GELOMBANG II
i
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
PENGANTAR
Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) adalah sebuah
program pengembangan literasi sekolah, yang memfasilitasi seluruh siswa dan
guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan sederajat untuk dapat
menerbitkan buku ber-ISBN, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi,
pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi
paling bergengsi di tingkat nasional dengan total hadiah jutaan rupiah.
Program yang diselenggarakan oleh Nyalanesia ini merupakan agenda
tahunan yang telah terselenggara sejak tahun 2016. Berkolaborasi dengan
berbagai instansi pendidikan, pemerintah dan perusahaan peduli literasi,
program GSMB Nasional telah diikuti 2.229 sekolah dari 34 Provinsi, dan berhasil
membantu lebih dari 280.000 pelajar dan pendidik Indonesia untuk menerbitkan
3.000 judul buku bersama.
Melalui program ini, seluruh sekolah yang menjadi peserta program akan
difasilitasi dan bertualang bersama serangkaian kegiatan yang meliputi: 1)
Workshop dan Sertifikasi Kompetensi, 2) Penulisan dan Perlombaan Literasi, 3)
Penerbitan dan Percetakan Buku Ber-ISBN, 4) Fasilitas Pembuatan dan
Pengelolaan Website Literasi Sekolah, 5) Konsultasi dan Pengembangan Program
Literasi, 6) Seminar Nasional dan Sarasehan, 7) Penganugerahan Penghargaan
dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah, serta 8) Acara Puncak Festival Literasi Nasional
Tahun 2023.
Program GSMB Nasional dipersembahkan bagi sekolah-sekolah di seluruh
Indonesia guna menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas
budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien dan penuh suka
cita. Mari, menjadi bagian dalam upaya menyalakan masa depan bangsa!
Dalam rangka menyukseskan program ini, maka Buku Panduan Gerakan
Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional Tahun 2022 ini menjadi penting untuk
diterbitkan sebagai pedoman Guru Koordinator dalam melaksanakan program.
Panduan ini berisi serangkaian ketentuan dan sistematika pengumpulan naskah
GSMB 2022 atau dengan kata lain, buku panduan ini merupakan uraian lengkap
dari Petunjuk Teknis (JUKNIS) yang diterima oleh sekolah.
Surakarta, 2022
Tim Program GSMB Nasional
i
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
DAFTAR ISI
PENGANTAR .................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii
BAB I KETENTUAN UMUM ............................................................................................................ 1
A. Pendaftaran Program .................................................................................................... 1
B. Penerbitan Karya Tulis Siswa dan Guru...................................................................... 1
C. Rangkaian Lomba dalam Program GSMB Nasional.................................................. 2
D. Pengiriman Fasilitas ....................................................................................................... 3
BAB II JADWAL KEGIATAN PROGRAM ......................................................................................... 3
BAB III GURU KOORDINATOR ..................................................................................................... 4
A. Tugas dan Fungsi Pokok Guru Koordinator ............................................................... 4
B. Fasilitas Guru Koordinator............................................................................................ 4
C. Pergantian dan Penambahan Guru Koordinator ...................................................... 5
A. Workshop Digital Mandiri (Nyalaakademi)................................................................. 6
B. Daftar Rangkaian Workshop ........................................................................................ 6
C. Prosedur Pemanfaatan Workshop .............................................................................. 6
D. Jadwal Pelaksanaan Workshop Digital Mandiri ......................................................... 7
BAB V PENULISAN KARYA DAN PENGIRIMAN DOKUMEN KELENGKAPAN PROGRAM ........ 9
A. Ketentuan Umum Karya ............................................................................................... 9
B. Tahap 1: Penulisan Karya............................................................................................10
C. Tahap 2: Format dan Pengiriman Karya ..................................................................15
D. Tahap 3: Verifikasi Naskah dan Kelengkapan Dokumen .......................................17
E. Tahap 4 : Proses Redaksi ............................................................................................17
F. Tahap 5: Penjurian Karya ............................................................................................17
