Anda di halaman 1dari 9

Khutbah Jum'at: Kisah Keutamaan Uwais Al Qarni &

Hikmahnya
/pabrikjammasjid.com /khutbah-jumat/kisah-uwais-al-qarni

Khutbah Jum'at Tentang Uwais Al Qarni munculkan


Khutbah Pertama
Hadits Tentang Uwais Al Qarni
Kisah Umar dan Uwais Al Qarni
?Siapa Uwais Al Qarni
Keistimewaan Uwais Al Qarni
Khutbah Kedua
Hikmah Kisah Uwais Al Qarni
Doa Penutup
:Bagikan ini

Khutbah Pertama
‫ ﱠ‬،‫ ﻟِ ْﻞ َﻻ ا ِد َي ﻟَ ُﻪ‬،‫ اﷲُ َﻻ ﱠل ﻟَ ُﻪ‬،‫ات اﻟِﻨَﺎ‬
‫ﻻ ل ال‬ ِ ‫اﻟـﺤ ْﻤ َﺪ ِﱢﷲ اﷲِ ا‬
َ

َ ‫ا ا اﻟﱠ ِﺬ‬
َ ‫ﯾﻦ ا اا اﷲﱠَ اﺗِ ِﻪ َﻻ ﱠﻻ ﻟِﻤ‬
‫ُﻮن‬

َ ْ ‫ﻮن ﻟﺒ ِﻪ‬
َ َ‫اﻷ ْر َﺣﺎ َم اﷲﱠ‬ ُ ‫ﱠ‬ ُ ً َ ِ ‫ﺎس اﺗﱠ ُﻘﻮا اﻟﱠ ِﺬي ﻟَ َﻘ ُﻜ ْﻢ‬
‫ان‬ ِ َ ‫اﺣ َﺪ ٍة ﻟ َﻖ ا ا ا اﻻ ا ا ًء اﺗﱠﻘﻮا اﷲﱠَ اﻟ ِﺬي ا َءﻟ‬ ُ ‫ا ا اﻟﻨﱠ‬

‫ﯾﻦ ا اا اﷲﱠَ ﻟُﻮا ًﻻ ا‬


َ ‫ا ا اﻟﱠ ِﺬ‬

َ ‫ﻟِ ْﺢ ﻟَ ُﻜ ْﻢ اﻟَ ُﻜ ْﻢ ﻟَ ُﻜ ْﻢ اﷲﱠَ ﻟَ ُﻪ‬


‫از ا ا‬

َ َ َ
1/9
َ ٍ ‫ﺻ َﺤﺎﺑ ِﻪ‬َ َ ‫اﻟﻠﻬﻢ ل ﻟﻢ ﻟﻰ‬
ِ ‫ان اِﻟﻰ اﻟ ﱢﺪ‬
‫ ا‬،‫ﯾﻦ‬ ِ َ ‫ﻟﻰ ﻟِ ِﻪ َوأ‬
َ ‫ﯿﻦ‬ ْ ‫اﻷ ْﻧﺒِﯿَﺎ ِء اﻟـﻤ‬
َ ِ‫ُﺮ َﺳﻠ‬

Hadits Tentang Uwais Al Qarni


,Jamaah Jumat rahimakumullah

Dalam kitab Shahih Muslim disebutkan, suatu kali sekelompok orang yang merupakan
delegasi dari penduduk Kufah, Irak, berkunjung ke Madinah untuk menghadap kepada
.Umar bin Al-Khathab. Di antara mereka ada seseorang yang biasa mencela Uwais

Maka Umar berkata, ”Apakah di antara kalian ada yang berasal dari Qaran.” Lalu orang
itu menghadap Umar. Kemudian Umar berkata, ”Sesungguhnya Rasulullah telah
,dibacakan

‫ﺎر اﻟ ﱢﺪ ْر َﻫ ِﻢ ﻟَ ِﻘﯿَ ُﻪ ْﻟﯿَ ْﺴﺘَ ْﻐ ِﻔ ْﺮ ﻟَ ُﻜ ْﻢ‬ ُ ‫ًﻻ ْاﻟﯿَ َﻤﻦ‬


َ ‫ال ﻟَ ُﻪ َﻻ ْاﻟﯿَ َﻤ ِﻦ ﻟَ ُﻪ‬
ِ َ‫اض ا اﷲﱠَ ﱠﻻ اﻟ ﱢﺪﯾﻨ‬
ٌ ‫ان‬ ِ

Sesungguhnya akan datang seorang laki-laki dari Yaman yang biasa dipanggil dengan ”
Uwais. Dia tinggal di Yaman bersama Ibunya. Dahulu pada kulitnya ada penyakit belang
(berwarna putih). Lalu berdoa kepada Allah, dan Allah pun menghilangkan penyakit itu,
kecuali sebesar uang dinar atau dirham saja. Barang siapa di antara kalian yang
menemuinya, maka mintalah kepadanya untuk memohon ampun kepada Allah untuk
”.kalian

,Dari jalur lain yang disebutkan bahwa Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu berkata

‫اض ْﻟﯿَ ْﺴﺘَ ْﻐ ِﻔ ْﺮ ﻟَ ُﻜ ْﻢ‬ ُ ‫ﯿﻦ ٌل‬


َ ‫ال ﻟَ ُﻪ ﻟَ ُﻪ اﻟِ َﺪٌة‬
ٌ ‫ان‬ َ ‫اﷲُ ﻟَْﯿ ِﻪ ﻟﱠ َﻢ ُل اﻟﺘﱠﺎﺑِ ِﻌ‬
‫اﷲِ ﻟﱠﻰ ﱠ‬
‫َل ﱠ‬

Sebaik-baik tabi'in, adalah seorang laki-laki yang biasa dipanggil Uwais, dia memiliki ”
ibu, dan dulu dia memiliki penyakit belang ditubuhnya. dia, dan mintalah kepadanya agar
memohonkan ampun untuk kalian. ” [Shahih Muslim No. 4612 – Kitab Keutamaan
[sahabat

Berita tentang Uwais yang disebutkan dalam hadits tadi mengundang rasa penasaran
.banyak sahabat Nabi , terutama Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu

Lantas Sebenarnya Berapa Uwais tersebut? dia begitu istimewa sehingga Nabi sampai
meminta kepada Umar radhiyallahu 'anhu agar mengetahui dirinya dan bertemu agar
.meminta memohon ampun kepada Allah Ta'ala

Kisah Umar dan Uwais Al Qarni


,Jamaah Jumat rahimakumullah

2/9
Di dalam Shahih Muslim No. 4613 – Kitab Keutamaan sahabat, disebutkan bahwa Umar
bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu bila didatangi oleh rombongan orang-orang Yaman,
” ? beliau selalu bertanya kepada mereka, ”Apakah di antara kalian ada Uwais bin Amir

Hingga pada suatu hari, Umar bin al- Khaththab bertemu dengan Uwais. Dia bertanya,
”Apakah kamu Uwais bin Amir?” Uwais menjawab, ”Ya.” Umar bertanya lagi,”Kamu
”.berasal dari Murad dan kemudian dari Qaran? Uwais menjawab, ”Ya

Umar bertanya lagi, ”Apakah kamu pernah terserang penyakit kulit belang (vitiligo) lalu
sembuh kecuali tinggal sebesar mata uang dirham?” Uwais menjawab; ‘Ya.’ Umar
”.bertanya lagi; ‘Apakah ibumu masih hidup?” Uwais menjawab, ”Ya

,bersabda Lalu Umar bin Khaththab berkata,”Aku mendengar Rasulullah

ِ ‫ص َﻓﺒَ َﺮأَ ِﻣ ْﻨ ُﻪ إِﱠﻻ َﻣ ْﻮ‬


‫ﺿ َﻊ ِد ْر َﻫ ٍﻢ ﻟَ ُﻪ َواﻟِ َﺪٌة ُﻫ َﻮ ﺑِ َﻬﺎ ﺑَ ﱞﺮ‬ َ ‫ﺲ ْﺑ ُﻦ َﻋﺎ ِﻣ ٍﺮ َﻣ َﻊ أَ ْﻣﺪَا ِد أَ ْﻫ ِﻞ ْاﻟﯿَ َﻤ ِﻦ ِﻣ ْﻦ ﻣ‬
َ ‫ُﺮا ٍد ﺛُ ﱠﻢ ِﻣ ْﻦ َﻗ َﺮ ٍن َﻛ‬
ٌ ‫ﺎن ﺑِ ِﻪ ﺑَ َﺮ‬ ُ ‫ﯾَ ْﺄﺗِﻲ َﻋﻠَْﯿ ُﻜ ْﻢ أُ َو ْﯾ‬
‫اﺳﺘَ َﻄ ْﻌ َﺖ أَ ْن ﯾَ ْﺴﺘَ ْﻐ ِﻔ َﺮ ﻟَ َﻚ َﻓﺎ ْﻓ َﻌ ْﻞ‬ ََ ِ‫اﷲ‬
ْ ‫ﻷﺑَ ﱠﺮ ُه َﻓﺈِ ْن‬ ‫ﻟَ ْﻮ أَ ْﻗ َﺴ َﻢ َﻋﻠَﻰ ﱠ‬

Uwais bin Amir akan datang kepada kalian bersama rombongan orang-orang Yaman”
yang berasal dari Murad kemudian dari Qaran. Ia pernah terserang penyakit kulit belang
.(vitiligo) lalu sembuh kecuali tinggal sebesar uang dirham

Ibunya masih hidup dan ia selalu berbakti kepadanya. Kalau ia bersumpah atas nama
Allah maka Allah benar-benar akan mengabulkannya. Maka jika kamu dapat meminta
”!agar dia memohonkan ampunan untukmu, lakukanlah

Maka dari itu, mohonkanlah ampunan untukku.” Lalu Uwais pun memohonkan ampunan
untuk Umar bin Al-Khaththab. Setelah itu, Umar bertanya kepada Uwais, ”Kamu ingin
”.kemana?” Uwais bin Amir menjawab, ”Kufah

