Anda di halaman 1dari 10

NOMOR SOP

AN

DISAHKAN OLEH ian Kota Batam


DINAS KElAHANAN PANGAN DAN PERlANIAN KOlA SAlAM
UPTD. RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DAN Mardanis, S.E., M.H.
RUMAH POTONG UNGGAS (RPU) NIP.196807141988111 003

NAMA SOP PENANGANAN SURAT KELUAR 01 UPTO RPH-RPU

Nomor 28 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata ngetahui fungsi dan prosedur pemerintahan
Dinas Daerah Mengetahui cara membuat surat
2 Peraturan Wali Kota Satam Nomor 48 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Mengetahui cara mengolah data dan mengoperasikan komputer
Tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Satam
3 Peraturan Wali Kota Satam Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kota Satam
4 Peraturan Walikota Satam Nomor 16 Tahun 2018 tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Rumah Potong Hewan dan Rumah Potong Unggas (RPH-RPU) pada Dinas
Dinas Ketahanan Pan dan Pertanian Kota Satam

nganan Masuk di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batarn 1 Perangkat komputer
2 SOP Penanganan Surat Keluar di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Satam 2 ATK
3 Agenda surat masuklsurat keluar
4 Lembar disposisi
5 Peralatan scanner

ilaksanakan maka tata laksana administrasi persuratan tidak berjalan


dengan baik dan menghambat kinerja UPTD dan Dinas
..,
SOP PENANGANAN SURAT KELUAR 01 UPTO RPH·RPU

No Kegiatan Kasubbag.TU Pengadministrasi Keterangan


Kepala UPTD Kelengkapan Waktu Output
UPTD Umum

Menugaskan Kasubbag TU untuk membuat 10 menit Disposisi


surat

2 Menginstruksikan kepada pengadministrasi umum 15 menit Disposisi


untuk mengumpulkan bahan atau data
sesuai dengan kebutuhan surat

3 Mengumpulkan dan menyerahkan bahan atau data 3 jam Bahan dan data
kepada Kasubbag. TU

4 Membuat Konsep surat 1jam draft konsep surat


Va

5 Memeriksa konsep surat, jika disetujui ditandatangani konsep surat 1jam konsep yg diperoaiki
tidak setuju diserahkan kembali ke Kasubbag Surat yg ditandatangani
untuk diperbaiki

6 Menyerahkan surat yang sudah diperbaiki dan 10 menit surat yang sudah
ditandatangani Kepala UPTD kepada pengadminstrasi ditandatangani
umum Kepala UPTD

7 Mencatat nomor dan tanggal surat keluar, 15 menit arsip manual


mengamplopkan dan mengarsipkan secara manual arsip elektronik
dan elektronik untuk kemudian diserahkan ke kurir

I
I
<I' '
u

NOMOR SOP ISOP/DKPP/6/2020


TGL PEMSUATAN Juni2020
TGL REVISI
TGL EFEKTIF
DISAHKAN OLEH nian Kola Balam

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA BATAM


UPTD. RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DAN Mardanis, S.E., M.H.
RUMAH POTONG UNGGAS (RPU) NIP. 196807141988111 003

NAMA SOP PENANGANAN SURAT MASUK DI UPTD RPH-RPU

Peraturan Wali Kota Batarn Nomor 28 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Me ngetahui fungsi dan prosedur pemerintahan
Dinas Daerah Mengetahui cara membuat surat
2 Peraturan Wali Kota Satam Nomor 48 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Mengetahui cara mengolah data dan mengoperasikan komputer
Tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Satam
3 Peraturan Wali Kota Satam Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kota Satam
4 Peraturan Walikota Satam Nomor 16 Tahun 2018 tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Rumah Potong Hewan dan Rumah Potong Unggas (RPH-RPU) pada Dinas
D."n""n dan Pertanian Kota Satam

