Anda di halaman 1dari 8

Penelitian Tindakan Kelas Kelompok 9

Ari Setia Mukti 1810631110171

M. Arrfatkhur Rizky 1810631110191

Alfain Hadid Bagaskara 1810631110161

A. Pengertian Observasi

Menurut kamus besar bahasa indonesia, observasi adalah peninjauan secara cermat. Teks laporan
hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau
suatu situasai setelah diadakan investigasi atau penelitiansecara sitematis. Teks laporan hasil
observasi biasanya berisi fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
1. pengertian observasi secara umum

Pengertian observasi secara umum adalah sebuah pengamatan atau aktivitas yang dilakukan
untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang didasari pada pengetahuan dan gagasan
yang bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi terkait dengan suatu fenomena atau
peristiwa yang sudah atau sedang terjadi dilingkungan.

2. pengertian observasi menurut para ahli

- observasi - peninjauan secara cermat.

- mengobservasi - mengawasi dengan teliti, mengamati

3. menurut prof. Heru

Pengertian observasi merupakan suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau pembelajaran
yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan yang hendak dicapai
pada suatu pengamatan yang dicatat segala kejadian dan fenomenanya yang disebut dengan hasil
observasi, yang dijelaskan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai
dengan pengamatan yang dilakukan.

B. Tujuan Observasi
Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang
berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut, dan makna kejadian yang dilihat
dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati.

C. Fungsi Observasi
Menggambarkan perilaku manusia. Verifikasi tentang perilaku yang dilaporkan. Menggambarkan
perbedaan atau kesenjangan antara perilaku dalam situasi testing dan situasi lain – konsistensi –
inkonsistensi perilaku. Memberikan gambaran tentang perilaku yang tidak dapat diungkap oleh alat
lain. Laporan sistematis.

D. Teknik Observasi beserta contohnya

1. Observasi partisipan

Dalam hal ini observer terlibat langsung dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh subjek yang diamati.

Contoh :Misalnya, seorang guru dapat mengamati setiap siswa  dan terlibat langsung dalam
aktifitas siswa tersebut.

2. Observasi non partisipan

Dalam hal ini peneliti berada di luar subjek nag diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan
yang mereka lakukan

Contoh :guru hanya bisa menjadi pengamat dan tidak bisa terlibat dalam aktifitas siswa. 

3. Observasi sistematik

Peneliti telah membuat kerangka yang memuat faktor-faktor yang telah diatur terlebih dahulu
Metode observasi dalam penelitian ini digunakan sebagai metode penunjang atau pelengkap
dengan sasaran guru dan peserta didik, yakni pada penerapan metode demonstrasi dan tanya
jawab dalam kegiatan pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam observasi ini adalah teknik
observasi sistematis yaitu pengamatan langsung ke lapangan yang dilakukan peneliti dengan
menggunakan panduan atau pedoman observasi.

Contoh : observasi sistematis misalnya guru yang sedang mngamati anak-anak menanam bunga.
Disini sebelum guru melaksanakan observasi sudah membuat kategori-kategori yang akan
diamati, misalnya tentang: kerajinan, kesiapan, kedisiplinan, ketangkasan, kerjasama dan
kebersihan. Kemudian ketegori-kategori itu dicocokkan dengan tingkah laku murid dalam
menanam bunga.
Ciri-ciri observasi dalam metodelogi Riset:

a. Mempunyai arah yang khusus

b. Dilakukan dengan sistematika, bukan sesuka hati

c. Bersifat kuantitatif, mencatat jumlah peristiwa tentang tipe tertentu

d. Melakukan pencatatan dengan segera, bukan mengandalkan dan menyandarkan diri pada
ingatan.

e. Menuntut suatu keahlian

E. Teknik Pemaparan data hasil observasi disertai contohnya

1. Narrative types (tipe naratif), pengumpulan/pencatatan data oleh observer apa adanya,
sesuai dengan kejadian dan urutan kejadiannya sebagaimana yang terjadi pada situasi nyata.

