiayaan pengadaan materai dan ongkos kirim
dibebankan kepada sekolah.
3. Buku karya siswa dan guru dapat dijadikan buku pengayaan atau bahan
materi pembelajaran Bahasa & Sastra Indonesia di masing-masing sekolah.
4. Pada saat pengiriman fasilitas program, Sekolah dapat mengajukan
pengembalian jika barang tidak sesuai deskripsi. Garansi pengembalian ini
berlaku 3 (tiga) hari sejak sekolah menerima paket fasilitas.
5. Fasilitas yang rusak dapat dikembalikan/dimintakan perbaikan apabila
sekolah menyimpan dokumentasi berupa foto atau video kerusakan saat
paket dibuka. Informasi terkait kekurangan dan kerusakan paket dapat
diajukan kepada Konsultan Program Zafran (0813-3153-5612)

4
Kepastian konsep acara luring atau daring akan diinformasikan sesuai perkembangan masa
pandemi

21
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

6. Kerusakan barang akibat perjalanan bukan menjadi tanggungjawab


Nyalanesia.
7. Sekolah dapat meminta layanan pengemasan khusus untuk menjaga
keamanan pada saat pengiriman paket fasilitas program. Banyaknya biaya
tambahan pengemasan khusus sesuai dengan jumlah pesanan sekolah.
Hal ini dapat dikonsultasikan melalui konsultan program Lusi (0813-2891-
3864).
8. Apabila sekolah menginginkan penambahan jumlah cetak buku, dapat
menghubungi konsultan program Lusi (0813-2891-3864)

22
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

LAMPIRAN BUKU PANDUAN

1.1. Format Penulisan Karya


Berikut format penulisan karya untuk semua kategori karya.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

1.2. Format Tata Letak Naskah Buku


Berikut ini merupakan format tata letak naskah buku per kategori karya
siswa. Untuk karya Esai guru, naskah dipisah dalam 1 file MS. Word untuk masing-
masing Esai.
Contoh Format Tata Letak Naskah Buku

DASAR BUNGA PERJUANGAN


(JUDUL BUKU)
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Dst.

10 KARYA NOMINATOR SEKOLAH


KEINDAHAN ALAM
Surya Indraji

Kicauan burung membangunkanku


Kubuka jendela kamarku
Semangat untuk memulai hari baru
Dengan indahnya alam negeriku

Cahaya matahari menyinariku


Rumput-rumput hijau menyambutku
Matahari tersenyum padaku
Bunga-bunga menari bersamaku

Sejuk, senang aku rasakan


Dengan berbagai khayalan
Melayang terbang ke atas awan
Dengan banyak kebahagiaan

Sawah hijau yang terbentang


Banyak gunung yang menjulang
Burung-burung mulai terbang
Hatiku sangat girang

Kupejamkan mataku sejenak


Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima

Wahai Pencipta Alam…


Kekagumanku sulit untuk ku pendam
Dari siang hingga malam
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

Pesonanya tak pernah padam

PERJUANGAN PAHLAWAN
Marisa Indah k.
…………………………….
……………………………….
Dst.

KARYA SEKOLAH
GURU PANUTANKU
Galih Jujuran

Guruku… engkaulah pahlawanku


Yang telah membimbingku
Yang telah memberikanku ilmu
Yang telah mengajariku dengan kesabaran

Guruku... engkaulah pejuang sejati


Yang banyak membantuku
Selalu mengingatkanku untuk belajar
Dan beribadah dengan rajin

Guruku... terima kasih


Untuk waktumu mendidik kami
Engkau adalah orang tuaku di sekolah
Yang sabar dan telaten dalam mengajari kami
Terima kasih atas semua nasihatmu
Agar aku belajar lebih giat lagi
Mengajari menghargai waktu
Dan tak lupa tanggung jawab sebagai seorang pelajar

