Anda di halaman 1dari 45

SOAL TRAUMA KIMIA

Nama : Desmon Andreas Soaduon Lubis


Grup : V2
NIM : 200131199

1. Manakah bentuk senyawa asam yang dapat menyebabkan trauma kimia pada mata,
kecuali?
a. H2SO4
b. HF
c. CH3COOH
d. H2SO3
e. NH3

sumber : American Academy of Ophthalmology. Clinical aspects of toxic and traumatic onjuries
of the anterior segment: External Disease and Cornea. BSSC, section8.2012.p353-359

2. Gambaran klinis pada kornea mata akibat senyawa asam akan menunjukan suatu gambaran
klinis yang khas yaitu?
a. payer patches shape
b. moon shape
c. ground glass shape
d. sunburst shape
e. crescent shape

sumber : Ilyas, Sidarta. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ketiga. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta. 2008.

3. Seorang ibu rumah tangga dilarikan ke IGD Rumah Sakit karena matanya terkena suatu
senyawa kimia, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa Kornea kabur, tapi iris
masih bias terlihat, iskemik kecil dari 1/3 limbus, maka menurut klasifikasi Thoft keadaan
pasien masuk ke dalam klasifikasi?
a. Grade 1
b. Grade 2
c. Grade 3
d. Grade 4
e. Grade 5

Sumber : Tsai, James C. Denniston, Alastair K. Murray, Philip I. Oxford American Handbook of
Ophthalmology.2011. Oxford University Press Inc.p84-85
4. Seorang anak berumur 10 tahun dilarikan ke rumah sakit dikarenakan matanya terasa perih
dan sakit saat dibuka setelah terkena cairan asam, dokter melakukan pemeriksaan dan
ditemukan Garis pupil kabur, iskemik nekrosis konjungtiva atau sklera yang signifikan.
Maka jika diklasifikasikan menurut klasifikasi hughes maka derajat keparahan trauma
kimia pasien tersebut masuk ke dalam tingkat keparahan?
a. normal
b. ringan
c. sedang
d. berat
e. parah

sumber : Schlote, T. Rohrbach, J. Grueb, M. Mielke, J. Pocket Atlas of ophthalmology.2006.


George Theime Verlag. p105-107.

5. Seorang ibu berumur 35 tahun dilarikan ke IGD Rumah Sakit karena terkena api saat
memasak didapur , pada pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter ditemukan luka bakar
yang dialami ibu tersebut hanya mengenai bagian epidermis dari kulit pasien, maka luka
bakar yang dialami ibu tersebut masuk ke dalam kategori?
a. Grade 1
b. Grade 2
c. Grade 3
d. Grade 4
e. Grade 5

Sumber : Macon, B. L. Healthline (2020). First-Degree Burn.


NAMA : Hamidah Nurfallah
NIM : 200131224
KELOMPOK : V2
SOAL TRAUMA KIMIA

1. Manakah yang benar mengenai trauma kimia dibawah ini?


A. luka bakar alkali lebih berbahaya daripafa oleh asam, karena penetrasinya lebih
dalam sehingga kerusakan yang ditimbulkan lebih berat. Sedangkan asam
umumnya berefek pada permukaan saja.
B. Trauma kimia akibat basa kuat akan menyebabkan koagulasi protein sehingga
menyebabkan luka korosif yang kering.
C. Amonium hidroksida merupakan contoh trauma kimia akibat zat asam kuat
D. Perforasi usus dan esofagus umumnya akibat trauma kimia basa kuat.
E. Trauma kimia adalah luka bakar pada organ luar yang disebabkan bahan kimia.
Sumber :
• Siti M. Luka bakar akibat bahan kimia. [cited 07 April 2019] available
athttps://ml.scribd.com/doc/77263832/Luka-Bakar-Akibat-Bahan-Kimia. 2012
• Dewi H. Luka Bakar. Sub Bagian Bedah Plastik RSUD dr. Moewardi. FK UNS. 2012

2. Tanda dan gejala dari trauma kimia tergantung dari beberapa faktor, kecuali?
A. pH
B. Konsentrasi
C. Jenis kulit
D. Durasi
E. Bentuk fisik dari bahan
Sumber :
• Siti M. Luka bakar akibat bahan kimia. [cited 07 April 2019] available
athttps://ml.scribd.com/doc/77263832/Luka-Bakar-Akibat-Bahan-Kimia. 2012

3. Manakah yang benar dibawah ini mengenai trauma kimia akibat zat asam kuat?
A. Asam nitra menyebabkan warna luka cokelat kebiruan
B. Asam sulfat (vitrol) berwarna cokelat kehijauan
C. Hidroklorin berwarna putih kekuningan
D. Asam karbol (fenol) menyebabkan warna luka merah cokelat
E. Ammonium hidroksida menimbulkan luka cokelat kekuningan
Sumber :
• Gunawan A. Luka bakar. Makassar: Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal
FKUnhas; 2014.
4. Manakah yang benar mengenai trauma kimia melalui inhalasi?
A. Gejala yang muncul pada trauma kimia inhalasi mulai diatas 72 jam
B. Menghirup bahan kimia beracun tidak akan menyebabkan luka bakar dijalan nafas
C. Gejala pada trauma kimia inhalasi hanya berupa batuk dan sesak nafas
D. Edema saluran pernafasan atas, gangguan pernafasan, dan toksisitas karbon
monoksida adalah contoh dari trauma kimia inhalasi
E. Keracunan karbon monoksida (CO) bukan merupakan trauma inhalasi
Sumber :
• Ranti. Trauma Akibat Bahan Asam. 2012

5. Seseorang terluka akibat trauma kimia zat asam yaitu asam karbolik atau phenol. Pada
kondisi trauma kimia yang menyenai kulit, apakah yang perlu diperhatikan?
A. Pada kasus diatas setiap dokter tidak wajib memeriksa jantung dan risiko kerusakan
ginjal
B. Pada kasus diatas setiap dokter wajib memeriksa efek samping bahan kimia tersebut
karena dapat menyebabkan pengelupasan yang dalam sehingga perlu pemeriksaan
jantung dan risiko kerusakan ginjal
C. Pemeriksaan efek kulit terhadap trauma kimia hanya dilakukan pada kondisi trauma
akibat asam sulfat
D. Trauma kimia tidak akan menyebabkan efek pada organ dalam
E. Trauma kimia bukan merupakan luka bakar sehingga tidak perlu melakukan apapun
Sumber :
• Siti M. Luka bakar akibat bahan kimia. [cited 07 April 2019] available
athttps://ml.scribd.com/doc/77263832/Luka-Bakar-Akibat-Bahan-Kimia. 2012
• Ranti. Trauma Akibat Bahan Asam. 2012
Nama : Agnesia Yosefin Girsang
Kelompok : X-2
NIM : 200131211

1. Seorang jenazah ditemukan meninggal di dalam mobil yang tertutup. Berdasarkan


pemeriksaan TKP didapatkan mesin mobil yang menyala. Pada pemeriksaan jenazah
ditemukan lebam mayat berwarna merah terang. Apakah kemungkinan penyebab
kematiannya?
a) Keracunan organofosfat
b) Keracunan CO
c) Keracunan CO2
d) Keracunan alkohol
e) Keracunan Klorat
Paul. George, Verma. Satish K,. Review of Forensic Medicine and Toxicology (Third
Edition). 2015. Pp.469
2. EDTA Disodium adalah antidote yang digunakan untuk jenis keracunan?
a) Keracunan merkuri
b) Keracunan OPC
c) Keracunan jamur
d) Belladona Poisoning
Paul. George, Verma. Satish K,. Review of Forensic Medicine and Toxicology (Third
Edition). 2015. Pp.479
3. BAL adalah pengobatan yang paling sering digunakan untuk kasus keracunan, kecuali pada
keracunan?
a) Timah
b) Kadmium
c) Merkuri
d) Arsenik
Paul. George, Verma. Satish K,. Review of Forensic Medicine and Toxicology (Third
Edition). 2015. Pp.476
4. Seorang jenazah laki-laki ditemukan meninggal di dalam kamar hotel. Pada pemeriksaan
jenazah dijumpai warna hijau kebiruan. Penyebab kematian yang paling mungkin adalah
keracunan?
a) Hydrocyanic acid
b) Oleander
c) Hydrogen sulfide
d) Sodium nitrate
Paul. George, Verma. Satish K,. Review of Forensic Medicine and Toxicology (Third
Edition). 2015. Pp.480
5. Seorang jenazah dengan dugaan keracunan sedang mengalami hipostasis berwarna merah
coklat. Apakah kemungkinan penyebab kematian pasien tersebut?
a) Nitrites/Aniline
b) Cyanides
c) CO
d) Hydrogen sulfide
Paul. George, Verma. Satish K,. Review of Forensic Medicine and Toxicology (Third
Edition). 2015. Pp.480
Nama: Aura Benaya
Nim: 200131209
Grup: W2

