KUALITATIF
Prof. Dr. Ir. Dahlan Abdullah, ST, M.Kom, IPU, ASEAN Eng
Email : dahlan@unimal.ac.id
Kajian :
Sumber dan Jenis Data
Peranan Manusia sebagai Instrumen
Pengamatan
Catatan Lapangan
Penggunaan Dokumen
Sampling dan Satuan Kajian
Metode Pengumpulan Data
Pembuatan Kuesioner
SUMBER & JENIS DATA
Sumber data utama dlm penelitian kualitatif : KATA-KATA &
TINDAKAN
Sumber data lain : dokumen, data tertulis, foto, dan statistik
➢ Pengamat tak diketahui: melihat & mendengar
➢ Wawancara mendalam: bertanya & mendengar
➢ Pengamatan berperan serta : melihat, mendengar & bertanya
→ Kegiatan biasa namun dilakukan dengan sadar, terarah, & senantiasa
bertujuan memperoleh informasi yg dibutuhkan
Sumber dan Jenis Data
2. Sumber Tertulis
Buku, disertasi, tesis
Majalah ilmiah, jurnal : hasil penelitian
Arsip : riwayat tokoh
Dokumen pribadi : surat, buku harian, anggaran pribadi, cerita,
pepatah, lagu daerah, drama lokal, tulisan yang diminta
Dokumen resmi : laporan rapat, buletin resmi, buku peraturan,
tata tertib, laporan kemajuan siswa, staf, pegawai, tu, dsb
Sumber dan Jenis Data
3. Foto
2 kategori : foto yg dihasilkan orang & foto yg dihasilkan peneliti
sendiri.
Yg bisa didapat dr foto :
➢ Latar belakang
➢ Perjalanan sejarah
➢ Gambaran distribusi penduduk, kondisi geografis, dll
➢ Bagaimana subjek memahami dunianya
➢ Peristiwa bernilai sejarah, sosial, ritual, kultural
Pengambilan foto sdh diketahui subjek, subjek tdk keberatan, tdk
dibuat-buat → minta bantuan orang lain → foto menampilkan detail
4. Data Statistik
Membantu memberi gambaran ttg kecenderungan subjek pd latar
penelitian
Membantu memahami komposisi penduduk: usia, sex, agama,
mata pencaharian, tingkat sosek, pendidikan, dll
→ Data ststistik generalisasi shg dpt mengurangi makna subjek secara
perseorangan & kehidupannya yg unik
PERANAN MANUSIA SEBAGAI
INSTRUMEN PENELITIAN
Dalam Penelitian Kualitatif INSTRUMEN PENELITIAN
adalah PENELITI sendiri.
Karena Ia menjadi segalanya dari keseluruhan proses
penelitian.
Ciri umum manusia sebagai instrumen.
1. Responsif
2. Dapat menyesuaikan diri
3. Menekankan keutuhan
4. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan
5. Memproses data secepatnya
6. Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan
mengikhtisarkan
7. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon
yang tidak lazim.
PENGAMATAN
1. Alasan Pemanfaatan Pengamatan
a. Pengamatan didasarkan pd pengalaman langsung
b. Memungkinkan melihat & mengamati sendiri, mencatat
perilaku & kejadian sebenarnya
c. Memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dlm situasi yg
berkaitan dng pengetahuan proposisional maupun
pengetahuan langsung
d. Menghindari bias wawancara
e. Memungkinkan peneliti memahami sesuatu yg rumit
f. Teknik lain tdk memungkinkan : misal bayi
2. Macam2 Pengamatan & Derajat
Peran Pengamat
Dibedakan :
Pengamatan Berperanserta & Tidak Berperanserta
Pengamatan Terbuka & tertutup
Peranan Peneliti sbg Pengamat
Tujuan
◼ Mengkonstruksi orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dll
◼ Rekonstruksi, proyeksi, verifikasi, mengubah &
memperluas informasi dr orang lain (triangulasi),
pengecekan
Teknik wawancara mendalam
(indepth interview )
A. Pengertian
→ Suatu teknik wawancara antara seorang peneliti dengan seorang informan
dimana didalamnya terjadi hubungan yang akrab, penggalian yang dalam
dan biasanya dengan menggunakan pertanyaan terbuka.
B. Penggunaan
→ Teknik ini digunakan dalam keadaan spesifik :
1. Masalah rumit dan informan berpengetahuan
2. Masalah sensitif dan butuh pendekatan yg akrab
3. Responden secara geografis terpencar
4. Tekanan kelompok sebaya
Beberapa kelemahan Wawancara:
• Pelaksanaannya dilakukan diberbagai tempat
• Kesenjangan pengetahuan informan dg peneliti
• Observasi & umpan balik terbatas
• Peneliti terhambat dlm menerima info secara tepat,
info secara benar dan penilaian info secara kritis, serta
bertindak segera thd info yg didpt utk mengatur proses
wwcr (perilaku kunci).
C. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan dpt dilakukan diberbagai tempat
2. Kenali informan scr pribadi
3. Perkenalan diri, ungkapkan tujuan wwcr dan inform
consent serta jaminan kerahasiaan
4. Bersikap interaktif & sensitif thd bhs dan konsep informan,
serta fleksibel thd agenda
5. Masuk dlm topik scr mendalam, menelaah sejauh
mungkin info & menguak info baru
6. Lakukan wwcr dg pertanyaan ”open-ended”, netral,
sensitif dan jelas, kmd baru mendalam.
7. Mulai dg pertanyaan yg mudah dijawab
8. Berikan batasan-batasan jawaban scr tdk lgs
9. Buatlah daftar pertanyaan inti sbg batasan
10. Buatlah konsensus jika terjadi hal-hal khusus.
3 Strategi dlm menjaga wawancara (Patton) :
a. Mengetahui tujuan wawancara
b. Mengajukan pertanyaan yg tepat untuk dapatkan informasi
yang dibutuhkan
c. Berikan umpan balik lisan/nonverbal scr tepat
D. Merekam Wawancara
1. Cacatan yg ditulis peneliti langsung saat wwcr
2. Cacatan yg ditulis peneliti setelah wwcr
3. Cacatan yg ditulis asisten peneliti
4. Rekaman audio
→ Hasil catatan wwcr berupa trankrip hasil.
1. Pengertian Catatan Lapangan
Tanggapan Pengamat:
Bpk Agil merupakan SP yang kompromi dan strategik untuk diwawancarai karena
pandangannya yang luas dan tidak terlihat canggung dalam memberi komentar.
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
b. Model Catatan Lapangan.
Schaltzman & Strauss (1973)
• Catatan Pengamatan (CP) :
Pernyataan tentang semua yang
dialami, dilihat dan didengar.
• Catatan Teori (CT) :
Usaha yang dilakukan dgn sadar
untuk memperoleh pengertian
dari CP berdasarkan teori yang ada.
• Catatan Metodologi (CM) :
Pernyataan yang berisi
tindakan operasional yg
berpengaruh terhadap
kegiatan pengamatan.
3. Isi Catatan Lapangan
- Bagian Deskriptif
Berisi semua peristiwa dan
pengalaman yg didengar, dilihat