0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan25 halaman
Pelatihan sistem triase IGD membahas tentang pengkajian aspek etik dalam proses triase pasien, meliputi prinsip autonomi, nonmaleficence, beneficence, dan justice. Petugas triase diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan memperhatikan empat dimensi perawatan yaitu caring about, taking care, actual care giving, dan care receiving.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Bab 5_pengkajian Aspek Etik Triase Dalam Pelayanan Igd_2019_revisi
Pelatihan sistem triase IGD membahas tentang pengkajian aspek etik dalam proses triase pasien, meliputi prinsip autonomi, nonmaleficence, beneficence, dan justice. Petugas triase diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan memperhatikan empat dimensi perawatan yaitu caring about, taking care, actual care giving, dan care receiving.
Pelatihan sistem triase IGD membahas tentang pengkajian aspek etik dalam proses triase pasien, meliputi prinsip autonomi, nonmaleficence, beneficence, dan justice. Petugas triase diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan memperhatikan empat dimensi perawatan yaitu caring about, taking care, actual care giving, dan care receiving.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA - RSUP DR.
SARDJITO YOGYAKARTA PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD
PENGKAJIAN ASPEK ETIK TRIASE
DALAM PELAYANAN IGD PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu melakukan pengkajian menjelaskan aspek etik triase dalam pelayanan IGD
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu : 1. Melakukan pengkajian proses triase menurut prinsip etik biomedik 2. Melakukan pengkajian proses triase dari perspektif etik pemberian asuhan
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
KONSEP GAWAT DARURAT Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 1 Kondisi gawat darurat merupakan keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut.
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
PMK No.47 tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
The American Hospital Association (1982) “An emergency is any condition; that in the opinion of the patient, his family, or whoever assumes the responsibility of bringing the patient to the hospital; requires immediate medical attention. This condition continues until a determination has been made by a health care professional that the patient’s life or well-being is not threatened. “
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
“A true emergency is any condition clinically determined to require immediate medical care. Such conditions range from those requiring extensive immediate care and admission to the hospital to those that are diagnostic problems and may or may not require admission after work-up and observation.”
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
PRINSIP ETIK BIOMEDIK DALAM TRIASE
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
AUTONOMI Petugas triase menghargai hak individu untuk memegang sudut pandangnya, untuk membuat pilihan, dan untuk bertindak sesuai nilai dan keyakinannya.
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
Problem
Siapa yang menentukan kegawatdaruratan ?
Pasien atau petugas RS (triase) ?
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
“Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan kesehatan yang menyediakan evaluasi dan penanganan untuk kondisi akut dengan tingkat keparahan yang membuat seorang awam (dengan pengetahuan kesehatan yang rata-rata) meyakini bahwa ia membutuhkan pelayanan kesehatan yang bersifat urgen dan/atau tidak terjadwal” (American College of Emergency Physicians)
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
• Cara terpenting untuk menghormati otonomi adalah dengan komunikasi yang baik dan jelas. Petugas triase harus dapat berkomunikasi secara baik dengan pasien, seperti apapun suasana di IGD.
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
NONMALEFICENCE Petugas triase harus memberikan pelayanan seoptimal mungkin demi keselamatan pasien dan efisiensi sumber daya yang tersedia, dengan prinsip “do no harm”
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
Problem
• Keputusan triase yang bersifat undertriage
• Waktu tunggu pasien memanjang • Rasa sakit dan penderitaan pasien bertambah • Pasien stres, takut, merasa tidak diperhatikan • Perburukan hasil akhir
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
• Komunikasi yang efektif dan waktu tunggu yang singkat mungkin lebih dipedulikan daripada apa diagnosis penyakitnya, dan apa obat yang diberikan kepadanya
• Petugas triase diharapkan dapat mengkaji dan
mengelola kebutuhan psikososial pasien sesuai kapasitas dan wewenang yang dimiliki.
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
BENEFICENCE Petugas triase berkewajiban secara etik untuk memberikan manfaat bagi pasien dengan memperhatikan keluhan pasien secara serius dan mengelolanya sesuai standar layanan yang berlaku, tidak hanya sekedar menghindari melakukan tindakan yang mencederai.
Problem terlalu overtriage
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
JUSTICE Petugas triase mengalokasikan sumber daya IGD untuk pengelolaan pasien berdasarkan kriteria prioritas yang sesuai
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
Prinsip Ekualitas nyawa setiap orang benilai sama, dan setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama yang pertama, yang dilayani
Prinsip Utilitas setiap tindakan perlu
ditimbang dari konsekuensi yang ditimbulkan dan besarnya manfaat yang diberikan kepada setiap orang yang terkait triase memprioritaskan kondisi yang mengancam jiwa
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
Prioritas untuk kondisi terburuk meminimalkan jumlah kematian yang bisa dihindari atau memberikan prioritas bagi pasien yang paling gawat namun masih mungkin untuk diselamatkan.
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
PERSPEKTIF ETIK PEMBERIAN ASUHAN The Four Dimensions of Care
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
CARING ABOUT Kepedulian petugas triase terhadap kebutuhan pasien Rasa hormat terhadap otonomi pasien
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
TAKING CARE Petugas triase bertanggung jawab untuk membuat keputusan yang tepat, yang menjamin bahwa pasien akan ditangani sebaik mungkin, meskipun terdapat keterbatasan sumber daya
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
ACTUAL CARE GIVING • Petugas triase kompetensi secara klinis untuk memilah pasien berdasar kriteria triase, • Memiliki aspek komunikasi yang baik • Rasa hormat terhadap privasi pasien.
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
CARE RECEIVING
Petugas triase mengevaluasi respon pasien
terhadap keputusan yang dibuat dan intervensi yang dilakukan oleh selama proses triase.
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
DAFTAR PUSTAKA • Aacharya et al. 2011. Emergency department triage: an ethical analysis. BMC Emergency Medicine 2011, 11:16 • Herkutanto. 2007. Aspek Medikolegal Pelayanan Gawat Darurat. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume : 57, Nomor: 2, Februari 2007, hlm 37-40 • Repine, TB et al. 2005. The Dynamics and Ethics of Triage: Rationing Care in Hard Times. Military Medicine, Vol. 170, June 2005
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA
TERIMA KASIH
PELATIHAN SISTEM TRIASE IGD – RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA