REGION: TANGGAL DISETUJUI: 6-Jul-17

Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko Saat Ini Pengendalian Lanjutan

Penilaian (Estimasi) Risiko Sisa
Hirarki Pengendalian
(Jika Rekomendasi Dijalankan)

Likelihood
Sumber bahaya (Sumber,

Administrasi
Engineering
Severity

Likelihood
No Kegiatan Rekomendasi Tindak Lanjut

Substitusi
Eliminasi

Severity
tindakan, keadaan) Potensi Bahaya Potensi Resiko Skor Risiko

APD
Skor Risiko

Tumpahan Diberikan wadah penampung / agar tidak langsung

Pencemaran Tanah 16 2 32 M T T Y T Y 2 2 4 L
bersentuhan dengan tanah.
Memberikan safety talk mengenai SOP manual handling
Iritasi kulit 8 2 16 M T T T Y Y 2 2 4 L
chemical, penggunaan APD sarung tangan latexs
Percikan bahan kimia Memberikan safety talk mengenai SOP manual handling
Iritasi Mata 8 2 16 M chemical, penggunaan APD kacamata safety pada saat T T T Y Y 2 1 2 L
Pencampuran handling chemical
1 Bahan Baku B3 (Resin)
Bahan Baku Memberikan safety talk mengenai SOP manual handling
iritasi kulit 8 2 16 M T T T Y Y 2 1 2 L
chemical, penggunaan APD sarung tangan latexs

Uap dari Resin Gangguan pernafasan 16 2 32 M LMRA, Penggunaan APD respirator saat handling chemical T T T Y Y 2 2 4 L

Diberikan labeling beserta pictogram B3, standby APAR ,

Cairan mudah terbakar Kebakaran 4 16 64 H dilakukan penyimpanan tersendiri untuk breaking contaiment T T Y Y Y 2 2 4 L
B3.
Galian dengan kedalaman Install shoring / galian dengan kemiringan tanah 30 - 45
lebih dari 1,8 meter Timbunan tanah Menimpa pekerja 2 4 8 M derajat serta timbunan tanah berjarak 1 meter dari galian T Y Y Y Y 2 1 2 L

Shoring yang dipasang

Adanya pengecekan shoring ulang guna memastikan benar
tidak dikunci dengan Tertimpa, terperosok 4 4 16 M T T Y Y Y 2 1 2 L
sudah aman
benar
Diberikan akses tangga turun dan dilakukan pengecekan dan
Akses tangga Terperosok 4 4 16 M T T Y Y Y 2 1 2 L
pengawasan pada saat pekerjaan di galian berlangsung
Proses penurunan pipa Penurunan pipa dengan Diberikan arahan pada saat mengikat pipa agar tidak terjadi
kedalam galian tali tambang Tertimpa 4 2 8 M T Y Y T Y 2 1 2 L
kesalahan/lost control pada saat penurunan pipa
pemberian filter pada bagian sistem saluran pembuangan dan
Terjepit 4 2 8 M pemberian masker pada pekerja yang melakukan aktivitas T T Y T Y 2 1 2 L
Penurunan pipa disekitar genset
2
kedalam galian LMRA kerja, istrahat secara berkala, pekerjaan dilakukan
Gerakan berulang Low back pain/ Kebas 4 2 8 M T T T Y Y 2 2 4 L
minimal 2 orang dengan beban maks 15 kg
LMRA, Istirahat secara berkala, menyediakan air minum di
Paparan sinar matahari Dehidrasi / head stress 8 4 32 M T T T Y Y 2 1 2 L
area kerja

Area galian diberi papan penanda / sign ruang terbatas

Terjepit / Tertimpa 8 4 32 M Y T T Y Y 2 1 2 L
bahwa ada pekerja di dalamnya
Area kerja sempit /
terbatas
Gas beracun / kekurangan Memasang gas detector di area kerja, pastikan gas detector
4 16 64 H T Y Y Y Y 2 1 2 L
oksigen telah dikalibrasi lakukan pengecekan setian 1 jam sekali

