BAB III
METODE PENELITIAN
29
30
Permendikbud No. 22
Tahun 2016 Tentang
Pembelajaran Standar
Proses pada
Pendidikan Dasar dan
Pendidikan
Menengah
Analisis Karakteristik peserta Kemampuan latar Karakteristik
peserta didik dalam belakang dan tingkat peserta didik
didik pembelajaran kemampuan kognitif yang diperlukan
peserta didik dalam model
pembelajaran
Analisis Urutan penyajian materi Kemampuan latar Peta konsep
konsep pembelajaran belakang dan tingkat materi
kemampuan kognitif Pythagoras
peserta didik
Analisis Kompetensi yang Permendikbud No. 24 Kompetensi
tugas dikembangkan dalam Tahun 2016 yang
kegiatan pembelajaran diharapkan
dapat dicapai
oleh siswa yang
berbentuk
indikator
pencapaian
kompetensi
(IPK)
a. Analis awal-akhir
Analisis awal-akhir dilakukan untuk menentukan masalah dasar
yang terjadi pada perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
Analisis awal akhir diawali dari pengetahuan, keterampilan dan
sikap awal yang dimiliki peserta didik untuk mencapai tujuan akhir
yaitu tujuan yang tercantum dalam kurikulum. Kesenjangan antara
33
2. Perancangan (design)
Tahap perancangan adalah tahap untuk menentukan dan
menyiapkan rancangan awal dari perangkat pembelajaran yang akan
dikembangkan (Endang Mulyaningsih, 2014). Peneliti akan
menciptakan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, dan LKPD
menggunakan model problem based learning. Sejalan dengan itu,
silabus dan RPP yang dikembangkan berpedoman pada Kurikulum
2013 yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.
Bentuk kegiatan dan tahap pengembangan perangkat akan disesuaikan
dengan tahap-tahap model problem based learning. Kemudian pada
tahap ini perangkat yang dirancang akan disesuaikan dengan kebutuhan
dan masukan dari dosen pembimbing. Adapun kegiatan pada tahap ini
antara lain:
a. Pemilihan media
Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan media yang tepat
untuk menunjang materi pembelajaran. Pada pemilihan media
disesuaikan dengan karakteritik peserta didik agar dapat
mempermudah peserta didik untuk memahami materi. Media yang
digunakan pada penelitiaan ini adalah media cetak yang berupa
silabus, RPP dan LKPD.
35
1. Silabus
Silabus dijadikan sebagai acuan pada pengembangan
perangkat. Kegiatan pembelajaran yang diterapkan pada silabus
dengan pendekatan saintifik antara lain: (1) mengamati; (2)
menanya; (3) mengumpulkan informasi; (4) menalar; dan (5)
mengomunikasikan.
2. RPP
Kegiatan pembelajaran pada RPP disesuaikan dengan
langkah- langkah pembelajaran problem based learning dan
pendekatan saintifik. Sebagai acuan RPP peneliti berpedoman
pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 yang memuat
komponen (1) identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; (2)
identitas mata pelajaran (3) kelas/semester; (4) materi pokok dan
materi pembelajaran; (5) alokasi waktu; (6) kompetensi inti; (7)
kompetensi dasar; (8) indikator pencapaian kompetensi yang
dirumuskan berdasarkan KD; (9) tujuan pembelajaran; (10) materi
pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur;
(11) model, pendekatan, dan metode yang digunakan; (12) alat,
media, bahan, dan sumber belajar; (13) langkah-langkah kegiatan
pembelajaran; (14) teknik penilaian dari aspek pengetahuan dan
keterampilan.
3. LKPD
Pembuatan LKPD akan disesuaikan dengan RPP yang tiap
langkah-langkah kegiatannya menggunakan tahapan model
problem based learning dan pendekatan saintifik, sehingga
penyusunan struktur LKPD yang disajikan akan tergambar
model dan pendekatan tersebut.
b. Rancangan Awal
Pada tahap ini membuat awal atau rancangan Silabus, RPP dan
LKPD yang akan dikembangkan. Beberapa isi rancangan perangkat
pembelajaran yang dibuat antara lain sebagai berikut.
36
1. Rancangan Silabus
Komponen silabus mengikuti Permendikbud No. 22 Tahun
2016 tentang standar proses. Kegiatan pembelajaran pada silabus
dibuat dengan pendekatan saintifik dan model problem based
learning. Silabus dirancang untuk satu KD yaitu KD 3.6 dan KD
4.6 yang tercantum dalam Permendikbud No. 24 Tahun 2016.
Pada Silabus dirumuskan IPK yang didasari dari KD 3.6 dan KD
4.6.
2. Rancangan RPP
RPP dirancang sebanyak untuk enam kali pertemuan. Acuan
komponen RPP merujuk pada Permendikbud No. 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses. Langkah-langkah pembelajaran pada RPP
dibuat menggunakan pendekatan saintifik dan model problem
based learning.
3. Rancangan LKPD
LKPD dirancang sebanyak enam buah. Isi dari rancangan
LKPD dibuat dengan mengikuti enam tahapan model problem
based learning. Tahap pertama yaitu orientasi peserta didik
terhadap masalah, dapat berupa pemberian masalah diawal dengan
sajian berupa gambar maupun wacana yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. Tahap kedua yaitu mengorganisasi peserta
didik belajar, peserta didik merancang dan membuat awal untuk
penyelesaian masalah. Tahap ketiga yaitu penyelidikan individu
dan kelompok, peserta didik telah dapat menyelesaikan masalah.
Tahap keempat yaitu peserta didik dapat mengembangkan dan
menyajikan hasil kerja dari pemecahan masalah. Dan tahap kelima
yaitu peserta didik mengevaluasi hasil dengan menerima saran
serta dapat menarik sebuah kesimpulan.
3. Pengembangan (develop)
Menurut Trianto (2012) tujuan tahap ini adalah untuk
menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi
37
START
Analisis
Tidak
Revisi
Valid?
Ya Develop
(Pengembangan)
Uji coba kelompok kecil untuk LKPD
Analisis LKPD
Tidak
Revisi
Praktis? Ya
penyebaran
Perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP dan LKPD yang valid dan praktis (desseminate)
END
Gambar 3.1 Modifikasi Bagan Pengembangan silabus, RPP dan LKPD
(Thiagarajan dalam Trianto, 2015).
40
saintifik
Penilaian Kesesuaian instrumen penilaian dengan 35
IPK, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan
(Sumber : Adaptasi Sa’dun Akbar, 2015)
∑Vi
T x = i=1
n
(diadaptasi dari Anas Sudijono, 2011)
Keterangan
TV : rata-rata total validitas
Vi : rata-rata validasi validator ke-i
n : banyak validator
Pada penelitian ini, skor penilaian lembar validasi menggunakan skala
likert dengan nilai 1 sebagai skor terendah dan4 sebagai skor tertinggi.
Penentuan rentang dapat diketahui melalui skor tertinggi dikurang skor
46
∑ pi
i=1
T p=
n
(diadaptasi dari Anas Sudijono, 2011)
Keterangan:
Tp : rata-rata total praktikalitas
pi : rata-rata praktikalitas praktisi ke-i
n : banyaknya praktisi
Skor penilaian lembar angket respon peserta didik menggunakan
skala likert dengan nilai 1 sebagai skor terendah dan4 sebagai skor
tertinggi. Adapun kriteria praktikalitas LKPD adalah sebagai berikut.
47