Anda di halaman 1dari 2

Asma kardiale

- Wheezing
- Batuk Gejala terjadi nocturnal akibat dari CHF
- Ortopnea
Dapat dibedakan dari asma bronkiale

Penyebab  konsekuensi penyakit atau dan penyakit jantung kiri

Penyebab asma kardiale


- Edema paru
- Pulmonary vascular congestion
- Respon diuretic renddah
- Terapi bronkodilator dan kortikosteroid
- Circulating inflammatory factors da tissue growth factor  obstruksi jalan napas
Prevalensi
Usia > 65 tahun + CHF

Patofisiologi
Nocturnal dyspnea, wheezing, batuk pada pasien dengan gangguan fungsi ventrikel kiri

Sirkulasi nocturnal airway vascular congestion


- Obstruksi jalan napas pada LV failure meningkat oleh karena penebalan dinding saluran napas
akibat dari kongesti pembuluh darah bronkial
- Edema saluran napas  aliran vascular bronkial meningkat / kongesti vascular bronkial
- Penurunan fungsi paru pada heart failure : edema vascular di mucus dan sirkulasi paru dan
edema paru intersisial
- Pergeseran alveolar space dengan cara penarikan dinding saluran napas
- Perubahan sirkulasi dari HF yang dapat menganggu circulatory bed disaluran napas
o Regangan jantung kiri  peningkatan aliran vascular bronkial
o Peningkatan tekananatrium kiri dan peningkatan aliran vascular bronkhial
Perubahan struktur jalan napas akibat heart failure
Obstruksi jalan napas akibat HF
1. Pembengkakan dari mukosa dan sirkulasi bronkial
2. Ekspansi dari sirkulasi parudan edema intersisial paru  menggeser jalan napas dan menekan
dinding jalan napas
3. Neoplasia squamos dari epitel saluran napas dengan proliferasi sel otot halus dan fibrosis
subepitelial

- Penurunan aliran vascularbed bronchial dengan cara meningkatkan resistensi pada aliran 
menyebabkan distensi vascular
- Peningkatan mediator inflamasisehingga meningkatkan aliran vascular dari sirkulasi bronchial
dan menurunnya volume darah pada dinding bronchial dan menginduksi angiogenesis
- Co : peningkatan atrial NP dan BNP, bronkodilatasi, angiotensin II + TNFα , IL-1, sitokin 
menganggu keseimbangan antara vasokontriktor ekternal dan vasodilator local diantara
vascular bronchial
- Hipoksia yang berkelanjutan  meningkatkan aliran darah pada sirkulasi bronkial

HF dan asma bronkial


- Tidak ada data HF menginduksi eksaserbasi PPOK
- HF  perburukan asma
o Penyempitan bronkus pada CHF  hierresponsif pada stimulasi kolinergikdengan
konstriksi dari otot halus sal. Napas
o Downregulation dari reseptor O dan β-adrenergik pada saat bersamaan dan penurunan
activator ??  CAMP mediated relaksasi saluran napas
- Mekanisme lain pada paru dinduksi

Anda mungkin juga menyukai