Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah riset public relations
Disusun oleh:
Lilika Febrian
M. Merizky Pratama
Susan Junita
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mengenai Ekonomi Politik
Media ini tepat waktu guna memenuhi tugas dari ibu Deska Damayanti, M.IKom dalam mata
kuliah riset public relations. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya
makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki sehingga masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah
ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik yang membangun dari
pembaca agar kami dapat mengetahui dan mengasah kemampuan kami.
Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini dapat memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
C. Tujuan .............................................................................................................................. 2
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri karena manusia adalah makhluk sosial Yang harus
memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia beraneka ragam Macamnya mulai
dari kebutuhan primer, sekunder, tersier, sampai kebutuhan jasmani Maupun rohani. Untuk itu
manusia menjalin relasi dengan orang lain yang dimulai dari Keluarga inti, keluarga besar,
tetangga, teman, rekan kerja, kenalan, teman dalam berbagai Kelompok, guru dan sebagainya.
Hubungan dan interaksi dengan orang lain merupakan hubungan yang dinamis, di suatu saat
stabil namun di lain waktu diwarnai oleh hal-hal yang tidak terduga. Selain dengan individu
lain, manusia juga berhubungan dengan lembaga, perusahaan, organisasi.
Tanpa disadari, komunikasi yang terbentuk antar individu dan kelompok akan Membentuk
suatu jaringan. Manusia telah membentuk berbagai jaringan dengan berbagai Kepentingan.
Jaringan yang kita miliki dapat berbentuk kuat maupun renggang bergantung Dengan jalinan
ikatan dengan jaringan anggota-anggota dalam jaringan tersebut. Komunikasi berjaringan
merupakan sebuah fenomena yang dapat ditemukan di semua level Kehidupan baik sehari-hari
maupun akademik. Pada kehidupan sehari-hari, fenomena ini Terlihat dari lingkup pergaulan
individu dimana ia dapat menjalin suatu hubungan dengan Orang lain di komunitas yang sama
maupun individu lain pada komunitas yang berbeda.
Contohnya seorang anggota masyarakat yang terlibat pada satu kelompok posyandu juga
Melibatkan diri dengan anggota kelompok masyarakat arisan di wilayah berbeda. Setiap
Manusia pada hakekatnya ingin menjalin hubungan dengan manusia lain. Fenomena Hubungan
seperti tersebut di atas semakin terlihat mudah dengan munculnya jaringan Internet dan media
sosial pada kurun waktu dua dasawarsa terakhir. Seseorang dapat Terhubung dengan banyak
orang melalui tidak hanya satu media sosial tetapi lebih.
Pada level organisasi, jaringan dapat menentukan keberhasilan seseorang maupun kinerja
perusahaan sedangkan dalam politik, jaringan dapat digunakan untuk melihat keberhasilan
suatu gerakan sosial maupun kemenangan seorang kandidat. Berjalannya sebuah jaringan tidak
terlepas dari proses komunikasi itu sendiri. Proses komunikasi pada komunikasi berjaringan
bersifat interaktif atau dua arah. Proses komunikasi pada komunikasi berjaringan antara lain:
Pertama, sebuah informasi yang diberikan oleh komunikator mempunyai beragam pengertian
1
tergantung konteksnya dan untuk memahami informasi tersebut diperlukan sebuah kerangka
referensi masing-masing komunikan. Kedua, tujuan utama komunikasi adalah tercapainya
kesamaan makna antara komunikator dan komunikan. Ketiga, jaringan komunikasi digunakan
sebagai hubungan interaktif antara komunikator dan komunikan.
Analisis jaringan akan membuat kita mengetahui bagaimana struktur suatu jaringan, seberapa
dekat dan intensif anggota jaringan dalam berinteraksi, bagaimana pola interaksi antar-anggota
jaringan, dst. Metode ini juga dipakai untuk menggambarkan posisi seseorang dalam struktur
jaringan, siapa atau pihak yang paling menentukan dalam jaringan, siapa orang yang menjadi
penghubung satu orang dengan orang lain dalam jaringan.
Untuk itu, penulis ingin lebih mengetahui apa itu analisis jaringan komunikasi, bagaimana
hubungannya dengan public relations dan apa saja karakteristik dalam analisis jaringan
komunikasi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
“Jaringan” dapat memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya. Dalam konteks
teknologi informasi, “jaringan” merujuk pada sistem yang terdiri dari berbagai entitas yang
saling terhubung, seperti komputer atau perangkat lainnya, yang dapat saling
berkomunikasi dan bertukar data. Di sisi lain, secara umum, “jaringan” juga dapat merujuk
pada serangkaian hubungan atau koneksi antar individu, kelompok, atau organisasi yang
bekerja sama atau berinteraksi dalam suatu konteks tertentu.
Jaringan komunikasi merupakan saluran untuk menyampaikan pesan dari satu orang Ke
orang lain. Menurut Mulyana (2000: 108), komunikasi bersifat dua arah dengan
Karakteristik sebagai berikut: Pertama, orang-orang yang berkomunikasi dianggap setara.
