Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN PERTAMA, SELASA 05 JULI 2022

A. Latar Belakang
Keperawatan keluarga bukanlah konsep baru dalam dunia keperawatan. The
Nationa League For Nursing( NLN) menjelaskan bahwa pentingnya keperawatan
keluarga dalam unit perawatan kesehatan dimana seorang perawat harus menganggap
keluarga adalah sebagai sebuah unit.
Keluarga adalah sekumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu
berinteraksi satusama lain keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu
tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga adalah
kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan
atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainnya
dalam perannya dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya satu sama
lainnya.
Struktur keluarga terdiri atas:
1. Patrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara sedarah
dalambeberapa generasi, dimana hubungan ini disusun melalui garis keturunan
ayah.
2. Matrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara sedarah
dalambeberapa generasi, dimana hubungan ini disusun melalui garis keturunan
ibu.
3. Matrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
dariistri.
4. Patrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
darisuami.
5. Keluarga kawinan, adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaankeluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian dari
keluarga karenaadanya hubungan dengan suami istri.
Ciri-ciri struktur keluarga:
1. Terorganisasi, yaitu saling berhubungan, saling ketergantungan antara
anggotakeluarga.
2. Ada keterbatasan, dimana setiap anggota keluarga memiliki kebebasan
tetapi merekajuga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan
tugas masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan, yaitu setiap anggota keluarga mempunyai
peranandan fungsinya masing-masing
Pada pertemuan ke 1 perawat mendatangi keluarga untuk melakukan
pengenalan dan kemunikasi tarapeutik serta kontrak waktu pertemuan selanjutnya.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan : Belum dapat ditegakkan
2. Tujuan umum : pengenalan, membina hubungan saling percaya dengan
keluarga
3. Tujuan khusus :
Membina hubungan saling percaya

C. Rencana Kegiatan
Topik : perkenalan dan menjelaskan tujuan
Metode : wawancara dan diskusi
Media :-
Waktu : +/- 35 menit

D. Strategi Pelaksanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1. 14.00 – 14.05 Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Membuat kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan
tujuan dan bagian interaksi
2. 14.05 – 14.25 Fase kerja
a. Melakukan perkenalan
dengan keluarga

3. 14.00- 14.35 Fase terminasi


a. Membuat kesimpulan
hasil dari pertemuan
b. Membuat kontrak waktu
pertemuan selanjutnya
c. Mengucakan salam

E. Evaluasi Hasil
1. Kriteria Struktur
a. Melakukan perkenalan dengan keluarga
b. Menjelaskan maksud dan tujuan dari pengkajian
2. Evaluasi proses
a. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
b. Keluarga dapat mengikuti dari awal dan akhir sesuai arahan
c. Keluarga aktif memberikan tanggapan/ jawaban sesuai pertanyaan selama
interaksi
d. Tidak ada gangguan selama proses interaksi berjalan
3. Evaluasi Akhir
a. Terbina Hubungan saling percaya antar perawat dan keluarga
b. Didapatkan data pengkajian tentang data umum dan status kesehatan sesuai
format pengkajian

LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN KEDUA,RABU 06 JULI 2022

A. Latar Belakang
Keperawatan keluarga bukanlah konsep baru dalam dunia keperawatan. The
Nationa League For Nursing( NLN) menjelaskan bahwa pentingnya keperawatan
keluarga dalam unit perawatan kesehatan dimana seorang perawat harus menganggap
keluarga adalah sebagai sebuah unit.
Keluarga adalah sekumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu
berinteraksi satusama lain keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu
tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga adalah
kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan
atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainnya
dalam perannya dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya satu sama
lainnya.
Struktur keluarga terdiri atas:
1. Patrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara sedarah
dalambeberapa generasi, dimana hubungan ini disusun melalui garis keturunan
ayah.
2. Matrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara sedarah
dalambeberapa generasi, dimana hubungan ini disusun melalui garis keturunan
ibu.
3. Matrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
dariistri.
4. Patrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
darisuami.
5. Keluarga kawinan, adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaankeluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian dari
keluarga karenaadanya hubungan dengan suami istri.
Ciri-ciri struktur keluarga:
1. Terorganisasi, yaitu saling berhubungan, saling ketergantungan antara
anggotakeluarga.
2. Ada keterbatasan, dimana setiap anggota keluarga memiliki kebebasan
tetapi merekajuga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan
tugas masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan, yaitu setiap anggota keluarga mempunyai
peranandan fungsinya masing-masing
Pada pertemuan ke 2 perawat mengkaji keluarga dari data umum mulai dari
kepala keluarga sampai keseluruhan keluarga, riwayat dan tahap perkembangan
keluarga dan pengkajian lingkungan mulai dari menyebutkan sampai menjeleskan.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan : Belum dapat ditegakkan
2. Tujuan umum : untuk mendata pengkajian
3. Tujuan khusus :
Pengkajian terkait
a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Pengkajian lingkungan

C. Rencana Kegiatan
Topik : pengkajian tentang data umum dan status kesehatan keluarga
Metode : wawancara dan diskusi
Media : Format Pengkajian
Waktu : +/- 35 menit

D. Strategi Pelaksanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1. 14.00 – 14.05 Fase orientasi
d. Mengucapkan salam
e. Membuat kontrak waktu
f. Menjelaskan maksud dan
tujuan dan bagian interaksi
2. 14.05 – 14.25 Fase kerja
b. Melakukan pengkajian
mulai dari data umum
keluarga
c. Melakukan pengkajian
riwayat dan tahap
perkembangan keluarga
d. Melakukan pengkajian
lingkungan tempat tinggal
keluarga
3. 14.00- 14.35 Fase terminasi
d. Membuat kesimpulan
hasil dari pertemuan
berdasarkan pengkajian
e. Membuat kontrak waktu
pertemuan selanjutnya
f. Mengucakan salam