Soal Trauma Kimia

1. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mata kanan terkena
percikan cairan pembersih lantai 4 hari yang lalu dan sekarang. Mata kanan terasa perih, panas,
berair dan merah. Riw.pengobatan diberi salep gentamisin 3 x 1, beli sendiri di apotek.
Pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus 6/6, palpebra edem, dan konungtiva hiperemis.
Diagnosis?
a. Trauma kimia asam OD (Muhammad Yusran, Y., & Rani Himayani, R. (2019). Trauma Kimia Asam Okuli
Dextra. Jurnal Agromedicine, 6(1), 221-225.)
b. Trauma kimia basa OD
c. Keratitis OD
d. Hifema OD
e. Pterygium OD

2. Penyebab paling sering trauma kimia asam?


a. asam nitrat
b. asam sulfat (Ilyas S. Ilmu penyakit mata. In: Raman R, editor. Trauma Mata. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI. 2004; hlm. 271-3)
c. asam salisilat
d. asam asetat
e. asam hidroklorida

3. Seorang wanita, 25 tahun datang ke IGD RSUP HAM dengan keluhan kornea edema, erosi
dan konjungtiva anemis selama 3 hari ini. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. trauma basa alkali akut (Ilmu Kesehatan Mata FK Universitas Andalas/RSUD dr. M. Djamil
Padang, 2014)
b. trauma basa alkali subakut
c. trauma basa alkali kronis
d. trauma asam asetat
e. trauma asam sulfat
4. Asam nitrat menyebabkan luka berwarna?
a. Biru keunguan
b. Putih
c. Coklat kekuningan (Gunawan A. Luka Bakar. Makassar: Bagian Ilmu Kedokteran Forensik
Medikolegal FK Unhas; 2014)
d. Abu abu
e. Hitam

5. Yang termasuk asam anorganik yang bersifat korosif, yaitu:


a. asam klorida, asam nitrat dan asam
sulfat(Davis CP. Chemical Burns. emedicinehealth; 2012 [updated 2012; cited 2014 March 24])
b. kalium hidroksida, natrium hidroksida dan ammoniak
c. asam oksalat, asam asetat dan asam sitrat
d. merkuri klorida dan zink klorida
e. asam karbol dan stibium klorida
Nama : Fatimah
Grup : X-2
Nim : 200131076

SOAL
1. Seorang wanita, diantar polisi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi
meminta dilakukan visum pada korban. Di surat permintaan visum dinyatakan bahwa
korban ditemukan meninggal di dalam sebuah gedung yang kebakaran. Pada kulit mayat
ditemukan tampak warna cerry red. Pemeriksaan forensik yang dilakukan adalah...
A. Uji diatom
B. Uji kertas saring
C. Uji guajacol
D. Uji dilusi alkali
E. Uji durlacher

REFERENSI : http://eprints.undip.ac.id/13508/1/Fella_Sufa_Noor.pdf

2. Wanita, 40 th, datang dengan keluhan mata merah dan penurunan pengelihatan mata kanan
sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit, setelah sebelumnya terkena semprotan cairan
pembersih lantai. Mata terasa perih, panas seperti terbakar, merah, dan pandangan kabur.
Pasien juga merasa ada yang mengganjal pada mata kanannya dan mata berair terus
menerus. Pasien merasakan nyeri kepala sebelah kanan yang berdenyut. Setelah kejadian
pasien mengucek matanya berulang-ulang lalu menyirami mata kanannya dengan air
mineral sebanyak dua botol besar. Penderita belum pernah mengalami penyakit seperti ini
sebelumnya. Riwayat trauma disangkal. Riwayat penggunaaan obat- obatan yang lama
disangkal. Riwayat alergi makanan dan obat disangkal. Riwayat penggunaan kacamata
disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 18x/menit,
suhu 36,6 C. Pada pemeriksaan thoraks, jantung, abdomen dalam batas normal. Status
oftalmologis okuli dekstra visus 1/60. Bulbus oculi didapatkan epiphora (+), supersilia
tidak terdapat kerontokan, gerakan bola mata baik ke segala arah. Palpebra superior dan
inferior didapatkan edema, konjungtiva kemosis, sclera ikterik (-), kornea didapatkan erosi
dan iskemik pada sepertiga limbus temporal lateral, sinekia iris (-), pupil bulat, regular
sentral, diameter 3mm, reflex cahaya (+), lensa jernih. Fundus reflex (+), tension oculi
normal pada palpasi.Status ophtalmologis oculi sinistra didapatkan visus 6/6 dan segmen
anterior dalam batas normal.
Diagnosis kerja pada pasien adalah...
A. Trauma kimia basa occuli dextra
B. Trauma kimia asam occuli dextra
C. Trauma kimia occuli basa sinistra dan dextra
D. Trauma kimia occuli asam sinistra dan dextra
E. Trauma kronis occuli dextra
REFERENSI :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://juke.kedokteran.unila.
ac.id/index.php/agro/article/view/2277&ved=2ahUKEwi74MvSkrH4AhWO4nMBHaTS
CTcQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw1TCEHE1CBa528CAcrfmv2R
3. Seorang pria yang bekerja sebagai buruh disuatu pabrik industri ditemukan meninggal.
Dari hasil anamnesis yang telah dilakukan oleh petugas medis pada teman korban di TKP
ditemukan bahwa pria tersebut makan umbi-umbian. Lebam mayat berwarna bright red.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan, KECUALI....
A. Uji guajacol
B. Uji dengan asam pikrat
C. Uji gettler goldbaum
D. Uji dengan reaksi prussian blue
E. Uji formalin

REFERENSI :
https://www.academia.edu/30482422/ANALISIS_FORENSIK_BAHAN_TOKSIK_S
IANIDA_CN

4. Bahan kimia BASA yang dapat menyebabkan trauma pada mata adalah, KECUALI...
A. Potassium Hydroxide
B. NaOH
C. Acetic Acid
D. Lime (Ca(OH)2)
E. Amonia

REFERENSI :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.usu.ac.id/bit
stream/handle/123456789/52275/Trauma%2520Kimia.pdf%3Fsequence%3D2%26isAllo
wed%3Dy&ved=2ahUKEwi74MvSkrH4AhWO4nMBHaTSCTcQFnoECAQQAQ&usg=
AOvVaw1MHNmc0uFAIJhEuuyw_-I1
5. Wanita, 40 th, datang dengan keluhan mata merah dan penurunan pengelihatan mata kanan
sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit, setelah sebelumnya terkena semprotan cairan
pembersih lantai. Mata terasa perih, panas seperti terbakar, merah, dan pandangan kabur.
Pasien juga merasa ada yang mengganjal pada mata kanannya dan mata berair terus
menerus. Pasien merasakan nyeri kepala sebelah kanan yang berdenyut. Setelah kejadian
pasien mengucek matanya berulang-ulang lalu menyirami mata kanannya dengan air
mineral sebanyak dua botol besar. Penderita belum pernah mengalami penyakit seperti ini
sebelumnya. Riwayat trauma disangkal. Riwayat penggunaaan obat- obatan yang lama
disangkal. Riwayat alergi makanan dan obat disangkal. Riwayat penggunaan kacamata
disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 18x/menit,
suhu 36,6 C. Pada pemeriksaan thoraks, jantung, abdomen dalam batas normal. Status
oftalmologis okuli dekstra visus 1/60. Bulbus oculi didapatkan epiphora (+), supersilia
tidak terdapat kerontokan, gerakan bola mata baik ke segala arah. Palpebra superior dan
inferior didapatkan edema, konjungtiva kemosis, sclera ikterik (-), kornea didapatkan erosi
dan iskemik pada sepertiga limbus temporal lateral, sinekia iris (-), pupil bulat, regular
sentral, diameter 3mm, reflex cahaya (+), lensa jernih. Fundus reflex (+), tension oculi
normal pada palpasi.Status ophtalmologis oculi sinistra didapatkan visus 6/6 dan segmen
anterior dalam batas normal.
Penatalaksanaan non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu...
A. Kompres mata dengan air dingin selama 30 menit
B. Teteskan carian mata hingga mata kembali normal
C. Irigasi mata dengan air bersih yang mengalir selama 10 menit
D. Irigasi mata dengan NaCl 0,9% sampai didapatkan pemeriksaan kertas lakmus
mencapai pH netral
E. Irigasi mata dengan NaCl 3% sampai mata tidak terasa panas dan merah