Guruku... karenamu aku mendapatkan banyak ilmu


Karenamu aku bisa menjadi lebih baik
Karenamu aku bisa membaca dan menulis
Untuk menggapai cita-citaku yang tinggi
Terima kasih guru-guruku
Tak akan pernah aku melupakan jasamu
Akan selalu kuingat semua nasihatmu
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa

……………………………..
………………………………

GURU PANUTANKU
Galih Jujuran

……………………………..
Dst.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

1.3. Contoh Format Penulisan Surat (Siswa SD)

Surakarta, 9 Juni 2022

Dari : Rayhan Putra


Kepada: Presiden Joko Widodo
di Jakarta

Hai, salam kenal, kak. Perkenalkan namaku Rayhan Putra.

Aku sekolah di SD Negeri 05 Nyala. Aku kelas 3. Sekolahku dekat sekali dengan rumahku. Aku
tinggal bersama kedua orang tuaku. Orang tuaku bekerja sebagai karyawan swasta di toko bahan roti.
Pak Jokowi, apa Kabar? Semoga Bapak selalu dalam keadaaan sehat.
Pak Jokowi, Melalui surat ini aku ingin bercerita kepada Bapak. Pengalaman sekolahku yang
menyenangkan banyak. Tapi aku ingin cerita satu saja. Ini soal kantin sekolahku dan teman-teman
sudah masuk sekolah.
Saat bel istirahat berbunyi, teman-teman berkumpul di kantin. Kantin sekolah sangat sepi dan
gelap. Padahal, sebelum pandemi, kantin adalah tempat paling ramai selain koperasi. Sebelum ada
pandemi, aku sering melihat kantin ramai dengan anak-anak. Mereka berlarian di sekitar kantin. Ada
juga yang berebut untuk mengambil makanan.
Kantin memang sudah berubah karena covid. Tapi kami tetap bisa mengobrol dan tertawa di
kantin. Tidak makan dan jajan karena selama covid Ibu guru melarang murid makan bersama. Kami
juga mengobrol dengan menggunakan masker. Kalau tidak dipakai, nanti Pak Agus datang marah-
marah kepada kami. Susah sih mengobrol pakai masker, tapi karena kantin sepi suara teman-
temanku masih terdengar. Ternyata rumah Galih sudah pindah. Nita juga punya HP baru yang diam-
diam dibawa ke sekolah.
Ternyata seru bisa berkumpul lagi di kantin. Tidak apa-apa, tidak ada yang jualan. Yang
penting aku bisa bertemu teman-teman setelah sekian lama belajar sendiri di rumah.
Itu saja Pak cerita dariku. Boleh kalau kakak mau membalas. Semoga Bapak sehat selalu dan
kapan-kapan bisa main ke sekolahku.

1.4. Format Penulisan Biodata Narasi

BIODATA
Hai nama saya Surya Indraji, biasa dipanggil Indra. Lahir di Bantul, 14 Agustus 2006. Sekarang saya
tinggal di Jl. Imogiri Timur km 7 Grojogan Wirokerten Banguntapan Bantul, saat ini saya bersekolah
di di SMPN 3 Banguntapan dan tepatnya duduk di bangku kelas 8A. Saya suka membaca, menonton,
memasak dan saya bercita-cita ingin menjadi chef atau berbisnis. Saya aktif di sosial media yaitu
Instagram @mellmftkh_.

Nama saya Galih Jujuran biasa dipanggil Galih. Saya bersekolah di SMP Negeri 3 Banguntapan dan
sekarang saya duduk di kelas tujuh. Saya tinggal di Donoloyo, Tamanan, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta. Saya bercita-cita menjadi seorang jaksa, hakim, ataupun pengacara. Hobi saya adalah
menulis dan mendengarkan musik. Meskipun saya tidak pandai menulis namun saya tetap belajar
untuk bisa menjadi penulis yang andal.

