Anda di halaman 1dari 11

International Covenant On Civil and Political Rights (ICCPR)

• Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik adalah salah satu perjanjian
internasional tentang hak asasi manusia, yang sudah diratifikasi oleh
pemerintah Indonesia.
• Konvensi dibentuk sejak tanggal 16 Desember 1966.
• Konvensi mulai berlaku pada tanggal 23 Maret 1976.
• Kovenan diiuti oleh 149 Negara Pihak
• Kemudian ICCPR menjadi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Hak
Sipil dan Politik.
• Kovenan internasional ini lebih fokus pada hak-hak yang terkait dengan
kebebasan sipil dan hak-hak politik.
International Covenant on Economic, Social and Culture Rights (ICESCR)
• Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya adalah salah
satu perjanjian internasional tentang hak asasi manusia, yang sudah diratifikasi
oelh pemerintah Indonesia.
• Kovenan dibentuk sejak tanggal 16 desembre 1976
• Kovenan mulai berlaku pada tanggal 23 Maret 1976
• Kovenan dikuti oleh 147 negara pihak)
• Kemudia ICESCR menjadi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2005 tentang Hak
Ekonomi, Sosial dan Budaya
• Kovenan internasional ini lebih fokus pada hak-hak yang terkait dengan hak-
hak ekonomi, sosial dan budaya.
Convention On The Elimination Of Racial Discrimination (CERD)
• Konvensi internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
Rasial yang dibentuk pada tanggal 21 Desember 1965.
• Konvensi ini mulai berlaku pada tanggal 4 Januari 1969.
• Konvensi ini diratifikasi oleh 169 Negara.
• Kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1999 Tentang
Penghapusan Segala bentuk Diskriminasi Rasial.
Convetion On The Eliminination Of Discrimination Against Women (CEDAW)
• Konvensi tentang Penghapusan dan Pelarangan Segala Bentuk Diskriminasi.
• Konvensi ini dibentuk pada tanggal 18 Desember 1979.
• Diikuti oleh 173 Negara Peserta.
• Konvensi ini mulai berlaku sejak tanggal 3 September 1981.
• Kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang
Penghapusan dan Pelarangan Segala Bentuk Diskriminasi
Convention Against Torture (CAT)
• Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang
Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia.
• Konvensi dibentuk pada tanggal 10 Desember 1984
• Berlaku mulai tanggal 26 Juni 1987.
• Peserta 133 Negara.
• Kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1998 tentang Pengesahan
Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman lain yang
Kejam, Tidak manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia.
Convention On The Rights Of Child (CRC)

• Konvensi tentang Hak Anak.


• Konvensi dibentuk pada tanggal 20 November 1989.
• Konvensi mulai berlaku pada tanggal 2 September 1990.
• Konvesi diikuti oleh 192 Negara Pihak.
• Kemudian menjadi Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990
Optional Protocol to the ovention on the Rights of the Child on the Involvement of
Children in Armed conflict OP1 CRC

• Terdapat 159 negara yang telah meratifikasi atau menjadi Negara Pihak OP1
CRC, OP2 CRC.
• Mengatur larangan perekrutan orang yang berusia di bawah 18 tahun ke dalam
angkatan bersenjata atau kelompok bersenjata di Negara Pihak.
• Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2012 tentang pengesahan protokol Opsional
konvensi Hak-Hak Anak Mengenai Keterlibatan Anak Dalam Konflik Bersenjata.
Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Children on Sale of Children, Child
Prostitution, and Child Ponography/OP2 CRC
• Terdapat 169 negara yang telah menjadi Negara Pihak.
• Mengatur Langkah-Langkah untuk meningkatkan perlindungan anak dari
perdagangan orang, prostitusi, dan pornografi.
• Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2012 tentang pengesahan protokol Opsional
konvensi Hak-Hak Anak Mengenai Keterlibatan Anak Dalam Konflik Bersenjata.
International Convention On The Protection Of the Rights Of All Migrant
Workers And members Of their Families
• Konvensi internasional tentang perlindunagn Hak-hak Pekerja Migran dan
Anggota Keluarganya.
• Terdapat 47 negara yang telah meratifikasi atau menjadi negara pihak.
• Kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perlindungan
terhadap Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya.
Convention On The Rights Of Persons with Disabilities /CPRD

• Indonesia telah menjadi negara pihak CPRD setelah meratifikasi pada tanggal
30 November 2011.
• Terdapat 156 negara telah menjadi negara pihak termasuk Indonesia.
• Kemudian telah menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang
Penyandang Cacat.

Anda mungkin juga menyukai