Anda di halaman 1dari 8

"ILMU TAJWID"

DISUSUN OLEH KELOMPOK :

Nama: Zaidan kholis


Nim : 0307223077
Nama: MAWADDAH TUN‘NISA
Nim : 0307223067
Nama : Audia amanda Tarigan
Nim : 0307223109

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


STAMBUK 2022
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jalaluddin as-Suyuthiy rahimahullah memberikan pengertian tentang tajwid yaitu
memberikan huruf akan hak-haknya dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada
makhraj dan asal (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan cara yang
sempurna tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa

B. Rumusan Masalah
1 Apa itu ilmu Tajwid?
2 Bagaimana perkembangan ilmu Tajwid tersebut?
3 Mengapa masih ada yang menggunakan ilmu itu?

C. Tujuan Penulisan
1 Mambantu mendapatkan pemahaman dari fenomena yang dikaji
2 Membantu memahami lebih dalam ilmu tajwid tersebut
3 Mendalami ilmu ilmu di suatu daerah
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Secara garis besar, pokok bahasan atau ruang lingkup ilmu tajwid dapat di
bagi menjadi dua, yaitu:

Haqqul huruf, yaitu segala sesuatu yang lazimat (wajib ada) pada setiap huruf.
Hak huruf ini meliputi sifat-sifat huruf dan tempat-tempat keluarnya huruf.

Mustahaqqul huruf, yaitu hukum-hukum baru (aridlah) yang timbul oleh


sebab-sebab tertentu setelah hak-hak huruf melekat pada setiap huruf.
Mustahaqqul huruf meliputi hokum-hukum seperti izh-har, ikhfa’, iqlab,
idghom, qolqolah, ghunnah, tafkhim, tarqiq, mad, waqaf, dan lain-lain.

Tajwid secara harfiah bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah
atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari kata jawwada dalam bahasa Arab.
Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan
memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.

- Idgham MutaqaribainIdgham Mutaqaribain adalah bertemunya dua huruf yang


makhraj dan sifatnya hampir sama, seperti huruf Mim bertemu Ba', huruf Kaf bertemu
Qaf. Idgham Mutaqaribain terdiri dari dua kata yaitu Idgham dan
Mutaqaribain.Idgham artinya memasukkan, sedangkan Mutaqaribain artinya dua
huruf yang berdekatan. Cara membaca nya adalah dengan memasukkan huruf pertama
(sukun) ke dalam huruf kedua.- Idgham MutajanisainIdgham Mutajanisain adalah
hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya
bertemu seperti huruf Ta' bertemu Tha, Lam bertemu Ra' serta Dzal dan huruf
Zha.Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Hukum Nun Mati Bertemu Tanwin4. Hukum
Tajwid QalqalahQalqalah artinya pantulan suara dengan tiba-tiba. Sehingga terdengar
suara membalik atau terdengar getaran suara.Ada lima huruf qalqalah yakni ba (‫)ب‬,
jim (‫)ج‬, dal (‫)د‬, ta (‫)ط‬, dan qaf (‫ )ق‬atau dapat disingkat dengan qatbujadin. Ada dua
jenis qalqalah yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubra.- Qalqalah SugraQalqalah
Sugra adalah bila ada huruf qalqalah yang berada di tengah lafal dengan harakat
sukun. Cara membaca qalqalah sugra dipantulkan dengan tidak terlalu kuat.- Qalqalah
KubraQalqalah kubra adalah bila ada huruf qalqalah yang berada di akhir lafal, baik
karena harakat sukun, fathah, kasrah, damah, dan tanwin tetap dibaca waqaf.Cara
membaca qalqalah kubra lebih baik dipantukan dengan cukup kuat.5. Hukum Bacaan
Mad Macam tajwid mad artinya melanjutkan. Terdapat dua bagian mad, yaitu mad
asli dan mad far'i.Terdapat tiga huruf mad yaitu alif, wau, dan ya' dan huruf tersebut
haruslah berbaris mati atau saktah.Panjang pendeknya bacaan mad diukur dengan
menggunakan harakat. Macam-macam Hukum Mad yaitu:- Mad Thabi’iMad
Thabi’i(mas asli) merupakan macam-macam mad yang terjadi apabila ada alif yang
terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sesudah kasrah atau juga huruf wau
yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi’i.
Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.Cara membacanya harus
sepanjang dua harakat atau disebut satu alif.- Mad Far'iMad Far'i secara bahasa
artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah mad yang
merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan
oleh hamzah atau sukun.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tilawah atau Tajwid


