EtikaProfesi AjiAbdillahG A2.1800012
EtikaProfesi AjiAbdillahG A2.1800012
NIM : A2.1800012
KELAS: TI-VIII C
ETIKA PROFESI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kode etik profesi? Dan apakah fungsinya?
Kode etik profesi adalah norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi yang
mengarahkan dan memberi petunjuk kepada anggota bagaimana seharusnya berbuat
dan sekaligus menjamin mutu moral profesi di mata masyarakat
Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan
penerapan pemikiran etis atas suatu profesi.
- UI/UX Designer
Pada dasarnya UI/UX designer bertugas bagaimana membuat sebuah produk yang
sudah dibuat nampak menarik oleh mata. UI ini bertujuan untuk menampilkan interface
yang seragam, seperti font, layout, maupun segi warnanya.
Lalu, UX merupakan sebuah proses membuat produk mudah digunakan dan pengguna
menjadi lebih nyaman. Di sini, UX designer memiliki tugas untuk memastikan setiap
proses berjalan dengan jelas dan logis.
- Data Analyst
Tugas utama data analyst beragam dan selalu berkaitan dengan data. Mulai dari proses
pengumpulan data, mengelola sebuah data, hingga menganalisis sebuah data yang telah
terkumpul maupun yang berupa mentahan. Selanjutnya, data tersebut harus melalui
proses visualisasi terlebih dahulu dan dianalisis menggunakan tools serta aplikasi
lainnya. Dengan begitu, data dapat dengan mudah dibaca dan dikomunikasikan dengan
pihak lain.
- Security Analyst
Profesi di bidang teknologi informasi yang juga berhubungan dengan jaringan ialah
security analyst. Seperti namanya, seseorang yang menekuni profesi ini memiliki
tanggung jawab dalam pengembangan sistem keamanan jaringan komputer di sebuah
perusahaan maupun instansi.
- Hardware Engineer
Profesi di bidang teknologi informasi terakhir adalah hardware engineer. Bila profesi
sebelumnya berkutat pada bidang perangkat lunak, maka hardware engineer
bertanggung jawab pada pemeliharaan perangkat keras yang digunakan. Beberapa
tugas penting yang dilakukannya antara lain mengkonfigurasi perangkat keras dalam
komputer.
3. Apa sajakah organisasi profesi IT yang ada di Indonesia? Tuliskan Kode etik
profesi IT yang anda ketahui!
a. Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIIN)
Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN) adalah sebuah organisasi
yang berdiri pada tahun 1974 yang merupakan organisasi nirlaba independent yang
beranggotakan para profesional dalam bidang Komputer dan Informatika. IPKIN
bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi Komputer
dan Informatika di Indonesia guna menunjang Pembangunan Nasional. Untuk itu
IPKIN berupaya berperan sebagai wadah komunikasi, konsultasi dan koordinasi
antar anggota.
b. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau disingkat APJII adalah asosiasi
yang beranggotakan penyelenggara jasa internet yang terbentuk pada Musyawarah
Nasional (MUNAS) Pertama tanggal 15 Mei 1996 di Jakarta. APJII merupakan
asosiasi yang terkenal dengan hasil survei penetrasi pengguna Internet Indonesia.
Hasil survei APJII menjadi referensi bagi para pelaku bisnis, akademisi, komunitas
masyarakat, media dan pengambil kebijakan (pemerintah). Sebagai asosiasi yang
menjadi induk dari penyelenggara jasa internet, APJII juga menjadi "operator"
Indonesia Internet Exchange (IIX). APJII merupakan society based organization yang
mengatur soal IIX secara nirlaba agar terjadi interkoneksi yang efisien di antara
penyelenggara jasa internet yang memegang izin operasi di Indonesia. Kehadiran IIX
yang dioperasikan oleh APJII telah secara efektif meningkatkan kecepatan akses
internet bagi masyarakat Indonesia
4. Apakah Profesional IT memiliki tanggung jawab moral khusus yang tidak dimiliki
oleh pengguna computer biasa? Jelaskan jawaban anda!
Profesional IT pasti memiliki tanggung jawab moral karena ada beberapa ciri yang tidak
dimiliki oleh pengguna computer biasa, antara lain :
b. Integrity
Intergrity dalam teknologi infomasi adalah upaya memberikan data yang
konsisten, akurat, dan terpercaya.
Contohnya dalam sebuat website, kita harus memberikan informasi yang jelas
dan akurat ,juga harus menjaga data user agar tidak terjadi kebocoran data
yang merugikan penggunanya.
c. Availability
Mengacu pada ketersediaan data.
Contohnya pengguna mobile banking harus melakukan transfer mendadak. Dia
akan kecewa ketika aplikasinya tiba-tiba down. Hal tersebut dapat mengurangi
kepercayaan pengguna kepada bank bersangkutan.