……………………………..
………………………………
……………………………..
Dst.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

1.5. Contoh Format Penulisan Kata Pengantar


A. Contoh Kata Pengantar Puisi

Kata Pengantar

Apa yang dilakukan para remaja ketika malam telah tiba?

Dalam dekade 2000-an, mungkin jawabannya adalah tidur. Mau apa lagi? Remaja
rajin pasti perlu menyambut pagi yang minim dengan rasa kantuk. Apalagi remaja yang
telagh menjadi siswa-siswi paling senior. Masuk pagi adalah rutinitas yang niscaya.
Prioritas wahid yang diwajibkan sekolah.

Masuk dalam tahun 2010-2020, remaja mulai akrab dengan teknologi informasi.
Lahirnya gawai atau ponsel pintar merubah rutinitas malam mereka juga interaksi
dengan teman sebaya. Namun rutinitas sekolah tak berubah. Mereka tetap harus masuk
pagi. Walaupun malam begadang untuk bermain ponsel.

Kemudian saat pandemi terjadi. Rutinitas berubah. Malam jadi tak selalu diisi
dengan mengerjakan PR, tidur apalagi nongkrong bersama kawan. Malam menjadi
momentum sakral pegulatan diri remaja dengan pikiran masing-masing. Seperti asal
muasal kemalasan bangun tidur, peliknya kisah cinta virtual, kerinduan pada celotehan
guru, kenakalan teman sebangku, hingga rasa pilu melihat tubuh-tubuh yang membeku
di lorong ICU.

Jari-jari yang semakin sering berselancar di dunia virtual membuka cakrawala


wawasan para siswa. Kalbu para remaja pun terbuka. Memunculkan kata-kata yang
menjadi refleksi diri dalam buku ini.

Puisi-puisi yang ditulis dalam buku ini adalah catatan kenangan yang tersisa
dalam pikiran-pikiran remaja. Hasil ramuan antara pemikiran kritis dan welas asih khas
masa remaja yang jungkir balik serta dunia yang semakin kacau karena pandemi.

Membaca buku ini akan membuat kita paham bahwa jungkir baliknya dunia di
masa remaja dan pandemi tidak hanya lucu dan seru, namun juga menyentuh. Itu semua
karena puisi-puisi para remaja ini layaknya catatan harian yang jujur. Berbagai topik
dihadirkan seperti cermin bagi pembaca remaja yang bisa saja memiliki rasa serupa
tetapi tak sepenuhnya sama. Bagi ayah dan ibu, juga para guru yang membaca buku ini,
mari kita pahami dan renungkan betapa kompleksnya problematika remaja masa kini.

Catatan: Kata pengantar ini diambil dari buku berjudul Nostalgia: 50 Puisi Refleksi Diri
Problematika Remaja di Masa Pandemi
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

B. Contoh Kata Pengantar Antologi Cerpen

Kata Pengantar

Cerita pendek atau cerpen, adalah kisah fiksi yang merupakan cerminan
kehidupan sosial di masyarakat. Maka tak ayal, meski sering disebut cerita yang habis
dibaca sekali duduk, sebuah karya cerpen mampu memberi begitu banyak pembelajaran,
wawasan, hiburan, dan pesan-pesan moral dari kisah para tokoh di dalamnya.
Atas dasar itu juga, maka karya cerpen sering disebutkan memiliki beberapa
fungsi, di antaranya:
1. Fungsi rekreatif: sebagai penghibur bagi para pembaca.
2. Fungsi estetis: memiliki nilai estetika atau keindahan sehingga memberi rasa puas
dalam hal estetis bagi para pembaca.
3. Fungsi didaktif: memberi pembelajaran atau pendidikan bagi para pembaca.
4. Fungsi moralitas: memiliki nilai moral sehingga pembaca mengetahui mana yang
baik dan buruk berdasarkan cerita yang terkandung.
5. Fungsi relegiusitas: memberi pembelajaran religius sehingga dapat dijadikan
contoh bagi pembaca.

