PEMBAHASAN
A . Ide Dasar
Polusi suara atau pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang
diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman mahluk
hidup di sekitarnya.
Sumber pencemaran suara adalah suara bising. Suara bising merupakan bunyi
yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu
tertentu yang dapat menggangu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.
Suara Bising dapat berasal dari suara mesin pabrik, mesin kendaraan, dan mesin
pesawat.
Tinggi rendahnya suara diukur dengan satuan decibel (dB). Sumber suara yang
mengeluarkan suara di atas 80 dB akan menganggu kesehatan manusia. Hilangnya
pendengaran dimulai pada tingkat 120 dB akan membuat telinga sakit, dan dapat
menyebabkan kematian pada tingkat 180 dB.
2. Pendidikan
Melalui pendidikan dapat memberikan kesadaran serta membentuk sikap positif
terhadap alam sekiar terutama dari hal-hal yang sangat kecil. Melalui pendidikan
mereka dapat mengetahui berbagai pencemaran alam dari segi efek-efek negative
terhadap lingkungan dan manusia.
D. Hambatan
Polusi suara yang dirasakan paling menganggu ialah yang berasal dari
transportasi. Suara kendaraan biasanya antara 60 Db hingga 75 Db. Suara mulai
tidak nyaman pada tingkat 65 dB dan mulai mengganggu ketika mencapai 85 dB
dan pada tingkat 95 dB sudah sangat mengganggu dan dapat merusak
pendengaran. Dengan kemajuan zaman saat ini tentunya suatu daerah akan terus
berkemang dengan dinamikanya masing-masing, perencanaan yang kurang tepat
terhadap suatu wilayah akan menyebabkan kebisingan tersebut semakin
meningkat. Perlu adanya pengkajian yang lebih dalam untuk mengurangi dampak
dari polusi suara tersebut.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, pengguna kendaraan
bermotor di Kota Balikpapan pada tahun 2014 mencapai 499.160 unit dan akan
terus bertambah setiap tahunnya. Bisa dibayangkan betapa menganggunya suara
kendaraan bermotor khususnya bagi masyarakat yang tinggal pada koridor utama.
Suara yang ditimbulkan dari kendaraan bermotor dan kemacetan mungkin bukan
suatu hal yang cukup berarti, namun jika hal tersebut terus-terusan terjadi maka
akan sangat membahayakan.
Tidak bisa dipungkiri, tidak mungkin kita harus melarang penggunaan kendaraan
hanya sekedar mengurangi polusi suara karena mobilitas dalam kehidupan sehari-
hari pasti terjadi. Pengaruh kebisingan terhadap manusia bukan hanya
mengganggu organ pendengaran, tetapi menyebabkan gangguan pada organ-organ
tubuh lainnya seperti penyempitan pembuluh darah dan sistem jantung selain itu
kebisingan dapat pula menyebabkan gangguan terhadap psikologi seseorang
berupa penurunan efektivitas kerja dan kinerja seseorang serta kemamapuan
pengontrolan emosi, masyarakat yang tinggal pada kawasan bising cenderung
agresif, sulit mengontrol diri dan tingkah lakunya.