REFERENSI :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://juke.kedokteran.unila.
ac.id/index.php/agro/article/view/2277&ved=2ahUKEwi74MvSkrH4AhWO4nMBHaTS
CTcQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw1TCEHE1CBa528CAcrfmv2R
Nama: Dinda Muhammad Nur
Grup: W1
NIM: 200131218

1. Laki-laki 24 tahun ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya. Berdasarkan keterangan


dari keluarga, korban baru saja diberhentikan dari pekerjaannya. Korban ditemukan di
dalam kamarnya. Setelah dilakukan pemeriksaan didaptkan lenam mayat di punggung
berwarna merah yang hilang dengan penekanan. Dari mulut korban tercium bau almond.
Apakah penyebab keadaan tersebut?
A. Keracunan arsen
B. Keracunan CO
C. Keracunan sianida
D. Keracunan nitrit
E. Keracunan anilin
Sumber: Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK UMSU Tahun 2020
2. An. Kq terkunci di mobil. Setelah tim forensic melakukan pemeriksaan, ditemukan kulit
korban berwarna merah terang. Apakah kemungkinan penyebab kematian anak tersebut?
A. Keracunan CO
B. Keracunan Morfin
C. Keracunan CN
D. Keracunan CO2
E. Keracunan sianida
Sumber: Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK UMSU Tahun 2020

3. Tn. Ki pegawai pembersih aki bekas ditemukan meninggal di bengkel. Pada mulut jenazah
ditemukan adanya garis kehitaman di gusi dan terdapat gigi karies. Tidak ditemukan tanda-
tanda kekerasan fisik. Apakah penyebab kematian pada kasus ini?
A. Pb
B. CO
C. Hg
D. Zn
E. H
Sumber: Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK UMSU Tahun 2020
4. Wanita usia 40 tahun datang dengan mata merah dan penurunan pengelihatan pada mata
kanan sejak setelah terkena semprotan cairan pembersih lantai sejak 4 jam yang lalu, bahan
kimia apakah yang terdapat pada cairan tersebut?
A. NH3
B. KOH
C. Natrium
D. Zn
E. Mg
Sumber: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2277/pdf
5. Apa saja tanda dan gejala yang ditemukan pada trauma kimia, kecuali
A. pH
B. Konsentrasi
C. Durasi
D. Lokasi
E. Gangguan pencernaan
Sumber: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2277/pdf
Soal Trauma Kimia
Nama: Amelia Rizky Ananda
NIM: 130100238
Grup: W2

1. Ny w, 41 tahun datang ke RS dengan keluhan mata kanan terkena percikan pembersih


lantai ± 3 hari yg lalu, mata terasa perih, panas, berair dan merah. Dari riwayat pengobatan
diberi Sagestam 3 x 1, beli sendiri di apotek. Pemeriksaan oftalmologis : visus 6/6, palpebra
odem, konjungtiva hiperemis. Maka diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah

A. Keratitis OD
B. Hifema OD
C. Pterigium OD
D. Trauma kimia Basa OD
E. Trauma kimia asamOD

Sumber: American Academy of Ophthalmology. Clinical aspects of toxic and


traumatic onjuries of the anterior segment: External Disease and Cornea. BSSC,
section8.2012.p353-359

2. Seorang anak laki - laki berusia 7 tahun datang diantar neneknya ke IGD RS dengan
keluhan mata kanan merah dan penglihatan kabur setelah terkena cairan pembersih lantai
3 jam yang lalu. Mata terasa nyeri seperti terbakar dan terasa seperti ada yang mengganjal.
Berdasarkan pemeriksaan VOD 2/60, Palpebra edem (+), hiperemis (-), spasme (-), kornea
keruh. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan pada kasus diatas?

A. Pemeriksaan lup pada anterior bola mata untuk mengetahui keadaan retina.
B. Pemeriksaan tonometri untuk menilai tekanan intra okular.
C. Pemeriksaan pH bola mata berkala sampai pH netral.
D. Pemeriksaan oftalmoskop direk dan indirek untuk mengetahui keadaan kornea.
E. Pemeriksaan slit lap pada posterior bola mata untuk mengetahui luka dalam.

Sumber: R. Palao , I. Monge, M. Ruiz, J.P. Barret. Chemical burns:


Pathophysiology and treatment. Burns .2009. Burn Centre, Department of Plastic
Surgery and Burns, University Hospital Vall d’ Hebron doi:10.1016/
j.burns.2009.07.009

3. Seorang Anak perempuan berusia berusia 13 tahun dibawa gurunya ke IGD RS dengan
keluhan mata kiri merah dan penglihatan kabur setelah terkena cairan asam pada saat
melakukan praktikum kimia. Mata terasa nyeri seperti terbakar dan terasa ada yang
mengganjal. Berdasarkan pemeriksaan VOD 8/60, Palpebra edem (+), hiperemis (-),
spasme (-), kornea keruh. Manakah di bawah ini yang merupakan penanganan pertama
paling tepat pada kasus trauma kimia pada mata ?

A. Cuci dengan air mengalir.


B. Beri antibiotik tetes.
C. Beri steroid tetes.
D. Balut tekan.
E. Kompres hangat.

Sumber: Drake B, Paterson R, Tabin G, Butler F, Cushing T. Treatment of Eye


Injuries and Illnesses in the Wilderness.2012. Denver Health Medical Center.
Denver,wilderness and environmental medicine 23, 325–336

4. Seorang Laki-laki 35 tahun datang ke IGD RS HAM dengan keluhan kedua mata nyeri
merah dan merasa seperti ada benda asing pada mata. Pada pemeriksaan, pasien
mengeluhkan nyeri, fotofobia, penurunan penglihatan serta adanya halo di sekitar cahaya.
Diagnosis yang paling mendekati adalah.

A. Trauma termal
B. Trauma radiasi
C. Trauma tumpul
D. Trauma kimia
E. Trauma tajam
Sumber: Vaughan DG; Taylor A ; Paul RE. Oftalmologi Umum.Widya medika.
Jakarta. 2000.

5. Seorang Laki-laki berusia 37 Tahun bekerja disebuah pabrik pengemasan air aki mobil.
Akibat kelalaian Ketika bekerja menyebabkan mata pria tersebut terkena percikan air aki
mobil. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapati abrasi kornea dan tidak didapati
iskemia limbus. Dari kasus diatas, berapakah grade yang dialami pasien?

A. Grade I
B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V
Sumber: Kanski, JJ. 2016. Chemical Injuries In Clinical Opthalmology. Edisi
kedelapan. Philadelphia: Elsriver Limited.
Nama: Fadel Muhammad
NIM: 130100120
Grup: W2

Soal Trauma Kimia

6. Seorang laki-laki, 43 tahun datang ke RS dengan keluhan mata kanan terkena percikan
cairan accu mobil ± 3 jam yang lalu, mata terasa perih, panas, berair dan merah.
Pemeriksaan oftalmologis : visus 6/6, palpebra odem, konjungtiva hiperemis. Maka
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah

F. Keratitis
G. Hifema
H. Pterigium
I. Trauma kimia Basa
J. Trauma kimia asam

Sumber: American Academy of Ophthalmology. Clinical aspects of toxic and


traumatic onjuries of the anterior segment: External Disease and Cornea. BSSC,
section8.2012.p353-359

7. Seorang anak Laki-laki berusia 7 tahun diantar oleh ayahnya ke RS dengan keluhan
pasien mengeluhkan nyeri, fotofobia, penurunan penglihatan serta adanya halo di sekitar
cahaya. Pasien sebelumnya bermain di Gudang rumah dan terkena tumpahan cairan yang
tidak diketauhi. Setelah dilakukan pemeriksaan pH bolamata, ditemukan pH >7. Cairan
apakah yang tumpah ke mata pasien?
A. NH3
B. H2SO4
C. CH3COOH
D. H2SO3
E. HCl

Sumber: Lubis, R. R. (2014). Trauma kimia.


https://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/52275/Trauma%20Kimia.p
df?sequence=2&isAllowed=
8. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan matanya terkena cairan
pembersih lantai ±1 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, ditemukan
hiperemi konjungtiva dan hilang epitel kornea.menurut kriteria Thoft, derajat berapakah
trauma yang dialami oleh pasien?
A. Derajat 1
B. Derahat 2
C. Derajat 3
D. Derajat 4
E. Derajat 5
Sumber: Ilyas, S & Yulianti, SR. 2014. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke 5. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
9. Sorang perempuan berusia 44 tahun datang ke UGD akibat tersiram cairan kimia.
Terdapat lepuh di area tangan kanan dan kiri. Pasien mengeluh nyeri dan perih pada area
yang tersiram zat kimia. Manakah Tindakan pertama yang tepat dalam kejadian luka
bakar akibat bahan kimia?
A. Siram dengan air es
B. Berikan infus terapi
C. Terapkan agen topical yang diresepkan
D. Balut pasien segera dengan balutan steril\
E. Menetralisir bahan kimia

Sumber: Putri, D. R. (2020). DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA LUKA BAKAR


PADA MATA. DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA LUKA BAKAR PADA
MATA. https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/download/124/138

10. Pasien Tuan U, 34 tahun, datang dirujuk dari RS dengan keluhan kedua mata tidak bisa
melihat akibat disiram cairan oleh orang tidak dikenal. Kejadian tersebut terjadi 2 hari
sebelumnya ketika pasien sedang menaiki sepeda motor di jalan raya. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan seperti Digambar. Grade berapakah trauma yang dialami pasien?