Umar berkata lagi, ”Apakah aku perlu membuatkan surat untukmu kepada pejabat
Kufah?” Uwais bin Amir menjawab,” Saya Iebih senang menjadi orang-orang yang
”.dianggap lemah di kalangan manusia

Baca juga Khutbah Jum’at: Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua

?Siapa Uwais Al Qarni


,Jamaah Jumat rahimakumullah

Uwais bin ‘Amir yang terkenal dalam sejarah dengan sebutan Uwais Al-Qarni adalah
manusia istimewa yang sangat dekat dengan penguasa langit dan bumi, sehingga doa
?dan sumpahnya sangat mustajab. Lantas siapakah sebenarnya dirinya

Bila ditelurusi di dalam kitab-kitab biografi orang-orang pilihan di tiga generasi yang
Tabi’in dan Tab’iut tabi’in, yang ditulis , utama dalam Islam, yaitu generasi Sahabat Nabi
oleh para ahli sejarah Islam, pasti akan didapatkan nama Uwais Al Qarni rahimahullah
.sebagai salah satu tokoh yang disebut dan diulas identitas dirinya dan keutamaannya

3/9
Uwais al-Qarni adalah teladan bagi orang zuhud yang menghindarkan diri dari dunia,
sehingga Allah menjaga mereka dan memberikan kasih sayang dan keridhaan-Nya.
Uwais al-Qarni adalah tokoh dari generasi tabi’in di zamannya. Demikian dituturkan Imam
adz-Dzahabi. Ia juga dikenal sebagai junjungan dari orang-orang yang dikatakan oleh
:Allah dalam firman-Nya

ٍ ‫ﺿﻮا َﻋ ْﻨ ُﻪ َوأَ َﻋ ﱠﺪ ﻟَ ُﻬ ْﻢ َﺟﻨﱠ‬


‫ﺎت ﺗَ ْﺠ ِﺮي ﺗَ ْﺤﺘَ َﻬﺎ‬ ُ ‫اﷲُ َﻋ ْﻨ ُﻬ ْﻢ َو َر‬
‫ﺿ َﻲ ﱠ‬
ِ ‫ﺎن َر‬ َ ‫ﺎر َواﻟﱠ ِﺬ‬
ُ ‫ﯾﻦ اﺗﱠﺒَﻌ‬
ٍ ‫ُﻮﻫ ْﻢ ﺑِﺈِ ْﺣ َﺴ‬ ِ‫ﺼ‬
َ ْ ‫ﯾﻦ َو‬
َ ‫اﻷ ْﻧ‬ َ ‫ﺎﺟ ِﺮ‬ َ ُ‫اﻷ ﱠوﻟ‬
ِ ‫ﻮن ِﻣ َﻦ ْاﻟ ُﻤ َﻬ‬
َ ْ ‫ﻮن‬ َ ‫اﻟﺴﺎﺑِ ُﻘ‬
‫َو ﱠ‬
ْ ُ َ ْ َ َ َ
‫ﯾﻦ ِﻓﯿ َﻬﺎ أﺑَ ًﺪا ۚ ذﻟِﻚ اﻟﻔ ْﻮز اﻟ َﻌ ِﻈﯿ ُﻢ‬َ ‫ﺎر َﺧﺎﻟِ ِﺪ‬ َْ
ُ ‫اﻷ ْﻧ َﻬ‬

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan”
muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha
kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di
[dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” [At-Taubah: 100

Dia adalah Abu Amr bin Amir bin Juz’i bin Malik al-Qarni al-Muradi al-Yamani. Qarn
adalah salah satu suku dari salah satu kabilah Arab bernama Murad. Uwais Al-Qarni ini
juga termasuk satu dari wali Allah yang bertakwa. Ia dilahirkan saat terjadi peristiwa
.ke Madinah. Ia mempunyai seorang ibu yang sangat ia hormati hijrah Rasulullah

Keistimewaan Uwais Al Qarni


,Jamaah Jumat rahimakumullah

Apa sajakah keistimewaan Uwais bin ‘Amir al Qarni rahimahullah? Bila kita perhatikan
tentang Uwais Al Qarni dan riwayat Imam Muslim yang menceritakan sabda Nabi
dialog antara Umar bin Al-Khathab dengannya, bisa disimpulkan sejumlah kelebihannya.
Belum lagi bila digali dari penjelasan para ulama, mungkin akan didapatkan tambahan
.informasi tentang keistimewaan Uwais Al Qarni rahimahullah

Di antara kelebihan dan keistimewaan Uwais Al Qarni adalah

.Sangat berbakti kepada ibunya .1

,tentang dirinya Ini jelas disebutkan oleh sabda Nabi

‫ﻟَ ُﻪ َواﻟِ َﺪٌة ُﻫ َﻮ ﺑِ َﻬﺎ ﺑَ ﱞﺮ‬

”.Ibunya masih hidup dan ia selalu berbakti kepadanya ”