Tajwid secara bahasa berasal dari kata Jawwada-Yujawwidu-Tajwidan yang
artinya membaguskan atau membuat jadi bagus. Pengertian lain menurut lughoh
adalah,
Segala sesuatu yang mendatangkan kebajikan ‫اإل ْتيَانُ بِ ْال َجيِّ ِد‬
Sedangkan pengertian tajwid menurut istilah adalah ilmu yang memberikan
segala pengertia tentang huruf, baik hak-hak huruf (haqqul huruf) maupun hukum-
hukum baru yang timbul setelah hak-hak huruf (mustahaqqul huruf) dipenuhi,
yang terdiri atas sifat-sifat huruf, hokum-hukum madd, dan sebagainya. Sebagai
contoh adalah tarqiq, tafkhim, dan semisalnya.
Dalam matan al-Jazariyah, dijelaskan bahwa ilmu tajwid adalah,
N‫صفَ ٍة لَهَا َو ُم ْست ََحقَّهَا‬ ِ ْ‫ َوهُ َو ا ْعطَا ُء ْال ُحرُو‬.
ِ ‫ ِم ْن‬. ‫ف َحقَّهَا‬
Ilmu yang memberikan pengertian tentang hak-hak dari sifat-sifat huruf dan
mustahaqqul huruf.
Imam Jalaluddin as-Suyuthiy rahimahullah memberikan pengertian tentang
tajwid yaitu memberikan huruf akan hak-haknya dan tertibnya, mengembalikan
huruf kepada makhraj dan asal (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan
cara yang sempurna tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa dan
dipaksakan.
Secara garis besar, pokok bahasan atau ruang lingkup ilmu tajwid dapat di
bagi menjadi dua, yaitu:
1. Haqqul huruf, yaitu segala sesuatu yang lazimat (wajib ada) pada setiap huruf.
Hak huruf ini meliputi sifat-sifat huruf dan tempat-tempat keluarnya huruf.
2. Mustahaqqul huruf, yaitu hukum-hukum baru (aridlah) yang timbul oleh
sebab-sebab tertentu setelah hak-hak huruf melekat pada setiap huruf.
Mustahaqqul huruf meliputi hokum-hukum seperti izh-har, ikhfa’, iqlab,
idghom, qolqolah, ghunnah, tafkhim, tarqiq, mad, waqaf, dan lain-lain.
Selain kedua bagian tersebut, ada juga yang membaginya menjadi enam
cakupan masalah, yaitu:
1. Makharijul huruf
Membahas tentang tempat-tempat keluarnya huruf.
2. Sifatul huruf
Membahas tentang sifat-sifat huruf.
3. Ahkamul huruf
Membahas tentang hukum-hukum yang lahir dari hubungan antar huruf.
4. Ahkamul madd wal qashr
Membahas tentang hukum-hukum memanjangkan dan memendekkan bacaan.
5. Ahkamul waqfi wal ibtida’
Membahas tentang hukum-hukum menghentikan dan memulai bacaan.
6. Al-khoththul utsmaniy
Membahas tentang bentuk tulisan mush-haf Utsmaniy.

B. Macam-Macam Tajwid

C. Hukum Mempelajari dan Membaca Al-Qur’an dengan Tajwid


Hukum mempelajari tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardlu kifayah atau
kewajiban kolektif. Adapun hukum membaca Al-Qur’an dengan tajwid adalah
fardlu ain atau kewajiban pribadi, karenanya apabila seseorang membaca Al-
Qur’an dengan tidak menggunakan ilmu tajwid, hukumnya berdosa.
Dalam kitab Hidayatul Mustafid Fi Ahkamit Tajwid dijelaskan bahwa tidak
ada perbedaan pendapat bahwa (mempelajari) ilmu tajwid hukumnya fardlu
kifayah, sementara mengamalkannya (ketika membaca Al-Qur’an) hukumnya
fardlu ain bagi setiap muslim dan muslimah yang telah mukallaf.
1. Tujuan mempelajari ilmu tajwid
Syeikh Muhammad al-Mahmud menerangkan tujuan mempelajari tajwid
adalah agar dapat membaca ayat-ayat Al-Qur’an secarabetul (fasih) sesuai
dengan yang diajarkan oleh Rasulullah saw, juga agar dapat memelihara lisan
dari kesalahan-kesalahan ketika membaca kitab Allah Ta’ala (Al-Qur’an).
2. Dasar hukum wajibnya membaca Al-Qur’an dengan tajwid
...dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Q.S. Al-Muzammi
3
dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia.... Q.S. Al-Isra’ : 106
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu yang memberikan pengertian tentang hak-hak dari sifat-sifat huruf dan
mustahaqqul huruf.

Imam Jalaluddin as-Suyuthiy rahimahullah memberikan pengertian tentang tajwid


yaitu memberikan huruf akan hak-haknya dan tertibnya, mengembalikan huruf
kepada makhraj dan asal (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan cara
yang sempurna tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa dan
dipaksakan.

B. Saran
Mustahaqqul huruf meliputi hokum-hukum seperti izh-har, ikhfa’, iqlab,
idghom, qolqolah, ghunnah, tafkhim, tarqiq, mad, waqaf, dan lain-lain.
Membahas tentang hukum-hukum menghentikan dan memulai bacaan.

Anda mungkin juga menyukai