G. Tahap 6 : Pencetakan dan Pengiriman Fasilitas ......................................................18
BAB VI FASILITAS & KOMPETISI MENULIS WEBSITE LITERASI SEKOLAH ............................19
A. Fasilitas Pembuatan Website Literasi Sekolah ........................................................19
B. Teknis Pembuatan dan Pengelolaan Website Literasi Sekolah ............................19
C. Lomba Konten Web Literasi Sekolah ........................................................................20
BAB VII FASILITAS PENERBITAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH ...........................................20
BAB VIII FESTIVAL LITERASI NASIONAL .....................................................................................21
BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN ..................................................................................................21
LAMPIRAN BUKU PANDUAN ......................................................................................................23
1.1. Format Penulisan Karya ..............................................................................................23
1.2. Format Tata Letak Naskah Buku................................................................................24
1.3. Contoh Format Penulisan Surat (Siswa SD) .............................................................26
1.4. Format Penulisan Biodata Narasi ..............................................................................26
1.5. Contoh Format Penulisan Kata Pengantar ...............................................................27
1.6. Contoh Format Penulisan Esai (Khusus Guru) .........................................................29
1.7. Format File Pengiriman Dokumen Kelengkapan Program ....................................32
1.8. Indikator Penilaian Karya Tulis...................................................................................33
ii
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Pendaftaran Program
1
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
2
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
D. Pengiriman Fasilitas
BAB II
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
No. Kegiatan Tanggal
1. Pendaftaran Program 1 Juli 2022 - 20 Juli 2022
2. Bimbingan Teknis (BIMTEK) 26 Juli 2022
1
Pelaksanaan Program
3. Workshop Digital Mandiri2 28 Juli - 26 September 2022
4. Penulisan Karya dan Pengiriman 11 Agustus - 5 September 2022
Dokumen Kelengkapan https://gsmb-
indonesia.com/progres-sekolah/
5. Penerbitan Buku 12 September 2022 - 27 Oktober
2022
6. Pemanfaatan Fasilitas Voucher Setiap Bulan Mulai 1 September
Penerbitan Buku Tunggal untuk 2022 – 31 Januari 2023
Guru dan Kepala Sekolah
7. Pembuatan dan Pengembangan 22 Agustus – 23 September 2022
Website Literasi Sekolah
8. Pengiriman Buku dan Fasilitas 3 Bulan setelah naskah
Sekolah terverifikasi
9. Penjurian Tingkat Nasional 30 Januari - 28 Februari 2023
10. Festival Literasi Nasional3 23 Maret 2023
1
Guru Koordinator akan dihubungi lebih lanjut oleh panitia detail pelaksanaannya
2
Sekolah bebas menentukan waktu pelaksanaannya sendiri melalui platform Nyalaakademi
3
Pelaksanaan Festival Literasi Nasional masih dalam bentuk konsep, Seluruh Pembicara masih
dalam konfirmasi kehadiran, Detail kegiatan dan arahan teknis acara akan diinformasikan kepada
sekolah mendekati hari H pelaksanaan.
3
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
BAB III
GURU KOORDINATOR
Guru koordinator menjadi narahubung resmi antara sekolah dan Tim
Nyalanesia dalam Program GSMB Nasional. Guru koordinator secara resmi hanya
terdiri dari 1 (satu) guru di masing-masing sekolah. Guru Koordinator dapat
dibantu oleh rekan guru lainnya, namun fasilitas hanya didapatkan oleh satu Guru
Koordinator yang resmi terdaftar dalam data peserta GSMB Nasional.
4
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
5
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
BAB IV
FASILITAS PELATIHAN
A. Workshop Digital Mandiri (Nyalaakademi)
6
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
7
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
website literasi
sekolah
Siswa dapat
mengeksekusi ide
Nyala Kreatif
Periode III September 2022
● Duta Literasi Siswa dapat membuat
Sekolah untuk satu kegiatan literasi
Jenjang SD di sekolah
● Kelas Literasi
Siswa untuk
Jenjang SMP
8
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
BAB V
PENULISAN KARYA DAN PENGIRIMAN DOKUMEN
KELENGKAPAN PROGRAM
A. Ketentuan Umum Karya
1. Karya yang dilombakan adalah naskah yang diterbitkan. Untuk itu, perlu
diketahui hal-hal penting terkait syarat dan ketentuan naskah mulai dari
tahap penulisan hingga pengiriman karya.