A. Derajat I
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V

Sumber: Utomo, P. T. (2021). Ophthalmol Ina. Trauma Kimia Okuli Roper-Hall


Derajat IV Bilateral.
SOAL TRAUMA KIMIA
Nama: Hanna Yolanda
Grup: W1
NIM: 200131088
1. Setelah kontaminasi pada kulit, pasien mengalami koma dengan miosis dan mengalami
nefritis akut. Bahan kimia yang menyebabkan hal ini adalah
a. Asam oksalat
b. Asam nitrat
c. Asam hidrosianik
d. Asam karbol
e. Asam salisilat
Jawaban: D [Parinduri A. G. (2020). Buku Ajar Kedokteran Forensik. 12.]

2. Pada keracunan sianida, pemberian nitrat dilakukan untuk…


a. Mengurangi sianida
b. Menginduksi vasodilatasi
c. Menghasilkan methaemoglobin
d. Mengoksidasi sianida
e. Memecah sianida
Jawaban: C [Forensic Medicine And Toxicology. (1913). In JAMA: The Journal of the
American Medical Association (Vol. 60, Issue 9).
https://doi.org/10.1001/jama.1913.04340090055036]
3. Tampilan seperti “boiled lobster” tampak pada keracunan akibat?
a. Asam karbol
b. Asam oksalat
c. Asam borat
d. Asam sulfat
e. Asam sianida
Jawaban: C [Forensic Medicine And Toxicology. (1913). In JAMA: The Journal of the
American Medical Association (Vol. 60, Issue 9).
https://doi.org/10.1001/jama.1913.04340090055036]

4. Pada kasus keracunan CO akut, koma dan kematian dengan warna merah terang terjadi
pada berapa kadar karboksihemoglobin?
a. 10-20%
b. 20-30%
c. 30-40%
d. 50-60%
e. >60%
Jawaban: E [Shepherd, R., & Simpson, K. (2011). Simpson's forensic medicine 13th edition.
London: Arnold.]
5. Jenazah seorang laki-laki ditemukan dengan bibir, kulit sekitar mulut dan lidah seperti
terbakar dan terdapat area abu-abu putih di antara epidermis yang membengkak berwarna
merah. Pada uji kimiawi dengan perak nitrat menghasilkan warna kuning. Bahan kimia
yang menjadi penyebab kematian laki-laki ini adalah
a. Sianida
b. Ammonium karbonat
c. Asam sitrat
d. Klorida merkuri
e. Sodium hidroksida
Jawaban: E [Parinduri A. G. (2020). Buku Ajar Kedokteran Forensik. 12.]
Nama : Ignasia Fernanda Marcelina Sinaga
NIM : 200131111
Group : X-2

1. Perubahan warna kuning pada mulut dan mukosa terlihat pada keracunan:
a. Dinitrogen oksida
b. Asam nitrat
c. Asam sulfat
d. Asam fosfat
sumber : Gautama, Biswas. 2015. Forensic Medicine and Toxicology. New Delhi: The
Health Sciences Publisher. ISBN: 978-93-5152-864-7

2. Perut kasar terlihat pada keracunan dengan:


a. HCl
b. H2SO4
c. Asam karbol
d. Asam oksalat
sumber : Gautama, Biswas. 2015. Forensic Medicine and Toxicology. New Delhi: The
Health Sciences Publisher. ISBN: 978-93-5152-864-7

3. Mekanisme keracunan sianida adalah dengan menghambat:


a. Sintesis DNA
b. Oxidase sitokrom
c. Penghancuran protein
d. Sintesis Protein
sumber : Gautama, Biswas. 2015. Forensic Medicine and Toxicology. New Delhi: The
Health Sciences Publisher. ISBN: 978-93-5152-864-7

4. Perempuan 32 tahun ditemukan tidak bernyawa di kamar hotel dengan hasil pemeriksaan
dalam : Mukosa mulut, lidah, faring dan kerongkongan memutih dan berkarat. Terdapat
deskuamasi dan pendarahan. mukosa perut memerah dan belang-belang karena erosi,
memberikan penampilan merah seperti beludru atau kehitaman. Dinding lambung
melunak, tetapi tidak ada perforasi dan mengandung bahan berwarna coklat agar-agar
(akibat pembentukan asam hematin). Dan ginjal dijumpai Bengkak. Tubulus pada
histopatologi menunjukkan kristal-kristal. Tubulus ginjal mengalami nekrosis. Penyebab
kematian pada perempuan tersebut adalah:
A. HCl
B. Asam Asetat
C. Asam Oksalat
D. H2SO4
sumber : Gautama, Biswas. 2015. Forensic Medicine and Toxicology. New Delhi: The
Health Sciences Publisher. ISBN: 978-93-5152-864-7
5. Tanda Trosseau positif pada keracunan:
a. Asam Nitrat
b. Asam Karbol
c. Asam Sulfat
d. Asam Oksalat
sumber : Gautama, Biswas. 2015. Forensic Medicine and Toxicology. New Delhi: The
Health Sciences Publisher. ISBN: 978-93-5152-864-7
Nama : Nency Triputri
Nim : 200131053
Grup : X-1
1. Pernyataan dibawah ini yang benar mengenai trauma kimia adalah
a. Asam kuat sifatnya mengkoagulasikan protein sehingga menimbulkan luka
korosi yang kering, keras seperti kertas perkamen
b. Basa kuat sifatnya mengkoagulasikan protein sehingga menimbulkan luka korosi
yang kering, keras seperti kertas perkamen
c. Asam kuat sifatnya mengkoagulasikan darah dan karbohidrat sehingga menimbulkan
luka korosi yang kering, keras seperti kertas perkamen
d. Basa kuat sifatnya mengkoagulasikan darah dan karbohidrat sehingga menimbulkan
luka korosi yang kering, keras seperti kertas perkamen
e. Semua salah
Sumber : Snepherd R, Simpsons. Forensic Medicine 12th edition. USA: Oxford University
Press. 2003
2. Wanita, 28 tahun ditemukan sudah meninggal di rumahnya dengan meninggalkan
sepucuk surat yang mengatakan bahwa Ia bunuh diri karena lelah dengan keadaan nya.
Pada bagian gusi dan kulit tampak warna kekuningan. Jenis bahan kimia yang dapat
memunculkan kondisi tersebut adalah
a. Zat asam sulfur
b. Asam nitrat
c. Asam asetat
d. Klorin
e. Nitrogen dioksida
Sumber : Kosoko A, Lasaki OK. Chemical burns ; A Case Riview. American Journal of
clinic medicine. 2009; 6 (3):41-49
3. Pria, 30 tahun datang ke igd setelah terpapar dengan suatu cairan yang ia tidak ketahui.
Terdapat gambaran dark-brownfish pada kulit nya. Gambaran ini terjadi akibat trauma
a. Zat asam sulfur
b. Asam nitrat
c. Asam asetat
d. Klorin
e. Nitrogen dioksida

Sumber : Kosoko A, Lasaki OK. Chemical burns ; A Case Riview. American Journal of
clinic medicine. 2009; 6 (3):41-49
4. Pria 30 tahun datang ke IGD setelah terpapar dengan suatu cairan yang ia tidak ketahui.
Ditemukan luka basah, edema, berwarna merah kecoklatan dengan perabaan lunak.
Gambaran tersebut menggambarkan paparan trauma…
a. Zat asam
b. Zat asam sulfur
c. Zat Basa
d. Air dingin
Sumber : Palao R, Monge L, Ruiz, M, Barret JP. Chemical burns : Pathophysiology and
treatment. BURNS. 2010;6:295-304
5. Wanita, 20 tahun datang ke igd mengaku di aniaya oleh majikan dengan menyiram suatu
cairan yang membuat Wanita tersebut merasakan sakit dan tidak bisa melihat. Pada mata
terlihat warna keabuan menutupi sklera dan korne. Nama gambaran yang dimaksud
adalah

a. Snow fish eye


b. Grey fish eye
c. Cooked fish eye
d. Multiple snow fish eye
e. Multiple Grey fish eye
Sumber : Venkatesh R, Trivedi L. Ocular Trauma, Chemical injuries. Bombay Hosp
L.2009:52 (2);2009
Nama : Marupa Favian Maynard Tigor Sitanggang
Grup : X2
NIM : 200131227