Baca juga Khutbah Jum’at: Mengapa Ibu Lebih Utama dari Ayah

Mustajab doanya dan sumpahnya .2

4/9
,tentang dirinya Hal ini sebagaimana sabda Nabi

‫ﺎر أَ ِو اﻟ ﱢﺪ ْر َﻫﻢ‬
ِ َ‫ﺿ َﻊ اﻟ ﱢﺪﯾﻨ‬ ‫َﻋﺎ اﷲﱠَ َﻓﺄَ ْذ َﻫﺒَ ُﻪ َﻋ ْﻨ ُﻪ إ ﱠ‬
ِ ‫ﻻ َﻣ ْﻮ‬ ِ َ ‫ﺎض َﻓﺪ‬ َ ‫َﻗ ْﺪ َﻛ‬
ٌ َ‫ﺎن ﺑِ ِﻪ ﺑَﯿ‬

Ia dulunya memiliki penyakit kulit belang (vitiligo) kemudian ia berdoa kepada Allah“
kemudian menghilangkan penyakit itu dari dirinya kecuali seukuran dinar atau dirham.”
[[Hadits riwayat Muslim

,Beliau juga bersabda

ََ ِ‫اﷲ‬
‫ﻷﺑَ ﱠﺮ ُه‬ ‫ﻟَ ْﻮ أَ ْﻗ َﺴ َﻢ َﻋﻠَﻰ ﱠ‬

”..Kalau ia bersumpah atas nama Allah maka Allah benar-benar akan mengabulkannya ”

Zuhud dan rendah hati .3

Hal ini terlihat dari jawaban Uwais Al Qarni saat diberi tawaran oleh Umar bin Al-Khathab
radhiyallahu ‘anhu sebagai seorang Khalifah untuk memberikan semacam memo atau
rekomendasi baginya yang bila diserahkan kepada pejabat gubernur di Kufah niscaya
.Uwais akan mendapatkan perlakukan khusus oleh sang gubernur

Bisa jadi itu berupa berbagai fasilitas kehidupan yang lebih dari warga biasa atau diberi
kedudukan khusus di pemerintahan atau diberi kemudahan untuk berada di lingkungan
para pejabat di Kufah. Namun semua itu tidak diharapkan sama sekali oleh Uwais Al-
Qarni. Dia tegas menjawab,” Saya Iebih senang menjadi orang-orang yang dianggap
”.lemah di kalangan manusia

Ini jelas menunjukkan kezuhudannya dan kerendahan hatinya. Dia benar-benar tidak
suka dengan gemerlapnya dunia. Sifat zuhud terhadap dunia adalah salah satu sifat
.paling menonjol dari Uwais Al-Qarni. Ini telah ditegaskan oleh para ulama ahli sejarah

Tidak suka popularitas .4

Hal ini jelas terlihat saat beliau memilih tinggal di Kufah usai berjumpa dengan Umar bin
al-Khathab radhiyallahu ‘anhu. Dia tidak memilih untuk kembali ke Yaman. Kartu asli
tentang kelebihannya telah dibuka di hadapan utusan dari Yaman. Ini pasti akan
menyebar luas di lingkungan masyarakat Yaman. Ia lebih suka tinggal di masyarakat
.yang tidak mengenal jati dirinya

Dia pun tidak ingin dikenalkan oleh Umar kepada pejabatnya di Kufah. Hal ini
menunjukkan dirinya tidak suka diketahui kelebihannya. Dalam Shahih Muslim no. 4613
dikisahkan, setahun setelah tinggal di Kufah, salah seorang tokoh terkemuka di Kufah
.melaksanakan ibadah haji dan bertemu dengan Umar bin al-Khathab radhiyallahu ‘anhu

Setelah bertemu dengan Umar radhiyallahu ‘anhu, dia baru tahu bahwa Uwais adalah
yang disampaikan oleh orang yang punya keistimewaan berdasarkan sabda Rasulullah
Umar radhiyallahu ‘anhu kepadanya. Saat pulang ke Kufah di kemudian menyempatkan
diri menemui Uwais dan memintanya agar memohonkan ampun kepada Allah untuk
.dirinya

5/9
Pada awalnya Uwais menolak permohonan tersebut sampai dua kali. Bahkan Uwais
yang memintanya untuk memohonkan ampun untuk dirinya karena tokoh Kufah tersebut
.barusan pulang dari safar yang shalih

Namun setelah tokoh tersebut bersikukuh meminta Uwais agar memohonkan ampun
kepada Allah untuk dirinya, Uwais langsung bertanya apakah dia bertemu dengan Umar
saat di Mekkah, dia menjawab, “ya.” Lantas Uwais memohonkan ampun untuk dirinya
karena rahasianya telah dibuka. Ini membuktikan bahwa beliau tidak suka menonjolkan
.dirinya dan menjauhi popularitas

‫أﻗﻮل ﻗﻮﻟﻲ ﻫﺬا و أﺳﺘﻐﻔﺮ اﷲ ﻟﻲ و ﻟﻜﻢ و ﻟﺴﺎﺋﺮ اﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ و اﻟﻤﺴﻠﻤﺎت ﻣﻦ ﻛﻞ ذﻧﺐ ﻓﺎﺳﺘﻐﻔﺮوه إﻧﻪ ﻫﻮ اﻟﻐﻔﻮر اﻟﺮﺣﯿﻢ‬