Komunikator dan komunikan mengirim dan menerima pesan pada saat bersamaan. Kedua,
Proses komunikasi berjalan timbal balik atau dua arah. Ketiga, pesan dan umpan balik tidak
Dapat dibedakan karena pesan komunikator A merupakan umpan balik komunikator B dan
Sebaliknya. Keempat, komunikasi yang terjadi lebih kompleks karena komunikasi antar
dua Orang juga melibatkan pikiran yang digunakan untuk memberi umpan balik dari sebuah
Pesan.
Analisis jaringan komunikasi merujuk pada proses evaluasi dan pemahaman struktur serta
kinerja jaringan komunikasi. Ini melibatkan pengumpulan data tentang interaksi antar
entitas dalam jaringan, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol, untuk
mengidentifikasi pola, kelemahan, atau peningkatan potensial dalam komunikasi tersebut.
Analisis jaringan komunikasi melibatkan penelitian dan evaluasi struktur serta kinerja suatu
jaringan. Ini termasuk pemahaman tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan, identifikasi pola komunikasi, dan penilaian kecepatan serta efisiensi jaringan.
Tujuannya dapat mencakup optimisasi kinerja, deteksi masalah, dan perbaikan keamanan
jaringan.
Fungsi jaringan komunikasi mencakup beberapa aspek utama, antara lain pertukaran
informasi yang emungkinkan entitas di jaringan untuk saling bertukar data dan informasi.
Membentuk hubungan yang memungkinkan komunikasi dan interaksi antara pengguna atau
3
perangkat dalam jaringan.Memfasilitasi berbagi sumber daya, seperti file, printer, atau
perangkat keras lainnya, di antara entitas di dalam jaringan.Mendukung komunikasi efektif
antara individu atau perangkat yang berada di lokasi geografis yang berbeda. Menyediakan
mekanisme keamanan untuk melindungi data dan informasi yang ditransmisikan dalam
jaringan dari ancaman keamanan. Mendorong kerja sama dan kolaborasi antara pengguna
jaringan. Melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan untuk
memastikan ketersediaan dan kinerja yang optimal. Memberikan akses mudah dan cepat ke
sumber daya dalam jaringan. Menjamin ketersediaan layanan komunikasi sepanjang waktu.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui penyediaan infrastruktur komunikasi
yang handal.
Fungsi-fungsi ini bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang efektif
dan efisien di dalam jaringan.
Analisis jaringan komunikasi dapat berperan penting dalam konteks Public Relations (PR).
Dengan menganalisis bagaimana informasi bergerak dalam suatu jaringan, praktisi PR
dapat memahami hubungan antara berbagai entitas, termasuk organisasi mereka, media,
dan publik.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika komunikasi, PR dapat merancang
strategi yang lebih efektif untuk menyampaikan pesan organisasi kepada target audiens.
Analisis jaringan komunikasi dapat membantu mengidentifikasi stakeholder kunci,
memahami opini publik, dan merespons perubahan dalam lingkungan komunikasi.Secara
keseluruhan, integrasi analisis jaringan komunikasi dengan praktik PR dapat meningkatkan
pemahaman dan efektivitas upaya komunikasi organisasi.
Sebagai contoh hubungan antara analisis jaringan komunikasi dan Public Relations (PR),
bayangkan sebuah perusahaan yang menggunakan analisis jaringan untuk memahami
hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam ekosistem komunikasinya. Analisis
jaringan dapat membantu PR mengidentifikasi stakeholder utama, seperti media,
pelanggan, dan mitra bisnis.
Melalui analisis jaringan, PR dapat menilai sejauh mana perusahaan terhubung dengan
media, Memahami konektivitas ini dapat membantu dalam menyusun strategi yang lebih
4
efektif untuk mendapatkan liputan media yang positif. Analisis jaringan dapat membantu
PR mengidentifikasi jalur komunikasi yang kritis selama situasi krisis.
4. Analisis Sentralitas
Mengevaluasi sentralitas, baik sentralitas individu maupun sentralitas kelompok, yang
menunjukkan tingkat pengaruh atau keterlibatan dalam jaringan.
5
5. Pengukuran Kekuatan Hubungan
Mengukur kekuatan hubungan antara entitas, termasuk frekuensi dan jenis komunikasi
yang terjadi.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Analisis jaringan komunikasi melibatkan penelitian dan evaluasi struktur serta kinerja suatu
jaringan. Ini termasuk pemahaman tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan, identifikasi pola komunikasi, dan penilaian kecepatan serta efisiensi jaringan.
Tujuannya dapat mencakup optimisasi kinerja, deteksi masalah, dan perbaikan keamanan
jaringan.
Analisis jaringan komunikasi dapat berperan penting dalam konteks Public Relations (PR).
Dengan menganalisis bagaimana informasi bergerak dalam suatu jaringan, praktisi PR
dapat memahami hubungan antara berbagai entitas, termasuk organisasi mereka, media,
dan publik.
Dengan menyimpulkan temuan analisis jaringan komunikasi, organisasi dapat mengambil
langkah-langkah konkret untuk memperbaiki komunikasi, membangun hubungan yang
lebih kuat, dan mencapai tujuan strategis mereka.
B. SARAN
Masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam pembuatan makalah ini, oleh sebab
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk masukan
dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat
bagi kita semua yang membacanya dan semoga makalah ini dapat menjadi bahan rujukan,
bahan diskusi, sekaligus bahan pengembangan pengetahuan tentang tilawah dimasa yang
akan datang.
7
DAFTAR PUSTAKA