Anda di halaman 1dari 10

Top of Form

 TRENDING
 PERISTIWA
 CEK FAKTA
 POLITIK
 JAKARTA
 UANG
 DUNIA
 KHAS
 TRAVEL
 VIDEO
 GAYA
 SEHAT
 TEK
 BOLA
MORE 













 HOT TOPICS
 # Artis Melahirkan
 # Iuran BPJS Naik
 # Dewan Pengawas KPK
 # Kasus Jiwasraya
 #Info DPR
Merdeka > Trending

Tata Cara Salat Wajib yang Benar


Sesuai Syariat
Senin, 27 Januari 2020 14:24Reporter : Kurnia Azizah

 

 

11
SHARES

Ilustrasi salat. ©Shutterstock

Merdeka.com - Salat sebagai ibadah utama setiap umat Islam dalam menggapai ridho
Allah SWT. Secara bahasa, salat berarti berdoa atau dalam arti mengagungkan.
Salat wajib adalah ibadah yang bila dikerjakan mendapat pahala, dan bila ditinggalkan
mendapat dosa.Salat wajib yang memiliki 5 waktu setiap harinya dari pagi hingga
malam, yakni Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’. Sesuai dengan hadist yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhu,
"Bahwasannya Nabi saw. telah mengutus Muadz r.a. ke Yaman, lalu beliau bersabda
kepadanya, 'Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan
selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka
beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam
sehari semalam',” HR. Al-Bukhari.
Berikut adalah tata cara salat wajib yang benar sesuai syariat:

1 dari 9 halaman

Waktu Mengerjakan Salat Wajib dan Rakaatnya


1. Salat Shubuh, dimulai sejak muncul fajar shaddiq atau cahaya putih, melintang di
ufuk timur sampai ketika matahari terbit. Berjumlah 2 rakaat.

2. Salat Dzuhur, dimulai setelah condong matahari dari pertengahan langit.


Berakhir waktu bila bayang-bayang benda/sesuatu telah sama panjangnya
dengan sesuatu itu. Berjumlah 4 rakaat, 2 tahiyat.

3. Salat Ashar, waktunya dimulai dari habisnya waktu Dzuhur sampai terbenamnya
matahari. Kalau dalam Mazhab Hanafi jika panjang bayangan dua kali panjang
benda. 4 rakaat, 2 tahiyat.

4. Salat Maghrib, dimulai sejak matahari terbenam sampai hilangnya syafaq (awan
senja merah). Berjumlah 3 rakaat, 2 tahiyat, 1 salam.

5. Salat Isya, waktunya sejak terbenam waktu syafaq (awan senja) hingga terbit
fajar shaddiq. Berjumlah 4 rakaat, 2 tahiyat.

2 dari 9 halaman

Tata Cara Salat Wajib


Membaca Niat Salat

Bacalah niat sebelum atau ketika takbiratul ihram yang pertama, dalam hati, tenang,
dan pandangan menghadap tempat sujud.
Niat Salat Shubuh

Usholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat


sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa

Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

Niat Salat Dzuhur

Ushalli fardhadz dzuhri arbaa rakaaatin mustqbilal qiblati adaa-an


(mamumam/imaaman) lillaahi taaalaa. Allaahu akbar.

Artinya : Saya berniat salat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Shutterstock

3 dari 9 halaman

Niat Salat Ashar


Usholli Fardhol Ashri Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat
sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

Niat Salat Maghrib

Usholli Fardhol Magribi Tsalasa Rok'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat


sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

Niat Salat Isya

Usholli Fardhol 'Isya i Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat


sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
4 dari 9 halaman

Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga untuk laki-laki, dan perempuan
boleh sejajar dengan dada, sambil membaca Allahu akbar. Artinya Allah Maha Besar.
Niat bisa dibaca sebelumnya, atau bebarengan dengan takbir. Keduanya sahih, kembali
pada keyakinan Anda.

Membaca Iftitah

Ada 2 doa iftitah, hafal dan lafalkan salah satunya dalam melaksanakan salat.

Pertama

Allahu akbar Kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.


Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa
minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil
aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya :

Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang
sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan
wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan
dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya
sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam
semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan
aku termasuk orang-orang yang muslim."
5 dari 9 halaman

Bacaan Iftitah Kedua


Allahumma baaid bainii wabaina khathaayaaya kamaa baaadta bainal masyriqi wa
maghribi, allahumma naqinii min khathaayaaya kamaa yunaqats tsaubul abyadhu
minad danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil maai wats tsalji.

Artinya : Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana


engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan
kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku
dari kesalahan kesalahanku dengan salju, air dan air es.
6 dari 9 halaman

Membaca Surat Al-Fatihah


Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki
yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim.
Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi
Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari
pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah
kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang
yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Membaca Surat Pendek yang dihapal


Misalnya surat Annas, Al Falaq dan Al Ikhlas.

Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)

Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih. (3 X)

Artinya : Mahasuci Allah Yang Maha Agung dan Memujilah Aku kepada-Nya"

7 dari 9 halaman
Itidal
Itidal dengan tumaninah, berdiri seraya mengucapkan : Samiallahu liman hamidah.
Artinya : "Allah Mendengar orang-orang yang memuji-Nya." Kemudian berdisi membaca
doa sebagai berikut,

"Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.

Artinya : Wahai Tuhan kami hanya untuk-Mu lah segala puji sepenuh lagit dan Bumi
dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudahnya.

Sujud dengan tumaninah (Allahu akbar)

Subhana rabbiyal ala wa bihamdih (3 X)

Artinya : Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan Puji-Nya

Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah (Allahu akbar)

Robighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfanii, warzuqnii, wahdinii, waaafinii, wafu annii

Artinya : Ya Allah, Ampunilah aku, Belas kasihanilah aku, Cukupkanlah segala


kekuranganku, Angkatlah derajatku, Berilah rezeki kepadaku, Berilah petunjuk
kepadaku, Berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku.

 Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar)

 Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

 Membaca surat Al-Fatihah


 Membaca Surat Pendek yang dihapal

 Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)

 Sujud pertama (rakaat kedua)

8 dari 9 halaman

Tahiyat Pertama
Bacaan tahiyat pertama :

Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu


warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla
ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina
muhammad"

Artinya :

Segala kehortmatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. semoga
keselamatan, rahmat dan berkah-Nya tetap tercurahkan atas-Mu, wahai Nabi. Semoga
keselamatan (tetap terlimpahkan) atas kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah utusan Allah. Limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad.

Kecuali pada salat Shubuh, pada tahap ini berarti membaca bacaan tahiyat akhir.

 Berdiri (Allahu akbar) untuk melaksanakn rakaat ketiga.


 Lanjutkan langkah yang sama hingga rakaat keempat

9 dari 9 halaman
Tasyahud Akhir
Posisi duduk yang disebut dengan duduk tawaruk, pantat langsung menempel di lantai
atau tanah dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jari-jari kaki kanan
menghadap kiblat tetap menekan ke tanah. Badan sedikit condong ke kiri, kepala miring
ke pundak kanan.

Bacaannya, sama dengan tasyahud awal kemudian ditambah dengan sholawat Nabi,
yakni :
Kama sallaita ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim. Wa barik ala sayyidina
Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad Kama barakta ala sayyidina ibrahim wa
ala ali sayyidina ibrahim Fil alamina innaka hamidum majid

Artinya :

Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan
Keluarganya dan limpahkanlah berlah kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan
keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada penghulu kami Nabi
Ibrahim dan keluarganya. sesungguhnya di alam semesta ini Engkau maha terpuji lagi
maha mulia, wahai Zat yang menggerakkan hati tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.
Salam
Menengok ke kanan, salam lalu menengok ke kiri mengucap salam lagi.

Assalamu'allaikum warahmatullahi wabarakatuh

Itulah tata cara salat wajib yang benar sesuai syariat, semoga kita dapat
menunaikannya dengan tertib dan khusyu. Semoga ampunan, keberkahan, dan ridho
Ilahi menyertai kita semua.

Anda mungkin juga menyukai