Khutbah Kedua
َ َ َْ
‫ﻻ إﻟَ َﻪ إ ﱠ‬ َ ً ‫ُﺮ ْو ًﺟﺎ َو َﺟ َﻌ َﻞ ِﻓ ْﯿ َﻬﺎ ِﺳ َﺮ‬ ‫ﺎر َك اﻟﱠ ِﺬ ْي َﺟ َﻌ َﻞ ِﻓﻲ ﱠ‬ َ َ‫ ﺗَﺒ‬،‫ﺼ ْﯿ ًﺮا‬ َ ‫اَْﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ِﱠﷲِ اﻟﱠ ِﺬ ْي َﻛ‬
‫ﻻ‬ ِ ِ ‫ أﺷ َﻬ ُﺪ ا ْن‬.‫اﺟﺎ َوﻗ َﻤ ًﺮا ُﻣﻨِ ْﯿ ًﺮا‬ ُ ‫اﻟﺴ َﻤﺎ ِء ﺑ‬ ِ َ‫ﺎن ﺑِ ِﻌﺒَﺎ ِد ِه َﺧﺒِ ْﯿ ًﺮا ﺑ‬
ِ ‫ َود‬،‫ُر ُﺳﻮﻟُ ُﻪ اﻟﱠ ِﺬ ْي ﺑَ َﻌﺜَ ُﻪ ﺑِ ْﺎﻟ َﺤ ﱢﻖ ﺑَ ِﺸ ْﯿ ًﺮا َوﻧَ ِﺬ ْﯾ ًﺮا‬
ً ‫َاﻋﯿَﺎ إِﻟَﻰ ْاﻟ َﺤ ﱢﻖ ﺑِﺈِ ْذﻧِ ِﻪ َو ِﺳ َﺮ‬
‫اﺟﺎ ُﻣﻨِ ْﯿ ًﺮا‬ َ ‫اﷲُ وأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ اَ ﱠن ﻣ‬
َ ‫ُﺤ ﱠﻤ ًﺪا َﻋ ْﺒ ُﺪ ُه و‬

‫ أﻣﺎ ﺑﻌﺪ‬.‫اﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ و ﺳﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻫﺬا اﻟﻨﺒﻲ اﻟﻜﺮﯾﻢ و ﻋﻠﻰ آﻟﻪ و أﺻﺤﺎﺑﻪ و ﻣﻦ ﺗﺒﻌﻬﻢ ﺑﺈﺣﺴﺎن إﻟﻰ ﯾﻮم اﻟﺪﯾﻦ‬

Hikmah Kisah Uwais Al Qarni


,Jamaah Jumat rahimakumullah

Ada banyak hikmah yang terkandung di dalam kisah Uwais bin ‘Amir Al-Qarni ini. Di
:antaranya adalah

Hadits tentang Uwais ini menunjukkan salah satu bukti benarnya sabda Nabi .1
tentang sesuatu yang akan terjadi di masa datang. Ini merupakan sebuah mukjizat
. bagi beliau

.Ketawadhuan Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu .2

Kisah shahih ini memberikan pelajaran penting kepada kita tentang tawadhu’nya Umar
bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu. Beliau sudah jelas mendapatkan kepastian akan
. masuk surga berdasarkan berita gembira langsung dari Rasulullah

Namun demikian beliau masih terus berusaha keras menjalankan pesan Nabi
kepadanya untuk mencari Uwais dan meminta dia agar memohonkan ampunan kepada
.Allah untuk dirinya

Kisah ini menunjukkan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua terutama .3
.ibunya

6/9
Kemuliaan seseorang di sisi Allah Ta’ala tidak berdasarkan penampilan zhahir .4
.seseorang namun berdasarkan keadaan amal dan hati seseorang

:(Hal ini sebagaimana sebuah hadits shahih riwayat Muslim (2564

‫ﺻ َﻮ ِر ُﻛ ْﻢ َوأَ ْﻣ َﻮاﻟِ ُﻜ ْﻢ َوﻟَ ِﻜ ْﻦ ﯾَ ْﻨ ُﻈ ُﺮ إِﻟَﻰ ُﻗﻠُﻮﺑِ ُﻜ ْﻢ َوأَ ْﻋ َﻤﺎﻟِ ُﻜ ْﻢ‬


ُ ‫ﻻ ﯾَ ْﻨ ُﻈ ُﺮ إِﻟَﻰ‬
َ َ‫ إِ ﱠن اﷲﱠ‬-‫ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﻪ وﺳﻠﻢ‬- ِ‫اﷲ‬ ُ ‫ﺎل َر ُﺳ‬
‫ﻮل ﱠ‬ َ ‫َﻋ ْﻦ أَﺑﻰ ُﻫ َﺮ ْﯾ َﺮ َة َﻗ‬
َ ‫ﺎل َﻗ‬
ِ

bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak Dari Abu Hurairah, ia berkata,” Rasulullah


melihat pada penampilan kalian dan harta kalian. Akan tetapi, Allah melihat pada hati dan
”.amalan kalian