1. Tn. Rano, 28 tahun datang ke UGD diantar polisi dalam keadaan terdapat luka pada
leher. Pada pemeriksaan didapatkan luka pada leher dengan ciri – ciri luka berwarna
coklat kehitaman. Dua jam sebelumnya, Tn. Rano disiram oleh orang tidak dikenal
ketika sedang menunggu angkot. Apakah jenis bahan kimia yang digunakan oleh
pelaku?
a. Asam fluorida
b. Asam sulfat
c. Asam hidroklorik
d. Asam asetat
e. Asam nitrat

Sumber :
Dinis-Oliveira, R. J., Carvalho, F., Moreira, R., Proença, J. B., Santos, A., Duarte, J.
A., Bastos, M., & Magalhães, T. (2015). Clinical and forensic signs related to
chemical burns: a mechanistic approach. Burns : journal of the International Society
for Burn Injuries, 41(4), 658–679. https://doi.org/10.1016/j.burns.2014.09.002

2. Tn. Rano, 28 tahun datang ke UGD diantar polisi dalam keadaan terdapat luka pada
leher. Pada pemeriksaan didapatkan luka pada leher dengan ciri – ciri luka berwarna
coklat kehitaman. Dua jam sebelumnya, Tn. Rano disiram oleh orang tidak dikenal
ketika sedang menunggu angkot. Apakah contoh dari bahan kimia yang disiramkan
tersebut?
a. Air aki
b. Pemutih
c. Asam asetat
d. Pembersih drainase
e. Cuka
Sumber :
Singh, P., Tyagi, M., Kumar, Y., Gupta, K. K., & Sharma, P. D. (2013). Ocular
chemical injuries and their management. Oman journal of ophthalmology, 6(2), 83–
86. https://doi.org/10.4103/0974-620X.116624

3. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata terkena
bahan kimia. Pada pemeriksaan didapatkan kornea berkabut dengan gambaran iris
yang masih terlihat dan terdapat kurang dari 1/3 iskemik limbus. Menurut klasifikasi
Roper-Hall, luka tersebut termasuk dalam derajat …
a. Derajat II
b. Derajat III
c. Derajat I
d. Derajat V
e. Derajat IV

Sumber :
American Academy of Ophthalmology, 2022. ‘Chemical (Alkali and Acid) Injury of
Conjunctiva and Cornea’. Available at :
https://eyewiki.aao.org/Chemical_%28Alkali_and_Acid%29_Injury_of_the_Conjunct
iva_and_Cornea

4. Tingkat keparahan akibat luka kimia ditentukan oleh, kecuali…


a. Konstentrasi bahan
b. Kualitas bahan
c. Lamanya kontak
d. Penetrasi
e. Bentuk bahan

Sumber :
Palao, R., Monge, I., Ruiz, M., & Barret, J. P. (2010). Chemical burns:
pathophysiology and treatment. Burns : journal of the International Society for Burn
Injuries, 36(3), 295–304. https://doi.org/10.1016/j.burns.2009.07.009

5. Seorang laki-laki ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar nya. Laki-laki tersebut
diduga bunuh diri. Pada pemeriksaan autopsy ditemukan perubahan warna pada
esophagus, laring, dan limpa menjadi warna keabu-abuan. Bahan kimia apakah yang
digunakan dalam kasus tersebut?
a. Asam fluoride
b. Asam sulfat
c. Asam hidroklorik
d. Asam asetat
e. Asam nitrat
Sumber :
Dinis-Oliveira, R. J., Carvalho, F., Moreira, R., Proença, J. B., Santos, A., Duarte, J.
A., Bastos, M., & Magalhães, T. (2015). Clinical and forensic signs related to
chemical burns: a mechanistic approach. Burns : journal of the International Society
for Burn Injuries, 41(4), 658–679. https://doi.org/10.1016/j.burns.2014.09.002
Nama : Caryn Anasthasya Naomi Sihite
Grup : W-1
NIM : 200131178

SOAL TRAUMA KIMIA


1. Jenazah berjenis kelamin perempuan berusia awal 20-an datang dibawa ke rumah sakit untuk
dilakukan otopsi. Pada pemeriksaan ditemukan adanya bau minyak tanah pada mulut dan
hidung. Apakah zat yang menyebabkan kematian pada jenazah?
a. Fosfat
b. Sianida
c. Organofosfat
d. Marijuana
e. Fenol
Jawab: C. Organofosfat (Buku Review of Forensic Medicine and Toxicology)
2. Perubahan warna kulit dan membran mukosa menjadi warna kekuningan dapat ditemukan
pada kasus keracunan dengan…
a. Asam nitrat
b. Asam fosfat
c. Nitrogen oksida
d. Asam karbol
e. Asam sulfat
Jawab: A. Asam Nitrat (Buku Review of Forensic Medicine and Toxicology)
3. Antidotum yang dapat diberikan pada pasien dengan keracunan opioid adalah…
a. Kalium permanganat
b. Sodium nitrit
c. Atropine
d. Naloxone
e. Chelating agents
Jawab: D. Naloxone (Buku Review of Forensic Medicine and Toxicology)
4. Di antara spesimen berikut yang tidak dapat dijadikan sebagai bahan pemeriksaan untuk
analisis toksisitas adalah…
a. Darah
b. Saliva
c. Hepar
d. Rambut
e. Isi lambung
Jawab: B. Saliva (Buku Review of Forensic Medicine and Toxicology)
5. Tanda dan gejala yang paling sering ditemukan pada kasus keracunan opioid adalah…
a. Miosis
b. Bradikardi
c. Hipotensi
d. Hipotermia
e. Depresi napas
Jawab: E. Depresi napas (Buku Review of Forensic Medicine and Toxicology)
Nama : Sanian Inama
NIM : 200131201
Grup : X1
1. Seorang pria 35 tahun, korban penganiayaan di tempat kerja, dibawa ke IGD rumah sakit.
Pada saat pemeriksaan, pada tangan dijumpai adanya luka yang basah, lunak, dan licin,
serta terdapat reaksi penyabunan. Zat apakah yang paling mungkin menjadi penyebab
terjadinya luka pada pasien tersebut?
a. Asam kuat
b. Basa kuat
c. Asam klorida
d. Asam Nitrat
e. Lisol
Sumber: Buku Forensik UI halaman 52
2. Seorang pria 35 tahun, pekerjaan sebagai teknisi di pabrik kimia, merupakan korban
penganiayaan oleh teman kantor. Pasien mengaku disiram suatu cairan di tempat kerjanya.
Kemudian, pasien ke IGD rumah sakit bersama dengan penyidik yang telah membawa
surat permintaan visum. Pada saat pemeriksaan, dijumpai adanya luka yang basah, lunak,
dan licin pada tangan dan kaki. Akibat luka yang dialami, pasien tidak dapat bekerja
sementara waktu. Apa pasal yang sesuai pada kasus ini?
a. Pasal 90 KUHP
b. Pasal 133 KUHAP
c. Pasal 351 KUHP
d. Pasal 351 KUHAP
e. Pasal 91 KUHP
Sumber: Buku Visum et Repertum oleh dr. Asan Petrus, M.Ked(For), Sp. F (halaman 63 dan 65)
3. Seorang pria 25 tahun, pekerjaan sebagai pembersih aki mobil, datang ke IGD dengan
keluhan luka kering di lengan karena tertumpah isian aki. Apakah kandungan dalam air aki
tersebut yang membuat luka pada lengan pasien?
a. H2CO3
b. H2SO4
c. HCl
d. KCl
e. Na2SO4
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220316110929-384-771914/kandungan-
cairan-aki-yang-berbahaya-jika-disiram-ke-seseorang
4. Seorang anak berumur 4 tahun tidak sengaja meminum air baterai mobil yang diletakkan
ayahnya di halaman rumah. Berikut ini adalah ciri khas yang dapat timbul pada seseorang
yang terminum cairan kimia, kecuali..
a. Luka bakar pada bagian mulut, esofagus, sampai lambung
b. Keluar buih dari mulut secara terus menerus
c. Sudut mulut dan lidah mengalami korosi
d. Suara serak karena edema laring
e. Muntah yang mengandung darah, mukosa, dan bagia-bagian membrane mukosa
Sumber: Referat Ilmu Kedokteran Forensik Trauma akibat Asam Kuat dan Basa Kuat oleh
Milawati dkk.
https://pdfcoffee.com/referat-ilmu-kedokteran-forensik-trauma-kimia-pdf-free.html
5. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun terminum suatu cairan yang saat sedang bermain di
pabrik kimia milik ayahnya. Pada pemeriksaan dalam, tampak adanya warna hitam
keabuan pada organ seperti esofagus, laring, dan limpa. Zat apakah yang paling mungkin
terminum oleh anak tersebut?
a. Asam hidroklorida
b. Asam sulfat
c. Asam nitrat
d. Sodium hidroksida
e. Amonium hidroksida