Cerpen-cerpen dalam buku ini mengisahkan berbagai hal, mulai dari


perundungan di sekolah, tentang keluarga, percintaan, persahabatan, kehidupan masa
pandemi, bahkan hingga cerita tentang sejarah di masa kelam Indonesia. Cerpen yang
mengangkat cerita tentah sejarah kelam Indonesia ini bisa dibaca dalam cerpen yang
berjudul "Dosa Turunan." Dalam cerita ini dikisahkan, bahwa tokoh utama cerita dan
adiknya telah menjadi yatim piatu sejak puluhan tahun lalu. Kisah itu bermula ketika
ayahnya saat itu dibawa paksa oleh orang-orang berbadan tegap, hingga hilang tidak
diketahui keberadaannya. Cerita-cerita dalam buku ini, menjadi bukti bahwa sebuah
cerita bukan hanya dapat menjadi hiburan, namun juga dapat memberikan pembelajaran
dan pesan-pesan moral.
Selain melalui tema yang diangkat, keunikan karya sebuah cerpen juga dapat
dilihat melalui teknik bercerita. Cerpen dengan judul "Dongeng Masa Lalu" menjadi
menarik untuk kita baca karena menggunakan teknik cerita dalam cerita. Dikisahkan
dalam cerpen itu, tokoh Ayah mengisahkan dongeng kepada anaknya sebagai pengantar
tidur.
Maka, bersiaplah untuk tenggelam dalam cerita-cerita di buku ini. Siapkan diri
Anda untuk tidak hanya terhibur namun juga mendapatkan wawasan baru, pesan-pesan
moral dan pembelajaran dari kisah-kisah di dalamnya.

Selamat membaca!

Catatan: Kata pengantar ini diambil dari buku berjudul Dongeng Masa Lalu
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

1.6. Contoh Format Penulisan Esai (Khusus Guru)

PEMUDA DAN SEMANGAT PEMBERDAYAAN


Jacobus Martin B. Weka

Stephen R. Covey, melalui bukunya The 8th Habit, mengemukakan suatu kebutuhan di era
baru ini, yakni greatness (keagungan, kehebatan). Untuk itu, hal yang perlu dikejar dalam kondisi
saat ini adalah pemenuhan diri (fulfillment), pelaksanaan yang penuh semangat (passionate
execution), dan sumbangan yang bermakna bagi banyak orang (significant contribution).
Semuanya bisa diraih dengan melakukan empat hal ini, yakni menjadi anutan, menjadi perintis
jalan (mengarahkan hidup dengan visi), menjadi penyelaras, dan yang terpenting menjadi
pemberdaya, dalam arti membantu orang lain mencapai potensi dirinya, yang merangkum ketiga
hal di atas. Dengan menjadi pemberdaya seseorang dapat menjadi panutan bagi orang lain,
menjadi perintis jalan dan menjadi penyelaras. Ketika seseorang menjadi pemberdaya ia
sekaligus memperoleh pemenuhan diri, melaksanakan segala sesuatu dengan semangat, dan
tentunya memberikan sumbangan bermakna bagi orang banyak.
Selanjutnya, KBBI (online) mengartikan kata “filantropi'' sebagai cinta kasih
(kedermawaan dan sebagainya) kepada sesamanya. Dengan kata lain, filantropi merupakan
tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga
menyumbangkan waktu, uang dan tenaganya untuk menolong orang lain. Namun, filantropi
(philein – antropos) bukan hanya tentang “mencintai manusia'' sehingga kemudian menjadi
dermawan, tetapi lebih dari itu filantropi berarti empowering – memberdayakan. Oleh karena
itu, memberdayakan atau menjadi pemberdaya merupakan unsur penting mencapai greatness.
Pemuda (katakanlah yang disebut pemuda saat ini adalah generasi milenial) menjadi
sasaran dalam segala aspek pembaharuan dan perkembangan yang dilakukan. Itu berarti, pada
pemuda masyarakat sekaligus menaruh harapan besar dan menginginkan suatu
keberlangsungan ke arah positif dalam banyak aspeknya, dalam konteks ini harapan dan
keberlangsungan bangsa. Dengan demikian, pemuda yang diharapkan adalah pemuda yang
sekaligus terbuka untuk diberdayakan dan memberdayakan.

