Anda di halaman 1dari 20

HIPERTENSI

dr. SYIFA SARI SIREGAR


dr. MEGA OKTAVIA SIANTURI
dr. MARLINA TARIGAN

PUSKESMA SIGUMPAR
KABUPATEN TOBA SAMOSIR
www.traditionalmedicine.com
HIPERTENSI
Suatu keadaan dimana tekanan darah
sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan
darah diastolik ≥90 mmHg

Sering disebut The Silent Killer karena sering tanpa KELUHAN


Hipertensi
Klasifikasi berdasarkan
etiologi Klasifikasi JNC VIII

(-) Penyakit penyerta


(Primer/Esensial) (+) Penyakit Normal <120 <80
Penyerta
(Sekunder) Pre HT 120-139 80-89
 Idiopatik
 Genetik HT 1 140-159 90-99
 CKD
 Feokromositoma HT 2 ≥ 160 ≥100
 Hipertiroid

www.traditionalmedicine.com
Terapi Hipertensi
(+) Penyakit Penyerta (-) Penyakit Penyerta

DM/Dislipidemi : ACE-i/ ARB


Peny. Ginjal : ACE-i/ ARB HT-1 : Monoterapi
LVH : ACE-i/ ARB 1st : Tiazhid
CHF (Stabil) : ACE-i/ ARB 2nd : ACE-i/ARB
(Non Stabil) : Diuretik 3rd : CCB
BPH : a-blocker
HT-2 : Kombinasi
1st :Tiazhid + ACE-i/ARB
2nd : Tiazhid + CCB
3rd : Tiazhid + b-blocker
Golongan Obat Efek Samping

ACE- i Captopril, Lisinopril,ramipril Batuk, Tidak boleh pada


gagal ginjal
ARB Candesartan, Valsartan, Losartan Meningkakan enzyme hati

A-blocker o Selektif : Tamsulosin Hipotensi Ortostatik, pusing


o Non selektif : Propanolol
( Spasme saluran kencing/ HT+ BPH)

B-blocker o Selektif : Atenolol, metoprolol, Bradikardi, Gagal jantung,


bisoprolol (HT+Asma) Familyimpoten, Raynaud
o Non selektif : Propanolol phenomenon,
( Spasme saluran napas)

CCB DHP : Amlodipin, Nifedipine IndividualsEdema, pusing, palpitasi,


Despite Diltiazem
Non DHP : Verapamil, being red, it( Krisis
is actually
HT) a cold
ruam
place. It’s full of iron oxide dust
Diuretik Thiazid (Hidroklorothiazid) Gout Attack, impoten,
Furosemide
www.traditionalmedicine.com hyperglijemi
Spironolakton
Alur Tatalaksana
KOMPLIKASI
Laporan Kasus
Status Pasien
Identitas Pasien

Nama : Tianur Simangunsong


Nomor Kartu BPJS : 0000010635028
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Suku : Batak
Alamat : Silimbat
Tanggal Lahir : 15-07-1947
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Nyeri Kepala

Perempuan usian 77 tahun dating ke poli umu puskesmas sigumpar


dengan kelugan nyeri kepala sejak 1 minggu yang lalu, keluhan ini diakui
berlangsung terus menerus dan semakin memberat ketika sedang stress.
Pasien juga mengeluhkan tegang pada bagian belakang leher dan rasa
pegal-pegal pada punggung serta kaki. Os juga mengeluhkan pusing
berputar, mual, muntah, kembung dan nyeri ulu hati.

Keluhan jantung berdebar-debar(-), gangguan penglihatan (-), BAB dan


BAK normal
ANAMNESIS

Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi


Riwayat penyakit keluarga : Ayah px hipertensi
Riwayat pemakaian obat : Panadol
Riwayat alergi obat : (-)

Riwayat Psikososial:
Pasien mengaku sering makan ikan asin hampir
setiap hari. Pasien juga mengaku sering makan
gorengan, jarang mengkonsumsi sayur, buah
dan jarang berolahraga.
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
Sens. Compos Mentis, HR 86 x/i, RR 24 x/i, Suhu 36,3 oC, SpO2 99%
BB 56 kg, TB 146 cm
TD: 170/90

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Normosefali, rambut warna hitam


Mata : Konjungtiva palpebra inferior anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), jejas (-/-)
Mulut : Sianosis (-), jejas (-), lidah kotor (-), uvula di tengah, lidah simetris, Tonsil T1
: Sekret (-/-), jejas (-/-), fistula (-/-), kelainan struktur (-/-)
Telinga : Sekret (-)
Pemeriksaan Fisik

LEHER
Inspeksi : Jejas (-)
Palpasi : Trakea medial, pembesaran KGB (-), massa (-)

THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi (-), barrel chest (-), pelebaran ICS (-),
Palpasi : Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor hemithorax dextra dan sinistra
batas paru jantung:
Kanan: ICS II linea parasternalis dextra
Kiri : ICS IV linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I dan II regular, SN bronkial, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Pemeriksaan Fisik

ABDOMEN
Inspeksi : Simetris, benjolan (-), jejas (-)
Palpasi : Nyeri Epigastrium
Perkusi : Timpani seluruh lapangan abdomen
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
EKSTREMITAS SUP. : Akral hangat, Sianosis (-) Edem (-), Clubbing Finger (-)
EKSTREMITAS INF. : Akral hangat, Sianosis (-) Edem (-), Clubbing Finger (-)
Diagnosis dan Penatalaksanaan
DIAGNOSIS
Hipertensi Grade II + Dyspepsia
TATALAKSANA NON FARMAKOLOGI
- Asupan makanan dan cairan adekuat untuk mencegah dehidrasi akibat nyeri karena lesi oral
- Hindari makanan dan minuman asam seperti buah jeruk, minuman buah dan soda
- Hindari makanan asin atau pedas
- Makanlah makanan lunak yang tidak perlu banyak dikunyah
- Bilas mulut dengan air hangat setelah makan
TATALAKSANA
1. Amlodipine 5 mg 1x1
FARMAKOLOGI
2. Furosemide 40 mg 1x1
3. Lansoperazole 30 mg 2x1
4. Antasida 3x1
Planning : Datang kembali setelah obat habis
Edukasi: Kurangi memakan makanan asin, maksimal 2 mg garam per hari, olagraga ringan dan
makan buah dan sayur, hindari kopi , teh, bergadang dan stress
Follow UP
Tanggal SOAP Tatalaksana
April 2019 S: Sakit Kepala, oyong, Amlodipine 5 mg 1x1
nyeri ulu hati dan mual Ranitidine 150 mg
O: TD : 165/90 2x1
A: HT Grade II + Antasida 200 mg 3x1
Dyspepsia

Mei 2019 S: Sakit kepala dan oyong Amlodipine 5 mg 1x1


O: 160/90 Ranitidine 150 mg
A: HT Grade II + 2x1
Dyspepsia Antasida 200 mg 3x1

Januari 2020 S: Oyong dan nyeri ulu Amlodipine 5 mg 1x1


hati Omeperazole 20 mg
O:163/107 2x1
A: HT Grade II + Antasida 200 mg 3x1
Dyspepsia
Follow UP
Tanggal SOAP Tatalaksana
Maret 2020 S: Pusing dan nyeri ulu Amlodipine 5 mg 1x1
hati Antasida 200 mg 3x1
O: TD : 165/90 PCT 500 mg 3x1
A: HT Grade II

Juni 2020 S: Nyeri ulu hati dan deg- Amlodipine 5 mg 1x1


degan Ranitidine 150 mg
O: TD:114/83 2x1
A: Aritmia+ HT grade II + Antasida 200 mg 3x1
Dyspepsia

Agustus 2020 S: Oyong dan nyeri ulu Amlodipine 5 mg 1x1


hati Ranitidine 150 mg
O:144/80 2x1
PCT 500 mg 3x1
Follow UP
Tanggal SOAP Tatalaksana
Juni 2021 S: Pusing sejak 3 hari Antasida syr 3x cth 1
dan nyeri ulu hati Domperidone 3x1
O: TD : 167/90 PCT 3x1
A: HT Grade II + Omeperazole 2x1
Dyspepsia Amlodipin 10 mg 1x1

Oktober 2022 S: Pusing mual dan nyeri Amlodipine 10 mg 1x1


ulu hati, pilek dan batuk Antasida 200 mg 3x1
O: TD:130/80 Lansoperazole 30 mg 1x1
A: HT grade I + Dyspepsia

Desember 2022 Rujuk balik RS Porsesa Candesartan 8 mg 1x1


dengan Dx HT Grade II Amdlodipine 5 mg
dan GERD 1x1
Lansoperazole 1x1
Antasida tab 3x1
Curcuma 1x1
Follow UP
Tanggal SOAP Tatalaksana
Januari 2023 S: Telinga kiri seperti ada Rujuk ke THT
yang tersumbat
O: TD : 160/100
A: Prebiaskusis

April 2023 S: Mata kiri kabur Rujuk ke mata


O: TD:170/100
A: Presbiopia
Juli 2023 S: Oyong, batuk, pilek Ibuprofen 3x1
O: TD:170/100 Dextrofen syr 3x1
A: HT Grade II Cetirizine 2x1
Amlodipine 10 mg 1x1
Lansoperazole 30 mg 2x1
TERIMA
KASIH

www.traditionalmedicine.com

Anda mungkin juga menyukai