Anggota:
1. Natasya Mantika (D0119082)
2. Nur Zulfa Laily (D0119088)
3. Oktri Setianingsih (D0119089)
4. Rohmatul Chasanah (D0119101)
5. Rolland Sukma G (D0119102)
6. Ryanza Ridho (D0119104)
7. Shefrin Nur Pawestri (D0119110)
8. Sonya Indah Lestari (D0119114)
9. Virginia Dwi Cahyani (D0119121)
A. Soal
1. Apa itu SNA?
Jawab:
Social Network Analysis (SNA) merupakan visualisasi dari hubungan antar node yang
ada dalam sebuah jaringan. Hubungan tersebut didapat dari media sosial seperti
facebook, twitter, flicker, youtube, dan lain sebagainya. Aliran informasi tersebut bisa
diperoleh dengan mengukur hubungan pertemanan dari seorang individu, organisasi,
dan grup serta informasi yang dibagi di antara mereka seperti pola jaringan organisasi
dan ide-ide dalam sebuah lingkungan dengan teknik grafik. SNA merupakan salah
satu metode analisis dalam sebuah penelitian yang memiliki konsentrasi pada
relationship research untuk mengetahui hubungan antar node.
Dengan kata lain SNA merupakan abstraksi sosial yang menggambarkan berbagai
hubungan atau koneksi menggunakan teknik analisis grafik (Selisker, 2017), dimana
SNA ini dapat digunakan untuk mengungkap struktur dan konten dari sebuah
informasi dengan menggambarkannya sebagai hubungan interkoneksi, objek, atau
entitas yang terhubung. SNA ini sering digunakan untuk menentukan aktor sentral di
dalam sebuah jaringan dengan menghitung nilai centrality. Dengan siapa aktor
terhubung, seberapa kuat hubungan terjadi, seperti apa hubungan terjadi, apakah
hubungan terjadi satu arah atau dua arah, bagaimana hubungan difasilitasi, melalui
media apa hubungan terjadi hingga ke aplikasi lainnya. Dalam menentukan individu
(node) yang paling penting, paling berperan dan berpengaruh di dalam jaringan, kita
bisa menggunakan analisis SNA dengan beberapa pengukuran yaitu: Degree
centrality, Closeness centrality, Betweenness centrality, dan Eigenvector centrality.
SNA juga dapat digunakan dalam aktivitas media sosial, khususnya dalam melihat
pemodelan interaksi yang digunakan dalam menganalisis jaringan hubungan interaksi
pada media sosial. Lebih detailnya adalah untuk melihat interaksi terhadap pengguna
atau user yang dilambangkan dengan titik (nodes) dan interaksi antar user tersebut
yang dilambangkan dengan garis (edges). Hal ini diperlukan analisis, dikarenakan
dapat membawa kesempatan baru untuk memahami individu atau masyarakat terkait
pola interaksi sosial mereka.
Referensi
Bratawisnu, M. K., & Alamsyah, A. (2018). Social Network Analysis Untuk Analisa
Interaksi User Dimedia Sosial Mengenai Bisnis E-Commerce (Studi Kasus: Lazada,
Tokopedia dan Elevenia). Almana: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2(2), 107-115.
B. Instal Aplikasi Gephi
C. Judul Penlitian
“Social Network Analysis (SNA): Identifikasi Kontrol Sosial dalam Pengawalan Isu Mafia
Minyak Goreng”