Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Taufiq Zduroikhan

NIM : 19410226

REVIEW MATERI MINGGU KE-2


PENGANTAR PSIKOLOGI DIAGNOSTIK II (OBSERVASI) & CONTOH
KELEMAHAN OBSERVASI

1. Review Materi
 Obeservasi merupakan pengamatan pengindraan tentang dinamika yang terjadi
pada seseorang/kelompok/ lingkuunga ataubun benda, yang dilakukan secara
terstruktur dan menyeluruh agar menghasilkan data yang akurat.
 Observasi dilakukan dengan :
 Mengamati objek dengan seksama sesuai dengan konstruk dan tujuan
pengamatan
 Mencatat setiap kegiatan yang dilakukan oleh observer
 Mencatat semua fenomena yang terjadi pada subjek observasi
 Tujuan observasi
 Untuk assessment awal
 Sebagai individual plan
 Sebagai bahan pertimbangan untuk mengkonfirmasi data dari subjek yang
diobservasi
 Keuntungan observasi
 Memungkinkan merekam atau memperolehdata tentang gejala atau fenomena
subjek yang diamati pada saat waktu yang sama dan apa adanya
 Beberapa penelitian hanya bisa menggunakan observasi sebagai pembuktian
atas validitas dan reliabilitasnya
 Mampuh memahami tingkah laku yang komplek dan rumt secara menyeluruh
 Onetral / objektif
 Kelemahan observasi
 Banyak pengaruh yang menybabkan tidak valid dikarenakan :
a. Terjadi hallo effect
b. Pengamatan dilakukan secara selektif
c. Adanya reflek dari observer
 Observasi sangat tergantung pada observerdan subjek yang diteliti :
a. Subjek bersikap Faking good saat diamati
 Terbatas karena harus menunggu kasus yang menjadi focus penelitian muncul
pada subjek
 Tidak mampu menjelaskan tingkah laki, emosi, perasaan ide dan lain
semacamnya
2. Tugas mencari contoh dari
 Hallo effect : hallo effect merupakan bias kognitif yang terjadi pada seseorang
dikarenakan presepi kesan secara keseluruhan tentang karakteristik atau sifat
subjek.
 Ex : ketika kita berada dalam sebuah forum terdapat salah seorang pembicara
yang memiliki skill public speaking yang bagus serta memiliki wajah yang
good looking membuat kita menafsirka pembicara tersebut memiliki control
emosi yang bagus, ketaatan beragama yang bagus sedangkan presepsi yang
muncul tersebut belum tentu benar.
 Faking good : faking god adalah sikap memunculkan perilaku yang baik agar
mendapatkan penilaan yang baik dari orang lain.
 Ex : saat melakukan interview saya menjawab pertanyaan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan tidak menjawab pertanyaan seseuai dengan kenyataan
diri saya pribadi, dan cenderung melebih lebihkan agar penilaan tim asesor
baik terhadap saya.
 Observasi refkeksi : observasi refleksi merupakan disobservasi yang terjadi akibat
observer menginterpretasikan hasil obeservasi berdasarkan pengalamanya.
 Ex : Saat usia anak-anak menuju remaja observer menjumpai wanita yang
keluar malam kemudia ayahnya berkata “wanita yang keluar mala mini,
wanita nakal” akhirnya hingga saat dewasa observer menjumpai wanita keluar
yang keluar malam menginterpretasikan bahawa wanita tersebut adalah wanita
nakal (kupu-kupu malam).
 Pengamatn bersifat selektif : pengamatan bersifat selektif merupakan pengamatan
yang terjadi ketika objek atau subjek yang diamati telah melalui filtrasi, ini sering
terjadi untuk menghasilkan data observasi sesuai dengan hipotesis observer.
 Ex : saat melakukan penelitian terhadap anak di pondok pesantren observer
dengan sengaja memilih anak atau santri yang memiliki kedisiplinan dan
kepatuhah terhadap peratuan pondok yang baik. Sehingga hipotesisnya
terbukti, telah terjadinya peningkatan kedisiplinan setelah mengikuti kegiatan
pondok. Jika hal ini dilakukan makan data yang diperoleh didak dapat
mewakili seluruh populasi subjek yang deitetili dan berpengaruh kepada
validitas dan realiabilitas data.

Anda mungkin juga menyukai