SKALA SUHU PADA TERMOMETER

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu sebuah benda.
Berbagai jenis termometer dibuat berdasarkan pada beberapa sifat termometrik zat
seperti pemuaian zat padat, pemuaian zat cair, pemuaian gas, tekanan zat cair, tekanan
udara, regangan zat padat, hambatan zat terhadap arus listrik, dan intensitas cahaya
(radiasi benda).
Pembuatan skala pada termometer memerlukan dua titik referensi. Titik pertama
dipilih titik beku, yaitu suhu campuran antara es dan air pada tekanan normal. Ini terjadi
pada saat air mulai membeku. Titik beku yang dipilih adalah titik didih yaitu suhu ketika
air mendidih pada tekanan normal. Kedua titik referensi tersebut sering disebut titik tetap
atas dan titik tetap bawah. Empat macam skala yang biasa digunakan dalam pengukuran
suhu, yaitu skala celcius, skala reamur, skala fahrenheit, dan skala kelvin.
1. Skala Celcius
Pada skala Celcius, titik tetap bawah ditandai dengan titik lebur es pada angka 0⁰ dan
titik tetap atas ditandai dengan titik didih air pada angka 100⁰. Skala ini diajukan
oleh Anders Celcius (1701-1744). Terdapat 100 bagian (skala) dalam daerah antara
kedua titik referensi ini. Oleh karena itu, satu derajat Celcius adalah 1/100 kali
perubahan suhu antara suhu titik beku dan titik didih.
2. Skala Reamur
Pada skala Reamur, titik tetap bawah ditandai dengan angka 0 dan titik tetap bawah
ditandai dengan angka 80.
3. Skala Fahrenheit
Skala Fahrenheit diajukan oleh fisikawan Jerman, Daniel Gabriel Fahrenheit (1686-
1736). Pada skala Fahrenheit, titik tetap bawah ditandai dengan angka 32 dan titik
tetap atas ditandai dengan 212 . Fahrenheit menetapkan titik tetap atas dan titik tetap
bawah berdasarkan titik beku dan titik didih air murni pada tekanan 1 atm.
4. Skala Kelvin
Skala Kelvin diajukan oleh fisikawan Inggris, Lord William Thomson Kelvin (1824-
1907). Pada skala Kelvin, titik tetap bawah ditandai dengan angka 273 K dan titik
tetap atas ditandai dengan angka 373 K. Pengukuran suhu dalam skala Kelvin
berdasarkan pada suhu mutlak nol. Suhu nol mutlak adalah suhu terendah yang
mungkin terjadi pada suatu benda. Berdasarkan kesepakatan internasional, nol
mutlak didefinisikan sebagai suhu terendah pada skala Kelvin yang ditandai dengan
0 K. Satuan Kelvin digunakan sebagai satuan SI untuk suhu.

PERBANDINGAN SKALA PADA TERMOMETER

Dengan mengurangi titik tetap atas dengan titik tetap bawah untuk masing-masing skala
maka diperoleh perbandingan skala termometer:

Skala C Skala R Skala F Skala K

100 - 0 80 - 0 212 – 32 373 - 273
100 80 180 100
5 4 9 5
Perbandingan angka suhu
Skala Skala Skala Skala
Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
Skala – titik tetap bawah C R (F - 32) (K - 273)
Perbandingan 5 4 9 5

RUMUS KONVERSI SUHU

Celcius dan Reamur Celcius → Reamur Reamur → Celcius

𝑪 𝟓 𝟒 𝟓
= 𝑹= 𝑪 𝑪= 𝑹
𝑹 𝟒 𝟓 𝟒

Celcius dan Fahrenheit Celcius → Fahrenheit Fahrenheit → Celcius

𝑪 𝟓 𝟗 𝟓
= 𝑭= 𝑪 + 𝟑𝟐 𝑪= (𝑭 − 𝟑𝟐)
𝑭 − 𝟑𝟐 𝟗 𝟓 𝟗
Keterangan: Keterangan:
9
𝐶 diselesaikan dulu, 𝐹 − 32 diselesaikan dulu, selanjutnya
5 5
selanjutnya ditambah 32 dikalikan 9

Celcius dan Kelvin Celcius → Kelvin Kelvin → Celcius

𝑪 𝟓 𝑲 = 𝑪 + 𝟐𝟕𝟑 𝑪 = 𝑲 + 𝟐𝟕𝟑
=
𝑲 − 𝟐𝟕𝟑 𝟗

Reamur dan Fahrenheit Reamur → Fahrenheit Fahrenheit → Reamur

𝑹 𝟒 𝟗 𝟒
= 𝑭= 𝑹 + 𝟑𝟐 𝑹= (𝑭 − 𝟑𝟐)
𝑭 − 𝟑𝟐 𝟗 𝟒 𝟗

Keterangan: Keterangan:
9
𝑅 diselesaikan dulu, 𝐹 − 32 diselesaikan dulu, selanjutnya
4 4
selanjutnya ditambah 32 dikalikan 9