Setting Pipa Posisi pipa yang tidak Pemberian ganjal dan dudukan pipa harus di lakukan segera
sesuai Tertimpa 8 2 16 M setelah pipa turun agar posisi pipa tidak membahayakan T T Y Y Y 2 2 4 L
pekerja
Pemberian ganjal dan dudukan pipa harus di lakukan segera
Terjepit 4 2 8 M setelah pipa turun agar posisi pipa tidak membahayakan Y T T Y Y 2 1 2 L
pekerja
Bahaya alat kerja tajam Tersayat
Tergores 4 4 16 M LMRA , penggunaan APD Y T T T Y 2 2 4 L
Posisi janggal/tidak Low back pain
ergonomis Nyeri pada tangan atau 4 2 8 M LMRA kerja, istrahat secara berkala, penggunaan APD T T T Y Y 2 1 2 L
lengan
Kesemutan
 Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko Saat Ini Pengendalian Lanjutan
Penilaian (Estimasi) Risiko Sisa
Hirarki Pengendalian
(Jika Rekomendasi Dijalankan)

Likelihood
Sumber bahaya (Sumber,

Administrasi
Engineering
Severity

Likelihood
No Kegiatan Rekomendasi Tindak Lanjut

Substitusi
Eliminasi

Severity
tindakan, keadaan) Potensi Bahaya Potensi Resiko Skor Risiko

APD
Skor Risiko

Bobot alat kerja (mesin Tubuh tertimpa material Briefing sebelum bekerja, pengawasan, dilakukan minimal 2
gerinding) kerja 4 2 8 M orang, work permit, LSR dan LMRA, Pengaturan waktu T T Y Y T 2 2 4 L
Luka memar istirahat
Benda berputar (mata Mengenai anggota tubuh
gerinding) (tergores, tersayat)
Permanent injury Hand tools inspection,
4 16 64 H T T Y Y T 2 2 4 L
LSR Safety at Work, LMRA

Koneksi listrik Kebakaran (Karena short Koneksi standar SNI, Pemutus Arus, Fire Protection System
Overload (APAR, Alarm), Grounding, Cover Cable
Electricity failure, 4 8 32 M Y T Y Y Y 2 2 4 L
Penggerindaan Pipa (Overheat)
Pecahan batu gerinding Mengenai anggota tubuh
dari mesin (tergores, tersayat) Gerinda harus terpasang dengan cover, dilakukan hand tools
4 16 64 H Y T T Y Y 2 2 4 L
inspection secara berkala
Luka gores
Permukaan atau - Kontak dengan kulit
Installasi Pipa GRP serpihan gram panas (iritasi kulit)
3. 8 2 16 M LMRA kerja, istrahat secara berkala, penggunaan APD T Y T T T 2 1 2 L
di dalam galian dari hasil gerinding
Kabel yang melintang Tersandung, terjatuh
diberi pengarahan peletakan kabel diatas tanah /
4 2 8 M Y T T Y Y 2 1 2 L
Luka, memar menggantung

Debu Terpapar debu (Gangguan

pernapasan) LMRA kerja, istrahat secara berkala, penggunaan APD
4 4 16 M T T T Y Y 2 1 2 L
masker/ respirator

Memberikan safety talk mengenai SOP manual handling

Iritasi kulit 8 2 16 M T T T T Y 2 1 2 L
Bahaya kesehatan dari chemical, penggunaan APD sarung tangan latexs
campuran resin kontak Memberikan safety talk mengenai SOP manual handling
dengan kulit dan mata iritasi mata 8 2 16 M chemical, penggunaan APD kacamata safety pada saat T T T T Y 2 1 2 L
handling chemical
Uap cairan resin atau Gangguan pernafasaan
16 2 32 M LMRA, Penggunaan APD respirator saat handling chemical T T T T T 2 1 2 L
katalis (P.A.K)
Diberikan labeling beserta pictogram B3, standby APAR ,
Cairan mudah terbakar
Kebakaran 4 16 64 H dilakukan penyimpanan tersendiri untuk breaking contaiment T T T Y Y 2 2 4 L
Pelapisan pipa dengan dari katalis
B3.
Fiberglass
Memberikan safety talk mengenai SOP manual handling
Iritasi mata
Percikan resin 16 2 32 M chemical, penggunaan APD kacamata safety pada saat T Y T T T 2 1 2 L
mata merah
handling chemical
Diberikan wadah penampung / agar tidak langsung
Tumpahan resin Pencemaran lingkungan 16 2 32 M T T T Y Y 2 1 2 L
bersentuhan dengan tanah.

LMRA kerja, istrahat secara berkala, pekerjaan dilakukan

Posisi janggal/tidak Low back pain 4 2 8 M T Y T Y T 2 1 2 L
minimal 2 orang dengan beban maks 15 kg
ergonomis
Anggota tubuh kebas 4 2 8 M LMRA, istirahat seacara berkala T T T Y T 2 1 2 L

Gangguan pernafasan, Mata

Debu
perih
4 8 32 M LMRA, Penggunaan APD respirator saat handling chemical T T T Y T 2 1 2 L

Sampah padat non B3 Pencemaran lingkungan

Dilakukan pembuangan setiap 3 hari sekali paling tidak agar
(potongan besi, pipa, sarang tikus 4 8 16 M T T T Y Y 2 1 2 L
Finishing pekerjaan bobokan, kaca, dll) tidak menjadi sarang kuman dan penyakit
4. Cleaning Area
instalasi pipa
Pencemaran lingkungan Sampah B3 GAJA di kumpulkan jadi satu dan dilakukan
Sampah B3 4 2 8 M T T T T Y 2 1 2 L
penanganan limbah B3 di workshop GAJA
Sampah padat Tertimpa matrial 4 2 8 M Sampah Padat sisa pipa kembali lagi ke workshop GAJA T T T T Y 2 1 2 L
LMRA kerja, pekerjaan dilakukan minimal 2 orang dengan
Bobot sampah Kejatuhan karung sampah 4 1 4 L Y T T T T 2 1 2 L
beban maks 15 kg
 MATRIKS RISIKO HSE

RISK = LIKELIHOOD X
16
Very Likely (VL) 16 32
Sering terjadi atau terjadi paling tidak 1
kali dalam satu tahun di area kerja

8
Likely (L) 8 16
Pernah terjadi beberapa kali di area kerja
LIKELIHOOD

4
Possible (P) 4 8
Terjadi satu kali di lingkungan area kerja

2
Unlikely (U) 2 4
Tidak pernah terjadi di lingkungan area
kerja

1
Very Unlikely (VU) 1 2
Tidak pernah terjadi di lingkungan area
kerja

1 2
SCORE Minor (Mn) Moderate (Md)

SEVERITY
Skor Risiko Tingkat Risiko Klasifikasi Prioritas
64-256 High (H) Unacceptable Risk 1
8-32 Medium (M) Acceptable Risk 2

1-4 Low (L) Acceptable Risk 3

H & S (People)
• Tidak ada dampak terhadap kemampuan kerja atau
kinerja individu dalam pekerjaan yang sedang
berlangsung.
1 • Unsur tidak berbahaya terhadap kesehatan.
Minor (Mn)

• Kerugian pada kinerja pekerjaan yang sedang

berlangsung, seperti absen untuk penyembuhan penuh
maksimum 1 minggu.
2 • Unsur yang menyebabkan akibat yang terbatas pada
Moderate (Md) kesehatan.

• Mengarah pada cacat permanen sebagian atau

ketidakmampuan bekerja, kerugian pada prestasi kerja
untuk jangka waktu lama (absen lama).
• Unsur yang mampu menyebabkan kerusakan yang
SEVERITY

4 tidak bisa pulih tanpa cacat yang serius, misalnya

Serious (Sr) kebisinga, pekerjaan manual yang dirancang buruk.

• Ada kemungkinan korban meninggal lebih dari satu

(maks.3) secara beruntun disebabkan kecelakaan,
misalnya ledakan.
• Unsur yang menyebabkan kerusakan tidak bisa
8 dipulihkan dengan yang mengakibatkan cacat parah
Major (Mj) atau kematian, misalnya korosi, penyebab kanker.

• Korban meninggal secara beruntun disebabkan

kecelakaan atau korban ganda (>1) masing-masing di
tempat berbeda dan/atau dengan aktifitas berbeda.
• Unsur dengan potensi untuk menyebabkan korban
16 meninggal lebih dari satu, misalnya H2S, CO,
Catastrophic (Ct) karsinogenik manusia yang sudah dikenal.
SIKO HSE

RISK = LIKELIHOOD X SEVERITY

64 128 256

32 64 128

26 32 64

8 16 32

4 8 16

4 8 16
Serious (SR) Major (Mj) Catastrophic (Ct)