SOP Penanganan Surat Masuk di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Satam 1
SOP Penanganan Surat Keluar di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batarn 2 ATK
SOP Penanganan Surat Keluar di UPTD RPH-RPU 3 Agenda surat masuklsurat keluar
Lembar disposisi
Peralatan scanner

la SOP ini tidak dilaksanakan maka tata laksana administrasi persuratan tidak berjalan
n baik dan menghambat kinerja UPTD dan Dinas
SOP PENANGANAN SURAT MASUK 01 UPTO RPH-RPU

No Kegiatan Pengadministrasi Kasubbag.TU Keterangan


Kepala UPTD Kelengkapan Waktu Output
Umum UPTD

Menerima berkas surat masuk atau disposisi dari 5 menit surat masuk
Kepala Dinas

2 Meregistrasi surat masuk kedalam buku agenda 5 menit surat masuk yang
surat masuk, melengkapi lembar disposisi untuk sudah dicatat dan
diserahkan kepada Kasubbag. TU UPTD lembar disposisi

3 dan membuat disposisi atas surat yang


IM,:>mln",('", 10 menit
k dan disampaikan kepada Kepala UPTD
disposisi
Tidak
4 surat masuk, jika tidak disetujui untuk
itindaklanjuti dikembalikan kepada Kasubbag, TU 10 menit surat masuk yang
sudah didisposisi
membuat disposisi sesuai kebutuhan surat Va Kasubbag. TU
u peruntukan surat dan disampaikan kepada
Ir"<'''~IULJ'Cl!4TU

5 menindaklanjuti disposisi Kepala UPTD atau masuk yang 5 menit surat masuk yang
memerintahkan pengadaministrai umum untuk didisposisi sudah didisposisi
mengarsipkan Kepala UPTD UPTD

6 Mengarsipkan surat secara manual dan elektronik surat masuk yang 10 menit
sudah didisposisi
Kepala UPTD
NOMOR SOP ISOP/OKPP/6/2020
TGL. PEMSUATAN Juni2020
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
OISAHKAN OLEH

DINAS KElAHANAN PANGAN DAN PERlANIAN KOlA BAlAM


UPTD. RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DAN Mardanis, S.E., M.H.
RUMAH POTONG UNGGAS (RPU) NIP. 19680714198811 1 003

PELAYANAN RUMAH POTONG UNGGAS (RPU)


NAMA SOP
PEMERINTAH KOTA SATAM

Undang-undang Nomor 1 un tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan; Petugas administrasi RPH pendidikan minimal SLTA, mampu mengoperasikan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Komputer
3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Oaerah; 2 Pemeriksa Kesehatan Hewan : Ookter Hewan I Sarjana S1 Kedokteran Hewan atau
4 Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner Minimal 03 Kesehatan Hewan atau Sederajat
dan Kesejahteraan Hewan; 3 Juru Sembelih Halal (Juleha) Laki-Iaki beragama Islam, berpendidikan minimal SLTA,
5 Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 557/KptsfTN.520/9/1987 tentang Syarat-syarat Memiliki Sertifikasi dan Kompetesi Juleha serta memiliki Surat Izin Menyembelih yang
Rumah Pemotongan Unggas dan Usaha Pemotongan Unggas; dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.
6 Peraturan Oaerah Kota Satam Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan 4 Juru Periksa Oaging I Keurmaster pendidikan 03 Kesehatan Hewan atau
Oaerah Kota Batarn Nomor 8 Tahun 2013 tentang Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Minimal SNAKMA Peternakan/Kesehatan Hewan
Usaha dan Retribusi Perizinan tertentu 5 Petugas teknis (penimbangan, adm retribusi, adm surat jalan daging)
7 Peraturan Walikota Satam Nomor 16 Tahun 2018 tentang Unit Pelaksana Teknis Oaerah berpendikan minimal SLTA
(UPTO) Rumah Potong Hewan dan Rumah Potong Unggas (RPH-RPU) pada Oinas
Oinas Ketahanan Pa n dan Pertanian Kota Satam

