Nama/Nim :

Mata kuliah : Berpikir Sistem (System Thinking)

Dosen :

ESSAI

1. Pentingnya memahami sistem sosial untuk menganalisa suatu masalah fenomena

komunikasi adalah sebagai berikut
Sistem Sosial terbentuk dari kesemestaan dunia yang sangat kompleks.
Menurut Luhmann, setiap masyarakat dibagi menjadi berbagai sistem dan terpisah,
seperti sistem hukum, sistem politik, sistem pendidikan, ilmiah atau ekonomi. Dapat
dipahami bahwa sistem sosial merupakan sebuah struktur, yang "mempertahankan
dalam lingkungan yang terlalu kompleks, konteks yang kurang kompleks dan
bermakna invarian dan dengan demikian mampu mengorientasikan tindakan". Salah
satu elemen penting dalam sistem sosial adalah sebuah komunikasi. Menurut niklas
L. komunikasi merupakan sintesis yang dihasilkan dari tiga pilihan yakni informasi,
ucapan, dan pemahaman. Informasi tersebut merupakan awal dari sebuah
komunikasi.
Tanpa komunikasi tidak akan ada hubungan manusia, bahkan tidak ada
kehidupan dalam masyarakat karena sejatinya masyarakat adalah makhluk sosial
yang saling bergantung satu sama lain. Komunikasi merupakan suatu hal yang
berkelanjutan, tanpa mengganggu aktivitas berkelanjutan yang mana memproduksi
dirinya sendiri atau penciptaan sendiri. Komunikasi yang terus berulang ini yang
pada akhirnya mengembangkan sistem sosial. Dengan demikian sistem sosial
bukanlah struktur yang stabil dan statis. Sistem sosial tersebut terdiri dari banyak
peristiwa yang mudah berubah.
Penting untuk diketahui bahwa sistem sosial berkomunikasi tentang
lingkungan seperti sistem hukum mencatat dan mengamati perubahan sistem politik,
pendidikan atau ekonomi, namun sistem sosial tidak dapat berkomunikasi langsung
dengan lingkungan. Komunikasi inilah yang memegang peran untuk menjembatani
sistem sosial dengan lingkungan nya.
 Hal inilah yang menjadi urgensi dalam memahami suatu sistem sosial yang
ada dalam sebuah masyarakat dalam menganalisa permasalahan mengenai fenomena
komunikasi karena sistem sosial memiliki sifat yang tidak stabil dan dapat berubah
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Fenomena komunikasi tidak akan
lepas dari konteks sosialnya dalam artian komunikasi akan diwarnai oleh sikap,
perilaku, pola, norma, dan pranata masyarakat. Sehingga keduanya saling
mempengaruhi dan saling melengkapi seperti halnya hubungan antara manusia
dengan masyarakat