2. Kategori karya yang dapat ditulis sesuai jenjang sesuai ketentuan berikut :
No. Jenjang Pilihan Jumlah Karya per Sekolah
Kategori
Karya
1. Siswa SD/MI Surat Minimal 50 Karya
Puisi Minimal 50 Karya
2. Siswa SMP/MTs/ Cerpen Minimal 50 Karya
Sederajat Puisi Minimal 50 Karya
3. Siswa Puisi Minimal 50 Karya
SMA/SMK/Sederajat Cerpen Minimal 50 Karya
4. Guru dan Kepala Puisi Minimal 1 karya
Sekolah Semua Esai Minimal 1 karya
Jenjang
Catatan: Jumlah disesuaikan dengan siswa dan guru yang didaftarkan
9
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
Setiap karya siswa yang dikirimkan oleh sekolah melebihi 180 halaman
akan dijadikan menjadi beberapa jilid buku.
6. Luaran karya guru adalah buku antologi karya guru secara nasional dalam
bentuk buku cetak Ber-ISBN dalam ukuran A5 (14,8 cm x 21,0 cm)
1. Pilih Kategori Karya Tulis sesuai dengan ketentuan umum yang telah
dijelaskan pada bagian ketentuan umum karya.
2. Tulis Karya sesuai dengan syarat dan ketentuan berikut ini:
a. Menentukan Tema
1) Buku antologi sekolah yang ditulis oleh siswa, wajib dalam satu
tema.
2) Sekolah dapat memilih tema sesuai dengan kreativitas masing-
masing.
3) Tema wajib terbebas dari unsur SARA.
10
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
11
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
12
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
13
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
14
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
15
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
16
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
17
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
1. Lama proses pencetakan buku berlangsung 7-14 hari kerja dan sesuai
antrian naskah.
2. Setelah selesai dicetak, buku dan kelengkapan fasilitas lain yang
didapatkan oleh sekolah melalui kontrol kualitas.
3. Setelah lolos kontrol kualitas, buku dan fasilitas melalui proses
pengemasan dan pengiriman.
Progres setiap rangkaian diatas dapat dilihat oleh sekolah secara langsung
oleh guru koordinator untuk mengetahui progres naskah dan fasilitas program
melalui https://gsmb-indonesia.com/progres-sekolah-gsmb-nasional-2022/.
18
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
BAB VI
FASILITAS & KOMPETISI MENULIS WEBSITE
LITERASI SEKOLAH
Catatan :
Ketentuan lebih lanjut mengenai jadwal pengiriman templae isian web literasi
sekolah akan diinformasikan pada sesi Bimbingan Teknis (BIMTEK) progam.
19
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
BAB VII
FASILITAS PENERBITAN GURU DAN KEPALA
SEKOLAH
Fasilitas paket penerbitan untuk sekolah dan guru koordinator masing-
masing sekolah dapat digunakan mulai tanggal 1 September 2022 – 31 Januari
2023 dalam program Akademisi Menulis Buku (akademisimenulisbuku.com).
Guru Koordinator mendapatkan informasi mengenai ketentuan voucher
penerbitan pada sesi Bimbingan Teknis (BIMTEK) serta mendapatkan buku
panduan khusus untuk menggunakan fasilitas Voucher Penerbitan Buku.
Akademisi Menulis Buku (AMB) adalah sebuah program pengembangan
literasi yang memfasilitasi akademisi Indonesia di dalam Ekosistem Nyalanesia
untuk berkarya dan menerbitkan buku ber-ISBN, serta berkesempatan
mendapatkan penghargaan dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Program ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Nyalanesia demi
menyediakan akses bagi para pengkarya untuk menerbitkan buku ber- ISBN.
Fasilitas voucher penerbitan gratis ini kami persembahkan sebagai apresiasi
sekaligus upaya memajukan pendidikan dan literasi melalui pengkaryaan dan
penerbitan buku akademisi.
20
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
BAB VIII
FESTIVAL LITERASI NASIONAL
Festival Literasi Nasional merupakan acara yang menjadi puncak
pertemuan, pembelajaran, perayaan dan penganugerahan, atas setiap program-
program literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sepanjang tahun. Melalui
acara ini, Nyalanesia menciptakan ruang yang mempertemukan pegiat literasi
dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk berbagi inspirasi dan suka cita
bersama, sekaligus menganugerahkan ribuan penghargaan dan total hadiah
ratusan juta rupiah.