Contoh:

Bobby mendekati tiga orang anak yang sedang berkelompok yang sedang mengerjakan
matematika. Dia mendekatinya tetapi tidak berbicara sepatahkatapun (Dia kelihatan tidak
nyaman). Dia mulai mengatakan sesuatu, kemudian melihat kebawah (kelihatannya dia
tidak mengerti apa yang harus dilakukan). Dia kembali ke tempatnya. Salah satu dari ketiga
anak tersebut melihat kepada Bobby, dan melambaikan tangannya ke Bobby sambil berkata
“Bobby kamu mau gabung?” Bobby tersenyum, menggelengkan kepala dan duduk
ditempatnya sendiri (kelihatannya Bobby kecewa)

2. Checklist Notation, observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan


mendefinisikan perilaku sebelum observasi dilaksanakan sehingga ketika observasi tinggal
memberikan tanda cek (√)

Contoh:

Gambaran Memenuhi
Target
Y Tida
subjek
Perilaku
a k
Sering mendapatkan kesulitan untuk
tetap memperhatikan dalam kegiatan
tugas atau permainan.
Sering seakan tidak mendengarkan kalau
diajak bicara secara langsung.

3. Rating Scales, observer membuat interpretasi terhadap apa yang diamati dan informasi
direkam sebagai refleksi dari penilaian observer. (NB: diberi keterangan untuk scale nya).

Contoh:
Rating Scale
N Indikator Target Perilaku
1 2 3 4
o
1. Sikap tidak  Ketika di dalam kelas
mau diam dan subjek berlarian kesana
cenderung kemari di saat teman-
impulsive temannya duduk untuk
(semaunya mendengarkan pelajaran.
sendir  Tidak mau sabar
menunggu antrian ketika
melakukan suatu
aktivitas.
 Mendominasi
pembicaraan ketika
berkomunikasi dengan
temannya.
 Marah dan menyerang
orang lain ketika apa yang
diinginkan ridak
didapatkan.
 Tidak bisa tenang ketika
diminta untuk duduk dan
menyelesaikan tugas

F. Langkah Menyusun Laporan Teks Hasil observasi

Langkah menyusun laporan hasil observasidari segi struktur penulisan, teks hasil observasi
dapat ditulis dalam bentuk laporan formal dan non formal.
Laporan formal
Laporan formal (laporan ilmiah) merupakan laporan yang tterikat dengan struktur penulisan laporan
formal dan penggunaan bahasa resmi. Laporan formal biasanya digunakan untuk keperluan formal,
misalnya laporan penelitian ilmiah dan laporan percobaan. Sistematikan lapran formal didahului
oleh unsur berikut.

a) Halaman judul
b) Halaman pengesahan
c) Kata pengantar
d) Daftar isi
e) Pendahuluan
f) Isi
g) Penutup
Laporan non formal
Laporan non formal merupakan laporan yang tidak memuat unsur-unsur laporan formal.
Sistematikatau struktur penulisannya lebih sederhana atau memiliki model sistematik sendir.
Laporan berbentuk ini dapat menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa indonesia resmi. Laporan
dalam bentuk nonformal memuat unsur berikut.
a) Orang yang membat laporan/ pelapor
b) Objek yang diamati
c) Waktu pengamatan
d) Tempat pengamatan
e) Tujuan pengamatan
f) Hasil pengamatan
g) Simpulan
DAFTAR PUSTAKA

- https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2017/12/jenis-teknik-dan-metode-observasi.html?m=1
(diaksess pada 28 september 2020)
- https://www.zonareferensi.com/pengertian-observasi/ (diaksess pada 28 september 2020)
- Setyaningsih, Ika. 2019. LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN LAPORAN PERCOBAAN.
Surakarta:PT Aksara Sinergi Media.

Anda mungkin juga menyukai