PEMUDA DAN FILANTROPI


Pada tahun 2017 yang lalu, Pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 06
Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau Pulau Kecil Terluar telah tetapkan 111 pulau kecil terluar.
Penetapan pulau-pulau kecil terluar ini dilakukan untuk meminimalisir masalah-masalah yang
kerap mengganggu keamanan nasional seperti okupasi atau klaim kepemilikan oleh negara lain,
juga aktivitas ilegal seperti penyelundupan narkoba, human trafficking, bahkan illegal-fishing.
Selain itu, Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2005 pasal 2 juga menjelaskan tujuan pengelolaan
pulau-pulau terluar tersebut, yakni menjaga keutuhan wilayah NKRI, keamanan nasional,
pertahanan negara dan bangsa, serta menciptakan stabilitas kawasan. Selain itu, tujuan lainnya
adalah memanfaatkan sumber daya dalam rangka pembangunan berkelanjutan, serta
pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan.
Pulau Alor, Provinsi NTT, menjadi salah satu pulau dalam daftar 111 pulau kecil terluar
itu, memiliki tiga perairan koordinat titik terluar (2 titik di selat Ombai dan 1 titik di Laut Sawu).
Eksistensi Pulau Alor sebagai pulau kecil terluar sekaligus menjadikannya sebagai pulau yang
diperhatikan (atau tidak diperhatikan) dan pulau dengan resiko kriminalitas yang tinggi, baik
yang datang dari luar daerah maupun yang datang dari daerah sendiri, yang pada akhirnya
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

Peran Pemuda: Filantropi yang Memberdayakan


Munculnya kasus-kasus kriminal di daerah terluar, khususnya yang muncul di pulau Alor,
menuntut kerjasama yang baik antara pemerintah, para penegak hukum, dan masyarakat.
Pemuda, generasi penerus bangsa, kiranya mempunyai peran dan tanggungjawab yang besar
dalam mengatasi isu-isu semacam ini. Terlepas dari upaya-upaya penegasan dan penegakkan
hukum, ada isu-isu baru yang kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam menjaga
dan meningkatkan stabilitas keamanan daerah terluar.
Isu yang akhir-akhir ini mulai tampak ke permukaan adalah tentang filantropi dan
kepedulian sosial. Istilah filantropi atau filantropis umumnya digunakan untuk orang-orang kaya
dermawan yang biasanya menyumbangkan sebagian (besar ataupun kecil) kekayaannya untuk
orang lain yang dianggap berkekurangan untuk tujuan kebaikan (good causes). Oleh karena itu,
tak heran jika akhirnya kegiatan filantropi identik dengan urusan materi. Namun, seperti pada
pembahasan di awal, esensi filantropi bukan perihal materi semata. Esensi filantropi adalah
tentang “mencintai manusia” (philein – anthropos). Dengan demikian, filantropi bukan melulu
tentang materi. Ada hal-hal lain yang juga berarti yang dapat disumbangkan, seperti cinta atau
tenaga. Keduanya sebagai bentuk rasa cinta pada manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Itu berarti
kegiatan filantropi tidak hanya dapat dilakukan oleh orang kaya saja.
Itu berarti filantropi dengan demikian berhubungan pula dengan kegiatan
memberdayakan (empowering). Ketika seseorang memberi sumbangan kepada orang lain, ia
memberdayakan orang tersebut. Memberdayakan di sini berarti mengoptimalkan semua daya
yang dimiliki untuk suatu tujuan yang lebih baik. Memberdayakan berarti membuat segala
potensi yang dimiliki menjadi berarti, sebab kadang orang hanya dapat “bergerak” ketika
mendapat “daya” dari luar. Itulah mengapa filantropi tidak semata berhubungan dengan hal-hal
material.
Bebasnya esensi filantropi dari hanya sekedar hal material memungkinkan suatu
pandangan baru bahwa filantropi yang berarti juga memberdayakan dapat diterjemahkan
sebagai self love X selfless, mencintai diri sendiri tetapi bukan egoisme. Filantropi yang
memberdayakan memungkinkan orang untuk mencintai diri sendiri, tetapi tidak menghianati
kepedulian kepada orang lain. Setiap orang harus memberdayakan diri sendiri (empowering self
= self love) sehingga kemudian dapat memberdayakan orang lain (empowering others = not
selfless). Ketika orang mulai memperhatikan filantropi yang memberdayakan sebagai self love X
selfless orang akan “menemukan panggilan jiwa” dan hidup penuh kebanggaan maupun gairah
yang luar biasa, serta mulai “mengilhami orang lain untuk menemukan panggilan jiwa mereka.”
Saat itulah kita menjadi seorang pemberdaya.