2. Diagram lingkaran sebab akibat atau yang dikenal dengan casual loop diagram
(CLD) merupakan gambaran dari semua hubungan yang penting. Dalam diagram
tersebut merepresentasikan visual dari variabel kunci yaitu faktor yang
mempengaruhi, masalah, dan juga proses untuk bagaimana variabel kunci ini saling
berhubungan. Pada diagram ini variabel direpresentasikan sebagai teks dan hubungan
sebab akibat antara variabel satu dan lainnya direpresentasikan menggunakan panah.
Pada panah ini nantinya menunjukan arah kausalitas, sifat hubungan (proporsional
atau terbalik) dan apakah ada menundaan dalam terjadinya efek yang diharapkan.
Terdapat kelebihan dan juga kekurangan pada penggunaannya dan akan dijelaskan
sebagai berikut:
a. Kelebihan dari pendekatan system thinking casual loop diagram CLD:
1. Membantu seseorang untuk dapat meninjau suatu permasalahan secara
komprehensif.
Seseorang tidak dapat memahami suatu masalah atau bagian bagian
intinya dalam kata alin variabel kunci secara terpisah. Dalam suatu sistem
semuanya saling berkaitan antara satu dan lainnya. Hubungan tersebutlah
yang nantinya akan mendorong hasil dan juga perilaku yang ingin
dipahami. Tanpa memahami hubungan yang ada maka akan sulit untuk
mengidentifikasi dan menjelaskan permasalahan yang ada.
Dengan memberikan gambaran singkat tentang seluruh hubungan
yang penting kedalam satu CLD akan memungkinkan kita untuk
mendapatkan perspektif gambaran besar tentang suatu masalah. Kita dapat
 melihat proses dimana berbagai variabel kunci ini saling berinteraksi
dengan lingkungannya yang lebih luas. hal ini menjadikan langkah awal
dalam mengadaptasi persektif sistem dan menghindari kecenderungan
analitik umum untuk melihat sesuatu secara terpisah. Idealnya
mengembangkan CLD yang secara akurat dapat menggambarkan sistem
yang sedang dipelajari sehingga meningkatkan wawasan dan pemahaman
penggunanya tentang sebab dan akibat yang relevan.
2. Memudahkan dalam mengkomunikasikan pemahaman yang kompleks
kepada orang lain
Dengan menggunakan CLD untuk membuat cerita tentang masalah
yang kompleks, kita dapat membuat pemahaman mengenai keterkaitan
dalam struktur sistem menjadi lebih eksplisit. Diagram yang dihasilkan
juga memberikan representasi visual yang dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan pemahaman tersebut dengan orang lain. Seseorang
dapat menjadi lebih mahir dalam menjelaskan sistem yang membantu
untuk mengenali berbagai efek tindakan kita yang saling bergantung.
CLD memberikan gambaran pemahaman dengan sebuah gambar
atau dapat dikatakan bahwa CLD ini dianggab sebagai bahasa grafis.
Sintaks bahasa ini dibangun seperti kalimat dengan menghubungkan
variabel-variabel penting dan menunjukan hubungan sebab akibat diantara
masing masing variabel. Hal ini yang nantinya akan membentuk sebuah
paragraf yang menceritakan sebuah cerita dengan representasi grafis.
Dengan demikian maka akan memungkinkan untuk terciptanya
komunikasi efektif berjalan dengan lancar sehingga akan menciptakan
kerja sama tim yang lebih baik.
3. Membantu dalam penelitian serta pengambilan keputusan
CLD secara ringkas diketahui dapat menangkap dan
mengkomunikasikan hubungan sebab dan akibat yang dapat menjelaskan
permasalahan dinamis secara ringkas. Orang dapat mengelola hubungan
dan sistem dengan lebih baik yang terlihat dan eksplisit daripada tidak
terlihat dan diasumsikan. Jika diagram tersebut dapat membuat seseorang
 paham atas permasalahan kompleks yang ada maka hasil tersebut akan
berguna untuk membuat atau mengambil keputusan yang lebih baik baik
sehingga konsekuensinya dapat diantisipasi lebih awal.
b. Kekurangan dari pendekatan system thinking casual loop diagram (CLD):
1. Pada CLD dengan permasalahan yang kompleks akan memiliki visual
grafis dari variabel-variabel yang berkaitan terlihat lebih rumit. Dalam hal
ini jika seseorang tidak terlatih untuk menyampaikan alur yang kompleks
tersebut maka akan mengarah ke arah yang salah. Maka dari itu model
CLD yang komplek membutuhkan skill dan pengetahuan khusus untuk
memahaminya.
2. Sistem yang ada pada casual loop diagram ini langkah awal dalam
mengadaptasi persektif sistem dan menghindari kecenderungan analitik
