Anda di halaman 1dari 7

RESUME TAHAPAN TAHAPAN PENELITIAN ETNOGRAFI

Nama : Fransiskus Aginta Rendy Kacaribu

NIM : 3213122049

Kelas : B Reg 2021

Mata Kuliah : Metode Peneliitian Antropologi

Dosen Pengampu : Dr. Ratih Baiduri, MSi

Langkah/tahapan 1 (MEMILIH INFORMAN)

Mewawancari informan butuh keterampilan intterpesonal :

1. Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang cerdas, akan menghasilkan jawaban yang


cerdas.
2. Mendengarkan informan, bukan banyak berbicara
3. Mengambil sikap pasif, bukan tegas
4. Menampilkan minat verbal, wawancara dilakukan dengan kontak mata
Bukan dengan cara :
Memikirkan pertanyaa, dan melihat daftar pertanyaan.

Syarat Minimal / memilih informan :

a. Enkulturasi penuh dengan kebudayaan tertentu


b. Keterlibatan langsung dengan informan yang mengalami langsung/terlibat secara
langsung
c. Suasana budaya yang tidak dikenal, Sebaiknya budaya yang diwawancarai adalah budaya
yang tidak dikenal. Dimana hal ini akan menyebabkan peneliti sensitif dan
membuat/menciptkan hubungan dengan informan menjadi lebih produktif
d. Waktu yang cukup
e. Non – analitis
Langkah/tahapan 2 (PERCAKAPAN PERSAHABATAN)

Dalam melakukan wawancara terhadap informan kita harus dapat melakukan percapakan
persahabatan. Di mana di dalam percakapan persahabatan itu ada beberapa hal yang harus di
perhatikan, antara lain :

1. Sapaan

2. Tidak ada tujuan yang eksplisit

3. Menghindari pengulangan kata

4. Mengajukan pertanyaan

5. Menunjukan minat

6. Menunjukkan ketidaktahuan

7. Bergiliran

8. Penyingkatan

9. Waktu sela

10. Penutupan

Wawancara etnografis merupakan serangkaian percakapan persahabatan yang di


dalamnya peneliti secara perlahan memasukkan beberapa unsur yang akan membantu informan
memberikan jawaban atas pertanyaan yang kita ajukan. Tiga unsur etnografi yaitu, Tujuan yang
eksplisit , Penjelasan, Pertanyaan yang bersifat etnografis.

Perbedaan percakapan etnografi dengan percakapan persahabatan yaitu, jika kita


berbicara dengan sahabat itu tidak memiliki tujuan berbeda dengan wawancara etnografi, kita
harus fokus pada tujuan kita mewawancarai informan.

Ada 3 tipe pertanyaan yang bisa di tanyakan terhadap informan :

 Pertanyaan Deskriptif
Tipe pertanyaan yang paling mudah digunakan dalam sebuah wawancara
 Pertanyaan Struktural
Tipe pertanyaan yang terstruktur (bertahap)
 Pertanyaan Kontras
Tipe pertanyaan ingin menemukan makna dari istilah yang digunakan informan.
Contohnya : Apa perbedaan istilah anak dan boru dalam etnis orang batak ?

Langkah/tahapan 3 (MEMBUAT CATATAN ETNOGRAFI)

Membuat Catatan Etnografi / catatan lapangan (harus dibuat ketika melakukan sebuah
penelitian) untuk membuktikan bahwa tulisan yang kita buat tidak ada unsur rekayasa, catatan
lapangan akan dijadikan bukti dari tulisan yang kita buat. Catatan lapangan diperoleh dari apa
yang didengar,dilihat/diamati,rekaman,dan dokumentasi.

Jenis – jenis catatan lapangan :

 Laporan ringkas
 Laporang yang diperluas
 Jurnal penelitian lapangan
 Analisis interpretasi

Catatan lapangan ini, iktulah yang nantinya dipindahkan dalam entuk tulisan.

Langkah/tahapan 4 (PERTANYAAN DESKRIPTIF)

Pertanyaan Deskriptif ( pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada informan)

Ada 5 tipe utama pertanyaan deskriptif, antara lain :

 Pertanyaan Grand Tour


Sebuah pertanyaan yang mendahlihkan sebuah pengalaman yang dialami oleh etnografer,
ketika mereka pertama kali mulai memperlajari suatu lingkup budaya. (bersifat umum)
 Pertanyaan Mini Tour
Pertanyaan yang lebih spesifik, lebih detail.
 Pertanyaan contoh
Pertanyaan yang meminta sebuah contoh
 Pertanyaan Pengalaman
Pertanyaan yang menanyakan kepada informan mengenai pengalaman apapun yang
mereka alami.
 Pertanyaan Bahasa – asli
Pertanyaan ini di desain untuk meminimalisi pengaruih kemampuan informan untuk
menerjemahkan, (memakai bahasa asli).

