Anda di halaman 1dari 14

Metodologi Penelitian

(Teknik Pengumpulan Data)


Oleh: Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si.

1
metode penelitian
• Metode penelitian yg dipilih utk dipergunakan hrs
konsisten dg pilihan teoritisnya
• Apa yg sebaiknya dipaparkan dlm metode penelt:
1. Jenis penelitian dan pendekatan (jika jenis penelt
kualitatif: apa pendekatan penelitian yg digunakan?
Atau, kombinasi dr pendekatan2 apa? Mengapa
dipilih?),
2. Kehadiran Peneliti
3. Lokasi dan subjek Penelitian
4. Kebutuhan dan sumber data
5. Teknik pengumpulan data
6. Analisis data
7. Pengecekan Keabsahan Data
8. Tahap-tahap Penelitian
2
hermeneutis
pendekatan
Pustaka/
filosofis

pendekatan

historis
Jenis
Penelitian
sosiologis
PAR

fenomenologis

kuantitatif
Jenis pen. Fungsionalisme
Lapangan pendekatan
struktural

kualitatif
konflik 3
Teknik pengumpulan data
dlm pen kualitatif
1. Wawancara mendalam
2. Pengamatan, yg terdiri dari:
a. terlibat
b. tidak terlibat
3. Dokumentasi
4. Focus Group Discussion (FGD)
Wawancara dan pengamatan mrp teknik
pengumpulan data utama dlm penelitian kualitatif

4
wawancara
• Wawancara digunakan untuk memperoleh data lisan dari informan
• Perbedaan informan dan responden
• Informan terdiri dari informan kunci dan pangkal
• Etika dan strategi yg perlu diperhatikan dlm wawancara
1. Persiapan
 Menyiapkan materi wwancara (minimal sudah ada di dlm kepala)
 Menyiapkan alat perekam
 Menyiapkan catatan (kertas & ballpoint)
 Menyesuaikan penampilan dgn informan
2. Pelaksanaan
 Bersikap sopan dan berikan kesan yang baik
 Perhatikan situasi & kondisi informan sblm memulai wawancara, jika memang
tdk tepat waktunya jgn memaksakan diri untuk melakukan wawancara
 Manfaatkan alat perekam
 Wawancara mgkn memakan waktu lama untuk meliput berbagai topik, tetapi
jgn berlama2 jika kamu atau informan tlh mrs jenuh

5
Lanjutan wawancara…
 Jangan menyela dan menyangkal, kalau mau mengarahkan pembicaraan
gunakan cara yg simpatik
 Berikan perhatianmu (meski sdh ada recorder), krn akan mengganggu
kelancaran dan pendengar yg baik dpt menyusun tertib pembicaraan
 Jangan menilai apalagi mendebat
 Bersikaplah yg reflektif dan jangan mudah puas.
 Jangan sampai justru peneliti yg lebih banyak berbicara
 Mulailah wawancara dgn pertanyan2 ringan berkaitan dgn identitas,
seperti keluarga, anak, pekerjaan, kesibukan, diteruskan dgn
pertanyaan2 yg berkaitan dgn life history (sejarah hidup), baru
wawancara mendalam
 Mengajukan pertanyaan secara simpatik dan empatik dan mengajukan
pertanyaan yg sifatnya membuka kesempatan informan berpendapat
 Jika wawancara sdh selesai, jgn lupa mengucapkan terima kasih
 jangan lupa meminta nomor hp dan meminta kesediaannya bila sewaktu-
waktu ingin wawancara lagi
 Jangan lupa menanyakan informan lain yg dpt diwawancarai berserta
alamat n nmr hpnya

6
Pengamatan/Observasi
• Pengamatan digunakan untuk menangkap “what people do” atau apa
yg dilakukan oleh seseorang atau masyarakat. Pengamatan juga
digunakan untuk mengetahui ciri2 & luasnya hubungan perilaku mns
pd gejala sosial yg serba komplit, dlm bentuk pola2 budaya ttt
• Pengamatan terutama pengamatan terlibat (observasi partisipan),
dicirikan adanya interaksi sosial yg intensif antara sang peneliti dgn
masy yg diteliti di dlm sebuah miliu masy yg diteliti. Selama periode
ini, data yg diperoleh dikumpulkan secara sistematis & hati2
• Peneliti (observer) menceburkan diri dlm kehidupan masy & situasi di
mana mrk riset. Para peneliti berbicara dgn bhs mrk, bergurau dgn
mrk, menyatu dgn mrk, dan sama2 terlibat dllm pengalaman yg sama
• Dengan demikian, diharapkan peneliti dianggap benar2 mjd bagian dr
mays yg diteliti shg tdk ada informasi yg disembunyikan oleh masy yg
diteliti untuk disampaikan kpd peneliti.