Upaya Mewujudkan Cita-cita


Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan daerah terluar dan meminimalisir resiko
kriminalitas yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, peran pemuda harus lebih
berfokus pada kesiapan mental menjadi warga atau penduduk daerah terluar. Filantropi dapat
menjadi salah satu cara orang untuk memperkuat mentalnya. Filantropi yang memberdayakan
menjadi pilihan upaya yang dapat diambil dalam rangka menyiapkan mental generasi muda
dalam menghadapi kenyataan-kenyataan sebagai penduduk daerah terluar. Pemberdayaan
macam mana yang dapat dilaksanakan? Bupati Kabupaten Alor pada periode kepemimpinannya
yang kedua ini mengusung cita-cita yang hendak dicapai selama masa kepemimpinannya, Alor
Pintar, Alor Sehat, Alor Kenyang. Cita-cita inilah yang mewarnai semua kebijakan dan
kepemimpinannya selama menjabat sebagai bupati. Kiranya dari ketiga cita-cita inilah
pemberdayaan itu dapat dilaksanakan.
Kurang lebih ada tiga hal yang menjadi sasaran pemberdayaan demi mencapai suatu
kesiapan mental sebagai penduduk kabupaten Alor yang notabene daerah kecil terluar. Pertama,
pemberdayaan “otak”. Kecerdasan menjadi hal penting saat ini. Semua orang dituntut untuk
cerdas dalam segala hal. “Otak” menjadi salah satu akses utama orang masuk ke dalam berbagai
aspek kehidupan manusia. Pemberdayaan “otak”, dengan demikian, menjadi pemberdayaan
pertama yang perlu dilaksanakan. Kecerdasan memang tidak semata-mata diukur dari seberapa
besar pengetahuan yang dimiliki otak kita. Namun, setidaknya segala sesuatu yang
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