Seluruh sekolah peserta GSMB Nasional mendapatkan undangan “Festival
Literasi Nasional”4 Tahun 2023 dengan rangkaian acara meliputi Peluncuran
Buku, Pengumuman Penghargaan, serta workshop yang diikuti oleh masing-
masing 3 (tiga) orang dari perwakilan sekolah.
BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Ketentuan mengenai royalti buku diatur dalam dokumen MoU Penerbitan
antara Sekolah dan Pihak Penerbit.
2. Bagi sekolah yang memerlukan persyaratan administrasi dalam
penggunaan biaya BOS, pembiayaan pengadaan materai dan ongkos kirim
dibebankan kepada sekolah.
3. Buku karya siswa dan guru dapat dijadikan buku pengayaan atau bahan
materi pembelajaran Bahasa & Sastra Indonesia di masing-masing sekolah.
4. Pada saat pengiriman fasilitas program, Sekolah dapat mengajukan
pengembalian jika barang tidak sesuai deskripsi. Garansi pengembalian ini
berlaku 3 (tiga) hari sejak sekolah menerima paket fasilitas.
5. Fasilitas yang rusak dapat dikembalikan/dimintakan perbaikan apabila
sekolah menyimpan dokumentasi berupa foto atau video kerusakan saat
paket dibuka. Informasi terkait kekurangan dan kerusakan paket dapat
diajukan kepada Konsultan Program Zafran (0813-3153-5612)
4
Kepastian konsep acara luring atau daring akan diinformasikan sesuai perkembangan masa
pandemi
21
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
22
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
PERJUANGAN PAHLAWAN
Marisa Indah k.
…………………………….
……………………………….
Dst.
KARYA SEKOLAH
GURU PANUTANKU
Galih Jujuran
……………………………..
………………………………
GURU PANUTANKU
Galih Jujuran
……………………………..
Dst.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
Aku sekolah di SD Negeri 05 Nyala. Aku kelas 3. Sekolahku dekat sekali dengan rumahku. Aku
tinggal bersama kedua orang tuaku. Orang tuaku bekerja sebagai karyawan swasta di toko bahan roti.
Pak Jokowi, apa Kabar? Semoga Bapak selalu dalam keadaaan sehat.
Pak Jokowi, Melalui surat ini aku ingin bercerita kepada Bapak. Pengalaman sekolahku yang
menyenangkan banyak. Tapi aku ingin cerita satu saja. Ini soal kantin sekolahku dan teman-teman
sudah masuk sekolah.
Saat bel istirahat berbunyi, teman-teman berkumpul di kantin. Kantin sekolah sangat sepi dan
gelap. Padahal, sebelum pandemi, kantin adalah tempat paling ramai selain koperasi. Sebelum ada
pandemi, aku sering melihat kantin ramai dengan anak-anak. Mereka berlarian di sekitar kantin. Ada
juga yang berebut untuk mengambil makanan.
Kantin memang sudah berubah karena covid. Tapi kami tetap bisa mengobrol dan tertawa di
kantin. Tidak makan dan jajan karena selama covid Ibu guru melarang murid makan bersama. Kami
juga mengobrol dengan menggunakan masker. Kalau tidak dipakai, nanti Pak Agus datang marah-
marah kepada kami. Susah sih mengobrol pakai masker, tapi karena kantin sepi suara teman-
temanku masih terdengar. Ternyata rumah Galih sudah pindah. Nita juga punya HP baru yang diam-
diam dibawa ke sekolah.
Ternyata seru bisa berkumpul lagi di kantin. Tidak apa-apa, tidak ada yang jualan. Yang
penting aku bisa bertemu teman-teman setelah sekian lama belajar sendiri di rumah.
Itu saja Pak cerita dariku. Boleh kalau kakak mau membalas. Semoga Bapak sehat selalu dan
kapan-kapan bisa main ke sekolahku.