E. Evaluasi Hasil
F. Kriteria Struktur
c. Melakukan perkenalan dengan keluarga
d. Menjelaskan maksud dan tujuan dari pengkajian
G. Evaluasi proses
e. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
f. Keluarga dapat mengikuti dari awal dan akhir sesuai arahan
g. Keluarga aktif memberikan tanggapan/ jawaban sesuai pertanyaan selama
interaksi
h. Tidak ada gangguan selama proses interaksi berjalan
H. Evaluasi Akhir
c. Terbina Hubungan saling percaya antar perawat dan keluarga
d. Didapatkan data pengkajian tentang data umum dan status kesehatan sesuai
format pengkajian
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN KETIGA KAMIS., 06 JULI 2022
A. Latar Belakang

Asuhan keperawatan dimulai dengan dengan melakukan pengkajian sebagian


tahap pertama dimana Seorang perawat memperoleh informasi secara lengkap dan
komprehensif, sehingga dapat diintervensikan.Intervensi masalah kesehatan yang
dialami oleh keluarga T.F data yang diperoleh di pertemuan pertama adalah data umum,
riwayat dan tahap perkembangan keluarga, pengkajian lingkungan. Pertemuan ini juga
diperoleh masalah kesehatahan yang sering dialami keluarga T.F dari hasil pemerikasaan
fisik yang didapatkan pada setiap anggota keluarga Ny.I : TD :120\80 mmHg.

Pada pertemuan ke 2 perawatan akan melanjutkan kembali pengkajian tentang


fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa keperawatan : belum dapat ditegakkan


2. Tujuan umum : untuk melengkapi data pengkajian
3. Tujuan khusus :
pengkajian terkait
a. Fungsi keluarga
b. Pegkajian stress dan koping keluarga
c. Harapan keluarga
C. Rencana Keperawatan
Topik : pengakjian tentang data umum dan status kesehatan keluarga.
Metode : wawancara dan diskusi
Media : Format pengkajian
Waktu : +/- 30 menit
D. Strategi Pelakasanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1 10.00 -10.05 Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Membuat kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan bagian
interaksi
2 10.05-10.25 Fase kerja
a. Melakukan pengkajian fungsi
keluarga
b. Melakukan pengkajian stress dan
koping keluarga
c. Melakukan pengkajian harapan
keluarga

3 10.25-10.30 Fase terminasi


a) Membuat kesimpulan hasil pertemuan
b) Membuat kontrak waktu pertemuan
selanjutnya
c) Mengucapkan salam

E. Kriteria Hasil

1. Evaluasi struktur
a. Tersediannya format pengkajian
b. Tepat interaksi sesuai dengan yang disepakati
2. Evaluasi proses
a. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
b. Keluarga dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan
c. keluarga aktif memberikan tanggapan/jawaban selama interaksi
d. Tidak ada gangguan selama proses interaksi
3. Evaluasi hasil
a. Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Didapatkan data pengkajian tentang data umum dan status kesehatan sesuai
dengan format pengkajian

LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN KE RABU, 14 JULI 2022
A. Latar Belakang

Asuhan keperawatan dimulai dengan dengan melakukan pengkajian sebagian


tahap pertama dimana Seorang perawat memperoleh informasi secara lengkap dan
komprehensif, sehingga dapat diintervensikan.Intervensi masalah kesehatan yang
dialami oleh keluarga T.F data yang diperoleh di pertemuan pertama adalah data umum,
riwayat dan tahap perkembangan keluarga, pengkajian lingkungan. Pertemuan ini juga
diperoleh masalah kesehatahan yang sering dialami keluarga T.F dari hasil pemerikasaan
fisik yang didapatkan pada setiap anggota keluarga Ny.I : TD :120\80 mmHg.

Pada pertemuan ke 4 perawat akan melakukan scoring terhadap Analisa data yang
didapat

B. Rencana Keperawatan

4. Diagnosa keperawatan : belum dapat ditegakkan


5. Tujuan umum : untuk melengkapi data pengkajian
6. Tujuan khusus :
pengkajian terkait
d. Fungsi keluarga
e. Pegkajian stress dan koping keluarga
f. Harapan keluarga
C. Rencana Keperawatan
Topik : pengakjian tentang data umum dan status kesehatan keluarga.
Metode : wawancara dan diskusi
Media : Format pengkajian
Waktu : +/- 30 menit
D. Strategi Pelakasanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1 10.00 -10.05 Fase orientasi
d. Mengucapkan salam
e. Membuat kontrak waktu
f. Menjelaskan maksud dan bagian
interaksi
2 10.05-10.25 Fase kerja
d. Melakukan pengkajian fungsi
keluarga
e. Melakukan pengkajian stress dan
koping keluarga
f. Melakukan pengkajian harapan
keluarga

3 10.25-10.30 Fase terminasi


d) Membuat kesimpulan hasil pertemuan
e) Membuat kontrak waktu pertemuan
selanjutnya
f) Mengucapkan salam

E. Kriteria Hasil

1. Evaluasi struktur
c. Tersediannya format pengkajian
d. Tepat interaksi sesuai dengan yang disepakati
2. Evaluasi proses
e. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
f. Keluarga dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan
g. keluarga aktif memberikan tanggapan/jawaban selama interaksi
h. Tidak ada gangguan selama proses interaksi
3. Evaluasi hasil
c. Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
d. Didapatkan data pengkajian tentang data umum dan status kesehatan sesuai
dengan format pengkajian

Anda mungkin juga menyukai