Langkah/Tahapan 5 (ANALISIS DATA ETNOGRAFI)

a.Pengertian Analisis Data

Analisis data merupakan sebuah proses untuk mengelompokkan,melihat keterkaitan,membuat


perbandingan,persamaan dan perbedaan atas data yang telah siap untuk dipelajari,dan membuat
model data dengan tujuan untuk menemukan informasi yang bermanfaat sehingga dapat
memberikan petunjuk untuk mengambil keputusan tehadap permasalahan yang diangkat.

b. Menganalisis Data Etnografi


Penelitian lapangan selalu diikuti dengan analisis data yang mengarah ke pertanyaan-pertanyaan
baru,pengumpulan lebih banyak data dan catatan lapanga,serta analisis yang lebih mendalam.
c. Analisis Data
teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian etnografi adalah teknik analisis tematik
etnografi dalam upaya mendeskripsikan secara menyeluruh karakteristik cultural yang
mempengaruhi perilaku sosial individu. Focus utama laporan penelitian adalah narasi deskriptif
tentang konteks dan tema-tema cultural yang mempengaruhi perilaku sosial individu.

d. Melakukan Analisis Terhadap Hasil Wawancara

Peneliti melakukan analisis dengan symbol dan makna yang telah disampaikan informan.
Peneliti melakukan coding ataupun pengkodean terhadap hasil wawancara. Tugas penelitian
adalah memberi sandi symbol-simbol budaya serta mengidentifikasikan aturan-aturan
dilakukannya wawancara.
e.Bentuk Analisis Data

Dalam menganalisis data hasil wawancara terdapat beberapa bentuk dalam menganalisis yaitu:

1. Analisis domain merupakan memperoleh gambaran umum dan menyeluruh dari objek
penelitian atau situasi sosial yang diteliti
2. Untuk mengetahui struktur analisis taksonomi, menjabarkan domain yang dipilih menjadi
lebih rinci
3. Analisis komponensial yaitu analisis yang mencari cirri spesifik pada setiap struktur
internal dengan cara mengkontraskan antara efemen
4. Analisis tema cultural yaitu mencari hubungan diantara domain dan bagaimana hubungan
dengan keseluruhan dinyatakan kedalam tema atau judul penelitian.

Tahapan/ Langkah 6 (ANALISIS DOMAIN)

Analisis domain merupakan usaha seorang peneliti untuk mendapatkan gambaran secara
keseluruhan tentang data dalam menjawab fokus penelitian yang telah ditetapkan. Tekniknya
adalah membaca naskah data secara umum dan menyeluruh untuk memperoleh domain yang
ada pada data tersebut. Apabila jumlah domain yang dipilih semakin banyak, maka jumlah
waktu yang dimiliki peneliti untuk melakukan penelitian semakin besar. Menurut Bungin,
analisis domain digunakan untuk menganalisis gambaran objek penelitian secara umum dan
ditingkat permukaan, namun relatif utuh tentang obyek penelitian tersebut.

Adapun tujuan analisis domain, antara lain :

1. Memperoleh gambaran yang bersifat umum dan relatif menyeluruh tantang apa yang
tercakup dalam fokus penelitian.
2. Hasilnya berupa pengetahuan atau pengertian di tingkat “permukaan” tentang berbagai
domain atau kategori konseptual
3. Domain yang diperoleh mempunyai makna yang lebih luas dari kategori yang
dicakupnya.
Adapun jenis – jenis analisis domain, yaitu :

 Domain rakyat, ada saat seluruh istilah datang dari bahasa yang digunakan oleh
seseorang pada situasi sosial
 Domain campuran, domain ini muncul saat seorang peneliti memilih iastilah analisis dari
bahasa yang digunakan banyak orang dan sesuai untuk melengkapi domain
 Domain analistis, domain ini muncul ketika seorang peneliti memilih istilah alaistis
sendiri dengan mengamati perilaku orang.

Langkah – langkah dalam membuat domain :

 Memilih sebuah hubungan semantik tunggal atas dasar informasi atau fakta yang ada
pada catatan peneliti di lapangan.
 Menyiapkan sebuah lembaran kerja analisis
 Memilih sebuah sampel data yang sama dari catatan lapangan
 Mencari konsep induk dan kategori simbol tertentu yang sesuai dengan pola hubungan
semantik
 Menyusun pertanyaan – pertanyaan untuk masing – masing domain
 Membuat sebuah daftar dari semua domain yang sudah teridentifikasi

Tahapan/Langkah 7 ( MENGAJUKAN PERTANYAAN STRUKTURAL)

Dalam pertanyaan structural secara konkuren pertanyaan-pertanyaan yang digunakan adalah


pertanyaan deskriptif, dengan adanya pertanyaan deskriptif akan membantu membentuk setiap
bagian dalam setiap wawancara.

a. Prinsip Mengajukan Pertanyaan Struktural

1. Prinsip Konkuren
Pertanyaan yang digunakan berbentuk pertanyaan deskriptif dan bersifat melengkapi dan
bukan menggantikan pertanyaan deskriptif
2. Prinsip Penjelasan
Penjelasan dalam bahasa asli secara khusus penting ketika mengajukan pertanyaan
structural.
3. Prinsip Konteks
Merupakan member lebih awal pertanyaan yang mengantarkan kepertanyaan nanti.
4. Prinsip Kerangka Kerja Budaya
Ini merupakan memberikan pertanyaan tentang pengalaman dan memberikan tentang
budaya saat itu

b. Jenis-jenis Pertanyaan Struktural

 Pertanyaan Pembuktian
 Pertanyaan Istilah Pencakupan
 Pertanyaan Istilah Tercakup
 Pertanyaan Kerangka Substitusi

c. Kartu Untuk Memilih Pertanyaan Struktural

Jika kita telah mengumpulkan sejumlah istilah yang tampaknya masuk kedalam domain yang
sama menuliskannya diatas kartu-kartu dan meminta informasi untuk memilih istilah dan jenis
yang sama akan mempercepat dalam penemuan batasan suatu domain bahasa asli.

Anda mungkin juga menyukai