HAM
DEFINISI :
1.
Hak yg melekat pd diri manusia, dan tanpa hakhak itu manusia tdk dpt hidup layak sbg manusia
2.
Hak yg dimiliki manusia yg telah diperoleh dan
dibawa nya bersamaan dg kelahirannya, atau
kehadirannya di dlm kehidupan masyarakat
(Tilaar, 2001).
SIFAT
1.
Universal (umum) karena diyakini bahwa
beberapa hak dimiliki tanpa perbedaan atas
bangsa, ras, agama, jenis kelamin.
Dasar : bahwa manusia harus memperoleh
kesempatan untuk berkembang sesuai dg bakat
dan cita citanya (Meriam Budiardjo, 1994)
2.
bangsa
2.
3.
4.
dan
KELAHIRAN HAM
PELAKSANAAN HAM
Dalam arti :
1.
Pragmatis : banyak dipengaruhi oleh muatan
local atau kepentingan subyektif bangsa
tersebut. Misal demi keamanan dan
ketentraman, demi pembangunan penguasa
dg mudahnya mengabaikan prinsip
HAM/Demokrasi
2.
Ideal : Negara tdk dibenarkan mencampuri hak
asasi manusia setiap warga negara, apalagi
menindasnya atau menghilangkannya
upaya
pemajuan dan perlindungan HAM harus dilakukan melalui suatu
kerjasama internasional yg berdasarkan pd prinsip saling
menghormati, kesederajatan dan hubungan antar negara serta
hukum internasional yg berlaku
Program :
1. Ratifikasi perangkat internasional HAM
2. Diseminasi dan pendidikan HAM
3. Pelaksanaan penanganan masalah prioritas dalam bidang
HAM
4. Pelaksanaan isi dan ketentuan berbagai perangkat
internasional
HAM yg telah diratifikasi Indonesia
6. RAN HAM 2004-2009 dg Keppres No. 44 tahun 2004 yg memuat
Road
Map pemajuan dan perlindungan HAM
7. Bidang Legislasi Nasional, Indonesia telah memiliki :
UU No. 39/1999 HAM
UU No. 26/2000 Pengadilan HAM
UU No. 23/2002 Pengesahan RUU Perlindungan anak
8. UU yg melindungi isu tematis HAM :
UU No. 26/2002 Perlindungan anak
UU No. 20/2003 Sistem pendidikan nasional
2. Regional
2.
4. Perlindungan Pekerja
Konvesi ILO No. 29/1930 Kerja Paksa Diratifikasi Pemerintah
Hindia Belanda pada 31 Maret 1933 dg Ned. Stbl No. 26 Jo Ned Stbl
No. 261,1933
Konvesi ILO No. 98/1949 Hak berorganisasi dan berunding kolektif
diratifikasi UU No. 18/1956
2.
3.
2.
3.