Anda di halaman 1dari 19

IMUNOLOGI-

VIROLOGI
apt. Muhtaromah, S.Si., Sp.FRS
VIROLOGI
Virology (Latin): Virus + Logos
Virologi berasal dari kata virus dan logos (ilmu).
Virologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang virus dan
penyakitpenyakit yang disebabkannya.

Virus adalah parasit atau makhluk hidup yang kehidupannya


bergantung pada makhluk hidup lain, berukuran mikroskopik
(tidak dapat dilihat oleh mata) yang menginfeksi sel organisme
biologis
@arum_momaisyah
VIROLOGI
Menjelaskan tentang pengantar virologi dan dasar-dasar virologi

Menjelaskan tentang Virus DNA dan RNA

Menjelaskan tentang reproduksi virus

Menjelaskan tentang reaksi imunologi dan virus

Vaksinasi dan Produk Vaksin

@arum_momaisyah
PENGANTAR
VIROLOGI
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai mahluk hidup
karena dia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara
bebas.

Oleh karna karakteristiknya yang khas ini,


virus selalu teasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada
manusia (mis : virus HIV, DHF ), pada hewan (mis : virus flu
burung), atau pada tanaman
(mis : virus mozaik tembakau/TMV ). @arum_momaisyah
PENGANTAR
VIROLOGI
Penelitian virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mozaik
yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan menjadikan
tanaman tersebut memiliki bercak-bercak.

Seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1883, Adolf Meyer, menemukan


bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ditelitinya
menjadi sakit setelah disemprot dengan getah dari tanaman yang sakit.
Dari hasil penelitiannya, Meyer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat
dilihat dengan mikroskop.
@arum_momaisyah
PENGANTAR
VIROLOGI
Pada tahun 1935 Wendell Meredith Stanley dari
Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel
penyebab penyakit mozaik yang kini dikenal sebagai
virus mozaik tembakau.

Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali


divisualisasikan denganmikroskopelektron pada tahun
1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche dan
@arum_momaisyah
H.Ruska(Kuswiyanto, 2016).
PENGANTAR
VIROLOGI
Virus adalah suatu jasad renik yang berukuran sangat kecil
dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron yang
menginfeksi sel organisme biologis.

Virus hanya dapat bereproduksi (hidup) didalam sel yang


hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel tersebut
karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri. Virus merupakan parasit obligat
intraseluler.
@arum_momaisyah
Virus mengandung asam nukleat DNA atau RNA
sajatetapi tidak kombinasi keduanya, dan yang
diselubungi oleh bahan pelindung terdiri atas
protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi
ketiganya.

Virus merupakan agen infeksius terkecil (diameter


sekitar 20 nm hingga300 nm) dan hanya
mengandung satu jenis asam nukleat (RNA atau
DNA) sebagai genom mereka. Asam nukleat
tersebut terbungkus dalam suatu selubung
protein yangdikelilingi sebuah membran yang
mengandung lipid dan keseluruhan unit infeksius
tersebut dinamakan virion. Cara berkembang virus @arum_momaisyah
berbeda dengan cara berkembang biak bakteri.
Bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri dari satu sel

menjadi dua sel (binary fission), sedangkan pada virus

perkembangbiakannya terjadi dengan cara perbanyakan diri dari

partikel asam nukleat virus sesudah virus menginfeksi suatu sel.

Virus tidak mempunyai ribosom dan partikel ribonukleoprotein

yang mempunyai peran dalam proses sintesis protein.

@arum_momaisyah
Selain itu virus pada umumnya kebal atau resisten terhadap

antibiotik, akan tetapi peka atau sensitif terhadap interveron. Agar

dapat hidup virus harus selalu berada didalam sel organisme hidup

lainnya (obligate intraseluler), sehingga virus tidak dapat dibiakkan

di dalam medium buatan.

Seperti halnya riketsia dan klamidia, virus hanya dapat dibiakkan

pada kultur jaringan atau kultur sel (tissue culture atau sellular

culture)

@arum_momaisyah
PENGERTIAN VIRUS

Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-


300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya
mengandung RNA atau DNA saja.

Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang
dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid,
dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-
beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T

@arum_momaisyah
@arum_momaisyah
@arum_momaisyah
@arum_momaisyah
Komponen Utama Penyusun Tubuh Virus

Kepala Virus
Kepala Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi bahan
genetik kehidupannya.

Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid, yaitu selubung protein yang
tersusun oleh protein. Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis
virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau
bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak
kapsomer atau sub-unit protein.

@arum_momaisyah
Isi Tubuh

Isi tubuh virus atau biasa disebut virionadalah bahan


genetik yang berupa salah satu tipe asam nukleat
(DNA atau RNA).

Tipe asam nukleat yang dimiliki virus akan


mempengaruhi bentuk tubuh virus. Virus dengan isi
tubuh berupa RNA biasanya berbentuk menyerupai
kubus, bulat, atau polihedral, contohnya pada virus-
virus penyebab penyakit polyomyelitis, virus influenza,
dan virus radang mulut dan kuku.

@arum_momaisyah
Ekor

Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang


berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel
inang.
Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas
beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat
halus. Adapun pada virus yang hanya menginveksi sel
eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai. 5
Virologi

@arum_momaisyah
Kapsid

Kapsid adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada


tubuh virus yang berfungsi sebagai pembungkus DNA
atau RNA.

Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh dan


pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.

@arum_momaisyah
@arum_momaisyah

Anda mungkin juga menyukai