SOP Penerbitan Surat masu ngeluaran Ternak


2 SOP Penerbitan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)
3 SOP Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem pada Unggas 3 Form pendaftaran, form pemeriksaan AMPM, form surat jalan Oaging,
4 SOP Penerbitan SKKPAH (Surat Keterangan Kesehatan Pangan Asal Hewan) Sukti pembayaran retribusi
5 SOP Retribusi Ruman Potong Hewan 4 Peralatan Pemotongan Ternak
5 Peralatan Pemeriksaan Hewan

ika SOP ini tidak dilaksanakan mpak :


1 Tidak terjaminnya kebutuhan konsumen untuk mendapatkan daging yang memenuhi
persyaratan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)
2 Pengawasan Penyebaran penyakit menular pada ternak sulit dilakukan
Jika SOP ini dilaksanakan akan berdampak :
1 Menjamin bahwa daging yang dipotonq untuk diedarkan memenuhi
persyaratan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)
2 Penyebaran penyakit menular antar ternak ,manusia dan Lingkungan dapat
dikendalikan dan diantisipasi secara optimal
3 Pendataan ternak lebih akurat
.,
SOP PELAYANAN RUMAH POTONG UNGGAS (RPU) PEMERINTAH KOTA BATAM

Pelaksana Mutu B
No Kegiatan Dokter Juru Petugas Juru Periksa Petugas
Keterangan
Hewan Sembeli Teknis Daging Teknis Kelengkapan Waktu Output
RPH h Halal IKeurmaster (1)
Membawa ternak (ayam) ke RPU Identitas pemohon 10 menit form
beserta kelengkapan dokumen Surat Keterangan
Hewan
2 Memeriksa kelengkapan dokumen, bila tidak
lengkap dikembalikan ke pemohon untuk berkas pemohon 10 menit temak potong
dilengkapi kembali, bila lengkap ditindak Register temak
lanjuti dengan mengistirahatkan ternak di
kandang penampungan sementara s.d. 12 jam

3 Memeriksa kesehatan ternak (unggas) yang 10 menit temak potong


akan dipotong (pemeriksaan antemortem) : ante - temak ditunda
- Ternak yang dinyatakan sehat diijinkan untuk mortem - temak yg
dipotong - form antemortem akan dimusnahkan
- Ternak yang menunjukkan gejala penyakit tertentu - keranjang unggas - keputusan
(seperti CRD, snot dll) ditunda pemotongan, dipisah antemortem
diberi perlakuan khusus atau penanganan tambahan
pada saat pencucian karkas diberi tambahan sanitizer
- Ternak yang mengarah kepada penyakit zoonosis
seperti HPAI dan salmonellosis ditolak dipotong
diberi tanda khusus pada keranjang untuk
kemudian dimusnahkan

4 Menyembelihan ternak unggas secara halal Alat sembelih 1jam temak yang sudah
(200 ekor) disembelih,

Scalder temak yang sudah


5 Meniriskan darah, perendaman, pembuluan, Alat Pencabut bulu disembelih, dibulu,
pencucian karkas (bila proses tidak diikuti pengeluaran Alat Peniris karkas dan
an atau pemotongan kaki dan kepala) Air mutu baku hasil ikutan
No Kegiatan Petugas Dokter Juru Petugas Petugas Keterangan
Pengusaha/ Ad . . t
rrurusra Hewan Sembeli Teknis Teknis Kelengkapan Waktu Output
Perorangan .
Sl RPH h Halal
6 Pemeriksaan organ setelah ternak (unggas) setelah
dipotong (pemeriksaan postmortem)
Organ yang dinyatakan baik dapat diedarkan Kit Antemortem 15 menit - organ yang
dan layak konsumsi, jika organ dalam Form Antemortem tidak !ayak
dinyatakan sakit /tidak layak konsumsi maka - kamas/organ
organ tersebut harus dimusnahkan sehat
- keputusan PM
7 Menghitung jumlah potong, mencatat di register, - surat AMPM
memungut retribusi (yang nanti diserahkan ke
bendahara penerima dinas untuk 1x24 jam disetor
ke kas daerah), menyerahkan karkas beserta produk Form Surat Ja!an 15 menit kamas dan hasi!
ikutan Form retribusi ikutan
- surat ja!an daging
8 Membayar retribusi jasa pelayanan RPU retribusi
dan mengangkut karkas beserta produk ikutan
dengan menggunakan alat transportasi yang
bersih, higiene dan bebas najis.
-;
.j
NOMOR SOP ISOP/DKPP/6/2020
L. PEMSUATAN J 2020
L. REVISI
L. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH Kepala Dinas Keta