Reamur dan Kelvin Reamur → Kelvin Kelvin → Reamur

𝑹 𝟒 𝟓 𝟒
= 𝑲= 𝑹 + 𝟐𝟕𝟑 𝑹= (𝑲 − 𝟐𝟕𝟑)
𝑲 − 𝟐𝟕𝟑 𝟓 𝟒 𝟓

Cara lain: konversi ke Celcius, Cara lain: konversi ke Celcius,

selanjutnya dikonversi ke Kelvin selanjutnya dikonversi ke Reamur

Fahrenheit dan Kelvin Fahrenheit → Kelvin Kelvin → Fahrenheit

𝑭 − 𝟑𝟐 𝟓 𝟗
𝑲 = ( (𝑭 − 𝟑𝟐)) + 𝟐𝟕𝟑 𝑭 = ( (𝑲 − 𝟐𝟕𝟑)) + 𝟑𝟐
𝑲 − 𝟐𝟕𝟑 𝟗 𝟓

Cara lain: konversi ke Celcius, Cara lain: konversi ke Celcius,

selanjutnya dikonversi ke Kelvin selanjutnya dikonversi ke Fahrenheit

Perhatikan contoh soal berikut ini.

1. Lengkapi isian di bawah ini dengan jawaban yang benar.
No. Soal Pembahasan
a. 15⁰C = … ⁰R 4 4
𝑅 = 𝐶 = 15 = 12⁰𝑅
5 5
b. 12⁰R = … ⁰C 5 5
𝐶 = 𝑅 = 12 = 15⁰𝐶
4 4
 c. 20⁰C = … ⁰F 9
𝐹 = 20 + 32 = 36 + 32 = 68⁰𝐹
5

d. 77⁰F = … ⁰C 5 5 5
𝐶= (𝐹 − 32) = (77 − 32) = 45 = 25⁰𝐶
9 9 9

e. 10⁰C = … K K = C + 273 = 10 + 273 = 283 K

f. 253 K = … ⁰C C = K - 273 = 253 – 273 = - 20 ⁰C
g. 24⁰R = … ⁰F 9 9
𝐹 = 𝑅 + 32 = 24 + 32 = 54 + 32 = 86⁰𝐹
4 4

h. 104⁰F = …⁰R 4 4 4
(𝐹 − 32) = (104 − 32) = 72 = 32⁰𝑅
𝑅=
9 9 9

i. 40⁰R = … K 5 5
𝐾 = 𝑅 + 273 = 40 + 273 = 50 + 273 = 323 𝐾
4 4
Cara lain:
5 5
𝐶 = 𝑅 = 40 = 50⁰𝐶
4 4
K = C + 273 = 50 + 273 = 323 K

j. 483 K = … ⁰R 4 4 4
𝑅= (𝐾 − 273) = (483 − 273) = 210 = 168⁰𝑅
5 5 5
Cara lain:
C = K – 273 = 483 – 273 = 210⁰C
4 4
𝑅 = 𝐶 = 210 = 168⁰𝑅
5 5

k. 140⁰F = … K 5 5
𝐾 = ( (𝐹 − 32)) + 273 = ( (140 − 32)) + 273
9 9
5
= ( (108)) + 273 = 60 + 273 = 333 𝐾
9
Cara lain:
5 5 5
𝐶= (𝐹 − 32) = (140 − 32) = (108) = 60⁰𝐶
9 9 9
K = C +273 = 60 +273 = 333 K
l. 383 K = … ⁰F 9 9
𝐹 = ( (𝐾 − 273)) + 32 = ( (383 − 273)) + 32
5 5
9
= ( (110)) + 32 = 198 + 32 = 230⁰𝐹
5
Cara lain:
C = K - 273 = 383 – 273 = 110⁰C
9 9
𝐹 = 𝐶 + 32 = 110 + 32 = 198 + 32 = 230⁰𝐹
5 5

2. Suhu sebuah benda sebesar 10oC. Nyatakan suhu benda tersebut dalam skala
Reamur, Fahrenheit dan Kelvin!
Pembahasan:
Celcius → Reamur
4 4
R = 5 𝐶 = 5 𝑥10 = 4℃
Celcius → Fahrenheit
9 9
𝐹 = 𝐶 + 32 = 𝑥10 + 32 = 18 + 32 = 50℃
5 5
Celcius → Kelvin
K = C + 273 = 10 + 273 = 373 K
Setelah mempelajari materi dan contoh soal di atas kerjakan soal berikut ini di buku
tulis kalian:

1. 35 ⁰C = … ⁰R
2. 48 ⁰R = … ⁰C
3. 55 ⁰C = … ⁰F
4. 59 ⁰F = … ⁰C
5. 75 ⁰C = … K
6. 338 K = … ⁰C
7. 16 ⁰R = … ⁰F
8. 176 ⁰F = … ⁰R
9. 56 ⁰R = … K
10. 328 K = … ⁰R
11. 95 ⁰F = … K
12. 363 K = … ⁰F

Setelah selesai mengerjakan latihan soal di buku tulis, silahkan mengisi jawaban
Latihan soal di link berikut ini https://forms.gle/Q8tuBAGYLK7hKMm58
Catatan: cukup isi dengan angka saja tanpa diberi satuan.