memungkinkan kecerdasan itu selalu dicerna terlebih dahulu oleh otak manusia. Pemberdayaan
“otak” memungkinkan kecerdasan dalam banyak aspek. Bagaimana otak diberdayakan?
Kecerdasan itu tidak muncul begitu saja, ia dibiasakan dan diusahakan. Dengan demikian
pemberdayaan “otak” dapat dilakukan dengan memberdayakan setiap forum pendidikan formal
maupun informal. Keduanya saling mendukung. Kedua, pemberdayaan “jiwa”. Cita-cita
menggapai Alor Sehat pertama-tama adalah tentang kesehatan spiritual setiap masyarakatnya,
kesehatan “jiwa”. Manusia yang sehat spiritualnya, ia sehat dalam segala aspek. Dengan demikian,
ketika spirit atau “jiwa” diberdayakan manusia akan menjadi semakin sehat dalam berbagai hal,
kesehatan batin, kesehatan mental, serta kesehatan fisik. Ketika ketiganya sehat, niscaya
kesejahteraan terjamin. Pemberdayaan “jiwa” dilakukan dengan penanaman moral yang
dilakukan oleh orangtua di rumah dan oleh pemimpin agama di rumah ibadah, mengingat Alor
masih kuat dalam hal keimanan dan keagamaan. Ketiga, pemberdayaan “tubuh”. Yang
dimaksudkan dengan pemberdayaan tubuh adalah pemberdayaan segala potensi yang dimiliki
oleh seseorang. Ketika potensi diberdayakan orang akan melakukan segala sesuatu yang
bermanfaat bagi diri, atau dengan kata lain orang mau bekerja. Dengan bekerja setiap orang
memperoleh penghasilan yang kemudian menjadikannya “kenyang” dalam banyak hal. Kerja
tidak lain merupakan aktualisasi dari semua potensi yang dimiliki manusia. Dengan demikian,
pemberdayaan potensi itu penting agar manusia bisa “kenyang”.
Pemberdayaan demikianlah yang kiranya dapat dilakukan generasi muda saat ini dalam
rangka mencapai cita-cita Alor Pintar, Alor Sehat, Alor Kenyang, sekaligus menyiapkan mental
generasi penerus sebagai penduduk daerah kecil terluar. Filantropi yang sering kali
diterjemahkan sebagai sumbangan material bagi orang berkekurangan, sekarang memiliki
makna yang lebih luas sampai pada aktivitas memberdayakan diri dan orang lain. Pemuda,
khususnya pemuda Alor, dalam konteks pulau terluar, hendaknya menjalani filantropi yang
demikian. Pemuda Alor harus lebih terbuka untuk diberdayakan dan memberdayakan. Ketika
orang terbuka untuk diberdayakan dan memberdayakan ketiga hal di atas, “otak”, “jiwa” , dan
“tubuh”, niscaya mereka akan lebih siap secara mental dalam menghadapi kenyataan sebagai
penduduk pulau kecil terluar dengan segala resiko dan cita-cita yang ada.

MUARA FILANTROPI: SEBUAH KESIMPULAN


Titik kulminasi dari filantropi yang memberdayakan adalah kepedulian sosial. Jelas
bahwa ketika orang melakukan kegiatan filantropi ia peduli terhadap situasi sosialnya, peduli
terhadap orang orang disekitarnya. Keduanya kemudian bermuara pada kesejahteraan. Ketika
filantropi yang memberdayakan ini dijalankan dan kepedulian sosial dihidupkan niscaya
kesejahteraan tercapai. Terlepas dari faktor psikologis yang melatarbelakanginya, semua
tindakan kriminal ataupun perilaku negatif lainnya dipengaruhi oleh kesejahteraan yang tidak
terjamin. Dengan demikian, ketika kesejahteraan terjamin, dengan sendirinya tindakan-tindakan
tersebut berkurang atau bahkan menghilang. Kesejahteraan ini masih menjadi cita-cita dan
kesejahteraan terwujud justru ketika generasi muda berjuang mewujudkannya.
Peran pemuda menjadi amat penting dalam hal ini. Sebagai generasi penerus bangsa,
pemuda menjadi tulang punggung dalam meneruskan impian dan cita-cita bangsa. Pulau Alor,
sebagai satu dari 111 pulau kecil terluar, punya cita-citanya sendiri sebagai sebuah daerah
otonom, Alor Pintar, Alor Sehat, Alor Kenyang. Pemberdayaan dilakukan demi tercapainya cita-
cita tersebut, pemberdayaan “otak”, pemberdayaan “jiwa” dan pemberdayaan “tubuh”.
Pemberdayaan ini dilakukan oleh generasi muda sebagai sebuah warisan cita-cita yang perlu
diwujudkan.

