Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN ...

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA


SMA/MA/SMK PARAMITRA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kelas / Semester : ....... / ……..
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelayanan ( 2 X 45)
Topik / Materi : PROBLEM SOLVING (Pemecahan Masalah Kehidupan Sehari-hari)
Bidang Layanan : Pribadi
Strategi Layanan : Klasikal
Aspek Perkembangan/ SKKPD : Kematangan Intelektual
Model dan Metode, moda : Ceramah ; Curah Pendapat dan Tanya jawab, penugasan ; Moda Luring
Media dan Alat : LCD, Slide PPt, Video , LKPD
TUJUAN LAYANAN
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
(pengetahuan) (sikap) (ketrampilan)
1. Peserta didik dapat memahami 3. Peserta didik dapat 4. Peserta didik dapat
pengertian problem solving mendalami cara-cara dalam menerapkan langkah-
2. peserta didik dapat memahami menyikapi masalah dalam langkah dalam
jensi-jenis masalah dan beberapa kehidupan sehari-hari penyelesaian masalah
metode problem solving kehidupan sehari-hari
LANGKAH KEGIATAN
a. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
b. Menanyakan kegiatan sebelumnya,
Kegiatan c. Mengapresiasikan kehadiran .
Awal d. Guru menyampaikan tujuan layanan
e. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
f. Guru mengadakan ice Breaking untuk memotivasi dan mengkondisikan dinamika kelas.
a. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan
materi layanan tersebut diatas.
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK
mengajak peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
c. Pserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan “Problem
Kegiatan Solving”
Inti d. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat
tayangan video tersebut.
e. Peserta didik diminta untuk mengerkan kuis “Gambaran Cara Menyelesaikan Konflik”
yang sudah disiapkan oleh guru bk (bisa lihat slide / lembaran soal kuis yang udah
disiapkan).
f. Peserta didik menjawab pertanyaan secara jujur, kemudian memberikan skor dan
makna dari kuis “Gambaran Cara Menyelesaikan Konflik” tersebut.
a. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama peserta didik
Kegiatan b. Peserta didik merefleksi kegiatan
Penutup c. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan atau pertemuan berikutnya
d. Guru menutup layanan, mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Penilaian Hasil Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain : suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara
penyampaiannya. (bisa melalui link google form)
3. Tindak lanjut Memberikan kasus-kasus kehidupan sehari-hari untuk diselesaikan

Sleman, Juli 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMA/MA/SMK PARAMITRA Guru BK

Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.


NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN PROBLEM SOLVING
Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang lain. Pengertian
masalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang sarjana.
Berbeda pula oleh seseorang sebagi pribadi dengan seseorang sebagai pemimpin/anggota organisasi.
Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang
diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai.
Atau terdapat hambatan antara yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya. Masalah berbeda dengan
keluhan. Keluhan merupakan akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi/tidak terselesaikan.
Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami masalah yang
tidak dikenali atau sebuah masalah yang tidak dipecahkan.

Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang lain. Pengertian
msalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang sarjana.
Berbeda pula oleh seseorang sebagai pribadi dengan seseorang sebagai pemimpin/anggota organisasi.
Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang
diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai.
Atau terdapat hambatan antara yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya. Masalah berbeda dengan
keluhan. Keluhan biasanya merupakan akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi/tidak
terselesaikan. Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami
masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalah yang tidak dipecahkan. Masalah yang tidak dipecahkan
akan dapat menimbulkan masalah baru. Oleh sebab itu, setiap orang harus menyikapi setiap masalah yang
dialaminya.

Mensikapi Masalah

Bagaimana cara Anda mensikapi terhadap masalah ?

 Lari dari masalah?


 Mengeluh?
 Tidak tahu apa yang harus dilakukan?
 Meminta bantuan kepada orang lain?
 Menghadapi dan memecahkannya?
Setiap orang tidak mungkin dapat menyikapi masalahnya dengan tepat apabila ia tidak atau belum
mengenali masalah itu. Disamping itu ia harus mengenali sumber masalah yang dialami. Pada umumnya
masalah yang dialami setiap orang bersumber dari diri sendiri (internal) dan dapat juga bersumber dari
luar diri (eksternal).

Sebagai seorang siswa, masalah yang bersumber dari dalam diri sendiri meliputi kondisi pribadi
misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian, keterampilan belajar dan sebagainya. Sedangkan
yang bersumber dari luar diri seperti kondisi pisik sosio emosional di lingkungan keluarga dan sekolah
(pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara hubungan dengan teman, dengan guru dan lain sebagainya)
sarana belajar pribadi dan sekolah. Bagaimanakah sikap Anda selama ini menghadapi masalah?

Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Pengertian Pemecahan Masalah dapat
diartikan sebagai upaya untuk memahami masalah dan faktor- faktor penyebabnya, serta menemukan
alternative pemecahannya yang paling tepat, agar terhindar dari kondisi yang merugikan. Problem solving
juga merupakan suatu prosedur yang di dalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam
memecahkan sebuah masalah yang dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai
pemimpin organisasi atau anggota organisasi. Pernahkah anda menghadapi masalah ? Apakah masalah
yang anda hadapi masalah pribadi, social, belajar atau karier ? Bagaimana langkah-langkah apa yang anda
tempuh setiap masalah yang anda hadapi ? Bagaimana hasilnya ? Siapa diantara anda yang bisa
mengungkapkan pendapatnya ?
Jenis- jenis Masalah

1. Masalah pribadi (personal), seperti:

 Frustasi karena tidak tercapainya cita-cita


 Konflik psikis (berkurang sesuaian antara keinginan/minat dengan kemampuan), atau konflik antar
kebutuhan seksual dengan norma agama
 Bersikap apatis (kurang bergairah) dalam menghadapi kehidupan.
 Bersikap pesimis akan masa depan
 Kurang dapat membagi waktu
 Frustasi karena kurang mendapat kasih sayang atau perhatian orang tua
 Merasa minder (rendah diri) bergaul dengan orang lain
 Merasa kurang percaya diri (tidak PD) dalam mengekspresikan diri
2. Masalah keluarga, seperti:

 Hubungan yang kurang harmonis antar ayah-ibu, atau orangtua-anak


 Ketidak utuhan keluarga (meninggal atau bercerai)
 Orang tua kurang memperhatikan kebutuhan anak
 Orang tua tidak menampilkan pribadinya sebagai figur moral yang baik
3. Masalah dalam kelompok sebaya (peer group), seperti:

 Norma kelompok yang kurang sesuai dengan norma pribadi


 Berkembangnya sikap egois diantara anggota kelompok
 Kurang berkembangnya sikap toleransi, loyalitas dan kebersamaan
 Gaya hidup atau perilaku teman dalam kelompok tidak sesuai dengan
ajaran agama atau berakhlak buruk.
 Terperangkap dalam gang yang perilakunya brutal/sadis, seperti gang
4. Masalah Belajar

 Merasa sulit untuk berkonsentrasi dalam belajar


 Kurang memiliki motivasi belajar
 Kurang memiliki sikap dan kebiasaan yang belajar positif
 Kurang memiliki keterampilan untuk belajar
5. Masalah karir, seperti:

 Belum mengetahui sekolah lanjutan yang akan dimasuki


 Belum memahami jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan sendiri
 Merasa pesimis bahwa setelah sekolah, bisa melanjutkan studi atau mendapat pekerjaan yang
diharapkan
BEBERAPA METODE PROBLEM SOLVING
Dalam proses problem solving, ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan, di antaranya
adalah :
1. Linear Thinking
Metode problem solving pertama yang dapat Anda terapkan adalah linear thinking. Penggunaan
metode ini sangat sederhana, yaitu dengan menekankan pada pertanyaan “mengapa” agar bisa
menemukan akar permasalahan. Setelah akarnya ditemukan, Anda bisa menggunakan data-data lama
dan solusi yang ada untuk diterapkan. Linear thinking adalah salah satu metode problem solving paling
tradisional dan mudah dilaksanakan. Kelemahannya, linear thinking hanya cocok untuk menghadapi
masalah yang pernah dihadapi sebelumnya, tapi tidak sesuai jika masalahnya sama sekali baru.
2. Creative Problem Solving
Ketika kita membahas apa itu problem solving, maka Anda perlu menciptakan keseimbangan
antara logika dan kreativitas. Anda bisa menggunakan kreativitas untuk mencari tahu apa penyebab
masalah yang terjadi dan kemudian mengembangkan solusi yang inovatif.
Metode creative problem solving tidak hanya seputar brainstorming atau ide-ide gila yang out of
the box. Tetapi Anda juga perlu fokus untuk mendapatkan ide sebanyak-banyaknya dari proses
tersebut.
3. Solution-based Thinking
Metode problem solving keempat yang dapat Anda terapkan adalah solution-based thinking,
yaitu metode pemecahan masalah dengan berfokus pada solusi-solusi yang dapat dipastikan
keberhasilannya. Jika dibandingkan, solution-based thinking tampak seperti pertengahan antara linear
thinking dan creative problem solving. Dari segi kecepatan, metode solution-based sama terfokusnya
seperti linear thinking. Akan tetapi, dari segi fleksibilitas ide, solution-based thinking menggunakan
pendekatan brainstorming seperti creative problem solving.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMECAHKAN MASALAH

