ASING • EKSTRADISI • SUAKA POLITIK • HAK ASASI MANUSIA HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP WARGA ASING Warga negara asing yaitu seseorang yang tinggal dan menetap di sebuah negara tertentu, tapi bukan berasal dari negara tersebut dan tidak secara resmi terdaftar sebagai warga negara.
HAK NEGARA TERHADAP WARGA ASING:
• Suatu negara wajib memberikan ijin kepada semua orang asing. • Suatu negara wajib memberi izin pada semua orang asing dengan syarat negara tersebut berhak menolak golongan- golongan tertentu. • Suatu negara terikat untuk mengijinkan orang asing masuk tetapi dengan mengenakan syarat-syarat pada ijin masuk. • Suatu negara sepenuhnya berhak melarang semua orang asing menurut kehendaknya. KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP ORANG ASING
Suatu negara bertanggungjawab terhadap warga negara asing
dan harta miliknya yang berada di wilayah negaranya.
PERLAKUAN TERHADAP ORANG ASING
• International Minimum Standard • National Treatment Standard EKSTRADISI
Undang- Undang nomor 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi
Pasal 1
Ekstradisi adalah penyerahan oleh suatu negara kepada
negara yang meminta penyerahan seseorang yang disangka atau dipidana karena melakukan suatu kejahatan di luar wilayah negara yang menyerahkan dan di dalam yurisdiksi wilayah negara yang meminta penyerahan tersebut, karena berwenang untuk mengadili dan memidananya. UNSUR- UNSUR EKSTRADISI • Unsur Subjek (Negara Yang Meminta) • Unsur Objek (Tersangka, Terdakwa atau Terpidana) • Unsur Prosedural (Permintaan Secara Formal) • Unsur Tujuan • Landasan Hukum (Perjanjian Ekstradisi) ASAS- ASAS EKSTRADISI • Asas kejahatan ganda (Double criminality) • Asas kekhususan (Speciality) • Asas tidak menyerahkan pelaku kejahatan politik (No extradition of political criminal) • Asas tidak menyerahkan warga negara (No extradition of national) • Asas ne bis in idem atau non bis in idem • Asas Daluwarsa (Lapse of time) SUMBER HUKUM EKSTRADISI • Perjanjian Internasional • Hukum Kebiasaan Internasional • Prinsip-Prinsip Hukum • Putusan Badan Penyelesaian Sengketa • Internasional • Doktrin • Keputusan/Resolusi Organisasi Internasional SUAKA POLITIK Suaka Politik atau asylum adalah perlindungan yang diberikan oleh suatu negara kepada orang asing yang terlibat perkara/kejahatan politik di negara lain atau negara asal pemohon suaka. Kegiatan politik tersebut biasanya dilakukan karena motif dan tujuan politik atau karena tuntutan hak-hak politiknya secara umum.
Dasar Hukum: Undang-undang Nomor 37 tahun 1999 tentang
Hubungan Luar Negeri HAK ASASI MANUSIA HAM internasional adalah hukum mengenai perlindungan terhadap hak-hak individu atau kelompok yang dilindungi secara internasional dari pelanggaran yang terutama dilakukan oleh pemerintah atau aparatnya, termasuk di dalamnya upaya penggalakkan hak-hak tersebut.
Dalam hukum HAM internasional, negara ditempatkan sebagai
duty bearer (pemangku kewajiban) utama yang mempunyai 3 kewajiban pokok yaitu menghormati, memenuhi, dan melindungi hak asasi manusia setiap orang. Dasar Hukum Internasional HAM
• Piagam PBB
• The International Bill of Human Rights, termasuk
di dalamnya UDHR atau The Universal Declaration of Human Rights.
• Traktat-traktat khusus HAM, seperti CRC atau
Convention on the Rights of the Childs Dasar Hukum Nasional HAM
• Uud 1945
• TAP MPR Nomor XVII Tahun 1998
• Undang-undang terkait seperti UU No. 9 Tahun 1998 mengenai kebebasan dalam menyatakan pendapat, UU No. 8 tahun 1998 tentang perlindungan konsumen, dll.
• Perpu dan Kepres
Contoh Pelanggaran HAM Internasional: ❖ Kekejaman Hitler di Jerman
• Rezim Benito Mussolini di Italia
➢ Kekerasan Etnis Rohingya Myanmar
Lembaga HAM Internasional:
❖ Majelis Umum PBB (United Nations General Assembly)
❖ Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social
Council) ❖ Dewan Hak Asasi Manusia (United Nations Human Rights
Council) ❖ Sub Komisi Pengenalan dan Perlindungan HAM (Sub-
Commission on Promotion dan Protection of Human
Rigths) “Ketika dunia jahat kepadamu, maka berusahalah untuk menghadapinya, karena tidak ada orang yang membantumu jika kau tidak berusaha” RORONOA ZORO