: Dalam hadits lain juga diceritakan

‫ »ﻣﺎ رأﯾُﻚ‬:‫ﺟﺎﻟﺲ‬
ٌ ‫ ﻓﻘﺎل ﻟﺮﺟﻞ ﻋﻨﺪه‬-‫ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﻪ وﺳﻠﻢ‬- ‫رﺟﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺒﻲ‬ ٌ ‫ َﻣ ﱠﺮ‬:‫ ﻗﺎل‬-‫رﺿﻲ اﷲ ﻋﻨﻪ‬- ‫ﻋﻦ ﺳﻬﻞ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ اﻟﺴﺎﻋﺪي‬
َ ‫ وإن َﺷﻔﻊ أن ﯾ‬،‫ ﻫﺬا واﷲ َﺣ ِﺮ ﱞي إن َﺧﻄﺐ أن ﯾُ ْﻨ َﻜ َﺢ‬،‫ رﺟﻞ ﻣﻦ أَﺷﺮاف اﻟﻨﺎس‬:‫ ﻓﻘﺎل‬،«‫ﻓﻲ َﻫﺬا؟‬
‫ﺻﻠﻰ اﷲ‬- ‫ َﻓﺴﻜﺖ رﺳﻮل اﷲ‬،‫ُﺸ ﱠﻔ َﻊ‬
ٌ ‫ ﻫﺬا‬،‫ ﯾﺎ رﺳﻮل اﷲ‬:‫ »ﻣﺎ رأﯾُﻚ ﻓﻲ ﻫﺬا؟« ﻓﻘﺎل‬:-‫ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﻪ وﺳﻠﻢ‬- ‫ ﻓﻘﺎل ﻟﻪ رﺳﻮل اﷲ‬،‫رﺟﻞ آﺧﺮ‬
‫رﺟﻞ ﻣﻦ‬ ٌ ‫ﻣﺮ‬ ‫ ﺛﻢ ﱠ‬-‫ﻋﻠﯿﻪ وﺳﻠﻢ‬
‫ﺻﻠﻰ اﷲ‬- ‫ ﻓﻘﺎل رﺳﻮل اﷲ‬،‫ وإن ﻗﺎل أن ﻻ ﯾُﺴﻤﻊ ﻟﻘﻮﻟﻪ‬،‫ُﺸ ﱠﻔ َﻊ‬ َ ‫ وإن َﺷ َﻔ َﻊ أن ﻻ ﯾ‬،‫ ﻫﺬا َﺣ ِﺮ ﱞي إن َﺧﻄﺐ أن ﻻ ﯾُ ْﻨ َﻜ َﺢ‬،‫ﻓﻘﺮاء اﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ‬
[.‫[ – ]رواه اﻟﺒﺨﺎري‬.‫ ]ﺻﺤﯿﺢ‬.«‫ﯿﺮ ﻣﻦ ِﻣﻞ ِء اﻷرض ﻣﺜﻞ ﻫﺬا‬ ٌ ‫ »ﻫﺬا َﺧ‬:-‫ﻋﻠﯿﻪ وﺳﻠﻢ‬

Dari Sahal bin Sa’ad As-Sā’idi -raḍiyallāhu ‘anhu-, dia berkata, “Seorang pria pernah
Lalu beliau bertanya kepada seorang yang duduk di dekatnya, melintasi di depan Nabi
”?“Apa pendapatmu tentang orang ini

Orang itu menjawab, ”Ia termasuk orang terhormat di antara manusia. Demi Allah, jika ia
melamar, maka ia layak untuk dinikahkan. Jika ia memohonkan untuk orang lain, maka ia
.diam layak diterima permohonannya .” Lalu Rasulullah

bertanya lagi kepada sahabat yang ada di Kemudian lewat pria lain, lalu Rasulullah
dekatnya, ”Apa pendapatmu tentang orang ini?” Ia menjawab, “Wahai Rasulullah, ini
.adalah orang fakir di tengah kaum muslimin

Jika orang ini melamar, ia pantas ditolak. Jika ia memohonkan sesuatu untuk orang lain,
maka permohonannya akan ditolak. Jika ia berbicara, maka omongannya tidak akan
bersabda, “Orang ini lebih baik dari orang tadi walau didengarkan.” Lalu Rasulullah
[sepenuh bumi.” [Hadis riwayat oleh Al-Bukhari

Kisah ini menjadi bukti tentang keutamaan menyembunyikan kebaikan dan .5


.keutamaan serta menjadi orang-orang yang tidak dikenal

Hal ini sebagaimana hadits Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu yang mengatakab
,bersabda bahwa dia mendengar Rasulullah

‫ُﺤ ﱡﺐ ْاﻟ َﻌ ْﺒ َﺪ اﻟﺘﱠ ِﻘ ﱠﻲ ْاﻟ َﻐﻨِ ﱠﻲ ْاﻟ َﺨ ِﻔ ﱠﻲ‬


ِ ‫إِ ﱠن اﷲﱠَ ﯾ‬

Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, kaya (hati) dan tersembunyi.””
[[Hadits riwayat Muslim no. 2965