DINAS KElAHANAN PANGAN DAN PERlANIAN KOlA BAlAM


UPTD. RUMAH POTONG HEWAN (RPH) DAN Mardanis, S.E., M.H.
RUMAH POTONG UNGGAS (RPU) NIP. 196807141988111 003

PELAYANAN RUMAH POTONG HEWAN (RPH)


NAMA SOP
PEMERINTAH KOTA SATAM

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan; Petugas administrasi RPH pendidikan minimal SLTA, mampu mengoperasikan
2 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Komputer
3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2 Pemeriksa Kesehatan Hewan : Dokter Hewan I Sarjana S1 Kedokteran Hewan atau
4 Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner Minimal D3 Kesehatan Hewan atau Sederajat
dan Kesejahteraan Hewan; 3 Juru Sembelih Halal (Juleha) Laki-Iaki beragama Islam, berpendidikan minimal SLTA,
5 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/Permentan/0t.140/1/2010 tentang Persyaratan Memiliki Sertifikasi dan Kompetesi Juleha serta memiliki Surat Izin Menyembelih yang
Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant) dikeluar.kanoleh Majelis Ulama Indonesia.
6 Peraturan Daerah Kota Satam Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan 4 Juru Periksa Daging I Keurmaster pendidikan D3 Kesehatan Hewan atau
Daerah Kota Satam Nomor 8 Tahun 2013 tentang Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Minimal SNAKMA Peternakan/Kesehatan Hewan
Usaha dan Retribusi Perizinan tertentu 5 Petugas teknis (penimbangan, adm retribusi, adm surat jalan daging)
7 Peraturan Walikota Satam Nomor 16 Tahun 2018 tentang Unit Pelaksana Teknis Daerah berpendikan minimal SLTA
(UPTD) Rumah Potong Hewan dan Rumah Potong Unggas (RPH-RPU) pada Dinas
Dinas Ketahanan Pan dan Pertanian Kota Satam
~
1 SOP Penerbitan Surat Pemasukan I Pengeluaran Ternak 1 Perangkat komputer
2 SOP Penerbitan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) 2 ATK
3 SOP Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem pada Ruminansia 3 Form pendaftaran, form pemeriksaan AMPM, form surat jalan Daging,
4 SOP Penerbitan SKKPAH (Surat Keterangan Kesehatan Pangan Asal Hewan) Sukti pembayaran retribusi
5 SOP Retribusi Rumah Potong Hewan 4 Peralatan Pemotongan Ternak
5 Peralatan Pemeriksaan Hewan

Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak :


1 Tidak terjaminnya kebutuhan konsumen untuk mendapatkan daging yang memenuhi
persyaratan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)
2 Pengawasan Penyebaran penyakit menular pada ternak sulit dilakukan
Jika SOP ini dilaksanakan akan berdampak :
1 Menjamin bahwa daging yang dipotong untuk diedarkan rnemenuhi
persyaratan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)
2 Penyebaran penyakit menular antar ternak ,manusia dan Lingkungan dapat
dikendalikan dan diantisipasi secara optimal
3 Meminimalisir dan mencegah pemotongan hewan betina produktif
4 Pendataan ternak lebih akurat
SOP PELAYANAN RUMAH POTONG HEWAN (RPH) PEMERINTAH KOTA BATAM