BIODATA
Hai nama saya Surya Indraji, biasa dipanggil Indra. Lahir di Bantul, 14 Agustus 2006. Sekarang saya
tinggal di Jl. Imogiri Timur km 7 Grojogan Wirokerten Banguntapan Bantul, saat ini saya bersekolah
di di SMPN 3 Banguntapan dan tepatnya duduk di bangku kelas 8A. Saya suka membaca, menonton,
memasak dan saya bercita-cita ingin menjadi chef atau berbisnis. Saya aktif di sosial media yaitu
Instagram @mellmftkh_.
Nama saya Galih Jujuran biasa dipanggil Galih. Saya bersekolah di SMP Negeri 3 Banguntapan dan
sekarang saya duduk di kelas tujuh. Saya tinggal di Donoloyo, Tamanan, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta. Saya bercita-cita menjadi seorang jaksa, hakim, ataupun pengacara. Hobi saya adalah
menulis dan mendengarkan musik. Meskipun saya tidak pandai menulis namun saya tetap belajar
untuk bisa menjadi penulis yang andal.
……………………………..
………………………………
……………………………..
Dst.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
Kata Pengantar
Dalam dekade 2000-an, mungkin jawabannya adalah tidur. Mau apa lagi? Remaja
rajin pasti perlu menyambut pagi yang minim dengan rasa kantuk. Apalagi remaja yang
telagh menjadi siswa-siswi paling senior. Masuk pagi adalah rutinitas yang niscaya.
Prioritas wahid yang diwajibkan sekolah.
Masuk dalam tahun 2010-2020, remaja mulai akrab dengan teknologi informasi.
Lahirnya gawai atau ponsel pintar merubah rutinitas malam mereka juga interaksi
dengan teman sebaya. Namun rutinitas sekolah tak berubah. Mereka tetap harus masuk
pagi. Walaupun malam begadang untuk bermain ponsel.
Kemudian saat pandemi terjadi. Rutinitas berubah. Malam jadi tak selalu diisi
dengan mengerjakan PR, tidur apalagi nongkrong bersama kawan. Malam menjadi
momentum sakral pegulatan diri remaja dengan pikiran masing-masing. Seperti asal
muasal kemalasan bangun tidur, peliknya kisah cinta virtual, kerinduan pada celotehan
guru, kenakalan teman sebangku, hingga rasa pilu melihat tubuh-tubuh yang membeku
di lorong ICU.
Puisi-puisi yang ditulis dalam buku ini adalah catatan kenangan yang tersisa
dalam pikiran-pikiran remaja. Hasil ramuan antara pemikiran kritis dan welas asih khas
masa remaja yang jungkir balik serta dunia yang semakin kacau karena pandemi.
Membaca buku ini akan membuat kita paham bahwa jungkir baliknya dunia di
masa remaja dan pandemi tidak hanya lucu dan seru, namun juga menyentuh. Itu semua
karena puisi-puisi para remaja ini layaknya catatan harian yang jujur. Berbagai topik
dihadirkan seperti cermin bagi pembaca remaja yang bisa saja memiliki rasa serupa
tetapi tak sepenuhnya sama. Bagi ayah dan ibu, juga para guru yang membaca buku ini,
mari kita pahami dan renungkan betapa kompleksnya problematika remaja masa kini.
Catatan: Kata pengantar ini diambil dari buku berjudul Nostalgia: 50 Puisi Refleksi Diri
Problematika Remaja di Masa Pandemi
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
Kata Pengantar
Cerita pendek atau cerpen, adalah kisah fiksi yang merupakan cerminan
kehidupan sosial di masyarakat. Maka tak ayal, meski sering disebut cerita yang habis
dibaca sekali duduk, sebuah karya cerpen mampu memberi begitu banyak pembelajaran,
wawasan, hiburan, dan pesan-pesan moral dari kisah para tokoh di dalamnya.
Atas dasar itu juga, maka karya cerpen sering disebutkan memiliki beberapa
fungsi, di antaranya:
1. Fungsi rekreatif: sebagai penghibur bagi para pembaca.
2. Fungsi estetis: memiliki nilai estetika atau keindahan sehingga memberi rasa puas
dalam hal estetis bagi para pembaca.
3. Fungsi didaktif: memberi pembelajaran atau pendidikan bagi para pembaca.
4. Fungsi moralitas: memiliki nilai moral sehingga pembaca mengetahui mana yang
baik dan buruk berdasarkan cerita yang terkandung.
