Anda di halaman 1dari 2

KONSEP SUHU

Suhu merupakan nilai yang digunakan untuk menunjukkan derajat panas suatu benda.
Suhu juga akan menentukan wujud suatu zat apakah akan berbentuk cair, padat atau gas.
Misalnya air pada suhu di bawah titik bekunya (0 °C) akan berwujud beku dan di atas titik didihnya (100 °C)
akan berwujud gas. Besaran titik beku dan titik didih setiap zat berbeda-beda.
Dalam konsep termodinamika, suhu merupakan ukuran karaktersitik fisik dari gerak-gerak acak molekul-
molekul yang ada dalam suatu benda.
Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin cepat gerak molekul-molekulnya. Pada saat suhu mencapai nol
mutlak yaitu 0 K, maka dinyatakan molekul-molekul menjadi diam, tidak memiliki energi kinetik.
Benda yang melepaskan panas berarti memiliki suhu lebih tinggi dan benda yang menerima panas berarti
memiliki suhu yang lebih rendah.
Secara kualitatif kita dapat menyatakan suatu benda panas jika suhunya lebih tinggi dari yang biasa kita rasakan
dan sebaliknya kita menyatakan dingin jika suhu benda tersebut lebih rendah dari yang biasa kita rasakan.
Untuk menyatakan besaran suhu yang lebih teliti maka digunakan ukuruan kuantitatif menggunakan
termometer.
Ukuran suhu secara kuantitatif dinyatakan dalam beberapa satuan yaitu Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul
dan Rankine. Masing-masing satuan suhu memiliki range skalanya tersendiri.
Dengan perbedaan satuan suhu udara yang berlaku pada masing-masing negara maka konversi suhu online
dapat menjadi alat bantu yang praktis.
Skala Tetapan Termometer
Skala termometer seperti pada Gambar 1 di bawah ini, diperoleh berdasarkan titik tetap atas dan titik tetap
bawah.

Skala suhu pada beberapa termometer

Skala antara titik tetap atas dan titik tetap bawah merupakan interpolasi antara kedua titik tetap tersebut.
Sekedar catatan untuk satuan dalam Kelvin tidak menggunakan simbol derajat (⁰) sebagai konsensus bahwa
Kelvin adalah satuan suhu mutlak.
Perbedaan skala tersebut menghasilkan perbandingan yaitu :

°C : °R : °F : K = 100 : 80 : 180 : 100


°C : °R : °F : K = 5 : 4 : 9 : 4
Contohnya:
1. 35°C = … °R
Pembahasan:
Perbandingan Celcius dan Reamur adalah 5:4,
4
maka: 35 ℃= x 35 °=28 ° R
5

2. 77°F = … °R
Pembahasan:
Perbandingan Fahrenheit : Celcius : Reamur = 9 : 5: 4,
4
maka : 77 ° F= x (77-32) = 25o R
9

3. Ibu mendidihkan air hingga mencapai suhu 100°C. Hitunglah besar suhu air dalam satuan Reamur dan
Fahrenheit !
Pembahasan: Suhu air adalah 100°C Perbandingan Reamur dan Celcius adalah 4 : 5,
4
maka: 100 ° C= X 100 °=80 ° R
5
Sedangkan, perbandingan Fahrenheit dan Celcius adalah 9 : 5,
9
maka: 100 ° C= X ( 100° +32 ° )=237 ,6 ° F
5
Jadi, suhu air yang dididihkan oleh ibu adalah 80°R atau 237,6°F.

SOAL LATIHAN!

1. Jika terdapat suhu Benda dalam Skala Celcius telah menunjukan 100ºC, apabila diKonversi (diubah) ke

dalam Skala Reamur akan menjadi ….

2. Suhu badan seorang anak diukur dengan menggunakan termometer Celcius menunjukkan angka 35ºC.

Jika diukur suhunya menggunakan termometer Fahrenheit, maka akan menunjukkan angka ….

3. Jika pada termometer celcius menunjukkan suhu 40℃, maka pada termometer Fahrenheit menunjukkan

….

4. Suhu suatu zat adalah 25°C. Jika diukur oleh termometer skala Fahrenheit, maka suhu zat tersebut

adalah ….

5. Suhu suatu zat diukur oleh termometer Reaumur adalah 60°R. Apabila diukur dengan termometer

Celcius, menunjukkan suhu …

Anda mungkin juga menyukai