DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SECURAI
Jln. Medan-Pkl.Brandan Desa Securai Utara Kecamatan Babalan
Email : securaipkm@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKEMSAS SECURAI KECAMATAN BABALAN
NOMOR: /SK/UPT-PS/I/2019
TE NTAN G
PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT PUSKEMSAS SECURAI
KEDUA : Lampiran surat keputusan ini merupakan satu kesatuan dari surat keputusan ini
sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya dan berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Securai,
Pada Tanggal : Januari 2019
KEPALA UPT PUSKEMSAS SECURAI,
SRI WARDANI
Manajemen resiko klinis merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan di Puskesmas dalam
rangka mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan medis. Resiko klinis dapat berupa bahaya,
kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-hal yang merugikan pasien terkait dengan atau sebagai
dampak asuhan klinis yang diberikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimalkan terjadinya medical error, adverse effect dan harms pada pasien (membuat pasien
lebih aman)
2. Meminimalkan kemungkinan terjadinya klaim dan mengendalikan biaya klaim yang harus
menjadi tanggungan puskesmas dan dokter
C. Sasaran
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu (Pustu)
3. Poskesdes
4. Posyandu
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan atau secara
normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan beresiko
3. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang bertendensi/ berpotensi menghadapkan puskesmas
terhadap tuntutan hukum
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga kejadian
yang potensial menyebabkan cedera
5. Pelaporan masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajarannuntuk mengeliminasi atau
menurunkan resiko
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan resiko
ketersediaan keuangan, peralatan maupun supplies
1. Manusia
a. Kelelahan
b. Kurang terlatih
c. Komunikasi yang buruk
d. Kekuasaan/Pengendalian
e. Keterbatasan waktu
f. Poor Judgement
g. Keragu-raguan
h. Logic error
i. Over Confidence
2. Organisasi
3. Teknikal
1) Kekeliruan konsep
a. Wrong concept of disease
b. Wrong concept of treatment
2) Kekeliruan Diagnostik
a. Misdiagnosis
b. Late diagnosis
c. Gagal melakukan prosedur diagnosis
d. Menggunakan prosedur yang usang
e. Gagal melakukan pemantauan dan follow-up
f. Hasil pemeriksaan penunjang
3) Kekeliruan Terapi
a. Error melakukan tindakan medis
b. Error memberikan terapi
c. Error menetapkan dosis
d. Error menetapkan jenis obat
e. Terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan diagnosis yang jelas
f. Melakukan tindakan medis yang tidak adekuat dan tidak ada indikasi
g. Teknis yang keliru
4) Kekeliruan Pencegahan
a) Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan
b) Tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
5) Lainnya
a) Gagal dalam berkomunikasi dengan pasien dan dengan tenaga kesehatan lainnya
b) Equipment failure
c) Kegagalan system lainnya
H. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penerapan manajemen
resiko klinis di UPT Puskemsas Securai.
Ditetapkan : Securai
Pada Tanggal : Januari 2019
KEPALA UPT PUSKEMSAS SECURAI,
SRI WARDANI