Anda di halaman 1dari 4

REVIEW MATERI PERTEMUAN KE-3

ANALISIS JABATAN DAN STRUKTUR ORGANISASI


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Psikologi Industri
Dosen Pengampun:
Dery Kurniawan , M.Psi.

OLEH:

PINKAN TIRTANAWANGSARI
NIM : 16012300197

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS BINA BANGSA
2023
➢ Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu system formal tentang hubungan tugas dan wewenang
yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama dan mengelola segala sumber daya
yang ada untuk mewujudkan tujuan organisasi. Struktur Organisasi mendefinisikan car acara
tugas pekerjaan dibagi, di kelompokan, dan di koordinasikan secara formal.
➢ Analisis Jabatan
Analisis jabatan adalah upaya untuk mengidentifikasi suatu jabatan dari segi aktivitas
tugasnya, prasyarat dan spesifikasinya untuk nantinya dapat menempatkan orang yang tepat,
sesuai dengan kemampuan, keahlian dan pengalaman dalam melakukan suatu pekerjaan
tersebut. Analisis Jabatan memiliki beberapa prinsip :
1. Memberikan semua fakta yang penting yang ada hubungannya dengan Jabatan
2. Memberikan fakta-fakta yang diperlukan untuk bermacam-macam tujuan
3. Analisis jabatan hendaknya sering ditinjau kembali dan dilihat apabila perlu diperbaiki.
4. Memberikan informasi yang tepat, lengkap, dan dapat dipercaya.

➢ Hakikat Pengorganisasi
Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu sebagai wadah atau
tempat sekelompok orang menyatu dan sebagai aktivitas atau kegiatan untuk mencapai tujuan
Bersama.
➢ Prinsip AnalisiS Jabatan

1. Analisis jabatan hendaknya memberikan semua fakta yang penting yang ada
hubungannya dengan jabatan .
2. Suatu analisis jabatan hendaknya mmemberikan fakta-fakta yang diperlukan untuk
bermacam -macam tujuan.
3. Analisis jabatan hendaknya sering ditinjau Kembali dan dilihat apabila perlu diperbaiki.
4. Analisis jabatan hendaknya dapat memberikan informasi yang tepat, lengkap, dan dapat
dipercaya.

➢ Dimensi Pengorganisasian

1. Organisasi memiliki suatu bentuk.


2. Tugas – tugas dirumuskan, ditetapkan dan pekerjaan – pekerjaan individual distruktur.
3. Mempengaruhi upaya dengan apa koordinasi dicapai.
Menurut cascio (1992), informasi yang diperoleh dari analisis jabatan berguna bagi
perencanaan dan implementasi fungsi-fungsi atau aktivitas manajemen sumber daya manusia
yang lain. Rancangan dan struktur organisasi. Mengklarifikasi persyaratan jabatan dan
keterkaitan antar jabatan, tanggung jawab pada semua jenjang dapat ditentukan, serta dapat
meningkatkan efisiensi dan meminimalkan tumpang tindih atau duplikasi. Definisi yang jelas
tentang tugas-tugas setiap posisi dalam organisasi berfungsi untuk menghilangkan
ketidakpuasan atau perselisihan karena ketidakjelasan tugas dan wewenang.
➢ Variabel Struktur

1. Ukuran (Size)
Makin besar akan semakin komplek, semakin impersonal, semakin lugas , semakin
sulitdiarahkan,semakin sulit dipadukan.Ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar
susah. tak ada yang tahu ukuran yang optimum.
2. Rentan Kendali.
Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan dan tanggung-jawab seorang
pejabat/pemimpinnJumlah yang optimum adalah antara 6 - 10. Kalau terlalu banyak tidak
akan bisa diawasi, dan disupervisi secara optimal.
3. Jumlah Tingkat Hirarkhi.
Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan komunikasi vertikal.Sebaiknya tak terlalu
banyak.Perhatikan efektivitas komunikasi.
4. Struktur Kewenangan.
Orang-orang yang punya kewenangan membuat keputusan organisasi.Siapa saja yang
termasuk dalam struktur ?Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan.Pendelegasian
wewenang.
5. Struktur Komunikasi.
Variabel yang terpenting.Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah.Juga perlu
diperhatikan komunikasi horisontal.
6. Struktur Tugas.
Sama dengan struktur peranan. Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada
anggota-anggotanya.
• Apakah semua pekerjaan terbagi habis ?
• Apakah semua anggota mendapat peranan ?
• Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ?

7. Struktur Status dan Prestis

• Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan yang diberikan ?


• Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan menjadi anggota organisasi ?
• Apakah prestis terbagi secara merata ?
• Apakah organisasi memiliki jenjang sesatus yang terbuka bagi semua anggota ?

8. Jarak Psikologi
Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan orang-orang di bawah (yang
melakukan pekerjaan).
• Komunikasi emosi antara orang orang dalam hirarki
• Menunjukan kemudahan vertical efektif/tidak
Struktur Divisional : produk struktur yang terdiri kelompok fungsi sesuai spesialisasi
produk tertentu.
Struktur Divisional : geografi struktur yang terdiri dari kelompok fungsi untuk melayani
kebutuhan pelanggan sesuai areanya.
Struktur divisional : market struktur yang terdiri dari kelompok fungsi sesuai tipe customer
nya
➢ Tanggapan Tentang Analisi jabatan dan struktur Organisasi
Setelah membaca dan memahami materi di atas, menurut saya analisis jabatan sangat
penting karena informasi penting bagi penjabat pembina kepegawaian dalam memenej
SDM aparatur dalam setiap pengambilan kebijakan untuk menempatkan orang pada suatu
jabatan atau pekerjaan tertentu, dan kepada bagaimanna semua pegawai yang memangku
jabatan akan memahami batas – batas tugas, tanggung jawab serta wewenangnya untuk
menghindari terjadinya overlapping antara jabatan satu dengan jabatan yang lain.
➢ Pertanyaan

1. Bagaimana cara efektivitas komunikasi yang baik?


2. Bagaimana perusahaan menentukan kriteria sdm dengan analisis jabatan?
3. Apa manfaat yang di dapat jika kita menerapkan analisis jabatan?
4. Factor apa yang memengaruhi SDM yang rendah ?
5. Mengapa analisis penting bagi perusahaan ?

Anda mungkin juga menyukai