7/9
Imam Abdullah bin Al Mubarak rahimahullah pernah berkata, ”Jadilah orang yang
menyukai ‘status khumul’ (status tersembunyi dan tidak dikenal) dan membenci
popularitas. Namun jangan engkau tampakkan bahwa engkau menyukai status rendah itu
sehingga menjadi tinggi hati. Sesungguhnya mengklaim diri sendiri sebagai orang zuhud
justru mengeluarkan dirimu dari kezuhudan. Karena dengan cara itu, kamu telah menarik
”.pujian dan sanjungan untuk dirimu

Dianjurkan untuk meminta doa dan permohonan ampun melalui perantaraan orang .6
.yang dikenal keshalihannya

Semoga Allah Subahnahu wa Ta’ala mengaruniakan kepada kita semuanya kesadaran


yang kuat untuk mencontoh peri kehidupan orang-orang yang shalih yang hidup di zaman
terbaik dalam sejarah Islam, sesuai dengan keadaan dan kemampuan kita masing-
.masing

Doa Penutup
Marilah kita akhiri khutbah jumat tentang Uwais Al Qorni ini dengan berdoa kepada Allah
.Subhanahu wa Ta’ala

ْ ‫اﻋﻠَْﯿ ِﻪ َو َﺳﻠﱢﻤ‬
‫ُﻮا ﺗَ ْﺴﻠِْﯿﻤًﺎ‬ َ ‫اﺻﻠﱡ ْﻮ‬
َ ‫ﻠﻰ اﻟﻨﱠﺒِ ْﻰ ﯾَﺎَ ﯾﱡ َﻬﺎاﻟﱠ ِﺬ ْﯾ َﻦ آ َﻣﻨُ ْﻮ‬
َ ‫ُﺼﻠﱡ ْﻮ َن َﻋ‬
َ ‫ﻼﺋِ َﻜﺘَ ُﻪ ﯾ‬
َ ‫اِ ﱠن اﷲَ َو َﻣ‬

ِ ‫ُﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋﻠَﻰ‬
‫آل‬ َ ‫ﺎر ْك َﻋﻠَﻰ ﻣ‬
ِ َ‫ َوﺑ‬.‫ إِﻧﱠ َﻚ َﺣ ِﻤ ْﯿ ٌﺪ َﻣ ِﺠ ْﯿ ٌﺪ‬،‫اﻫ ْﯿ َﻢ‬ ِ ‫اﻫ ْﯿ َﻢ َو َﻋﻠَﻰ‬
ِ ‫آل إِْﺑ َﺮ‬ ِ ‫ﺻﻠﱠْﯿ َﺖ َﻋﻠَﻰ إِْﺑ َﺮ‬ َ ‫ُﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َﻛ َﻤﺎ‬ ِ ‫ُﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋﻠَﻰ‬
َ ‫آل ﻣ‬ َ ‫ﺻ ﱢﻞ َﻋﻠَﻰ ﻣ‬ َ ‫اَﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ‬
‫ إِﻧﱠ َﻚ َﺣ ِﻤ ْﯿ ٌﺪ َﻣ ِﺠ ْﯿ ٌﺪ‬،‫اﻫ ْﯿ َﻢ‬ ِ ‫اﻫ ْﯿ َﻢ َو َﻋﻠَﻰ‬
ِ ‫آل إِْﺑ َﺮ‬ ِ ‫ﺎر ْﻛ َﺖ َﻋﻠَﻰ إِْﺑ َﺮ‬
َ َ‫ُﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َﻛ َﻤﺎ ﺑ‬
َ‫ﻣ‬
َ ‫اﻷ ْﺣﯿَﺎ ِء ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ َو‬
َ ‫ﺎت‬
‫ﱠﻋ َﻮ ِة‬ ِ ‫ات إِﻧﱠ َﻚ َﺳ ِﻤ ْﯿ ٌﻊ َﻗ ِﺮ ْﯾ ٌﺐ ﻣ‬
ْ ‫ُﺠ ْﯿ ُﺐ اﻟﺪ‬ ِ ‫اﻷ ْﻣ َﻮ‬ ِ َ‫اﻟﻤﺆ ِﻣﻨ‬
ْ ‫اﻟﻤﺆ ِﻣﻨِ ْﯿ َﻦ َو‬
ْ ‫ﺎت َو‬
ِ ‫اﻟﻤﺴﻠِ َﻤ‬ ْ ‫اﻏ ِﻔ ْﺮ ﻟِْﻠﻤ‬
ْ ‫ُﺴﻠِ ِﻤ ْﯿ َﻦ َو‬ ْ ‫اﻟﻠ ُﻬ ﱠﻢ‬