7
Hal2 yg perlu diperhatikan dlm observasi

1. Sebelum terjun di lapangan


 Mempelajari masy yg akan diteliti melalui berbagai literatur atau
diskusi dgn pakar berkaitan dgn adat istiadat, norma2, nilai,
kepercayaan, budaya dll.
 Mempelajari bhs masy yg akan diteliti, jika bahasa yg digunakan
berbeda dgn bhasa peneliti.
 Mengurus segala sesuatu yg berkaitan dgn administrasi seperti
surat izin penelitian,
 Mengurus akomodasi selama observasi
 Design penelitian bersifat fleksibel berbeda dgn penelitian
kuantitatif.
 Mempertimbangkan pemilihan lokasi
 Pilihan antara riset terbuka dan tersembunyi

8
Lanjutan…

2. Terjun di lapangan
 Berusaha agar keberadaannya diterima masy
 Mencegah kecurigaan masy
 Mengadakan raport yg baik
 Menjaga situasi masy tetap wajar
 Mempelajari bahasa
 Pandai menempatkan diri terutama di dlm masy yg terdapat
konflik
 Mengembangkan kreativitas dan sensivitas dlm memperoleh data
di lapangan
 Hasil observasi hrs selalu dicatat

9
Strategi membuat catatan lapangan

• Catatan lapangan paling tidak terdiri dari catatan observasi,


catatan wawancara, catatan komentar peneliti.
• Peneliti seharusnya berusaha membuat catatan lapangan yg
komprehensif sekali. Untuk berbuat demikian perlu disiplin
diri yg luar biasa. Peneliti sering membutuhkan waktu 4-6
jam untuk menyusun catatan bg satu jam kerja di lapangan.
• Agar catatan lapangan dpt disusun sec cermat, peneliti
harus memperhatikan minimal beberapa strategi berikut:
1. Peneliti hrs meningkatkan konsentrasi supaya bs mengingat
lg apa yg dilihat, didengar, disentuh, dirasa, difikir dan
lainnya untuk dicatat. Termasuk dlm catatan adl gambar ttg
para subyek (penampilan, sikap, dan ekspresi mereka),
kejadian2, pembicaran2, perasaan diri peneliti, pendapat2,
urutan kejadian dan gambaran situasi tempat sec rinci.

10
Strategi..lanjutan

2. mintalah bantuan org lain untuk membacanya.


Pembacaan pihak luar dpt untuk mengoreksi adanya
kekurangan / kontradiksi dlm catatan serta hal2 yg
msh perlu diperjelas lagi.
3. Tinggalkan tempat sesegera mgkn stlh km selesai
observasi dan wawancara shg km bs mengingat
sebanyak mgkn sec akurat & menuangkannya dlm
catatan.
4. Catat sesegera mgkn stlh observasi dan wawancara.
Makin lama km menunggu antara observasi &
pencatatan, makin besar kemungkinan data hilang.
5. Jgn berbicara dl dgn org lain ttg wawancaramu dan
observasimu sampai km tlh mencatatnya

11
Contoh Catatan Hasil Pengamatan
Hari/Tgl : ………………
Waktu : jam … s.d. …
Lokasi : ………………
Peristiwa/event : ………………
Deskripsi :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………
(berisi kronologi dan paparan kejadian, siapa saja yang berperan,
dsb. Bila perlu disertai foto atau rekaman)

12
Wawancara
• Dapat dilakukan secara terstruktur atau tidak terstruktur
• Hasil wawancara dibuat transkip:
Hari/Tgl : ………………
Waktu : jam … s.d. …
Lokasi : ………………
Informan : ………………
Topik : ………………
Transkip :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
(berisi rekaman wawancara)

13
Dokumen

• Dokumen apa saja yang akan dikumpulkan dari


lokasi/subjek, berkaitan dengan fokus penelitian
• Pedoman-pedoman / peraturan, buku, brosur-
leaflet, data statistik, piagam-piagam, foto,
denah, rekaman/film dsb.
• Dokumen dianalisis dan dikutip hal-hal yang
relevan dengan fokus

14

Anda mungkin juga menyukai