No Kegiatan Juru Juru Periksa Ket


Pengusahal Petugas Ookter Hewan Petugas Sembelih Petugas Oaging Petugas Kelengkapan Waktu Output
Perorangan Administrasi RPH Teknis (1) Halal Teknis (2) IKeurmaster Teknis (3)

Membawa ternak (sapi) ke RPH - Identitas pemohon 10 menit form


beserta kelengkapan dokumennya - Surat Keterangan
Hewan
2 Memeriksa kelengkapan dokumen, bila tidak
lengkap dikembalikan ke pemohon untuk - berkas pemohon 10 menit temak potong
dilengkapi kembali, bila lengkap ditindak - Register temak
lanjuti dengan mengistiratkan ternak di masuk
kandang penampungan sementara sd 12 jam

3 Memeriksa kesehatan ternak (sapi) yang - kit 10 menit - temak potong


akan dipotong (pemeriksaan antemortem) : - temak ditunda
- Ternak yang dinyatakan sehat diijinkan untuk mortem - temak yg
potong - form antemortem akan dimusnahkan
- Ternak yang menunjukkan gejala penyakit tidak - keputusan
menular atau menular tetapi tidak bersifat zoonosis antemortem
(asbes, hernia, brucellosis, surra, dll) ditunda
pemotonganya, kembali ke kandang isolasi
- Ternak yang mengarah kepada penyakit menular
atau yang bersifat zoonosis (tetanus, rabies,
atrhrax dll ditolak untuk dipotong untuk
kemudian dimusnahkan
- Ternak betina produktif ditolak untuk dipotong
dikembalikan ke kandang isolasi untuk penanganan
selanjutnya

4 Menghandling ternak dari kandang penampungan 10 menit Temak polong


menuju restraining box untuk proses perebahan - Retraining box
- Alat sembelih
5 Menyembelih ternak secara halal dan menggantung - Scalder 10 menit lemak yang sudah
ternak di hoist katrol - Hoist disembelih
- Pisau skinning
6 Menguliti, pengeluaran jeroan, pembersihan - Air mutu baku karkas dan
ieroan dan membelah karkas menjadi 4 bagian - Pisau skining hasil ikutan
- Golok karkas
Gerobak angkut
.' Pe Mutu
No Kegiatan Pen Petugas Juru Juru Periksa
Dokter Hewan Petugas Sembelih Petugas Daging Petugas Ket
Perorangan Administrasi RPH Kelengkapan Waktu Output
Teknis (1) Halal Teknis (2) IKeurmaster Teknis (3)
7 Memeriksa organ dalam setelah ternak (sapi)
dipotong (pemeriksaan postmortem) Va
organ yang
organ yang dinyatakan baik dapat diedarkan
Kit Antemortem /ayak
dan layak konsumsi manusia, jika organ dalam
Form Antemortem - karkas/organ
dinyatakan sakit Itidak layak konsumsi maka
sehat
organ tersebut harus dimusnahkan
- keputusan PM
- surat AMPM
8 Melakukan penimbangan karkas, mencatat di register
memungut retribusi (yang nanti diserahkan ke
- Timbangan karkas 15 menit - karkas dan hasil
bendahara penerima dinas untuk 1x24 jam disetor
- Cap daging ikutan
ke kas daerah), menyerahkan karkas beserta produk
- Form Surat Ja/an - surat ja/an daging
ikutan (Ueroan merah, jeroan hijau, kepala, kaki, kulit)
- Form retribusi - retribusi
Register Oata
9 Membayar retribusi jasa pelayanan RPH
Pemotongan
dan mengangkut karkas beserta produk ikutan
dengan menggunakan alat transportasi yang
karkas dan hasi/
bersih, higiene dan bebas najis.
ikutan
bukii retribusi

Anda mungkin juga menyukai