5. Fungsi relegiusitas: memberi pembelajaran religius sehingga dapat dijadikan
contoh bagi pembaca.
Selamat membaca!
Catatan: Kata pengantar ini diambil dari buku berjudul Dongeng Masa Lalu
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
Stephen R. Covey, melalui bukunya The 8th Habit, mengemukakan suatu kebutuhan di era
baru ini, yakni greatness (keagungan, kehebatan). Untuk itu, hal yang perlu dikejar dalam kondisi
saat ini adalah pemenuhan diri (fulfillment), pelaksanaan yang penuh semangat (passionate
execution), dan sumbangan yang bermakna bagi banyak orang (significant contribution).
Semuanya bisa diraih dengan melakukan empat hal ini, yakni menjadi anutan, menjadi perintis
jalan (mengarahkan hidup dengan visi), menjadi penyelaras, dan yang terpenting menjadi
pemberdaya, dalam arti membantu orang lain mencapai potensi dirinya, yang merangkum ketiga
hal di atas. Dengan menjadi pemberdaya seseorang dapat menjadi panutan bagi orang lain,
menjadi perintis jalan dan menjadi penyelaras. Ketika seseorang menjadi pemberdaya ia
sekaligus memperoleh pemenuhan diri, melaksanakan segala sesuatu dengan semangat, dan
tentunya memberikan sumbangan bermakna bagi orang banyak.
Selanjutnya, KBBI (online) mengartikan kata “filantropi'' sebagai cinta kasih
(kedermawaan dan sebagainya) kepada sesamanya. Dengan kata lain, filantropi merupakan
tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga
menyumbangkan waktu, uang dan tenaganya untuk menolong orang lain. Namun, filantropi
(philein – antropos) bukan hanya tentang “mencintai manusia'' sehingga kemudian menjadi
dermawan, tetapi lebih dari itu filantropi berarti empowering – memberdayakan. Oleh karena
itu, memberdayakan atau menjadi pemberdaya merupakan unsur penting mencapai greatness.
Pemuda (katakanlah yang disebut pemuda saat ini adalah generasi milenial) menjadi
sasaran dalam segala aspek pembaharuan dan perkembangan yang dilakukan. Itu berarti, pada
pemuda masyarakat sekaligus menaruh harapan besar dan menginginkan suatu
keberlangsungan ke arah positif dalam banyak aspeknya, dalam konteks ini harapan dan
keberlangsungan bangsa. Dengan demikian, pemuda yang diharapkan adalah pemuda yang
sekaligus terbuka untuk diberdayakan dan memberdayakan.
memungkinkan kecerdasan itu selalu dicerna terlebih dahulu oleh otak manusia. Pemberdayaan
“otak” memungkinkan kecerdasan dalam banyak aspek. Bagaimana otak diberdayakan?
Kecerdasan itu tidak muncul begitu saja, ia dibiasakan dan diusahakan. Dengan demikian
pemberdayaan “otak” dapat dilakukan dengan memberdayakan setiap forum pendidikan formal
maupun informal. Keduanya saling mendukung. Kedua, pemberdayaan “jiwa”. Cita-cita
menggapai Alor Sehat pertama-tama adalah tentang kesehatan spiritual setiap masyarakatnya,
kesehatan “jiwa”. Manusia yang sehat spiritualnya, ia sehat dalam segala aspek. Dengan demikian,
ketika spirit atau “jiwa” diberdayakan manusia akan menjadi semakin sehat dalam berbagai hal,
kesehatan batin, kesehatan mental, serta kesehatan fisik. Ketika ketiganya sehat, niscaya
kesejahteraan terjamin. Pemberdayaan “jiwa” dilakukan dengan penanaman moral yang
dilakukan oleh orangtua di rumah dan oleh pemimpin agama di rumah ibadah, mengingat Alor
masih kuat dalam hal keimanan dan keagamaan. Ketiga, pemberdayaan “tubuh”. Yang
dimaksudkan dengan pemberdayaan tubuh adalah pemberdayaan segala potensi yang dimiliki
oleh seseorang. Ketika potensi diberdayakan orang akan melakukan segala sesuatu yang
bermanfaat bagi diri, atau dengan kata lain orang mau bekerja. Dengan bekerja setiap orang
memperoleh penghasilan yang kemudian menjadikannya “kenyang” dalam banyak hal. Kerja
tidak lain merupakan aktualisasi dari semua potensi yang dimiliki manusia. Dengan demikian,
pemberdayaan potensi itu penting agar manusia bisa “kenyang”.