Sumber: Referat Ilmu Kedokteran Forensik Trauma akibat Asam Kuat dan Basa Kuat oleh
Milawati dkk.
https://pdfcoffee.com/referat-ilmu-kedokteran-forensik-trauma-kimia-pdf-free.html
Nama : Maryori Eklesia
NIM : 200131089
Grup : X1

1. Seorang artis terkenal sedang mengadakan jumpa fans, tiba-tiba dari gerombolan penggemar
ada seseorang yang sengaja melukai wajahnya dengan cairan natrium hidroksida dan mengenai
matanya, setelah dibawa ke RS dan dilakukan pemeriksaan, luka tersebut menyebabkan dirinya
tidak dapat melihat lagi. Klasifikasi derajat luka dan pasal yang mengatur?
A. Luka ringan, pasal 352 KUHP
B. Luka sedang, pasal 351 KUHP
C. Luka berat, pasal 90 KUHP
D. Luka fatal, pasal 90 KUHP
E. Luka ringan – sedang, pasal 353 KUHP

Jawaban : C. Luka berat, pasal 90 KUHP


Sumber : Buku Visum et Repertum oleh dr. Asan Petrus, M.Ked(For), Sp. F (halaman 63 dan
65)

2. Seorang Pria datang IGD RS dengan luka di tubuhnya. Pada pemeriksaan di jumpai luka yang
kering dan mengelupas berwarna cokelat-kehitaman, teraba kasar dan keras dan disertai rasa
panas. Luka dijumpai di wajah, dada, perut, tangan dan kaki. Trauma yang terjadi pada pria
tersebut kemungkinan disebabkan oleh..
A. trauma kimia zat basa kuat
B. trauma kimia zat asam kuat
C. trauma listrik
D. trauma mekanik
E. trauma fisika

Jawaban : B
Sumber: Handoko Tjondroputranto; Rukiah Handoko. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta,
Universitas Indonesia.

3. Seorang wanita ditemukan oleh pembantu rumahnya telah tewas didapur rumah. Didekat tubuh
mayat ditemukan botol cairan yang sudah tinggal sedikit. Pada mulut mayat terlihat cairan yang
sudah mengering berwarna putih dari daerah mulut sampai ke daerah dada. Apa yang
menyebabkan wanita ini meninggal?
A. trauma tajam
B. trauma fisika
C. trauma tumpul
D. trauma suhu
E. trauma kimia
Jawaban : E. trauma kimia
Sumber: Referat Ilmu Kedokteran Forensik Trauma akibat Asam Kuat dan Basa Kuat oleh
Milawati dkk.
https://pdfcoffee.com/referat-ilmu-kedokteran-forensik-trauma-kimia-pdf-free.html

4. Seorang pria bekerja di laboratorium tidak sengaja menumpahkan cairan asam nitrat dan
mengenai kedua punggung tangannya. Pria tersebut dibawa oleh rekan kerjanya ke RS untuk
mendapatkan pengobatan. Ciri luka bakar yang diakibatkan asam nitrat yaitu?
A. kering dan berwarna cokelat-kekuningan
B. kering dan berwarna cokelat-kehijauan
C. kering dan berwarna putih-keabuan
D. basah dan berwarna cokelat-keabuan
E. basah dan berwarna merah terang

Jawaban : A. Kering dan berwarna cokelat-kekuningan


Sumber: Referat Ilmu Kedokteran Forensik Trauma akibat Asam Kuat dan Basa Kuat oleh
Milawati dkk.
https://pdfcoffee.com/referat-ilmu-kedokteran-forensik-trauma-kimia-pdf-free.html

5. Perempuan 25 tahun ditemukan meninggal di kamar kosnya dalam kondisi terbaring. Terdapat
surat yang menerangkan pasien putus hubungan dengan pacarnya. Saat jenazah diperiksa oleh
dokter, didapatkan kekakuan mayat sudah lengkap dan lebam mayat di daerah punggung.
Terdapat luka gores di pergelangan tangan kanan dengan tepi lurus, dasar otot, kedalaman 1,5
cm, dan panjang 6 cm. Saat pemeriksaan dalam, ditemukan cairan organofosfat sebanyak 800
cc dalam lambung pasien. Apa kemungkinan penyebab kematian pasien?
A. Stress
B. Hipovolemia
C. Intoksikasi organofosfat
D. Trauma tajam
E. Asfiksia

Jawaban : C. Intoksikasi organofosfat


Sumber : Robb EL, Baker MB. 2022. Organophosphate Toxicity. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470430/
Nama : Ais Fricella
Grup : W2
NIM. : 200131191

1. Tn. Y usia 23 tahun disiram suatu cairan dilengan kanannya ketika sedang bekerja oleh
rekannya. Pada pemeriksaan luar dijumpai lidah bengkak dan ditutupi selaput yang putih,
kadang-kadang bisa mengakibatkan bentuk seperti suatu massa jaringan seperti gambar
dibawah Zat apakah yang paling mungkin mengenai Tn. Y ?

a. Asam karbol
b. Natrium hidroksida
c. Asam sulfat
d. Asam nitrat
e. Ammonium hidroksida
Sumber : https://publication.umsu.ac.id/index.php/ht/article/

2. Ny. A perempuan usia 25 dibawa oleh polisi ke RS untuk dilakukan pemeriksaan karna
diduga terkena suatu larutan. Larutan ini menyebabkan iritasi hebat pada kulit dan
menyebabkan nekrosis jaringan superfisial seperti pada gambar dibawah. Uji kimia apa
yang dapat dilakukan ?

a. NaOH akan menghasilkan warna kuning bila bereaksi dengan perak nitrat
b. (NH4)2CO3 akan menghasilkan warna hitam bila bereaksi dengan perak nitrat
c. KOH akan menghasilkan warna putih bila bereaksi dengan asam mineral
d. NaOH akan menghasilkan warna putih bila bereaksi dengan perak nitrat
e. KOH kan menghasilkan warna kuning bila bereaksi dengan asam mineral
Sumber : www.burnsurgery.com/.../initial_mgmt/sec_6.htm

3. Apa saja yang termasuk gejala dari bahan bahan alkali ?


a. terdapat area berwarna abu-abu putih diantara epidermis yang membengkak dan
berwarna merah.
b. Jika tertelan, bibir, kulit sekitar mulut, dan lidah terasa seperti terbakar
c. Membran mukosa dari oesofagus biasanya rusak dan terdapat pembengkakan,
warna merah coklat serta permukaannya jika diraba lunak dan basah
d. Dalam lambung, terdapat berbentuk pembengkakan, licin dan berwarna merah
tua, coklat tua hingga hitam.
e. Semua benar
Sumber : https://publication.umsu.ac.id/index.php/ht/article/

4. Seorang korban dibawa ke rumah sakit umum oleh polisi, untuk dilakukanpemeriksaan
diduga terkena larutan HNO3 . Apakah yang ditemukan pada pemeriksaan post mortem?
a. Koagulasi darah
b. Striktur oesofagus
c. Tanda-tanda korosif pada usus
d. Kulit dan membrane mukosa pada system pencernaan berwarna kuning
e. Dinding lambung hitam

Sumber : https://publication.umsu.ac.id/index.php/ht/article/

5. Tn. Y usia 23 tahun disiram suatu cairan dilengan kanannya ketika sedang bekerja oleh
rekannya. Pada pemeriksaan luar dijumpai lidah bengkak dan ditutupi selaput yang putih,
kadang-kadang bisa mengakibatkan bentuk seperti suatu massa jaringan seperti gambar
dibawah. Berapa lama terjadinya periode fatal pada zat tersebut ?
a. 7-10 jam
b. 2-3 jam
c. 18-24 jam
d. 12-16 jam
e. 30 menit
Sumber : https://publication.umsu.ac.id/index.php/ht/article/
Nama: Nadya Keumala Fitri
Grup: V1
NIM: 200131162
Seorang Wanita berusia 30 tahun, bekerja sebagai pramugari, datang ke IGD diantar oleh
penyidik dengan membawa SPV. Korban merupakan korban kekerasan. Pada pemeriksaan
didapatkan luka berbatas tegas, bertepi kering dan keras dan terdapat edema ringan dan
kemerahan. Pasien mengakui pelaku menyiram sejenis cairan kearah wajah pasien

