Anda di halaman 1dari 34

MEMBANGU

N JEJARING
KERJA
DISAMPIAKAN OLEH
TURWELIS
WIDYAISWARA BPSDM JABAR
PADA
PELATIHAN MANAJEMEN INOVASI
BKPSDM KABUPATEN SUKABUMI
• Dr. Dra.TURWELIS, S.Pd, M.Si
• Bandung, 26 Pebruari 1964

• Widyaiswara Ahli Madya


• Pembina Utama Muda/IV/c
• BPSDM Jabar

• S1 Sastra Perancis UNPAD


• S1 Administrasi Pendidikan UPI
• S2 Ilmu Sosial UNPAD
• S3 Administrasi Pendidikan UPI

• Dinas Pendidikan Jawa Barat


• BPSDM Jabar

• Perumahan Bandung Indah Raya Blok C4 No 1 Bandung

• 081320410102
• turwelis7
Mata pelatihan ini
bertujuan untuk
memberikan pehamanan
pentingnya jejaring kerja
dalam manajemen inovasi
dan mampu membuat
jejaring kerja.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mentimeter
RENUNGKAN…….

DARI GAMBAR
SEBELAH KIRI
MANA YANG SUDAH
DIMILIKI?
APA ARTINYA?
PENGANTAR
INDIVIDUALIS
ME DAN
KOLEKTIVISM
E
Merasa paling baik/benar dan paling penting?

Tidak mau tunduk pada konsensus

INDIVIDUALIS Senang Mengatur daripada diatur


ME VS
KOLEKTIVISME Mau didengar tidak mau mendengar?

Lebih menonjolkan/mementingkan diri sendiri?

Tidak peduli orang lain (egois)?


Mengapa
koordinasi
gagal?
1. Komunikasi tidak tuntas
2. Tidak ada kepemimpinan yang
kuat dalam kordinasi
3. Setiap orang (instansi) tidak punya
informasi yang lengkap tentang
sesuatu
Mengapa 4. Tidak bisa berpikir komrehensif
koordinasi dan visioner; hanya focus pada
urusan sendiri secara sempit
gagal? 5. Keengganan berinteraksi dengan
orang lain
6. Merasa tidak butuh orang lain
7. Tidak ada kepercayaan antar orang
8. Lainnya?
Apa itu
networking
dan kenapa
perlu
Network/Jejaring Kerja?
A network is a set of relationships that are
characterized by both strong and weak ties
(leadership learning community, 2012)
Network
Node = orang/kelompok/organisasi

Link = hubungan, aliran


sumberdaya

Network Map
Jejaring Kerja yang harus dikembangkan…
• Jejaring Personal ditujukan untuk pengembangan diri dan
pengembangan profesionalitas Anda. Melalui berpartisipasi dalam kegiatan
:
alumni, asosiasi profesional, atau komunitas tertentu.

• Jejaring Operasional : dibangun dengan pihak-pihak yang terkait dengan


penyelesaian tugas-tugas rutin dengan tujuan mempermudah Anda
Anda. Dibangun dalam
menyelesaikan tugas-tugas Anda di organisasi.

• Jejaring Strategis : dibangun dengan pihak-pihak yang dapat sangat


membantu Anda mencapai tujuan strategis di masa yang akan datang berikut pengembang-
pengembangnnya.
Apa yang ada di setiap
Jejaring Kerja?
• Purpose
• Structure
• Style
• Value
Analysis Jejaring Sosial

“If you know the network, you can focus your


influence”

Valdis Krebs and


June Holley

jumlah aktor yang terlibat (network size)


pemusatan (centrality),
kepadatan (density).
Kite Network

Krackhardt, D. (1990). “Assessing the Political Landscape: Structure, Cognition, and Power in Organizations.
” Administrative Science Quarterly 35:342–369.
1 2
● Network Size : Network 1 > Network 2
2
1
Patti Anklam., A Practical Guide to Creating and Sustaining Networks at Work and in the World., 2007., Elsevier Inc

● Network Density : Network 1 > Network 2


Degree Centrality
• Tingkat sentralitas ini ditentukan seberapa banyak hubungan yang
dimiliki oleh suatu aktor dalam suatu jejaring kerja.

• “D” adalah aktor yang paling memiliki banyak hubungan langsung


dengan aktor lain di dalam jejaring.

• “D” dapat dikategorikan sebagai penghubung (connector/hub) di dalam


jejaring kerja.
Betweenness Centrality
• “H” memiliki peran yang penting karena posisi H terletak di antara 2 (dua) kluster
jejaring.
• “H” dapat memainkan peran sebagai broker di dalam jejaring kerja yang memiliki
peran mempengaruhi jalannya informasi antar kluster D dengan kluster I & J.
• Tanpa perannya, I dan J akan tidak mendapatkan informasi dari Kluster D, demikian
juga sebaliknya.
• H sangat mungkin menentukan hasil/kinerja dari jejaring kerja tersebut.
Closeness Centrality :
• “F” dan“G”memiliki kedekatan dengan aktor-aktor yang
laindi dalam jejaring sehingga bagi keduanya sangat mudah
untuk berhubungan dengan semua aktor di dalam jejaring.

•“F” dan “G" bisa saja memiliki posisi yang bagus untuk menjadi

pengendali dari aliran informasi di jejaring dan memungkinkan


mereka adalah pihak yang paling tahu apa yang terjadi di dalam
jejaring.
Boundary Spanner
• Aktor yang memiliki posisi strategis dalam jejaring karena berperan
sebagai penghubung antar kluster jejaring.
• “F”, “G”, “H” adalah Boundary Spanner.
• Peran yang potensial untuk diberikan kepada para boundary spanner
adalah sebagai inovator mengingat mereka memiliki akses terhadap
aliran ide dan informasi di dalam jejaring dan memiliki kesempatan
untuk mengelaborasi ide-ide dan informasi tersebut di dalam jejaring
dan mendistribusikan hasil elaborasi tersebut ke dalam jejaring.
Peripheral Players

• “I” dan “J” merupakan aktor dengan tingkat sentralitas yang


rendah.
• “I” dan dikategorikan sebagai peripheral player yang
“J”
tetap memiliki peran strategis sebagai pembawa
informasi segar dari luar.
MEMBANGUN TIM
YANG EFEKTIF
Membangun Tim
yang Efektif ?

Kenali mitra/stakeholders
BANGUN
KOMUNIKAS
I YANG BAIK
REACH
Sumber : Tri Widodo
DISKO
• DALAM SETIAP KELOMPOK BUAT MODEL ANALISIS JEJARING KERJA
UNTUK SEBUAH KEGIATAN INOVATIF UNTUK KABUPATEN SUKABUMI.
ANALISIS DIAWALI DENGAN MENGIDENTIFIKASI DAN MEMETAKAN
STAKEHOLDERS

Anda mungkin juga menyukai