Kaleng
Khong Guan
isi Rengginang
Muhammad Abu Rivai
Editor:
Desain Sampul: Bayu Prayuda
Layout isi: Bayu Prayuda
ISBN
Versi Pertama: Desember 2021
Daftar Isi
Batasan Pembahasan...................................................... 1
Memudahkan Pemahaman............................................ 2
Kualitas Pemahaman....................................................... 5
Mengenali Perbedaan..................................................... 6
Berlatih Membedakan.................................................... 7
Ikuti Update Versi Terbaru......................................8
Komunitas Belajar Muamalah.................................8
ف
الع�ة ي� العقود ب�ملقاصد ب
واملعا� ال ب� أللفاظ واملبا�ن
ن
ي ي
“Inti akad berdasarkan maksud dan makna akad, bukan
berdasarkan lafadz dan kalimat” (al-Wajib fi Idhah al-Qawaid al-
Kulliyah, hlm. 147).
Batasan Pembahasan
Buku ini membahas kasus rengginang yang dibungkus
dengan kemasan biskuit. Tidak membahas kasus biskuit yang
dibungkus dengan kemasan biskuit atau rengginang yang
dikemas dengan tampilan rengginang.
Memudahkan Pemahaman
Ungkapan “Kaleng Khong Guan Isi Rengginang” sengaja
dipakai untuk menjelaskan kaidah fikih yang menunjukkan
bahwa inti sebuah akad bukan dilihat dari nama dan tampilan
luar, melainkan dilihat dari hakikat dan isi dalamnya.
Kualitas Pemahaman
A B C D E F G H I J
I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
II 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
III 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
IV 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
V 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
VI 51 52 53 54 55 56 57 48 59 60
VII 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
VIII 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
IX 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
X 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
Mengenali Perbedaan
Berlatih Membedakan
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Jika ingin cepat, bisa
bertanya kepada orang lain memahami perbedaan “rengginang”
dengan “biskuit”. Jika skema muamalahnya seperti ini,
kesimpulannya dia utang atau mudharabah? Maka orang yang
memahami perbedaannya akan menjelaskan dan memberikan
jawabannya.
1. Buka Playstore/Applestore