Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

Soal Ujian :
Dosen :
Hari :

Nama :
NIM :

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Universal Health Coverage (UHC), apa saja manfaat
dari sistem tersebut?

Universal health coverage atau Cakupan kesehatan semesta adalah sistem penjaminan
kesehatan yang memastikan semua penduduk di suatu negara atau wilayah tertentu atau
setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau .
WHO memberikan beberapa rambu rambu terkait UHC:
1. UHC bukan jaminan kesehatan tak terbatas atau pengobatan gratis.
2. UHC bukan semata tentang pembiayaan kesehatan, namun mencakup pengelolaan
semua komponen sistem kesehatan.
3. UHC bukan hanya terbatas pada pembiayaan layanan kesehatan dasar minimal,
namun harus meningkatkan cakupan pada saat sumber daya sudah makin baik.
4. UHC bukan hanya mencakup kesehatan perorangan, namun mengupayakan kesehatan
masyarakat termasuk promosi kesehatan, penyediaan air bersih, pengendalian
nyamuk, dsb.
5. UHC bukan hanya mengenai peningkatan kesehatan, namun juga langkah menuju
ekuiti, prioritasi pembangunan, serta inklusi dan kohesi sosial.
Manfaat UHC
1. Kesamaan akses pelayanan Kesehatan sehingga setiap orang yang membutuhkan
akan mendapatkan pelayanan kesehatan, bukan hanya bagi mereka yang mampu
membayar saja;
2. Kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan terus meningkat bagi peserta yang
menerima pelayanan;
3. Memastikan bahwa biaya pelayanan kesehatan yang digunakan tidak membuat
masyarakat dalam kerugian keuangan/ finansial

2. Genome sequencing Covid 19 adalah salah satu prosedur laboratorium untuk menentukan
urutan basa yang terdapat pada organisme yang merupakan langkah dalam harmonisasi
standar protokol Kesehatan global. Buatlah rekomendasi untuk langkah tersebut

REKOMENDASI PEMERIKSAAN WGS


Dalam rangka pencegahan dan pengendalian kasus covid-19 varian omicron dibutuhkan
penguatan surveilans untuk kepentingan deteksi kasus vaian virus SARS-coV-2 dan
mengetahu pola penyebaran omicron dengan mepertimbangkan sitasi epidemiologi dan
kapasitas respon yang selalu dinamis, maka diperlukan pemeriksaan WGS whole genom
sequencing dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. WGS adalah pemeriksaan khusus di mana protein-protein genetik (DNA) dari virus
diperiksa untuk bisa melihat varian,. Sementara, metode PCR hanya bisa mendeteksi
keberadaan virus di dalam tubuh seseorang .
2. Sampel virus yang digunakan untuk sekuensing diambil dari pasien yang
terkonfirmasi positif Covid-19.
3. Sampel dipilih berdasarkan hasil PCR yang menunjukkan tingkat viral load atau
banyaknya jumlah virus dalam tubuh pasien.
4. Untuk pemeriksaan WGS, specimen dikirimkan ke laboratorium jejaring surveilas
genom untuk dianalisis.
5. Analisis ini penting untuk dilakukan guna melihat virus corona yang ada di Indonesia.
6. Kriteria kasus untuk pemeriksaan WGS diprioritaskan sebagai berikut
a. Orang dengan reinfeksi
b. Usia kurang 18 tahun, pada daerah dengan peningkatan kasus pada anak
c. Orang dengan gangguan kekebalan tubuh/immunosuppresif
d. Orang yang telah divaksinasi covid lengkap
7. Pencatatan dan pelaporan pemeriksaan, melalui link yang ditentukan kemenkes
3. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menetapkan HepatitisAkut Misterius yang
menyerang anak-anak ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022. Analisis
menggunakan 5W 1H kasus tersebut

What : Hepatitis akut berat (misterius) adalah infeksi hati yang belum diketahui pasti
penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya. Penyebab pastinya bisa
dikatakan masih hipotesis (dalam investigasi)

Why : hepatitis akut ini dianggap misterius karena Penyebabnya bukan virus hepatitis A, B,
C, D dan E. Dugaan awal berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dll

When: pertama kali pada tanggal 5 april 2022, di Inggris. Ditetapkan sebagai KLB ( kejadian
luar biasa oleh WHO pada tanggal 15 april 2022. Di Indonesia hinggal tgl 30 april 2022
terdapat tiga duagaan kasus Hepatitis misterius

Where : Penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya pertama kali ditemukan
di Inggris Raya pada 5 April 2022. Juga dilaporkan terjadi peningkatan kasus di Eropa, Asia,
dan Amerika.. Di Indonesia sendiri, Dalam kurun waktu 2 minggu hingga 30 April 2022,
terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal setelah mendapatkan
perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Who : Penyakit Hepatitis Akut menyerang anak usia 0-16 tahun, paling banyak anak usia di
bawah 10 tahun

How :
a. Adenovirus umumnya menular melalui saluran cerna dan saluran pernafasan. Cara
menularnya diduga dari droplet, air yang tercemar dan transmisi kontak.
b. Gejala awal Hepatitis Akut adalah gangguan gastrointestinal seperti sakit perut, mual,
muntah, diare. Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh,
BAB putih pucat, kulit & mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran
c. Bagaimana mencegah Hepatitis Akut pada anak? Kebersihan diri dan lingkungan
berperan penting dalam mencegah infeksi Hepatitis Akut pada Anak. Rutin cuci
tangan pakai sabun, masak makanan hingga matang, hindari kontak dengan orang
sakit, terapkan etika batuk dan disiplin prokes COVID-19 seperti pakai masker serta
jaga jarak.
d. Apabila anak mengalami satu dari gejala hepatitis Akut, disarankan segera dirujuk ke
fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Jangan
menunggu sampai mata anak kuning atau bahkan sampai penurunan kesadaran.
Karena kondisi Hepatitis sudah berat, kemungkinan untuk menyelamatkan pasien
sangat kecil. Kenali gejala awal dan segera memeriksakan ke fasyankes.

Anda mungkin juga menyukai