SEVERITY
Tindakan yang Diperlukan
Pengendalian risiko wajib dilaksanakan pada kegiatan yang memiliki risiko
High (H). Harus diterapkan tidak lebih dari 6 bulan. Jika risiko terkait
pekerjaan pemeliharaan atau proyek baru, maka harus diturunkan ke
tingkat Low (L) sebelum pekerjaan dilaksanakan. Jika risiko hanya dapat
diturunkan ke tingkat Medium (M), maka tindakan perlu dilakukan sama
dengan tingkat Medium (M) seperti dijelaskan dibawah ini.
Pengendalian risiko wajib dilaksanakan pada kegiatan yang memiliki risiko
Medium (M). Pastikan bahwa pelatihan, prosedur, dan tindakakan
pencegahan berjalan dengan baik dan terpelihara secara berkala.

Pastikan bahwa pelatihan, prosedur, dan tindakakan pencegahan berjalan

dengan baik dan terpelihara secara berkala.

Environment Financial
• Tumpahan minyak atau bahan kimia lainnya: • Tidak ada kerusakan sarfas atau menimbulkan
Pembersihan memerlukan waktu kurang dari 1 minggu. kerusakan minor (≤ 10K $).
• Tidak menimbulkan dampak di luar area operasional • Tidak menimbulkan gangguan operasional.

• Tumpahan minyak atau bahan kimia lainnya: • Menimbulkan kerusakan sarfas (≤ 100K $).
Pembersihan memerlukan waktu lebih dari 1 minggu • Menimbulkan gangguan operasional ≤ 6 jam.
namun kurang dari 1 bulan.
• Tidak menimbulkan dampak di luar area operasional

• Tumpahan minyak atau bahan kimia lainnya: • Menimbulkan kerusakan sarfas signifikan (≤ 1M $)
Pembersihan memerlukan waktu lebih dari 1 bulan • Menimbulkan gangguan operasional lebih dari 6 jam
namun kurang dari 6 bulan. namun ≤ 12 jam.
• Mungkin menimbulkan dampak di luar area
operasional.
• Tidak ada kepentingan pihak ketiga (masyarakat) yang
terganggu.

• Tumpahan minyak atau bahan kimia lainnya:
Pembersihan memerlukan waktu lebih dari 6 bulan
namun kurang dari 1 tahun.
• Menimbulkan dampak di luar area operasional.
• Menimbulkan dampak terhadap kepentingan pihak
ketiga (masyarakat) yang terganggu.
• Menimbulkan kerusakan sarfas signifikan (< 10M $).
• Menimbulkan kerusakan di luar area operasional.
• Menimbulkan gangguan operasional lebih dari 12 jam
namun ≤ 24 jam.

• Tumpahan minyak atau bahan kimia lainnya: •Menimbulkan kerusakan sarfas signifikan (≥ 10M $).
Pembersihan memerlukan waktu lebih dari 1 tahun • Menimbukan kerusakan signifikan di luar area
atau menyebabkan kerusakan lingkungan permanen. operasional.
• Menimbulkan dampak di luar area operasional.
• Menimbulkan dampak terhadap kepentingan pihak
ketiga (masyarakat) yang terganggu.
 Reputation
• Menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat sekitarm
namun tidak menimbulkan perhatian publik, tidak ada
tuntutan hukkum.
• Tidak menimbulkan kerusakan image perusahaan.
• Rumor internal perusahaan.
• Tidak menimbulkan berita di media.

• Menjadi perhatian publik, tidak ada tuntutan hukum.

• Tidak menimbulkan kerusakan image perusahaan.
• Tingkat kepuasan pelanggan tidak mencapai target.
• Menimbulkan berita pada skala lokal.

• Memungkinkan terjadi tuntutan hukum.

• Menyebabkan turunnya image perusahaan pada skala
lokal.
• Menyebabkan penurunan tingkat .
kepuasan pelanggan yang signifikan.
• Menimbulkan berita pada skala provinsi.

• Menimbulkan tuntutan hukum.

• Menyebabkan turunnya image perusahaan pada skala
Nasional.
• Menyebabkan penurunan tingkat .
kepuasan pelanggan yang signifikan.
• Menimbulkan berita pada skala nasional.

• Dapat menyebabkan kegiatan operasional ditutup.

• Menyebabkan turunnya image perusahaan pada skala
internasional.
• Menyebabkan berkurangnya jumlah pelanggan.
• Menimbulkan berita pada skala internasional.