‫ﺶ َﻣﺎ َﻇ َﻬ َﺮ ِﻣ ْﻨ َﻬﺎ َو َﻣﺎ‬َ ‫اﺣ‬ِ ‫ َو َﺟﻨﱢ ْﺒﻨَﺎ ْاﻟ َﻔ َﻮ‬،‫ﻮر‬


ِ ‫ﺎت إِﻟَﻰ اﻟﻨﱡ‬ ِ ‫اﻟﻈﻠُ َﻤ‬
‫ َوﻧَ ﱢﺠﻨَﺎ ِﻣ َﻦ ﱡ‬،‫اﻟﺴ َﻼم‬ َ َ ْ ‫ َو‬،‫ات ﺑَ ْﯿﻨِﻨَﺎ‬
ِ ‫اﻫ ِﺪﻧﺎ ُﺳﺒُﻞ ﱠ‬
َ ‫ﺻﻠِ ْﺢ َذ‬ ْ َ‫ َوأ‬،‫اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ أَﻟﱢ ْﻒ ﺑَ ْﯿ َﻦ ُﻗﻠُﻮﺑِﻨَﺎ‬
َ ‫اﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ َﺷﺎ ِﻛ ِﺮ‬
‫ﯾﻦ‬ ْ ‫ َو‬،‫اﻟﺮ ِﺣﯿ ُﻢ‬
‫اب ﱠ‬ ُ ‫ َوﺗُ ْﺐ َﻋﻠَْﯿﻨَﺎ إِﻧﱠ َﻚ أَْﻧ َﺖ اﻟﺘﱠ ﱠﻮ‬،‫ َو ُذ ﱢرﯾﱠﺎﺗِﻨَﺎ‬،‫اﺟﻨَﺎ‬ َ ُ
ِ ‫ َوأ ْز َو‬،‫ َو ُﻗﻠﻮﺑِﻨَﺎ‬،‫ﺎرﻧَﺎ‬ ِ‫ﺼ‬ َ ‫ َوأَْﺑ‬،‫ﺎﻋﻨَﺎ‬
ِ ‫ﺎر ْك ﻟَﻨَﺎ ِﻓﻲ أَ ْﺳ َﻤ‬ ِ َ‫ َوﺑ‬،‫ﺑَ َﻄ َﻦ‬
‫ َوأَﺗِ ِﻤ ْﻤ َﻬﺎ َﻋﻠَْﯿﻨَﺎ‬،‫ﯿﻦ ﻟَ َﻬﺎ‬
َ ِ‫ َﻗﺎﺑِﻠ‬،‫ﯿﻦ ﺑِ َﻬﺎ َﻋﻠَْﯿ َﻚ‬
َ ِ‫ﻟِﻨِ َﻌ ِﻤ َﻚ ُﻣ ْﺜﻨ‬

َ ‫اﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ﻟِْﻠ ُﻤﺘﱠ ِﻘ‬ َ َ


‫ﯿﻦ إِ َﻣﺎﻣًﺎ‬ ٍ ‫اﺟﻨَﺎ َو ُذ ﱢرﯾﱠﺎﺗِﻨَﺎ ُﻗ ﱠﺮ َة أ ْﻋﯿ‬
ْ ‫ُﻦ َو‬ ِ ‫َرﺑﱠﻨَﺎ َﻫ ْﺐ ﻟَﻨَﺎ ِﻣ ْﻦ أ ْز َو‬

َ ‫ واﻟ َﻌ َﻔ‬، ‫ واﻟﺘﱡ َﻘﻰ‬، ‫اﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻢ إﻧﱠﺎ ﻧَ ْﺴﺄَﻟُ َﻚ اﻟ ُﻬﺪَى‬


‫ واﻟ ِﻐﻨَﻰ‬، ‫ﺎف‬

َ ‫َرﺑﱠﻨَﺎ آﺗِﻨَﺎ ِﻓﻲ اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َو ِﻓﻲ ْاﻵ ِﺧ َﺮ ِة َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َو ِﻗﻨَﺎ َﻋ َﺬ‬
ِ ‫اب اﻟﻨﱠ‬
‫ﺎر‬

‫ﺎن إِﻟَﻰ ﯾَ ْﻮ ِم اﻟ ّﺪ ْﯾﻦ‬ َ ‫ُﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋﻠَﻰ آﻟِ ِﻪ َو‬


ٍ ‫ﺻ ْﺤﺒِ ِﻪ و َ َﻣ ْﻦ ﺗَﺒِ َﻌ ُﻬ ْﻢ ﺑِﺈِ ْﺣ َﺴ‬ َ ‫ﺻﻠﱠﻰ اﷲُ َﻋﻠَﻰ ﻧَﺒِﯿﱢﻨَﺎ ﻣ‬
َ ‫َو‬

‫اد اﷲ اﷲ اﻟﻌﺪل اﻹﺣﺴﺎن اء اﻟﻘﺮﺑﻰ اﻟﻔﺤﺸﺎء اﻟﻤﻨﻜﺮ اﻟﺒﻐﻲ ﻟﻌﻠﻜﻢ اذﻛﺮوا اﷲ ال اﺳﺄﻟﻮه ﻟﻪ‬

:Baca Juga
Contoh Materi Khutbah Jum'at –
Hukum Khutbah Jum'at Kajian Fikih –

8/9
Khutbah Jumat Mencetak Anak Sholeh –

9/9

Anda mungkin juga menyukai