Nama Kelompok :
1…..…………… 3……………………..
2………………… 4……………………...
Kelas :
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
3.5 Menerapkan hukum-hukum dasar 3.5.2 Menerapkan hukum kekekalan massa
kimia dalam perhitungan kimia dalam perhitungan kimia
3.5.3 Menerapkan hukum perbandingan tetap
(hukum Proust) dalam perhitungan
kimia
3.5.4 Menerapkan hukum kelipatan ganda
(Dalton) dalam perhitungan kimia
3.5.5 Menerapkan hukum perbandingan
volume (Gay Lussac) dalam
perhitungan kimia
3.5.6 Menerapkan hipotesis Avogadro dalam
perhitungan kimia
4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar 4.5.6 Mempresentasikan tentang hukum
kimia dalam perhitungan kimia kekekalan massa, hukum Proust,
hukum perbandingan berganda, hukum
perbandingan volume dan hipotesis
Avogadro
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.5.2.1 Dengan disajikan data, peserta didik dapat menerapkan hukum kekekalan massa
dalam perhitungan kimia
3.5.3.1 Dengan disajikan data, peserta didik dapat menerapkan hukum perbandingan tetap
(hukum Proust) dalam perhitungan kimia
3.5.4.1 Dengan disajikan data, peserta didik dapat menerapkan hukum kelipatan ganda
(Dalton) dalam perhitungan kimia
3.5.5.1 Dengan disajikan data, peserta didik dapat menerapkan hukum perbandingan volume
(Gay Lussac) dalam perhitungan kimia
3.5.6.1 Dengan disajikan data, peserta didik dapat menerapkan hipotesis Avogadro dalam
perhitungan kimia
4.5.6.1 Mempresentasikan tentang hukum kekekalan massa, hukum Proust, hukum
perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan hipotesis Avogadro
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Lavoisier merumuskan hukum kekekalan massa yang berbunyi “Dalam sistem tertutup,
massa zat sebelum dan sesudah bereaksi adalah sama”.
1. Zat apakah yang menjadi pereaksi dan hasil reaksi pada persamaan reaksi di atas?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………........................
2. Bandingkan massa total zat pereaksi dengan massa total zat hasil reaksi!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Massa O2
Massa H2O Perbandingan
Massa H2 yang yang Massa zat
Percobaan yang H2 dan O2
direaksikan direaksika sisa
terbentuk yang bereaksi
n
1 1 gram 8 gram 9 gram - …:…
2 2 gram 16 gram 18 gram - …:…
3 2 gram 8 gram 9 gram 1 gram H2 …:…
4 1 gram 9 gram 9 gram 1 gram O2 …:…
1. Apakah perbandingan massa hidrogen dan oksigen yang bereaksi pada percobaan 1 sampai 4
merupakan perbandingan yang tetap?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Apakah Hukum Proust berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
3. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
Hukum kelipatan berganda berkaitan dengan senyawa-senyawa yang terbentuk dari pasangan
unsur yang sama. Menurut Dalton, “Jika massa dua unsur membentuk lebih dari satu
senyawa dan jika massa dari salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, maka
perbandingan massa unsur yang satu lagi dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan
bilangan bulat dan sederhana”.
Volume Perbandingan
Volume Oksigen Volume Uap Air
Percobaan Hidrogen H2 : O2 : H2O
(liter) (liter)
(liter)
1 1 0,5 1 … : … : …
2 2 1 2 … : … : …
3 3 1,5 3 … : … : …
4 4 2 4 … : … : …
5 5 2,5 5 … : … : …
1. Apakah perbandingan volume hidrogen, oksigen dan air pada percobaan 1 sampai 5
merupakan perbandingan yang sama?
………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah hubungan antara perbandingan volume di atas dengan koefisien reaksi?
………………………………………………………………………………………
3. Apakah Hukum Gay-Lussac berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Hukum Avogadro
Avogadro mengajukan hipotesis sebagai berikut.
“Pada suhu dan tekanan sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah
molekul yang sama”. Makna hipotesis itu dapat diartikan bahwa, pada suhu dan tekanan yang
sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi menunjukkan
perbandingan jumlah molekul-molekulnya.
Cermati data reaksi hidrogen dan oksigen membentuk uap air berikut!
Percobaan dilakukan pada kondisi suhu (T) dan tekanan (P) yang sama.
Perbandingan
Jumlah
Jumlah molekul Jumlah molekul jumlah
Percobaan molekul
H2 O2 molekul
H2O
H2 : O2 : H2O
1 2 molekul 1 molekul 2 molekul … : … : …
2 4 molekul 2 molekul 4 molekul … : … : …
3 8 molekul 4 molekul 8 molekul … : … : …
1. Apakah perbandingan jumlah molekul hidrogen, oksigen dan air pada percobaan 1
sampai 3 merupakan perbandingan yang sama?
………………………………………………………………………………………
2. Bagaimanakah hubungan antara perbandingan jumlah molekul dengan perbandingan
volume pada reaksi di atas?
………………………………………………………………………………………
3. Apakah Hukum Avogadro berlaku pada reaksi percobaan tersebut? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
KESIMPULAN
Apa yang bisa kalian simpulkan mengenai materi hukum-hukum dasar kimia dari diskusi
kelompok yang telah kalian lakukan ? Tuliskan kesimpulanmu dibawah ini!
1. Hukum kekekalan massa
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Hukum perbandingan tetap
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Hukum perbandingan berganda
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Hukum Gay-Lussac
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5. Hipotesis Avogadro
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................