Dalam memecahkan masalah yang dialami perlu memahami langkah-langkah berikut :

MERUMUSKAN MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN

MENGANALISA SEBAB-AKIBAT DARI MASALAH

MENGHIMPUN BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN

MEMILIH ALTERNATIF YANG PALING TEPAT

MELAKSANAKAN PILIHAN DALAM BENTUK KEGIATAN TERENCANA

Merumuskan Masalah

Untuk mengetahui hakekat daripada sesuatu masalah tidaklah mudah, karena masalah yang
sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang tampak dan
tidak tampak. Oleh sebab itu diperlukan keahlian, pendidikan dan penglaman untuk dapat mencari
sebab akibat yang tepat guna mencari pemecahannya.

Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu keputusan. Apa yang
tampak seperti masalah dalam satu organisasi belum tentu merupakan masalah yang sebenarnya. Yang
terlihat itu mungkin hanya gejalanya saja, sedangkan hakekat yang sebenarnya dari masalah itu perlu
dipahami lebih mendalam.

Orang Amerika (Industriawan Charles F. Kattering) mengatakan “Suatu masalah yang sudah
didefinisikan dengan baik berarti sudah separoh terpecahkan”. Sebuah masalah dapat dirumuskan
dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan.
Analisa Sebab-Akibat

Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu terjadi dan
akibat/konsekuensi yang akan muncul bila tidak diatasi. Dalam menganalisa sebab-akibat dari suatu
masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan data dan fakta yang jelas/akurat.
Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil
resiko yang muncul dari sebuah keputusan yang akan diambil dari pemecahan masalah yang dialami.
Menghimpun Alternatif Pemecahan

Kegiatan berikutnya ialah menentukan alternatif pemecahan, yaitu berbagai kemungkinan yang
dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluardari masalah yang diahadapi.

Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada dalam
setiap alternatif. Keuntungan apakah yang akan diperoleh apabila alternatif tersebut menjadi pilihan
atau sebaliknya kerugian/resiko apa yang akan muncul apabila alternatif tersebut akan dipilih.
Disamping itu juga harus diperhitungkan kekuatan kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya
untuk menghindari munculnya masalah baru.
Memilih Alternatif yang Paling Tepat

Ukuran alternatif yang paling tepat dapat dilihat dari segi biaya, waktu, sarana, kemampuan dalam
melaksanakan. Dengan kata lain apakah alternatif yang dipilih dapat mempermudah tercapainya
tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain, dapat memberikan
kepuasan, mampu dan mau melaksanakannyadan sebagainya.
Melaksanakan Pilihan dalam Bentuk Kegiatan Terencana

Keputusan yang diambil akan dapat berfungsi memecahkan asalah apabila dapat dilaksanakan. Oelh
karena itu harus disusun rencana kegiatan pelaksanaannya. Keputusan yang diambil oleh
peroranganuntuk mengatasi masalah perorangan tetap memerlukan rencana kegiatan pelaksanaannya,
apalagi keputusan yang diambil oleh organisasi untuk keprluanmemecahkan masalah organisasi yang
pelaksanaannya melibatkan banyak orang, memerlukan koordinasi, pengawasan, dan penggunaan
biaya sangat perlu adanya rencana kegiatan yang matang agar masalah dapat terpecahkan dan tidak
muncul/mengurangi munculnya masalah bau yang lebih rumit.

A. REFLEKSI

Kita sering mendengar kalimat ‘problem solving’, kalau dilihat dari artinya yaitu pemecahan
masalah. Disadari atau tidak, pemecahan masalah itu sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari dan ternyata ini merupakan kemampuan yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang. Problem
solving digadang-gadang menjadi softskill yang sangat dibutuhkan di era seperti ini. Apakah diri kita
telah memiliki kemampuan pemecahan masalah ? Mungkin kamu pernah berpikir, Apakah kamu
sudah memiliki kemampuan problem solving atau belum ? Cara untuk mengatasinya adalah dengan
merefleksikan kepada diri kamu, apakah kamu selama ini sudah mampu mengatasi masalah-
masalah yang ada di keseharianmu ? Mari berbagi cerita ! Ataukah kamu masih membutuhkan
bantuan orang lain untuk mengatasi masalahmu ? Beri Penjalasan !

Anda mungkin juga menyukai