Anda di halaman 1dari 6

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : FIQIH


B. Kegiatan Belajar : BANK, RENTE DAN FEE KB (3)
C. Refleksi Diri : Setelah membaca dan memahami materi kegiatan belajar 3 ini saya
dapat:
1. Menganalisis tentang konsep bank dalam ajaran Islam
2. Menganalisis tentang konsep rente atau bunga bank
3. Menganalisis tentang konsep riba dalam ajaran Islam
4. Menganalisis tentang konsep fee dalam ajaran Islam,

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Bank Rente
dalam dan
Islam bunga
PETA Bank
KONSEP
Konsep (Beberapa
1 istilah dan definisi) di
KB
Riba
dalam Fee dalam
Islam islam
Bank dalam
Islam

Pembagian Bank ada 2:


a. Bank konvensioanal adalh
bang yang melakukan
aktifitas perputaran uang
sesuai kesepakatan
nasional dan internasional
bedasarkan hukum formil
suatu negara
b. Bank syariah adalah bank
yang menjalankan
kegiatan usaha
berdasarkan prinsip
syariah atau prinsip
hukum islam

 Bank Syariah adalah sebuah Lembaga keuangan yang melakukan penghimpunan dana nasabah dan
menginvestasikannya dengan tujuan membangkitkan ekonomi masyarakat muslim dan merealisasikan
hubungan kerja sama Islami berdasarkan syariah Islam. Diantara konsep paling penting adalah menjauhi
transaksi ribawi dan akad-akad yang dilarang.
 Asas Perbankan Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya adalah Prinsip Syariah, demokrasi ekonomi,
dan prinsip kehati-hatian.
Mudharabah
Wadiah

Hiwalah

Ijarah
Prinsip bank
syariah

Musyar Murabahah
akah

Qard
Hasan

Perbedaan bunga dan bagi hasil


No Bunga Bagi Hasil
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus Penentuan besarnya rasio/ nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad
selalu untung dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi
Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang
yang dipinjamkan diperoleh
Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila
pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah
nasabah untung atau rugi pihak.
Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah
keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang “booming”. pendapatan
Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh semua Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasi
agama termasuk Islam.
Perbedaan rente dan bunga

rente ialah Bunga adalah


keuntungan yang sejumlah uang yang
diperoleh perusahaan dibayar atau
bank, karena jasanya tambahan untuk
meminjamkan uang penggunaan modal.
untuk melancarkan Jumlah tersebut
perusahaan orang misalnya dinyatakan
yang meminjam. dengan satu tingkat
Berkat bantuan bank atau prosentase modal
yang meminjamkan yang berkaitan
uang kepadanya,
perusahaannya
bertambah maju dan
keuntungan yang
diperolehnya juga Rente dan bunga
bertambah banyak hukumnya haram ,
karena rente
termasuk riab. Firman
huku Allah dalam surat al-
Baqarah ayat 276” dan
telah dihalalkan jual
beli dan diharamkan
riba.

 Secara bahasa, kata riba berarti tambahan. Dalam istilah hukum Islam, riba berarti tambahan baik berupa tunai,
benda, maupun jasa yang mengharuskan pihak peminjam untuk membayar selain jumlah uang yang dipinjamkan
kepada pihak yang meminjamkan pada waktu pengembalian uang pinjaman, semakin lama waktu pembayaran
semakin besar pula tambahannya. Riba jenis ini disebut riba nasiah.

Tahap pengharaman riba:


 Tahap pertama, bahwa riba akan menjauhkan kekayaan dari keberkahan Allah, sedangkan shodaqoh akan
meningkatkan keberkahan berlipat ganda (QS. Ar-Rum: 39).
 Tahap kedua, pada awal periode Madinah, praktik riba dikutuk dengan keras, sejalan dengan larangan pada
kitab-kitab terdahulu. Riba dipersamakan dengan mereka yang mengambil kekayaan orang lain secara tidak
benar dan mengancam kedua belah pihak dengan siksa Allah yang pedih (QS. An-Nisa’: 120-161).
 Tahap ketiga, keharaman riba dikaitkan pada suatu tambahan yang berlipat ganda (QS. Ali Imran: 130).
Ayat ini turun setelah perang Uhud yaitu tahun ke-3 Hijriyah.
 Tahap keempat merupakan tahap terakhir yang dengan tegas dan jelas Allah mengharamkan riba,
menegaskan perbedaan yang jelas antara jual beli dan riba dan menuntut kaum Muslimin agar
menghapuskan seluruh hutang-pihutang yang mengandung riba (QS. Al-Baqarah: 278-279). 3.

 Fee artinya pungutan dana yang dibebankan kepada nasabah bank untuk kepentingan administrasi, seperti
keperluan kertas, biaya operasional, dan lain-lain.
 Bagi kelompok ulama yang mengharamkan bunga bank, maka mereka pun mengharamkan fee, karena
berarti itu kelebihan, yaitu dengan mengambil manfaat dari sebuah transaksi utang piutang.
 Sedangkan ulama yang menghalalkan bunga bank dengan alasan keadaan bank itu darurat atau alasan
lainnya, mereka pun mengatakan bahwa fee bukan termasuk riba, oleh karena itu hukumnya boleh selain
alasan bahwa tanpa fee, maka bank tidak bisa beroperasi maka keberadaan sesuatu sebagai alat sama
hukumnya dengan keberadaan asal. Dalam hal ini, hukum fee sama dengan bunga bank, yaitu boleh.

Daftar materi pada


2 KB yang sulit
1. Perbankan
dipahami
Perbankan memiliki keuntungan dan kemudahan dalam beraktifitas atau bertransaksi dengan berbagai ketentuan
Daftar materi yang dan kesepakatan, dalam perbankan konvensional dengan sistem bunga dimana para peminjam harus membayar
sering mengalami lebih/ bunga kepada bank. Sedangkan bunga menurut sebagian ulama memgharamkannya karena dianggap
3
miskonsepsi dalam menzalimi, sedangkan sebagian ulama yang berpendapat bunga dibolehkan karena bank juga butuh pembayaran
pembelajaran administrasi para pekerja dan penjaga. Untuk menjawab problematiak yang terjadi, maka pemerintah mengizinkan
pendirian bank syariah dengan sistem bagi hasil sehingga praktik riba dapat berkurang.

Anda mungkin juga menyukai