A. Latar Belakang
Jalaluddin as-Suyuthiy rahimahullah memberikan pengertian tentang tajwid yaitu
memberikan huruf akan hak-haknya dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada
makhraj dan asal (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan cara yang
sempurna tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa
B. Rumusan Masalah
1 Apa itu ilmu Tajwid?
2 Bagaimana perkembangan ilmu Tajwid tersebut?
3 Mengapa masih ada yang menggunakan ilmu itu?
C. Tujuan Penulisan
1 Mambantu mendapatkan pemahaman dari fenomena yang dikaji
2 Membantu memahami lebih dalam ilmu tajwid tersebut
3 Mendalami ilmu ilmu di suatu daerah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Secara garis besar, pokok bahasan atau ruang lingkup ilmu tajwid dapat di
bagi menjadi dua, yaitu:
Haqqul huruf, yaitu segala sesuatu yang lazimat (wajib ada) pada setiap huruf.
Hak huruf ini meliputi sifat-sifat huruf dan tempat-tempat keluarnya huruf.
Tajwid secara harfiah bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah
atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari kata jawwada dalam bahasa Arab.
Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan
memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.
B. Macam-Macam Tajwid
A. Kesimpulan
Ilmu yang memberikan pengertian tentang hak-hak dari sifat-sifat huruf dan
mustahaqqul huruf.
B. Saran
Mustahaqqul huruf meliputi hokum-hukum seperti izh-har, ikhfa’, iqlab,
idghom, qolqolah, ghunnah, tafkhim, tarqiq, mad, waqaf, dan lain-lain.
Membahas tentang hukum-hukum menghentikan dan memulai bacaan.