E.

ANALISIS JARINGAN

 Pemahaman Analisis Jaringan

Analisis jaringan merupakan salah satu metode untuk me-review tren informasi serta jalinan
hubungan di antaran anggota organisasi atau aliran komunikasi individu dalam suatu masyarakat.
Maka dari itu, analisis jaringan mencoba untuk menganalisis, diantaranya:

o Dengan siapa seseorang tersebut berkomunikasi ?

o Melalui siapa ?
o Siapakah yang sering menjadi sumber informasi ?
o Kepada siapa kah sering dirujuk untuk menyelesaikan masalah ? dll.

Menurut nether (2001, hlm. 67) mengatakan bahwa jaringan adalah struktur sosial
diciptakan oleh komunikasi antara individu dan grup. Jaringan dibuat atau akan muncul
manakala orang mulai untuk berkomunikasi dengan orang lain, dalam segala bentuk yang
berfungsi secara sosial dalam organisasi dan masyarakat pada umumnya.

Tiga pendekatan untuk menentukan analisis jaringan dalam organisasi, diantaranya:

o Ruang Lingkup:
1. Individu : Berkaitan dengan jumlah informasi yang diterima.
2. Dyad : Bagaimana, kapan, dengan siapa, dan apakah yang diperbincangkan
antara dua orang tersebut.
3. Kelompok : Untuk me-review siapa yang memiliki pengaruh atau yang memiliki
kekuasaan.
4. Struktur : Meninjau serta mengevaluasi struktur kerja berdasarkan hierarki atau
tugas dan tanggung jawab yang sesuai.
5. Organisasi atau Lingkungan : Untuk meninjau jaringan organisasi dengan organisasi
lainnya atau dengan lingkungan eksternal lainnya.
 o Fungsi Komunikasi

1. Fungsi Produksi Komunikasi: Apakah informasi tersebut ditujukan untuk perintah

atau pengendalian kegiatan kerja.
2. Fungsi Komunikasi inovasi: mengevaluasi rekomendasi apa yang akan diberikan
terkait dengan perubahan atau perbaikan.
3. Fungsi Penyelenggaraan Komunikasi: Bagaimana agar jalinan hubungan tersebut
dapat dipertahankan untuk memastikan kutuhan.

o Struktur

1. Aliran informasi internal organisasi atau siapa berinteraksi dengan siapa dalam
manajemen organisasi.

Untuk memudahkan dalam melakukan proses audit komunikasi analisis jaringan, berikut
beberapa pertanyaan yang dapat digunakan pada tiap-tiap kategori, diantaranya:

1. Untuk mengetahui jaringan teknis:

a. Kapan Saudara memerlukan konsultasi teknis selama melakukan tugas Anda, kepada
siapa sering Anda lihat ?
b. Jika berhadapan dengan masalah kerja, siapakah yang sering menjadi sumber informasi
utama ?

2. Untuk mengetahui jaringan sosial:

a. Dengan siapa saudara sering berinteraksi untuk menghilangkan rasa bosan terhadap
pekerjaan ?
b. Siapakah yang sering menjadi mitra percakapan kosong saudara ?
3. Untuk mengidentifikasi jaringan otoritas:
a. Jika Anda memiliki rasa tidak puas terhadap pekerjaan yang dilakukan, maka kepada
siapa Anda merujuk permasalahan tersebut ?

Beberapa metode untuk melakukan analisis jaringan, diantaranya:

1. Mekanis
2. Sampling
3. Pengamatan

Beberapa persiapan sebelum dilakukan proses analisis jaringan, diantaranya:

1. Beri setiap individu yang terpilih tersebut sepotong kertas atau formulir terformat.
Dalam kertas atau formulir tersebut, individu diminta mencatat semua interaksi
mereka dengan menyatakan siapa, waktu, dan di mana mereka berinteraksi.

2. Arahan yang diberikan harus mudah dipahami oleh individu.

3. Auditor harus memberikan bimbingan jika tidak ada yang dimengerti dengan tidak
ada unsur untuk memengaruhi.
Ilustrasi Tabel Jalinan Hubungan Individu