Anda di halaman 1dari 4

Laporan Observasi

Nama : Miskha
Usia : 14 tahun 5 bulan
Periode observasi :
Tujuan Observasi : Mengetahui tahap perkembangan anak

Deskripsi :

Aspek Indikator Deskripsi observasi


1. Perilaku belajar 1. Keterampilan berinteraksi Pertama kali bertemu dengan
dengan lingkungan observer , observee
2. Keterampilan memproses menunjukan perilaku yang
perhatian internal cukup baik dengan
(ingatan, focus ) menyambut observer dengan
3. Informasi verbal bersalaman dan
(menyimpan dan memperkenalkan nama,
mengenal sesuatu) observee awalnya tidak
4. Keterampilan motorik menatap mata observer
(menggenggam, namun ketika diberikan
menendang, berdiri, instruksi untuk menatap
berlari, dll) observee langsung menatap
5. Sikap (kognitif, afektif, mata observer dan
sensorik) memperkenalkan nama
kembali, ketika observer
bertanya siapa nama
observer , observee dapat
menyebutkan nama observer
dengan benar, lalu observer
diajak untuk melihat aktivitas
yang sedang dilakukan
observee dibalkon rumahnya,
ingatan observee terhadap
sesuatu cukup tajam ketika
sedang fokus, observee
seringkali tidak fokus
melakukan sesuatu ketika
tidak terlalu antusias dengan
apa yang akan dikerjakan,
observee nampak sangat teliti
dan terstruktur dengan apa
yang harus dia kerjakan dalam
satu hari.
Ketika observee fokus pada
kegiatannya sesekali observer
melontarkan pertanyaan untuk
melihat respon observee,
ketika ditanya sedang
membuat apa observee
menjawab sedang membuat
sepatu, sepatu tersebut dibuat
observee dengan cara kertas
diletakan diatas kaki lalu
digaris mengikuti garis kaki
observee. Ketika observer
meminta observee membuat
sepatu untuk observer,
observee membuat dengan
cara yang sebelumnya sudah
dia lakukan ( mengiktui pola ).
Ketika apa yang di lakukan
dirasa tidak sesuai dengan
yang diharapkan observee
akan mengulang kembali atau
melakukan sesuatu hingga
hasil akhir dari pekerjaannya
sudah tampak sama seperti
yang dia inginkan.
Bina diri Makan, minum, Bina diri observee sudah
membersihkan diri (mandi, sangat baik , selama observee
ganti baju, toilet training) mengobservasi, observee
mengikuti aturan yang berlaku
dirumah, seperti jika ingin
memakan sesuatu harus
dimakan diatas meja, akan
tetapi masih ada beberapa hal
yang harus lebih diperhatikan
lagi seperti perlu diingatkan
untuk menutup pintu sebelum
berganti baju, cara duduk yang
benar, mengucapkan salam
sebelum dan setelah
melakukan sesuatu dengan
orang lain
2. sosialisasi Respon terhadap orang Observee sejauh ini hanya
disekitar bersosialisasi dengan orang-
orang didalam rumah dan
sekitar rumahnya, observee
dapat bersosialisasi jika ada
yang menjadi pemicu terlebih
dahulu seperti diajak untuk
melakukan sesuatu, jika tidak
maka observee akan
melakukan kegiatannya
sendiri.
3. akademik 1. membaca Selama observasi beberapa
2. berhitung kali observer meminta
3. menulis observee untuk membaca,
observee dapat membaca
dengan baik hanya terkadang
terburu-buru sehingga
pelafalannya kurang jelas dan
ketika diminta untuk membaca
ulang observee membaca
dengan baik, observee
memerlukan media visual
untuk menjelaskan sebuah
cerita, observee dapat
menyimpulkan sebuah cerita
melalui penjabaran yang
dibuat berdasarkan alur .
setelah membaca cerita
tersebut observee memasukan
kesimpulan dimulai dari judul,
tokoh, tempat, bagian awal
cerita, tengah dan akhir.

Dalam berhitung observee


menggunakan pola yang sudah
observee mengerti dan lebih
mudah untuk dikerjakan,
observee sudah dapat
menghitung tambah-
tambahan dengan baik akan
tetapi hanya sebatas dua deret
angka, jika lebih dari itu
observee masih perlu berlatih
lagi dan perlu untuk diajarkan
bagaimana pola yang lebih
baik digunakan untuk
mempermudah observee,
dalam perkalian observee
dapat mengingat beberapa
sepanjang observasi terlihat
bahwa observer dapat
mengingat perkalian 1 hingga
5, ketika masuk didalam
hitungan 6 – 10 observee
memerlukan pola yang sudah
diajarkan. Begitupula dengan
perkalian puluhan dan
pertambahan puluhan.

Observee dapat menulis


dengan baik hanya terkadang
tulisannya tidak teratur,
seperti letak tulisan, tulisan
harus dimulai dari mana, hal
tersebut membuat observee
kebingungan melihat apa yang
sudah dia tulis sebelumnya.
4. sosial emosional 1. pola asuh Terlihat pebedaan yang sangat
2. kestabilan emosi signifikan pada hari-hari
(tantrum) belajar observee, observee
3. ekspresi emosi antusias belajar dalam
pertengahan minggu
dibandingkan hari pertama
untuk kembali belajar (hari
senin) , observee juga
gampang sekali berubah mood
ketika suatu hal tidak sesuai
dengan yang dia harapkan dan
tidak tepat waktu.
Observee dapat menunjukan
ekspresi yang sedang
dirasakan dengan
mengucapkan kata.
Observee lebih cenderung
melakukan sesuatu dengan
instruksi satu langkah ,
sehingga ketika
menginstruksikan sesuatu
harus lebih jelas dan detail.

Anda mungkin juga menyukai