DALAM ORGANISASI
Dalam metode analitis terdapat 2 jenis metode yang paling mendasar, yaitu:
1) METODE INTERPRETIF
seperti analitis kritis tentang suatu drama yang penuh dengan dialog serta
data yang terdiri dari angka-angka, maka metode interpretif mepunyai data
fisik.
hubungan erat dengan budaya organisasi. Dan, menurut Lundberg (1985) ada
Perspektif
Nilai
Asumsi
Pengamatan
Analisis cerita
Analisis metafora
Wawancara
Trujillo (1982) setiap peneliti harus “akrab” dengan perilaku organisasi yang
ditelitinya, tetapi pada saat yang sama mereka harus tetap berada pada posisi
metode interpretif:
organisasi.
primer.
c. Bagaimana data dikumpulkan? Yaitu, dengan cara pengamatan
Interpretasi peneliti
2) METODE FUNGSIONAL
unsur penting lainnya dalam system yang diteliti. Diagnosis tersebut menelaah
dapat mengennali proses apa saja yang memerlukan perbaikan (aliran kerja,
akan jauh lebih efektif. Menurut Schein ada 6 proses manusiawi yang perlu
Komunikasi
variabel, yaitu:
Kepuasan Organisasi
Iklim Komunikasi
Kualitas Media
Aksesibilitas informasi
Penyebaran informasi
Beban informasi
Ketepatan pesan
Budaya organisasi
Perubahan dalam system organisasi dapat terjadi dalam satu atau lebih dari
ketiga subsistem, yaitu Sosial, Teknis, dan Administratif (Kur, 1981), serta di
1) UNSUR-UNSUR PERUBAHAN
a. Proses Sosial
b. Proses Teknis
subproses pekerjaan itu sendiri, aliran kerja, metode kerja, tipe produksi,
dan distribusi bahan baku serta waktu yang dibutuhkan. Dalam hal ini
teknis.
c. Proses Administratif
Yaitu, proses yang meliputi dimensi pendukung bagi proses teknis dan
pemrosesan data, penjualan serta akunting. Dalam hal ini juga Komunikasi
berjalan.
proses.
suatu system terbuka yang memiliki 5 dimensi yang digambarkan oleh subsistem-
subsistem, yaitu: