KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI UT KOREA SEMESTER 6

MATERI
Pengertian dan ciri analisis jaringan komunikasi

Variabel analisis jaringan komunikasi

Konfigurasi sosiometris jaringan komunikasi

Pengertian dan ciri khusus analisis jaringan komunikasi

Definisi : metode penelitian untuk mengidentifikasi

struktur komunikasi dalam suatu sistem, dimana data hubungan mengenai arus komunikasi dianalisis menggunakan beberapa tipe hubungan interpersonal sebagai unit analisis Metode penelitian: mengandalkan data aktual dari proses komunikasi interpersonal Mampu mengidentifikasikan struktur komunikasi untuk memahami gambaran umum mengenai interaksi manusia. Arus komunikasi dalam jaringan komunikasi (darimana, kemana, bagaimana dimanfaatkan)

 Penelitian jaringan komunikasi memiliki kelebihan

dibandingkan dengan jenis penelitian komunikasi sebelumnya : Dari komunikasi massa , beralih ke komunikasi interpersonal sehingga proses komunikasi dianggap sebagai suatu proses tukar menukar informasi Unit analis beralih dari individu ke hubungan komunikasi antara 2 individu atau lebih Kegiatan komunikasi menjadi independent variable untuk menentukan efek komunikasi Mampu meneliti keseluruhan sistem (general system teori) Terkait dengan sejarah perkembangan ilmu komunikasi

 Penelitian dalam jaringan komunikasi bertujuan

untuk mengidnetifikasikan struktur komunikasi dan memahami gambaran umum tentang interaksi manusia dalam sebuah sistem. Contoh kasus : 1. Struktur kelompok informal dalam perusahaan (aliran informasi, ikatan khusus) 2. Jaringan komunikasi kelompok masyarakat (perbankan, keuangan, arisan)

 Sejarah perkembangan ilmu komunikasi

1.

Model komunikasi linear oleh Shannon-Weaver. Model komunikasi satu arah untuk menjelaskan komunikasi elektronik. Kekurangan : tidak adanya unsur umpan balik dan noise. Meneliti efek komunikasi propagandan atau persuasi pada audience

2. Kritik terhadap komunikasi linear Beralih dari komunikasi persuasi ke komunikasi sebagai sarana pertukaran informasi Terlalu berfokus pada ketergantungan daripada hubungan pada orang2 yang berkomunikasi Objek komunikasi dianggap terisolasi Tujuan komunikasi semata-mata membujuk, bukan menciptakan saling pengertian Berfokus pada pengaruh individu yang terpisah, daripada pengaruh sosial Menekankan pada penyebab satu arah daripada penyebab bersama

3. Model komunikasi konvergensi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pertukaran informasi dan bagaimana mencapai saling pengertian. Saling pengertian adalah proses pengambilan keputusan bersama karena adanya ketidakpastian. Dua orang bercakap2 tentang kepemimpinan Jokowi. Mereka berbeda pendapat dan dalam komunikasi tersebut saling menginterprestasikan informasi lawan komunikasi sehingga tercapai saling pengertian. Model konvergensi mempelajari hubungan, perbedaan, persamaan, dan perubahan hubungan terhadap waktu (misalnya hubungan pasangan suami istri). Kovergensi dan divergensi adalah satu kesatuan konsep.

4. Prosedur penelitian analisis jaringan komunikasi Prosedur umum penelitian yang dimulai dari perumusan masalah, penentuan metodologi, penerapan instrumen yang cocok Pembuatan kuesioner : terdiri dari kelompok pertanyaan pokok yang disesuaikan dengan variabel penelitian. Dan pertanyan sosiometris yang berupa informasi darimana responden mendapatkan informasi tentang topik penelitian. Pembuatan sosiogram : gambar struktur jaringan komunikasi yang terbentuk dalam satu satuan hubungan atau jaringan tertentu. Prosedur analisis statistik : untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel

Variabel Analisis Jaringan Komunikasi

Tingkat atau level analisis terdiri dari : personal, klik

(kelompok atau peer group), dan sistem yang lebih besar (organisasi, satuan masyarakat) Variabel struktural : a. Keterhubungan : derajat dimana satu unit terhubung dengan unit yang lain b. Keintegrasian : derajat dimana satu unit terhubung dengan unit lain sesamanya c. Keterbedaan : derajat dimana satu unit terhubung dengan unit yang heterogen dalam berbagai variabel. d. Keterbukaan : derajat dimana satu unit bertukar informasi dengan lingkungannya Lihat tabel halaman 2.25

Keterhubungan individual Diukur dengan menghitung jumlah hubungan nyata (actual contact) antara individu dengan individu lain dalam sebuah jaringan dibagi jumlah hubungan yang mungkin terjadi (possible contact) Lihat contoh halaman 2.25 B. Keintegrasian individual Derajat keterhubungan seorang anggota dalam jaringan komunikasi personal Rumus : jumlah hubungan tidak langsung (dua tahap) nyata antara individu dengan anggota jaringan komunikasi personal dibagi jumlah hubungan yang mungkin. C. Keterbedaan individual : standar deviasi dalam sebuah variabel yang diukur dari tiap anggota dari individu dalam jaringan komunikasi personal.
A.

Lihat Operasionalisasi Struktur Komunikasi hal 2.26 A. Jaringan komunikasi interpersonal Lihat gambar hal 2.28 jaringan komunikasi interlocking dan radial Jaringan komunikasi interlocking memiliki derajat integrasi lebih tinggi daripada radial. Bergantung pada 2 hal : a. Peranan khusus komunikasi dalam suatu sistem, misalnya liaison b. Topik percakapan yang beragam

B. Jaringan komunikasi klik Keterhubungan klik : derajat para anggota suatu klik berhubungan satu sama lain melalui arus komunikasi Kedominanan klik : pola hubungan komunikasi antar klik Keterbukaan klik : derajat dimana anggota-anggota suatu klik saling bertukar informasi dengan klik-klik yang ada di luarnya Integrasi klik : ada tidaknya penghubung yang menguhubungkan klik dengan jaringan yang lebih luas tersebut.

C. Jaringan komunikasi dalam sistem Keterhubungan sistem : derajat dimana klik-klik dalam suatu sistem berkaitan satu sama lain melalui arus komunikasi. Kedominanan sistem : derajat dimana pola hubungan komunikasi antara klik dalam suatu sistem sosial tidak mempunyai kesamaan. Makin besar kontrol dilakukan oleh suatu klik terhadap arus informasi pada sekelompok klik, makin tinggi kedominanan sistem tersebut. Keterbukaan sistem : derajat dimana suatu sistem saling bertukar informasi dengan lingkungannya, lebih inovatif.

Konfigurasi sosiometri
Bintang Seseorang yang menjadi pusat perhatian karena kelebihan fisik ataupun karena supel. Atau merupakan pemimpin formal maupun informal sehingga menjadi pusat informasi b. Penghubung (liaison) Adalah orang yang menghubungkan dua atau lebih klik dalam suatu sistem jaringan komunikasi Orang yang memiliki pergaulan yang sangat luas sehingga mampu menjadi mediator antara dua kelompok
a.

c. Pemencil Orang yang berada dalam lingkungan suatu sistem tetapi tidak menjadi anggota jaringan komunikasi. Terjadi pada orang2 yang merasa tidak sepadan (terlalu percaya diri atau terlalu rendah diri) dengan anggota kelompok. d. Neglectee Orang yang tidak terlalu disukai anggota kelompkok, sehingga ia bergantung pada orang lain tapi orang lain tidak berusaha menciptakan kontak dengannya

e. Penjaga pintu (gatekeeper) Seseorang yang berada dalam suatu struktur jaringan komunikasi yang memungkinkan dia mengontrol arus informasi. Contoh : manager perusahaan dan redaktur surat kabar. f. Jembatan (bridge) Individu yang menghubungkan dua atau lebih klik dalam satu sistem dari kedudukannya sebagai anggota dari salah satu klik.