Anda di halaman 1dari 24

Psikodiagnostik 7:

Observasi

Disampaikan oleh:
Meita Nisa Handini, M.Psi
Apa yang terlintas dalam pikiran anda
saat mendengar kata

“OBSERVASI”
3

Amatilah gambar atau foto


yang telah disediakan.
6

Observasi
• Observasi adalah:
• Proses sistematis dalam merekam pola
perilaku manusia, objek dan kejadian-
kejadian tanpa menggunakan pertanyaan
atau berkomunikasi dengan subjek
• Proses tersebut mengubah fakta menjadi data
Observasi
• Observasi adalah sebuah proses pengamatan dan
pencatatan data yang sistematis mengenai perilaku
untuk tujuan yang telah ditetapkan.
(Cartwright & Cartwright, 1984)
Apa saja contoh perilaku?
Observasi Dalam Psikodiagnostik
• Psikodiagnostik
Penilaian tingkah laku atau karakteristik kepribadian
individu dengan cara mengamati tingkah laku atau
konstitusi tubuh seseorang yang dilakukan melalui
serangkaian pemeriksaan dengan menggunakan media
bantu

• Observasi dalam psikodiagnostik


Merupakan salah satu teknik untuk memperoleh data
yang objektif dalam menilai karakteristik kepribadian
seseorang
Mengapa Perlu Observasi bagi
Psikolog
Goodwin & Driscoll (dalam Bentzen, 1993)
• Mengukur perilaku yg tidak dapat diukur
dengan alat ukur psikologis lain (banyak pada
anak)
• Lebih tidak mengancam (pada anak lebih
akurat)
APA YANG DIOBSERVASI ??
No. Materi Observasi Contoh
1 Perilaku Verbal Dialek, volume, intonasi, salah ucap,
content, gagap, cadel
2 Perilaku Non-verbal Ekspresi wajah, bahasa tubuh
3 Peristiwa / kejadian Banjir, kebakaran, upacara pernikahan,
wisuda
4 Setting & Lingkungan Setting tempat : dirumah, dikampus,
alam dipasar
Setting waktu : pagi, siang, saat matahari
terbenam, jam ... WIB
Lingk. Fisik : warna cat, pintu, jendela,
lampu, hiasan dinding, marka jalan
Lingk. Sosial : jumlah siswa, interaksi yg
tjd
5 Interaksi objek & Cara pedagang melayani pembeli
lingkungan Sikap ramah, kedisiplinan
APA YANG DIOBSERVASI ??
• Berdasarkan tujuan / variabel yang menjadi
target : Ekspresi verbal, non verbal, respons
verbal/non verbal/perilaku terhadap stimulus,
atau kemunculan indikator khusus
• Level observasi : bisa aspek khusus dari
perilaku individu, kelompok, dan situasi/proses
• Waktu (kapan, kecepatan, durasi), lokasi
(tempat), penampakan eksterior (cara jalan,
berpakaian), gaya bahasa (intonasi, pilihan
kata)
Webb dkk (1966) & Denzin (1970) Yang
• Exterior physical signs : pakaian, gaya rambut,
diobservasi :
sepatu, tato, rumah, perhiasan
• Expressive movements : gerakan-gerakan tubuh
seperti gerakan mata, wajah, postur, lengan, senyum,
kerutan dahi dll
• Physical location : perhatikan personal space dan
lingkungan fisik
• Body Language behaviour : menyilangkan kaki dll
• Time duration
• Diterapkan pada kelas sosial, status, Gender,
dan sikap sosial
Syarat-syarat Observer yang baik

1. Memiliki alat indera yang baik


2. Adanya minat dan kesediaan melakukan observasi
3. Mengerti latar belakang ttg materi yg akan diobservasi
4. Mampu memahami kode–kode/tanda–tanda tingkah laku
untuk membedakan tingkah laku yang satu dg yang lain.
5. Membagi perhatian dan memusatkan perhatian
6. Dapat melihat hal –hal yang detail
7. Dapat mereaksi dengan cepat dan menerangkan contoh –
contoh tingkah laku secara verbal/ nonverbal.
8. Menjaga hubungan antar observer dan observee.
9. Observer sebaiknya bersikap netral dan bebas
prasangka serta tidak cepat mengambil keputusan,
DIMENSI OBSERVASI
• Secara umum setiap observasi yang dilakukan
tercakup dalam tiga dimensi, yaitu :

1. Partisipan dan Nonpartisipan


2. Overt dan Covert
3. Alamiah dan Buatan

• Dalam setiap observasi yang dilakukan selalu


tercakup ketiga dimensi, dengan berbagai kombinasi
Penerapan Observasi
• Penelitian/riset
• Klinis
• Industri
• Pendidikan
• Sosial
Setting Observasi
(Dimana Observasi dilakukan)
1. Field Setting/natural setting
Situasi alamiah (tanpa kendali observer)
Contoh: observasi anak di kelas atau saat bermain
2. Simulated setting
Situasi observasi mendapat stimulasi untuk
menghasilkan tingkah laku tertentu
Contoh: situasi tes
3. Laboratory setting
Situasi laboratorium, sepenuhnya dikendalikan
observer
Teknik Observasi
• Observasi ditinjau dari keterlibatan observer
1. Observasi partisipasi
Observer ikut serta dalam kegiatan yang
diamati
2. Observasi non-partisipasi
Observer tidak ikut serta dalam kegiatan yang
diamati
Waktu Pencatatan Observasi
1. Pencatatan langsung (immediate
recording)
Segera setelah pengamatan atau ketika
pengamatan sedang berlangsung
2. Pencatatan tidak langsung
(retrospective recording)
Setelah observasi dilakukan
Prosedur Observasi
• Event sampling
Mengamati suatu tingkah laku tertentu
Misal: mengamati perilaku agresi pada anak
• Time sampling
Mengamati tingkah laku individu dalam waktu
tertentu (bisa jam, hari, minggu)
Teknik Pencatatan Observasi
• Anecdotal Records
• Behavior Tallying
• Charting
• Checklist
• Participation Charts
• Rating Scales
Alat Bantu Observasi
• Alat perekam/video camera
• Lembar pencatatan observasi
Kelemahan Observasi (1)
• Hallo effect
Kecenderungan menilai orang berdasarkan suka atau tidak
suka. Bisa juga karena apa yang ditampilkan oleh orang
yang diobservasi
• Hearsay
Desas desus mengenai orang yang diobservasi bisa
mempengaruhi penilaian
• Stereotype
Penilaian yang dipengaruhi pandangan tertentu dari sudut
etnik, ras, prasangka, dsb.
• Hawthorne effect
Kecenderungan tingkah laku diatur nampak berbeda dari
kondisi alamiah dan nampak menjadi lebih baik
Kelemahan Observasi (2)
• Refleksi observer
Pengalaman atau struktur kepribadian observer yang
tercermin dari hasil observasinya
• Leniency effect (efek sikap lunak)
Observer bersikap lunak dan penuh toleransi atas
tingkah laku orang lain. Misalnya ingin disebut orang
yang ramah dan sopan
• Mood observer
Suasana hati yang mempengaruhi penilaian, misalnya
observer gembira memberi penilaian baik terhadap
perilaku orang lain

Anda mungkin juga menyukai