1. Pada Pemeriksaan Patologi anatomis kasus diatas, gambaran apakah yang dapat ditemukan?
A. Gambaran Nekrosis Koagulasi
B. Gambaran Nekrosis Likenifikasi
C. Gambaran Penebalan Epidermis dan Granul granul pada vesikel(. Palao R, Monge L,
Ruiz M, Barret JP. Chemical burns: Pathophysiology and treatment. BURNS.
2010;36:295–304)
D. Gambaran Penebalan epidermis dan nekrosis
E. Gambaran Koagulasi dan likenifikasi
2. Pada Jenis Trauma Kimia, termasuk pada klasifikasi derajat luka manakah yang benar?
A. Derajat Pertama (First Degree)
B. Derajat Kedua (Second Degree)
C. Derajat Ketiga (Third Degree) (Review of Forensic Medicine and Toxicology Third
Edition, Biwas Gautam)
D. Derajat Keempat (Fourth Degree)
E. Derajat Kelima (Fifth Degree
3. Apa saja etiologi yang dapat menyebabkan trauma kimia?
A. Alkalis, acids, non-organic
B. Alkalis, acids, organic compounds
C. Alkalis, acids, vesicants (review of forensic medicine and toxicology third edition, biwas
gautam)
D. Alkalis, organic compounds, vesicants
E. Organic compunds, non organic compounds, vesicants
4. Termasuk klasifikasi luka menurut kuhp apakah, beserta pasalnya pada pasien ini?
A. Luka Berat & KUHP pasal 351 ayat 1
B. Luka Berat & KUHP pasal 90 (Djumadi A. Perlukaan. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik
Medikolegal FK Unhas. Makassar. 2014.)
C. Luka Sedang & KUHP pasal 90
D. Luka Ringan & KUHP pasal 351 ayat 2
E. Luka Sedang & KUHP pasal 351 ayat 1
5. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi klasifikasi derajat keparahan trauma kimia
tersebut?
A. Aspek Medikolegal, Warna, Nyeri terhadap rangsangan (Review of Forensic Medicine
and Toxicology Third Edition, Biwas Gautam)
B. Warna, Nyeri terhadap Rangsangan, Luas Luka
C. Aspek Medikolegal, Etiologi, Luas Luka
D. Luas Luka, Aspek Medikolegal, Warna
E. Warna, Etiologi, Luas Luka
Nama Virgina
Nim:200131240
Grup:W2

1.Di bawah ini manakah definisi trauma basa yang paling tepat ?
a.Merupakan trauma pada mata yang di akibatkan oleh bahan kimia yang memiliki pH >7
b.Merupakan trauma pada mata yang diakibatkan oleh bahan kimia yang memiliki pH >9
c.Merupakan trauma pada mata yang diakibatkan oleh bahan kimia yang memiliki pH >6
d.Merupakan trauma pada mata yang diakibatkan oleh bahan kimia yang memiliki pH >8
e.Merupakan trauma pada mata yang diakibatkan oleh bahan kimia yang memiliki pH >5
(American Academy of Ophthalmology. Clinical aspects of toxic and traumatic onjuries of the
anterior segment: External Disease and Cornea. BSSC, section8.2012.p353-359)

2.Di bawah ini manakah yang merupakan bahan kimia yang bersifat basa ?
a.Sulfuric acid (H2SO4)
b.Lime(Ca(OH)2)
c.Hydrofluoric acid (HF)
d.Hydrochloric acid (HCl)
e.Acetic acid (CH3COOH)
American Academy of Ophthalmology. Clinical aspects of toxic and traumatic onjuries of the
anterior segment: External Disease and cornea

3.Pemeriksaan penunjang dalam kasus trauma kimia mata adalah?


a.pemeriksaan pH bola mata dengan kertas lakmus
b.tes romberg
c.tes hirschberg
d.pemeriksaan lapangan pandang
e.tes kalori
Schrage,Norbert. Current Recommendations for Optimum Treatment of Chemical Eye
Burns.2012. Ophthalmology Department, Municipal Hospital of Cologne-Merheim p327-332

4.Tatalaksana emergensi yang diberikan pada trauma kimia yaitu

a.Irigasi mata

b.Medikasi antiglaukoma jika terjadi peningkatan tekanan intraokular.

c.Steroid topikal

d.Debridement jaringan nekrotik

e.Analgesik oral
Drake B, Paterson R, Tabin G, Butler F, Cushing T. Treatment of Eye Injuries and Illnesses in the
Wilderness.2012. Denver Health Medical Center. Denver,wilderness and environmental
medicine

5.Fase akut dalam trauma kimia terjadi pada hari ke

a.Fase akut didapat pada tujuh hari pertama setelah terjadi trauma kimia

b.Fase akut didapat pada dua belas hari setelah terjadi trauma kimia

c.Fase akut didapat pada sepuluh hari setelah terjadi trauma kimia

d.Fase akut didapat pada tiga puluh hari setelah terjadi trauma kimia

e.Fase akut didapat pada tempat belas hari selah terjadi trauma kimia

Singh P, et al., Ocular chemical injuries and their management. Oman J Ophthalmol. 2013 May-
Aug; 6(2): 83–86.
Nama: Intania Cahya Sari Br Bangun
Nim: 200131200
Kelompok: V1

1. Bahan bahan kimia yang bersifat korosif dan dapat menyebebakan trauma akibat zat
kimia pada kulit adalah kecuali
a. Asam asetat
b. Asam sitrat
c. Asam nitrat
d. Natrium hidroksida
e. Natrium klorida (Suratmin Utomo. 2012. BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B-3)
Vol.1 No.1. Jakarta)

2. Zat yang paling sering menyebabkan trauma zat kimia adalah


a. Asam kuat dan basa kuat (R. Palao , I. Monge, M. Ruiz, J.P. Barret. Chemical burns:
Pathophysiology and treatment. Burns .2009. Burn Centre, Department of Plastic
Surgery and Burns, University Hospital Vall d’ Hebron doi:10.1016/
j.burns.2009.07.009
b. Asam kuat dan basa lemah
c. Asam lemah dan basa kuat
d. Basa kuat
e. Asam kuat

3. Gejala dan tanda yang tidak dijumpai pada trauma kimia adalah
a. Dehidrasi
b. Luka bakar
c. Lidah bengkak ditutupi selaput berwarna putih
d. Bibir bengkak dan ekskoriasi
e. Mulut berbuih (Chadha PV. Ilmu Forensik dan Toksikologi, Edisi V. Penerbit Widya
Medika. Jakarta. 1995: 10-12, 52-56)
4. Wanita usia 26 tahun mengeluhkan muntah lendir bercampur darah, pasien mengaku
telah meminum zat kimia yang tidak diketahui namanya beberapa jam yang lalu. Zat
kimia apakah yang di minum oleh wanita tersebut?
a. Asam asetat (Chadha PV. Ilmu Forensik dan Toksikologi, Edisi V. Penerbit Widya
Medika. Jakarta. 1995: 10-12, 52-56)
b. Asam karbolat
c. Asam oksalat
d. Asam nitrat
e. Asam klorida

5. Salah satu ciri-ciri yang dapat ditemukan pada pasien yang telah meminum Asam Nitrat
adalah
a. Kulit dan pakaian yang terkena akan berwarna kuning (sartono sartono, Racun dan
keracunan, Widya Medika, Jakarta: 2002: 197-29)
b. Gigi berwarna putih seperti kapur
c. Urin berwarna biru
d. Bahan yang dimuntahkan berwarna merah gelap
e. Delirium
Nama : Marlina
Grup : V1
NIM : 200131165

1. Luka bakar yang disebabkan oleh asam nitrat memiliki ciri berwarna....
a. Coklat kekuningan
b. Coklat kehijauan
c. Putih
d. Abu-abu
e. Coklat terang
Jawaban: A
Asam dengan pH kurang dari 2 mempercepat proses nekrosis koagulasi yang disebabkan oleh
protein. Luka bakar tampak dengan batas jelas, kering, dan kasar, dengan warna luka tergantung
dari bahan asam. Asam nitrat menyebabkan warna luka coklat kekuningan, asam sulfat (vitriol)
berwarna coklat kehijauan, hidroklorin berwarna putih hingga abu-abu dan asam karbol (fenol
atau lisol) menyebabkan warna luka abu-abu sampai coklat terang.
Sumber: Gunawan A. Luka Bakar. Makasar: Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal
FK Unhas; 2014