DAFTAR PUSTAKA
Covey, Stephen R.. The 8th Habit. Melampaui Efektivitas, Menggapai Keagungan. Jakarta:
Gramedia, 2006.
Hardiman, Budi F. Seni Memahami. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
Lubis, Todung Mulya. Jalan Panjang Hak Asasi Manusia. Jakarta: Gramedia, 2005.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

https://m.detik.com/news/berita/d-3444761/pemerinta-tetapkan111-pulau-terluar-
mana-saja
https://www.atrbpn.go.id/Publikasi/PeraturanPerundangan/Peraturan-
Presiden/peraturan-presidennomor-78-tahun-2005-1214
http://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57400/keppres-no-06- tahun-201

1.7. Format File Pengiriman Dokumen Kelengkapan Program


Jenis File Isian Contoh

Dokumen RAR

GSMB2022_NAMA
SEKOLAH_KABUPATEN/KOTA_NAMA
KOORDINATOR_NO. HP GURU KOORDINATOR.

Isi dokumen
.RAR
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

1.8. Indikator Penilaian Karya Tulis


Indikator Penilaian Cerpen

Cerpen Teknis Kelengkapan unsur Kesuaian Penggunaan Kesesuaian Keterpaduan Unsur Cerpen
intrinsik cerpen Bahasa Cerpen Tema

Keterangan Jumlah halaman Memuat komponen: Menggunakan Kesesuiaian 1. Kaidah Plot (kelogisan,
4-8 halaman A5, 1. Fakta cerita (plot, 1. Kaidah EYD cerita dengan rasa ingin tahu, kejutan)
Kelengkapan tokoh, dan latar) 2. Keajekan penulisan tema yang dan penahapan plot
judul, dan nama 2. Sarana cerita 3. Ragam bahasa yang ditentukan oleh (awal, tengah, akhir)
pengarang (sudut pandang, disesuaikan dengan sekolah 2. Dimensi tokoh
penceritaan, dan dimensi tokoh dan 3. Dimensi Latar (tempat,
ironi) latar waktu, dan Sosial)

Bobot 15% 20% 15% 20% 30%

Indikator Penilaian Puisi

Puisi Teknis Citraan Diksi Kesesuaian Tema Amanat

Keterangan Jumlah halaman kekayaan penginderaan pilihan kata yang tepat dan Kesesuiaian dengan ketersampaian pesan
maksimal 2 yang digunakan penulis selaras untuk tema yang ditentukan dari penulis kepada
halaman A5, untuk memperkuat mengungkapkan gagasan oleh sekolah pembaca
Kelengkapan gambaran pikiran dan sehingga diperoleh efek
judul, dan nama perasaan penulis dalam tertentu. Syarat diksi adalah
pengarang karyanya tepat, benar, dan lazim.

Bobot 20% 15% 15% 40% 10%


BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

Indikator Penilaian Surat

Teknis Kelengkapan Komponen Isi Surat Komunikasi Pesan Kesesuaian Tema

Mencantumkan tujuan Kesesuiaian dengan


Kedalaman Pesan
Jumlah halaman surat, dan nama penulis, Bahasa yang tema yang
yang ingin
Keterangan maksimal 2 halaman pembuka tempat surat digunakan ditentukan oleh
disampaikan dalam
A5, dibuat, tanggal surat, dan komunikatif sekolah
surat
penutup

Bobot 10% 20% 30% 20% 20%

Indikator Penilaian Esai

Esai Teknis Gaya Penulisan Kesesuaian Tema Gagasan

Keterangan Jumlah halaman maksimal 8 Alur penulisan, diksi, dan tata Kesesuiaian Esai dengan Kemenarikan, Kedalaman
halaman A5, Kelengkapan bahasa tema yang ditentukan gagasan dan nilai guna yang
judul, dan nama pengarang dimiliki Esai

Bobot 15% 15% 40% 30%


BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022

Anda mungkin juga menyukai