DAN TEKNIK
PSIKODIAGNOSTIKA
PSIKODIAGNOSTIKA I
NITA ROHAYATI, M.PSI., PSIKOLOG
PROSES
DALAM
PSIKO-
DIAGNOS Setiap tujuan pemeriksaan
TIKA
menuntut strategi pemeriksaan
yang berbeda-beda dan memiliki
konsekuensi pada cara dan metode
pemeriksaan yang berbeda pula
TUJUAN
ASPEK YG
CARA
DIUKUR
MENGUKUR
DESKRIPSI
KEPRIBADIAN
TUJUAN BERBEDA
STRATEGI PEMERIKSAAN
BERBEDA
KURANG OBJEKTIF
KESALAHAN KESALAHAN
DALAM DARI PENILAI
PROSES
INFORMAL KESALAHAN
DARI YANG
DINILAI
KESALAHAN
DARI DESAS DESUS
PENILAI (HEARSAY)
Desas-desus
tentang orang
yang dinilai
Hallo effect
Kecenderungan
untuk menilai
seseorang dengan
menggeneralisasikan
penilaian (baik
positif maupun
negatif)
stereotype
penilaian yang
dipengaruhi oleh
pandangan/ keyakinan
tertentu. Misalnya ras,
etnis, agama, dan
prasangka.
Leneincy
effect (efek
sikap
lunak)
sikap lunak dan atau penuh toleransi
atas tingkah laku orang lain (biasanya
yang negatif) karena ingin disebut
ramah atau sopan
Mood (suasana
hati)
memberi pengaruh
yang besar dalam
impresi pertama
DEFENSE Sebagian dari cara individu
MECHANISM mereduksi perasaan tertekan,
kecemasan, stress atau pun
konflik adalah dengan
melakukan mekanisme
pertahanan diri baik yang ia
lakukan secara sadar atau pun
tidak.
KESALAHAN
DARI YANG KARAKTERISTIK ORANG
DINILAI YANG SULIT DINILAI
orang yang pandai
memainkan perannya
dalam setiap situasi yang
berbeda sehingga sulit
untuk dinilai
KECENDERUNGAN UNTUK MENAMPILKAN
DIRI SEBAIK-BAIKNYA
Bersikap
pura-pura,
bermuka dua,
curang,
menyembunyi
kan diri yang
sebenarnya
PENDEKATAN DALAM
PROSES FORMAL
PENDEKATAN KLINIS
• memperoleh gambaran kepribadian individu untuk
menetapkan treatment atau terapi apa yang
paling sesuai dikenakan kepada individu
Hal-hal Yang
Cara pengadministrasian pemeriksaan Terkit Dalam
psikologi Pemeriksaan
Psikologi
Cara menginterpretasikannya
Pendayagunaan
pengetahuan &
Klarifikasi kemampuan yg
Pengambilan data Interpretasi data
masalah klien berkaitan dgn
tujuan
pemeriksaan
METODE DALAM
PSI K O D IAGNOSTIK A
1. OBSERVASI
2. WAWANCARA
3. ANALISIS DOKUMEN
PRIBADI
4. TES PSIKOLOGI
OBSERVASI
Pendekatan
yang sistematis
dalam
Dimana observasi dilakukan? observasi,
Apa yang diobservasi? dikelompokkan
berdasarkan
Bagaimana observasi dilakukan? pertanyaan
Bilamana observasi dilakukan?
1. Dimana Observasi Dilakukan?
1 2 3
Observasi Alamiah (Field Observasi Simulatif Observasi Laboratoris
setting) (simulated setting) (laboratory setting)
• Observasi lapangan atau di tempat yang • Observasi dimana individu mendapatkan • Observasi dengan situasi laboratorium →
sesungguhnya. suatu simulasi atau rangsangan untuk dikendalikan sepenuhnya oleh observer
• Contoh : Observasi anak di memperoleh tingkah laku tertentu →
rumah/sekolah/tempat bermain ; tidak seluruhnya dikendalikan
observasi klien di rumah sakit/ klinik • Contoh : Situasi kerja atau situasi tes
2. Apa yang diobservasi?
Flanagan – Critical Technique
Hanya mengamati Mis : Observasi tingkah laku Observer mencatat segala
kooperatif atau agresi pada saat
beberapa sampel tingkah tingkah laku yang ada (baik
anak sedang bermain dengan
laku pada suatu saat teman2nya di rumah atau di &buruk) dalam satu periode
sekolah tertentu
tertentu
(1954)
• Interview is
sharing of
perspective and
information
between two people
meeting together
(Sundberg, 1977)
Waktu
Hal-hal yang Kapan menanyakan isi materi tertentu
Berapa lama wawancara diselenggarakan
perlu Diper-
timbangkan
Isi wawancara
Apa yang ditanyakan
dalam
Wawancara Respon yang diharapkan (manner of response)
Opened response
Closed response
Umpan balik
Usaha untuk memperjelas informasi yang
diperoleh, Exp : Paraphrasing, Perception
Checking
JenisWawancara
Berdasarkan Wawancara untuk
aplikasi organisasi,
misalnya: wawancara
seleksi calon
tujuannya
industry (personnel
karyawan
interview)
Wawancara untuk
misalnya: wawancara
aplikasi klinis (clinical
riwayat keluhan
interview)
Wawancara untuk
misalnya: wawancara
aplikasi riset
untuk survey
(research interview)
RIWAYAT HIDUP
(ANAMNESA)
Proses perkembangan
dalam jangka panjang
life history yang terjadi dalam
suatu kurun waktu
kehidupan seseorang
Riwayat hidup mencakup :
1 2 3
Search for themes Search for etiology Search for predictors
Menelusuri tema hidup Menelusuri sebab akibat Menelusuri
seseorang terjadinya gangguan psikis dugaan/ramalan (prediksi)
Metode
yang Metode
Digunakan longitudinal
Metode cross
sectional
Pendekatan Analysis of life histories by developmental
yang stages “ charlotte buhler”
dilakukan • apakah individu mengalami fiksasi, regresi?
0
Masuk SD
Ibu meninggal
Jatuh dari sepeda Tinggal sama nenek
10 menstruasi
Punya pacar
nenek meninggal
Masuk kuliah
Hubungan buruk dengansahabat 20
Menikah & bekerja
bercerai
30
Lulus kuliah & Menikahlagi
Bercerai lagi
Lanjut kuliah s2
40
Ganti pekerjaan Menikah lagi
nt Rating
individu.
Holmes”
Pernyataan atau itemnya menyangkut masalah
keluarga, perkawinan, pekerjaan dan lain2.
Patokan Mengidentifikasi data subjek
Kesehatan subjek
Riwayat pendidikan
Riwayat pekerjaan
BUAT CONTOH
GAMBARAN
KEPRIBADIAN
BERDASARKAN
PROSES INFORMAL,
TERHADAP SAYA
SAAT ANDA PERTAMA
KALI BERTEMU SAYA