umum untuk melihat sesuatu secara terpisah. Sistem ini juga merupakan
sebuah instrumen deskripsi sistem dan bukan merupakan alat untuk
menyelesaikan sebuah permasalahan, sehingga masih diperlukan alat-alat
penyelesaian lain yang berguna untuk membuat alternatif pengembangan
sistem yang diamati.
3. Meskipun dibuat sedemikian rupa untuk dapat meninjau suatu
permasalahan secara komprehensif. Causal Loop Diagram yang telah
dihasilkan dari suatu pemikiran tim pakar tidak cukup valid untuk
menggambarkan prilaku dari suatu system. Oleh karena itu salah satu alat
yang sering digunakan untuk melakukan validasi terhadap model dengan
menggunakan metode sistem dinamik (system dynamic). Dengan demikian
antara systems thinking yang menghasilkan causal loop diagram (CLD),
berpasangan pengujiannya dengan menggunakan system dynamics
Pendekatan
Sistem sosial dalam ilmu sosial adalah studi tentang masyarakat sebagai
susunan elemen kompleks termasuk didalamnya ada individu yang saling
berhubungan satu sama lain. Terdapat sebuah pakar bernama Niklass Luhman yang
mencoba untuk menjelaskan susunan atau keteraturan sosial. Luhman dengan
teorinya mengatakan bahwa suatu sistem sosial memiliki sifat autopoiesis sehingga
jika terjadi sebuah konflik ataupun perubahan yang terjadi dalam sistem sosial yang
dapat menghambat, sistem tersebut akan menciptakan dan menggantikan fungsi-
fungsi tersebut dengan sendirinya. Namun demikian terdapat Terdapat kelebihan dan
juga kekurangan pada penggunaannya dan akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Kelebihan dari pendekatan sistem sosial buah pemikiran Niklass Luhmann:
1. Ketika suatu sistem sosial mengalami konflik, gangguan, chaosdari
lingkungan eksternal, maka dengan sendirinya sistem sosial akan mencari
solusi yang akan berkembang untuk menanganinya.. Teori sistem sosial
mendobrak tradisi-tradisi lama dengan menyusun kembali wawasan mereka
kedalam kerangka konseptual yang dipinjam dari teori-teori ilmiah tentang
swa-organisasi terkini. Adaptasi teori-teori tersebut sampai pada ke ranah
sosial mewakili pencapaian unik Luhmann dan keputusan metodologis
dengan konsekuensi yang luas. Dalam membatasi sudut pandang dari mana
teori sistem memahami realitas sosial, gagasan "pengorganisasian diri" atau
"autopoiesis".
2. Pemikiran mengenai komunikasi dalam sistem sosial berbasis pada sebuah
kegitan dapat diterapkan dalam lingkungan masyarakat di Indonesia yang
kaya akan ragam dan budaya yang berbeda dalam menciptakan kerukunan
dan keharmonisan antar umat. Hal itu dapat diwujudkan dengan
membangun berbagai komunikasi baik interpersonal, grup,atau oirganisasi.
Model pendekatan tersebut yang dapat diterapkan oleh masyarakat dalam
membina kerukunan hidup antar umat berbangsa.
3. Memahami sistem secara komprehensif di tingkat mikro, meso, dan makro
menjadi kebutuhan di Indonesia. seperti yang kita ketahui bahwa indonesia
terdiri dari berbagai kelompok dan golongan masyarakat sehingga
memahami sistem secara komprehensif diperlukan agar kebijakan yang
diterapkan menjadi efektif, tepat, dan cepat.
b. Kekurangan dari pendekatan sistem sosial buah pemikiran Niklass Luhmann
1. Dalam sistem sosial perlu ditekankan fakta bahwa komunikasi dapat
menimbulkan kontingensi ganda. Hal ini terjadi karena dalam
setiap proses komunikasi seringkali memunculkan makna baru
 diantara dua pihak komunikator dan penerima, yang biasanya
mustahil penerima akan memahami dengan sempurna apa yang
disampaikan oleh komunikator.
2. Terlalu kompleks terutama yang terjadi antara satu sistem dengan sistem
lainnya. Dalam melakukan komunikasi sistem meskipun autopoitek
namun tetap menggunakan unit opersional mereka sendiri dari sistem
lain untuk mengatur unit operasional sistem mereka, Hal tersebut
tentunya akan semakin menambah kompleksitas yang ada
3. Pilihan berbagai solusi justru dapat menciptakan kemungkinan
ketimpangan kebijakan dibeberapa sektor penting dan mendasar bagi
kehidupan yang berdampak langsung bagi masyarakat akibat code dan
meaning yang disampaikan. Dalam menciptakan solusi kebijakan antar
sistem tentu saling bergantung kepada bagaimana sistem tersebut
memaknai konflik sesuai dengan kepentingan sistem itu sendiri.