Pemberdayaan demikianlah yang kiranya dapat dilakukan generasi muda saat ini dalam
rangka mencapai cita-cita Alor Pintar, Alor Sehat, Alor Kenyang, sekaligus menyiapkan mental
generasi penerus sebagai penduduk daerah kecil terluar. Filantropi yang sering kali
diterjemahkan sebagai sumbangan material bagi orang berkekurangan, sekarang memiliki
makna yang lebih luas sampai pada aktivitas memberdayakan diri dan orang lain. Pemuda,
khususnya pemuda Alor, dalam konteks pulau terluar, hendaknya menjalani filantropi yang
demikian. Pemuda Alor harus lebih terbuka untuk diberdayakan dan memberdayakan. Ketika
orang terbuka untuk diberdayakan dan memberdayakan ketiga hal di atas, “otak”, “jiwa” , dan
“tubuh”, niscaya mereka akan lebih siap secara mental dalam menghadapi kenyataan sebagai
penduduk pulau kecil terluar dengan segala resiko dan cita-cita yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Covey, Stephen R.. The 8th Habit. Melampaui Efektivitas, Menggapai Keagungan. Jakarta:
Gramedia, 2006.
Hardiman, Budi F. Seni Memahami. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
Lubis, Todung Mulya. Jalan Panjang Hak Asasi Manusia. Jakarta: Gramedia, 2005.
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
https://m.detik.com/news/berita/d-3444761/pemerinta-tetapkan111-pulau-terluar-
mana-saja
https://www.atrbpn.go.id/Publikasi/PeraturanPerundangan/Peraturan-
Presiden/peraturan-presidennomor-78-tahun-2005-1214
http://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57400/keppres-no-06- tahun-201
Dokumen RAR
GSMB2022_NAMA
SEKOLAH_KABUPATEN/KOTA_NAMA
KOORDINATOR_NO. HP GURU KOORDINATOR.
Isi dokumen
.RAR
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
GSMB NASIONAL 2022
Cerpen Teknis Kelengkapan unsur Kesuaian Penggunaan Kesesuaian Keterpaduan Unsur Cerpen
intrinsik cerpen Bahasa Cerpen Tema
Keterangan Jumlah halaman Memuat komponen: Menggunakan Kesesuiaian 1. Kaidah Plot (kelogisan,
4-8 halaman A5, 1. Fakta cerita (plot, 1. Kaidah EYD cerita dengan rasa ingin tahu, kejutan)
Kelengkapan tokoh, dan latar) 2. Keajekan penulisan tema yang dan penahapan plot
judul, dan nama 2. Sarana cerita 3. Ragam bahasa yang ditentukan oleh (awal, tengah, akhir)
pengarang (sudut pandang, disesuaikan dengan sekolah 2. Dimensi tokoh
penceritaan, dan dimensi tokoh dan 3. Dimensi Latar (tempat,
ironi) latar waktu, dan Sosial)
Keterangan Jumlah halaman kekayaan penginderaan pilihan kata yang tepat dan Kesesuiaian dengan ketersampaian pesan
maksimal 2 yang digunakan penulis selaras untuk tema yang ditentukan dari penulis kepada
halaman A5, untuk memperkuat mengungkapkan gagasan oleh sekolah pembaca
Kelengkapan gambaran pikiran dan sehingga diperoleh efek
judul, dan nama perasaan penulis dalam tertentu. Syarat diksi adalah
pengarang karyanya tepat, benar, dan lazim.
Keterangan Jumlah halaman maksimal 8 Alur penulisan, diksi, dan tata Kesesuiaian Esai dengan Kemenarikan, Kedalaman
halaman A5, Kelengkapan bahasa tema yang ditentukan gagasan dan nilai guna yang
judul, dan nama pengarang dimiliki Esai