2. Berikut ini yang bukan merupakan gejala sistemik yang dapat timbul pada kasus trauma kimia
yang berat adalah...
a. Batuk atau sesak napas
b. Penurunan tekanan darah
c. Pusing, lemas atau pingsan
d. Henti jantung atau aritmia
e. Nyeri dan terasa baal
Jawaban: E
Pada kasus trauma kimia yang berat diaman bahan tersebut tertelan, terhirup atau terabsorpsi
ke dalam pembuluh darah, gejala sistemik yang dapat timbul antara lain:
➢ Batuk atau sesak napas
➢ Penurunan tekanan darah
➢ Pusing, lemas atau pingsan
➢ Nyeri kepala
➢ Kejang otot
➢ Henti jantung atau aritmia
Sumber: Siti M. Luka bakar akibat bahan kimia. Available at
https://ml.scribd.com/doc/77263832/Luka-Bakar-Akibat-Bahan-Kimia. 2012

3. Mayat seorang laki-laki berusia 50 tahun ditemukan tewas di dalam mobilnya sendiri. Menurut
keterangan saksi sebelumnya korban sempat tertidur di dalam mobil dengan jendela tertutup
dan AC mobil dalam keadaan menyala. Kulit pasien terlihat berwarna merah muda. Apakah
penyebab kematian pada kasus ini?
a. Keracunan CO
b. Keracunan NO
c. Keracunan SO
d. Keracunan CO2
e. Keracunan H2O2
Jawaban: A
Berkaitan dengan karakteristik CO yang afinitasnya terhadap hemoglobin 250-300 kali lebih
kuat daripada afinitas oksigen, CO akan membentuk ikatan karboksi hemoglobin, sehingga
menghambat distribusi oksigen ke jaringan tubuh, maka organ yang sangat sensitif terhadap
keracunan karbon monoksida adalah organ-organ dengan kebutuhan oksigen paling banyak,
salah satunya adalah jantung.
Pada pemeriksaan secara forensik, satu-satunya tanda yang dianggap khas dari kematian karena
gas CO yaitu lebam mayat cherry pink colour. Lebam mayat berwarna merah muda ini juga
dapat ditemukan pada mayat yang didinginkan, korban keracunan sianida, dan pada orang mati
akibat infeksi oleh jasad renik yang mampu membentuk nitrit, sehingga membentuk nitroksi-
hemoglobin.
Sumber: Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiyono S dkk. Ilmu Kedokteran Forensik, Edisi I,
cetakan kedua, bagian Ledokteran Forensik FKUI, Jakarta

4. Seorang laki-laki Tn.Y berusia 25 tahun, diantar polisi ke rumah sakit untuk dilakukan
pemeriksaan. Pada surat permintaan visum, dinyatakan bahwa korban ditemukan meninggal di
dalam kamar kostnya. Menurut keterangan saksi, Tn.Y sebelumnya terlihat duduk di balkon
bersama kekasihnya sambil meminum kopi. Pada pemeriksaan luar ditemukan kulit berwarna
merah terang dan tercium bau almond dari mulutnya saat dilakukan penekanan pada dada
korban.
Pemeriksaan forensik yang dilakukan adalah...
a. Uji Guajacol
b. Uji formalin
c. Uji durlacher
d. Uji dilusi alkali
e. Uji CaOH
Jawaban: A
Pada kasus keracunan CN (Sianida), pada pemeriksaan luar dapat dijumpai ciri berupa kulit
berwarna merah terang dan nafas tercium bau almond. Pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakuakn berupa uji kertas saring, uji reaksi guajacol, uji prussian blue, dan uji gettler
goldbaum.

5. Aspek hukum perlukaan tergantung pada jenis luka apa yang terjadi; jenis kekerasan atau
senjata apa yang menyebabkan luka serta bagaiman kualifikasi luka tersebut. Berdasarkan
KUHP pasal 351, juka perbuatan mengakibatkan luka berat maka dikenakan pidana penjara
selama....
a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun
e. 7 tahun
Jawaban: C
Bunyi KUHP pasal 351:
➢ Penganiyaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan
➢ Jika perbuatan mengakibatkan luka berat, dikenakan pidana penjara lima tahun
➢ Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara tujuh tahun
➢ Dengan penganiyaan disamakan sengaja merusak kesehatan
➢ Percobaan untuk melkukan kejahatan ini tidak dipidana
Sumber: Djumadi A. Perlukaan. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal FK Unhas.
Makasar. 2014.
Nama : Disa Rahma Dani
NIM : 200131179
Grup : X1

1. Setelah dilakukan pemeriksaan seorang dokter forensik, ditemukan cairan kimia tertumpah tak
jauh dari lokasi penemuan jenazah tersebut yang diduga adalah asam sulfat. Dosis fatal yang
ditimbulkan oleh asam sulfat dengan konsentrasi tinggi (90 - 95%) adalah . . . . .
a. Dewasa 5-20ml, anak-anak 2ml
b. Dewasa 20-35ml, anak-anak 4ml
c. Dewasa 35-50ml, anak-anak 6ml
d. Dewasa 50-65ml, anak-anak 8ml
e. Dewasa 65-80ml, anak-anak 10ml
Sumber: Parinduri A., 2020. Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal. UMSU Press
Medan. Hal 366.

2. Sifat senyawa kimia yang akan mengubah setiap material organik, kulit, atau tekstil menjadi
hitam seperti arang saat berkontak dengan senyawa tersebut adalah . . . . .
a. Asam oksalat
b. Asam nitrat
c. Asam sulfur
d. Asam sulfat
e. Asam klorida
Sumber: Parinduri A., 2020. Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal. UMSU Press:
Medan. Hal 371.

3. Basa karbonat akan menghasilkan warna . . . . . saat dicampur dengan asam mineral.
a. Kuning
b. Hijau
c. Putih
d. Merah
e. Coklat
Sumber: Parinduri A., 2020. Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal. UMSU Press:
Medan. Hal 387.

4. Asam xantoproteic dari protein yang disebabkan saat adanya kontak langsung dengan asam
nitrat, akan menimbulkan gejala . . . . .
a. Lidah bengkak dan ditutupi selaput yang putih
b. Bibir, lidah, dan mukosa mulut menjadi lunak dan putih
c. Gigi berwarna putih seperti kapur, email rusak dan tidak berkilat
d. Hipersalivasi, konvulsi, delirium, dan paralysis tungkai beberapa hari (jika korban masih
hidup)
e. Bila bengkak dan mengalami ekskoriasi, asam menetes dari sudut bibir menuju
dagu/leher, sehingga bekas akan berwarna hitam
Sumber: Parinduri A., 2020. Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal. UMSU Press
Medan. Hal 368.

5. Sodium hidroksida dapat dinetralkan dengan pengenceran dari senyawa . . . . .


a. Kalium hidroksida
b. Asam salisilat
c. Asam karbol
d. Asam asetat
e. Metil salisilat
Sumber: Parinduri A., 2020. Buku Ajar Kedokteran Forensik dan Medikolegal. UMSU Press
Medan. Hal 387.
Nama : Muhammad Yurizkya
Grup : W2
NIM : 200131222
1. Pada luka tanda kimia yang keluar pada 10 menit pertama terjadinya luka adalah
a. Histamine
b. Bradikinin
c. Dopamine
d. Serotonin
e. Protein C
Jawaban : D
2. Kulit berwarna kuning ditemukan pada pemeriksaan luar, kemungkinan korban keracunan
a. Sianida
b. Nitrat
c. Belerang
d. Co
e. Pestisida
Jawaban : A
3. Yang termasuk racun golongan industri dan laboratorium adalah
a. Logam berat
b. Narkotika
c. Opium
d. Ganja
e. Pestisida
Jawaban : A
4. Urutan masuknya racun kedalam tubuh dari yang paling sering terjadi sampai yang jarang terjadi
antara lain
a. Topikal – Pervaginal – Ingesti – Parenteral – Inhalasi
b. Ingesti – Inhalasi – Parenteral – Topikal – Pervaginal
c. Pervaginal – Topikal – Parenteral – Inhalasi – Ingesti
d. Inhalasi- Parenteral – Ingesti – Topikal – Pervaginal
e. Inhalasi – Ingesti – Injeksi – Topikal – Parenteral
Jawaban B
5. Hal yang dilakukan ketikan seseorang mengalami keracunan zat korosif ialah
a. Diuretik
b. Beri pencahar
c. Dimuntahkan
d. Diberi anti mual
e. Diobati simptomatik
Jawaban : C

Sumber : UII Press - Buku Kimia Forensik - Prof. Riyanto, Ph.D

Anda mungkin juga menyukai