Anda di halaman 1dari 7

TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : SOP/ADMEN/ /2018

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1/2

Disahkan oleh Kepala Puskesmas Kaliwadas

PUSKESMAS dr. Ely Hikmawati


NIP.19770609 201001 2 014
KALIWADAS

1. Pengertian 1. Tindakan pencegahan (preventif actio) adalah tindakan untuk


mencegah terjadinya ketidaksesuaian.
2. Tindakan pencegahan adalah tindakan sistematik untuk menghilangkan
penyebab potensi ketidaksesuaian.
3. Tindakan korektif berorientasi pada kondisi sekarang sedangkan
tindakan pencegahan berorientasi ke masa yang akan datang.
4. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
5. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat
berupa ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban.
6. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk melaksanakan tindakan
preventif agar dapat dilaksanakan secara baik dan tertib untuk mencegah
terjadinya ketidaksesuaian atau terulangnya ketidaksesuaian.
7. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kaliwadas Nomor 009/SK/I/2018 tentang
Kebijakan Mutu Puskesmas Kaliwadas dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Kaliwadas.

8. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Keselamatan Pasien.
2. Manual Tindakan Korektif dan Tindakan Pencegahan, Universitas
Brawijaya Malang, 2012.
9. Langkah - 1. Pelaksana kegiatan mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian atau
langkah
ketidaksesuaian yang sudah terjadi dalam pelaksanaan
pelayanan/program yang telah dilakukan tindakan korektif;
2. Pelaksana kegiatan menyerahkan hasil identifikasi potensi
ketidaksesuaian kepada Penanggung jawab UKM/UKP/Kepala Tata
Usaha (Ka.TU);
3. Penanggung jawab UKM/UKP/Ka.TU melakukan
verifikasi/penyelidikan kemungkinan penyebab potensi
ketidaksesuaian;
4. Penanggung jawab UKM/UKP/Ka.TU melakukan analisa
kemungkinan penyebab potensi ketidaksesuaian;
5. Penanggung jawab UKM/UKP/Ka.TU membuat usulan rencana
tindak lanjut untuk mengatasi potensi ketidaksesuaian;
6. Penanggung jawab UKM/UKP/Ka.TU melaporkan hasil analisa dan
usulan rencana tindak lanjut kepada Tim Mutu;
7. Tim Mutu mengadakan rapat membahas temuan dan usulan
Penanggung jawab UKM/UKP/Ka.TU;
8. Tim Mutu menyusun rencana tindakan preventif untuk mengatasi
potensi ketidaksesuaian;
9. Tim Mutu menyampaikan rencana tindakan preventif kepada Kepala
Puskesmas;
10. Kepala Puskesmas mempelajari/memeriksa usulan Tim Mutu;
11. Kepala Puskesmas memberikan rekomendasi terhadap usulan Tim
Mutu tentang upaya tindakan preventif;
12. Tim Mutu memberitahukan rekomendasi Kepala Puskesmas kepada
Penanggung jawab UKP/UKM dan Ka.TU ;
13. Tim Mutu dan Penanggung jawab UKP/UKM dan Ka.TU membagi
tugas untuk melaksanakan tindakan preventif yang telah ditentukan;
14. Tim Mutu melaksanakan monitoring pelaksanaan tindakan preventif;
15. Tim Mutu melakukan analisa sejauh mana hasil tindakan preventif
yang dilakukan terhadap ketidaksesuaian sebelumnya;
16. Tim Mutu membuat laporan hasil pelaksanaan tindakan preventif
kepada Kepala Puskesmas.
10. Unit terkait Kepala Tata Usaha/Admen
Penanggung jawab UKM
Penanggung jawab UKP
Penanggung jawab Jaringan Fasyankes
Ketua Tim Mutu
11. Dokumen SOP Tindakan Korektif
terkait
SOP FMEA
SOP Penerimaan Keluhan Pelanggan dan Umpan Balik Keluhan.
Buku Catatatn Kejadian Risiko
Buku Catatan Keluhan Pelanggan
Buku Catatan Respon Puskesmas
12. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
histori diberlakukan
perubahan
PEMERINTAH KABUPATEN BREBES
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIWADAS
Jl. Lapangan Pancasila No.01 Desa Kaliwadas Kec.Bumiayu Brebes 52273
Email : pkmkaliwadas@gmail.com

BUKTI TINDAK LANJUT DALAM BENTUK TINDAKAN PREVENTIF

NO Masalah Potensial Analisis Rencana Tindak Lanjut/ Tindak Lanjut Evaluasi


Pencegahan
1 Analis laborat tidak bisa Tulisan di blangko Mungusulkan agar dokter Meminta dokter untuk Tulisan dokter sudah bisa
membaca blangko permintaan pemeriksaan pemeriksa memperjelas tulisan di memperjelas tulisan di baca
permintaan pemeriksaan tidak jelas blangko pemeriksaan dan
membaca ulang tulisannya
2 Petugas Farmasi kurang Tulisan resep tidak jelas Mungusulkan agar dokter Meminta dokter untuk Tulisan dokter di resep
jelas dalam membaca resep pemeriksa memperjelas tulisan di memperjelas tulisan sudah bisa di baca
Resep Obat dan membaca ulang
resepnya
3 Konslet / Tersetrum Kompressor Gigi berada di Mengusulkan agar Kompressor di Kompressor di letakkan di Kompressor sudah
Kompressor dalam ruangan disamping pindah ke luar Ruangan. sebelah luar Ruang Gigi dan berada di sebelah luar
Dentalchair di beri pengaman. Ruang Gigi.
4 Tertimpa dacin, balita jatuh Kelalaian kader dan orang Mengecek alat/timbangan dacin Mengecek alat/timbangan Balita tidak tertimpa
dari sarung timbang tua saat penimbangan sebelum digunakan dacin sebelum digunakan dacin
5 Terjadi penularan Pasien TB tidak Petugas menggunakan masker Seluruh petugas Tidak ada penularan
menggunakan masker menggunakan masker
6 Mobil tergelincir saat Jalan depan Puskesmas Memberi tanda agar mobil Mengecat jalan berwarna Tidak Ada mobil yang
melewati jalan depan Sempit dan sebagian di berhati-hati saat melintas di jalan merah ( zona Merah ) di jalan tergelincir
puskesmas gunakan untuk parkir depan puskesmas depan Puskesmas
7 Terganggunya semua Genset Rusak Perbaikan genset yang rusak atau Pengusulan perbaikan Genset Semua pelayanan yang
pelayanan yang pembelian Baru membutuhkan tenaga
membutuhkan tenaga listrik listrik tidak terganggu
( pendaftaran, persalinan, saat ada pemadaman.
rujukan, dll ) jika listrik
mati.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kaliwadas Koordinator Manajemen Resiko

dr.Ely Hikmawati dr. Dwi Andi Prsetyo


NIP. 19770609 201001 2 014 NIP. 19801215 201412 1 001
RUANG BP GIGI SEBELUM ADA KOMPRESOR
JALAN DEPAN PUSKESMAS SEBELUM DI CAT

JALAN DEPAN PUSKESMAS SESUDAH DI CAT


RUANG BP GIGI SESUDAH ADA KOMPRESOR

Anda mungkin juga menyukai